Anda di halaman 1dari 10

“Pada Buah”

Disusun oleh :
Asri Ainun
Nim : 482012018001
SLIDESMANIA
● Rekayasa genetika merupakan proses
memanipulasi atau melakukan perubahan
susunan asam nukleat dari gen atau
menyelipkan gen baru ke dalam organisme
penerima.
● Teknologi rekayasa genetika merupakan inti
dari bioteknologi. Gen yang diselipkan dan
organisme penerima dapat berasal dari
organisme apa saja
SLIDESMANIA
Tujuan Rekayasa Genetik Pada Buah

rekayasa pada buah untuk meningkatkan produksi, dan


mutu produksi, agar tahan lama, meningkatkan
kandungan gizi, tahan terhadap serangan hama, dan
penyakit tertentu
SLIDESMANIA
Contoh Buah yang dilakukan rekayasa
genetik

1. Tomat Ungu 2. Cucamelon

3. Grapple 4 Peacotum.
SLIDESMANIA
Tomat Unggu
Tomat dikenal tidak bisa tahan lama. Karena mudah membusuk,
Namun setelah mengalami rekayasa genetika, tomat bisa berumur lebih
panjang dengan warna yang tidak lagi merah, melainkan ungu.
Kelebihannya selain lebih tahan lama dari asalnya 21 hari menjadi 48
hari, juga memiliki kandungan nutrisi lebih baik. Salah satunya karena
kandungan anthocyanin yang terkandung dalam tomat. 
Prof. Cathie Martin dari The John Innes Centre Inggris, mengatakan,
peneliti telah berhasil menemukan tomat dengan varietas lebih kaya
rasa dan tahan lama dari hasil rekayasa genetika tersebut.
SLIDESMANIA
Cucamelon
cucamelon merupakan buah yang melibatkan tiga jenis buah,
semangka, mentimun dan jeruk nipis.
Ukuran buah seperti anggur, namun terlihat seperti semangka
mini, dan rasanya seperti mentimun dan jeruk nipis. Tanaman
penghasil cucamelon bisa dikembangkan dengan mudah. Bahkan
bisa ditanam dalam pot dan di luar ruangan.
Kelebihan dari cucamelon sangat kebal terhadap hama, tahan
kering. Tanaman buah ini berasal dari Meksiko, dan sudah ada
sejak berabad-abad. Cucamelon bisa dikonsumsi dalam berbagai
cara, baik dikonsumsi langsung, dicampur salad, atau dicampur
sebagai bahan koktail.
SLIDESMANIA
Grapple
merupakan hasil rekayasa antara apel dan anggur. Buah ini masih berbentuk
apel, namun memiliki tekstur seperti anggur. Sedangkan rasanya merupakan
campuran dari rasa kedua buah. Setelah mengalami rekayasa genetika,
keunggulan dari grapple tidak hanya memiliki rasa baru, tapi kandungan
nutrisi yang ada di dalamnya juga mengalami peningkatan. Grapple
memiliki dosis vitamin c sangat tinggi, melebihi kandungan yang dimiliki
apel dan anggur. Namun dalam merekayasa genetika, untuk menghasilkan
grapple tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk buah apel merupakan
pilihan dengan kualitas yang cukup baik. Sementara anggur dipilih jenis
tertentu, disesuaikan dengan rasa yang akan dihasilkan. Gen anggur yang
dimasukkan pada apel akan sangat berpengaruh kuat terhadap rasa yang
dihasilkan
SLIDESMANIA
Peacotum
Buah ini perpaduan dari tiga jenis buah, peach, apricot, dan plum. Sepintas buah yang
dinamai peacotum ini jika dilihat dari luar seperti apel. Namun jika dibelah buah ini lebih
menyerupai plum. Sedangkan tekstur dari buah ini menyerupai apricot. Peacotum kini
menjadi buah yang cukup digemari di Amerika, karena rasa manisnya dan dikembangkan
secara komersial oleh sebuah perusahaan dan diberi label nectacotum.
Peacotum memiliki kadar terpenoid lebih tinggi yang berguna sebagai antimikroial,
pestisidal dan antifungal, sehingga buah ini memiliki daya tahun lebih lama. Bahkan kini
peacotum tengah dikembangkan lebih jauh lagi, karena antioksidannya sangat besar. Yang
utama cara penanaman dan pengolahannya terbilang mudah dan cepat menghasilkan.
SLIDESMANIA
Kesimpulan
● Rekayasa genetik Bioteknelogi pada tumbuhan merupakan proses memanipulasi atau
melakukan perubahan susunan asam nukleat dari gen Tumbuhan dan menyelipkan gen baru ke
dalam organisme tumbuhan penerima
● Rekayasa genetik pada tumbuhan perpaduan antara 2 s/d 3 buah atau lebih

● Tujuan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan produksi, dan mutu produksi, agar tahan
lama, meningkatkan kandungan gizi.

SLIDESMANIA.C
Thank
you!
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai