Partus yaitu persalinan normal yang terjadi

proses lahirnya bayi dan plasenta dengan tenaga

ibu sendiri melalui jalan lahir.
Pada tindakan persalinan normal ini dibutuhkan
tenaga bidan untuk membantu persalinan agar
tidak terjadi perdarahan.
Pada saat persalinan tentunya juga memerlukan
alat partus set sebagai media pertolongan pada
ibu yang hendak ingin melahirkan.
Tensi meter utk mengukur tekanan darah.
Stetoskop
(bahasa Yunani: stethos, dada dan skopeein,
memeriksa) adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa
suara dalam tubuh.
Dia banyak digunakan untuk mendengar
suara jantung dan pernapasan, meskipun dia juga
digunakan untuk mendengar intestine dan
aliran darah dalam arteri dan "vein".
Doppler utk mendengarkan denyut jantung
janin(elektrik)
USG utk mengetahui keadaan dalam rahim, mis:
janin, tumor, kanker, IUD.
Infusion set dewasa
Kegunaan: Alat bantu saluran masuk serta
penyetelan keluarnya cairan infus ke dalam
jaringan tubuh .
Spuit yaitu alat untuk injeksi atau menyuntik

Abocath yaitu jarum untuk pemasangan inpus

Nal yaitu jarum injeksi/suntik

Selang impus adalah selang untuk impus

Beberapa macam isi alat partus yang harus diketahui :

1. Bak instrument berfungsi sebagai tempat

wadah untuk membawa alat steril yang
dibutuhkan saat persalinan.
2. ½ kotcher berfungsi sebagai alat untuk memecahkan ketuban saat persalinan.
Pemecahan ketuban dilakukan jika kepala bayi sudah turun tetapi ketuban belum
pecah.
3. Gunting episiotomi yang berfungsi untuk
menggunting jalan lahir searah jarum angka 5.
Episiotomi dilakukan jika perenium kaku
atau bayi yang dilahirkan terlalu
besar yang menyebabkan persalinan lama.

4. Gunting lurus yang berfungsi untuk

memotong benang heating pada robekan jalan
lahir.
5. Gunting tali pusat
berfungsi sebagai alat
untuk memotong pusat
yang menyatukan aliran
darah ibu dengan bayi.
6. Klem arteri ini ada yang lurus dan bengkok
kegunaannya untuk menjepit atau menekan
sesuatu benda. Klem arteri bermanfaat untuk
menghentikan pendarahan pembuluh darah
kecil yang tanpa menimbulkan kerusakan yang
tidak dibutuhkan.
7. Pinset cirugis penggunaannya adalah
untuk menjepit jaringan pada waktu
diseksi dan penjahitan luka memberi
tanda pada kulit sebelum memulai insisi.

8. Pinset anatomis penggunaannya adalah

untuk menjepit kassa sewaktu menekan luka
menjepit jaringan yang tipis dan lunak.
9. Penjepit tali pusat berfungsi untuk mengikat
tali pusat supaya tidak terjadi infeksi jika di ikat
menggunakan benang saja.
10. De lee yaitu berfungsi untuk menghisap
lendir yang ada di saluran pernapasan bayi
yang di akibatkan terkena air ketuban.
11. Kateter berfungsi untuk mengeluarkan dan
mengkosongkan urin agar tidak menganggu kontraksi
rahim saat persalinan.
12. Handscoon berfungsi sebagai alat perlindungan
diri agar tidak terkena darah dan virus dari luar.
Sarung tangan ini biasa di pakai oleh tenaga medis
agar terhindar dari infeksi serta mencegah terjadinya
penularan kuman.
Hechting Naid GR
Hechting digunakan untuk mendekatkan tepi luka
dengan benang sampai sembuh dan cukup untuk
menahan beban fisiologis, karena robeknya perinium.
Baby Scale untuk menimbang berat
badan bayi.