Disusun Oleh :
Nim : PO.71.24.1.18.024
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik
dan rahmat-Nya sehingga memungkinkan penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “ Pencegahan Penyakit Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Ibu dan Anak. Makalah ini
disusun sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah.
Dari aspek penguasaan keilmuan maupun dari cara penyajiannya, penulis memiliki
keterbatasan. Oleh karenanya, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh
dari kriteria sempurna. Maka penulis mengharapkan saran dan kritik dari yang berkenan
membaca makalah ini.
Selesainya makalah ini sangat didukung oleh berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ......................................................................... 5
B. Saran ......................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencegahan primer dalah upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit
belum mulai ( pada periode pre-patogenesis ) dengan tujuan agar tidak terjadi proses
penyakit. Tujuannya adalah untuk mengurangi insiden penyakit dengan cara
mengendalikan penyebab dan faktor risikonya. Upaya yang dilakukan adalah untuk
memutus mata rantai infeksi ( agent – host – environment ). Terdiri dari ( health
promotion dan specific protection ) dan dilakukan melalui 2 strategi yaitu populasi dan
individu. Pencegahan primer pada fase penyakit yaitu faktor-faktor penyebab khusus,
dan targetnya adalah total populasi, kelompok terseleksi, dan individu sehat.
Pencegahan sekunder adalah upaya pencegahan yang dilakukan saat proses
penyakit sudah berlangsung namun belum timbul tanda dan gejala sakit ( patogenesis
awal ) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut. Tujuannya adalah menghentikan
proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi. Bentuknya berupa deteksi dini
dan pemberian pengobatan ( yang tepat ). Pencegahan sekunder pada fase penyakitnya
yaitu tahap dini penyakit, dan targetnya adalah pasien.
Pencegahan tersier adalah upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit
sudah lanjut ( akhir periode patogenesis ) dengan tujuan untuk mencegah cacad dan
mengembalikan penderita ke status sehat. Tujuannya adalah menurunkan kelemahan dan
kecacatan, memperkecil penderitaan dan membantu penderita-penderita untuk
melakukan penyesuaian terhadap kondisi yang tidak dapat diobati lagi. Yang terdisi dari
disability limitation dan rehabilitation. Pencegahan tersier pada fase penyakitnya adalah
penyakit tahap lanjut ( pengobatan dan rehabilitasi ), dan targetnya adalah pasien.
B. TUJUAN
1. Dapat mengetahui berbagai model timbulnya penyakit.
2. Dapat memahami bagaimana proses prjalanan penyakit dan perkembangannya
dalam tubuh.
3. Dapat mengetahui riwayat alamiah penyakit
4. Dan dapat melakukan pencegahan terhadappenyakit-penyakit tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Selain masalah medis , tingginya kematian ibu juga karena masalah ketidak
setaraan gender , nilai budaya, perekonomian dan serta rendahnya perhatian laki laki
terhadap ibu hamil dan melahirkan.oleh karena itu, pandangan yang menganggap
kehamilan adalah peristiwa alamiah perlu di ubah secara sosiokultural agar perempuan
dapat perhatian dari masyarakat. Sangat di perlukan upaya peningkatan pelayanan
perawatan ibu baik oleh pemerintah,swasta,maupun masyarakat terutama suami.
1. pendarahan
2. Eklamsia
Persentase tertinggi kedua penyebab kematian ibu adalah eklamsia
(24%),kejang bias terjadi pada pasien dengan tekanan darah tinggi , hipertensi, yang
tidak terkontrol sat persalina. Hipertensi dapat terjadi karena kehamilan,dan akan
kembali normal bila kehamilan sudah berakhir .namun ada juga yang tidak kembali
normal setelah bayi lahir kondisi ini akan menjadi lebih berat bila hipertensi sudah di
derita ibu sebelum hamil. (profil kesehatan Indonesia ,2007)
3. Infeksi
Sedangkan persentase tertinggi ke tiga penyebab kematian ibu melahirkan
adalah infeksi (11%) penyebab diatas sebagai seorang bidan harus mengatasinya ,
dimana merupakan suatu upaya pencegahan penyakit yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak.dari itu ada beberapa program kesehatan yang terkait dalam
peningkatan status kesehatan ibu dan anak.
- Pola olah raga yang teratur sesuai berat badan dan jenjang usia . yoga sangat
disarankan bagi orang-orang yang berusia di atas 30 tahun
- Pola pikiran positif (manejemen pikiran) agar terhindar dari stress
- Pola hidup sehat dan seimbang
- Pola istirahat yang cukup
- Pola bernapas dalam yang benar dan teratur
o Peningkatan emosional yang terjadi selama masa remaja awal (masa strom
dan stress) yang merupakan hasil perubahan fisik, terutama hormon. Pada
masa ini remaja diharap tidak lagi bertingkah seperti anak–anak, harus
lebih mandiri, dan bertanggung jawab.
o Perubahan yang cepat secara fisik yang disertai kematangan seksual.
Perubahan ini terkadang membuat remaja merasa tidak yakin akan dirinya
sendiri, dan sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.
o Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan
orang lain (tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis
kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis dan orang dewasa).
Remaja diharapkan dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal–hal
yang lebih penting.
o Perubahan nilai, dimana apa yang dianggap penting pada kanak–kanak
menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
o Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan
yang terjadi. Disatu sisi remaja menginginkan kebebasan, tetapi disisi lain
takut dengan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut.
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk
melindungi klien dari ancaman kesehatan potensial.dengan kata lain, pencegahan
penyakit adalah upaya mengekang perkembangan penyakit, memperlambat kemajuan
penyakit, dan melindungi tubuh dari berlanjutnya pengaruh yang lebih
membahayakan. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan mengurangi angka kesakitan
anak merupakan tugas pokok seorang bidan. Tingakat pencegahan disesuaikan dengan
riwayat alamiah penyakit :
1. Pencegahan primer
Pencegahan primer meliputi segala bentuk kegiatan yang dapat menghentikan
kejadian suatu penyakit atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Pencegahan
primer juga diartikan sebagai bentuk pencegahan terhadap terjadinya suatu
penyakit pada seseorang dengan faktor risiko.
2. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder ini diberikan kepada mereka yang menderita atau
dianggap menderita. Adapun tujuan pada pencegahan sekunder yaitu diagnosis
dini dan pengobatan yang tepat. Adapun beberapa pengobatan terhadap
penyakit katarak dapat melalui obat dan operasi.
3. Pencegahan tersier
Tujuan utama dari pencegahan tersier adalah mencegah cacat, kematian, serta
usaha rehabilitasi. Pencegahan tersier terhadap penyakit katarak dapat dengan
melakukan perawatan pasien hingga sembuh serta melakukan terapi-terapi
untuk meminimalisir kecacatan.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan diatas kita sudah dapat melihat bahwa penyakit
muncul dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat, maka dari itu agar tubuh kita tidak
terserang penyakit kita harus menerapkan pola hidup sehat serta melakukan
pemeriksaan secara berkala.
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, Wahit Iqbal. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Konsep dan Aplikasi dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
http://kebidananfk2010.blogspot.co.id/2012/04/kumpulan-makalah-ikm-post-mid.html
http://el-syadii.blogspot.co.id/2014/02/gambaran-kondisi-kesehatan-ibu-dan-anak.html