Judul Laporan
Pengaruh pemberian terhadap absobsi pada mencit
II. WaktuPelaksanaan
Hari, Tanggal : Sabtu, 22 Februari 2020
Waktu : Pukul 09.00 – 13.00 WIB
Tempat : LaboratorumFarmakologiStikesAssyifa
Aceh
c) Hewan uji :
Mencit dengan bobot badan sekitar 20-25 g
b) Grafik
4.5
4
3.5
3
Aktivitas
2.5
Oral
2 Intra feritonial
1.5
1
0.5
0
0 30 60 90 120 180
Menit(Waktu)
c) Pembahasan
Dari pengamatan yang dilakukan didapatkan bahwa mencit yang telah kehilangan
reflek balik badan, kadang bangun dan melanjutkan aktivitasnya namun kemudian tidur
kembali. Hal inilah yang disebut dengan proses redistribusi obat dalam tubuh, yaitu proses
dimana obat dari tempat kerjanya menuju ke jaringan-jaringan yang lain merupakan
salah satu faktor yang dapat menghentikan kerja obat.
Dari test yang dilakukan pada percobaan terhadap homogenitas serta normalitas
terdapat homogenitas yang kurang dari 0,05 dan homogenitas lebih dari 0,05,
kemungkinan ada terjadi perbedaan yang bermaknaatau sentifikan pada pemberian dari
kelima rute pemberian terhadap onset dan hal ini sesuai dengan teoritis berdasarkan hasil
statistik. Apabila homogenitas dan normalitas didapatkan hasil yang lebih dari 0,05 maka
tidak ada perbedaan yang bermaknadari kelima rute pemberian tersebut.
VIII. Kesimpulan