Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KATETER

Disusun Oleh :

Nama : Meily Anggraini

Nim : PO.71.24.1.18.024

Prodi : D3 Kebidanan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang

Tahun Ajaran 2019 / 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. karena atas berkat dan
rahmatnyalah akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah kesehatan reproduksi dan KB
dengan pembahasan “Makalah Tentang Kateter” dengan sebaik baiknya.

Dalam penyusuna makalah ini kami masih banyak dibantu oleh teman seprofesi terutama
dari kampus poltekkes Palembang karena berkat doa dan restu akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari walaupun telah berusaha secara maksimal, sreta mencurahkan segala
pikiran dan kemampuan yang kami miliki, makalah ini masih terdapat kesalahan.Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun utnuk melengkapi kekurangan
yang terdapat dalam makalah ini. Agar dapat terciptanya kesempurnaan dalam pembuatan
makalah yang akan datang.

Palembang, Februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Cover.................................................................................................................i

Kata Pengantar..................................................................................................ii

Daftar Isi...........................................................................................................iii

Bab 1 : Pendahuluan ........................................................................................4

A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................4

Bab 2 : Pembahasan..........................................................................................6

A. Pengertian Kateter.....................................................................................6
B. Identifikasi Morfem...................................................................................7
C. Mort, Alomort, Dan Kata..........................................................................8
D. Jenis- Jenis Morfem...................................................................................13
E. Bentuk Asal Dan Bentuk Dasar.................................................................16

Bab 3 : Penutup..........................................................................................18

A. Kesimpulan................................................................................................18
B. Saran..........................................................................................................18

Daftar Pustaka............................................................................................19
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian morfologi dan morfem?

2. Bagaimana cara mengidentifikasi morfem ?

3. Apakah pengertian morf, alaomorf dan kata ?

4. Apa saja jenis-jenis morfem?

5. Bagaimana bentuk asal dan bentuk dasar morfem ?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian morfologi dan morfem.

2. Mengetahui cara mengidentifikasi morfem.

3. Mengetahui pengertian morf, alaomorf dan kata.

4. Mengetahui jenis-jenis morfem.

5. Mengetahui bentuk asal dan bentuk dasar morfem.


Definisi

Kateterisasi perkemihan adalah tindakan memasukkan selang karet atau plasrtik,


melalui uretra atau kandung kemih dan dalam kateterisasi ada dua jenis kateterisasi yaitu
menetap dan intermiten, sedangkan alat untuk kateterisasi dinamakan selang kateter,
selang kateter adalah alat yang berbentuk pipa yang terbuat dari karet, plastik, metal
woven slik dan silikon yang fungsi dari alat kateter tersebut ialah memasukkan atau
mengeluarkan cairan. Kandung kemih adalah sebuah kantong yang berfungsi untuk
menyimpan atau menampung airseni yang berubah-ubah jumlahnya yang dialirkan oleh
sepasang ureter dari sepasang ginjal. Pemasangan kateter adalah pemaukkan selang yang
terbuat dari plastik atau karet  melalui uretra menuju kandung kemih (vesika urinaria).

Kateter urine adalah alat berupa selang kecil tipis terbuat dari karet atau plastik yang
fleksibel untuk dimasukkan ke dalam saluran kencing agar penggunanya bisa buang air
kecil dengan lebih mudah. Siapa saja yang perlu pasang alat ini, kenapa mereka
membutuhkannya, dan seperti apa cara pemasangan kateter urin? Berikut ulasan
lengkapnya.

Tujuan

1. Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih.


2. Mendapatkan urine untuk specimen
3. Pengkajian residu urine
4. Penatalaksanaan pasien yg di rawat karena trauma medula spinalis, gangguan neuro
muscular, atau inkompeten kandung kemih, serta pascaoperasi besar.
5. Mengatasi obstruksi aliran urine
6. Mengatasi retensi perkemihan

Siapa yang butuh pasang kateter urine?


Kateter urine memiliki berbagai fungsi di bidang medis, mulai dari menangani
penyaki tertentu hingga melakukan prosedur operasi. Kateter biasanya diperlukan ketika
seseorang yang sedang sakit tidak mampu mengosongkan kandung kemihnya. Jika
kandung kemih tidak dikosongkan, air kencing akan menumpuk pada ginjal dan
menyebabkan kerusakan hingga gagalnya fungsi ginjal itu sendiri.

Seseorang perlu menggunakan kateter apabila ia:

- Tidak dapat buang air kecil sendiri


- Tidak bisa mengendalikan frekuensi buang air kecilnya atau aliran urinnya.
- Memiliki masalah kesehatan kemih.
- Dirawat inap untuk operasi.
- Sedang dalam koma. sa kembali buang air kencing sendiri. Meski begitu, orang
yang telah lanjut usia atau yang sedang sakit parah mungkin perlu pakai kateter
dalam jangka waktu panjang, dan kadang bisa secara permanen.

Macam–macam kateter dan ukuran kateter

Jenis-jenis kateter

1. Kateter plastik : digunakan sementara karena mudah rusak dan tidak fleksibel
2. Kateter latex atau karet : digunakan untuk penggunaan atau pemakaian dalam jangka
waktu sedang (kurang dari 3 minggu).
3. Kateter silicon murni atau teflon :  untuk menggunakan dalam jangka waktu lama 2-3
bulan karena bahan lebih lentur  pada meathur uretra
4. Kateter PVC : sangat mahal untuk penggunaan 4-5 minggu, bahannya lembut tidak
panas dan nyaman bagi uretra.
5. Kateter logam : digunakan untuk pemakaian sementara, biasanya pada pengosongan
kandung kemih pada ibu yang melahirkan.

Ukuran kateter

1. Anak : 8- 10 french (Fr)


2. Wanita : 14-16 Fr
3. Laki-laki : 16-18 Fr

Cara Pemasangan Kateter

A. Persiapan Alat
- Bak instrumen
- Spuit 10 cc
- Bengkok
- Handscoon
- Aquadest
- Gunting plaster
- Perlak
- Kateter
- Kapas air
- Kasa urine bag
- Jelly/vaselin
- Selimut
- Obat : aquades, bethadine, alkohol 70%

Prosedur

Pada wanita

- Memberitahu dan menjelaskan pada klien


- Mendekatkan alat-alat
- Memasng sampiran
- Mencuci tangan
- Menanggalkan pakaian bagian bawah
- Memasang selimut mandi, perlak dan pengalas bokong
- Menyiapkan posisi klien
- Meletakkan dua bengkok diantara tungkai pasien
- Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
- Lakukan vulva higyene
- Mengambil kateter lalu ujungnya diberi vaseline 3-7 cm
- Membuka labia mayora dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari tangan
kiri sampai terlihat meatus uretra, sedangkan tanagan kanan memasukkan ujung
kateter perlahan-lahan kedalam uretra sampai urine keluar, sambil pasien
dianjurkan menarik nafas panjang
- urine kedalam bnegkok bila diperlukan untuk pemeriksaan. Bila urine sudah
keluar semua anjurkan klien untuk menarik nafas panjang, kateter cabut pelan-
pelan di masukkan ke dalam bengkok yang berisi larutan klorin.
- Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok bersama dengan kateter
dan pinset
- Memasng pakaian bawah, mengambil perlak dan pengalas
- Menarik selimut dan mengambil selimut mandi
- Memberskan alat
- Mencuci tangan

Kesimpulan

Kateterisasi perkemihan adalah tindakan memasukkan selang karet atau plasrtik,


melalui uretra atau kandung kemih dan dalam kateterisasi ada dua jenis kateterisasi yaitu
menetap dan intermiten, sedangkan alat untuk kateterisasi dinamakan selang kateter,
selang kateter adalah alat yang berbentuk pipa yang terbuat dari karet, plastik, metal
woven slik dan silikon yang fungsi dari alat kateter tersebut ialah memasukkan atau
mengeluarkan cairan

Anda mungkin juga menyukai