Anda di halaman 1dari 10

Pembangunan Perumahan di Daerah Perbukitan

Paringin
Dampak pembangunan perumahan di daerah
perbukitan paringin
Pembangunan menimbulkan suatu dampak, baik terhadap
makhluk hidupmaupun terhadap lingkungan.
Dampak negatif terhadap lingkungan antara lain :
1. Terjadinya bencana banjir,
2. Kekeringan,
3. Erosi tanah, pencemaran lingkungan,
4. Punah nya beberapa jenis tumbuhan dan hewan.
5. Lahan pertanian kurang
Dampak positif

1) Daerah tadinya sepi jadi ramai.


2) Ajak Bumi dan Bangunan jadi tinggi.
3) Harga tanah menjadi tinggi.
4) Lahan menjadi Areal yang tertata rapi.
5) Terbuka lapangan kerja baru bagi penduduk asli.
6) Terbentuknya sarana dan prasarana baru.
7) Terbentuk jaringan transportasi baru.
Sedangkan pemanfaatan lahan untuk
Pembangunan perumahan di dapat pertanian membutuhkan pengelolaan tanah
mengurangi daerah resapan air.
Karakteristik wilayah berbeda-beda, yang intensif, alhasil lahan perumahan
sehingga permasalahan yang merupakan areal tanaman semusim dengan
dihadapinya pun berbeda pula. Daerah pengelolaan intensif. Dampak negatif dari
bagiannya memiliki karakteristik yang pembangunan perumahan ini adalah erosi
berbukit-bukit dengan kelas lereng yang
curam dan didukung oleh jenis tanah dan sedimentasi. Pada bagian ada yang
andosol dan latosol, di mana jenis tanah menyebabkan erosi mengakibatkan
ini tergolong pada kelas kesuburan hilangnya lapisan tanah bagian atas (topsoil)
sedang sampai tinggi. Di samping itu yang tergolong subur, sehingga berdampak
wilayah ini termasuk pada daerah
pegunungan dengan suhu yang rendah pada menurunnya kualitas tanah. Efek
dan kelembaban udara yang tinggi, sampingnya adalah petani harus
sehingga mendorong masyarakat untuk mengeluarkan biaya yang lebih untuk
memanfaatkan lahannya menjadi areal mengembalikan kesuburan tanah
pertanian
tersebut dan berpotensi menjadi lahan
kritis.
Dampak Terhadap Kesehatan

Pembangunan perumahan menimbulkan erosi yang


mengakibatkan tanah longsor, tertutupnya daerah resapan
air yang mengakibatkan kekeringan dan banjir, dari
dampak tersebut terjadi longsor maka dampak nya
terhadap warga di sekitar bukit adalah terimpa tanah
longsor tersebut, bahkan sampai menimbulkan korban
jiwa. Dan jika terjadi banjir maka dampak yang terjadi
pada kesehatan adalah banyaknya warga yang terkena
banjir tersebut mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal
dan diare .
1) Tidak membangun vila di dataran tinggi seperti bukit
2) Tidak memanfaatkan lahan pertanian sebagai tempat
pembanguna vila
3) Tidak membangun vila di daerah resapan air ( seperti
dekat sungai, tempat tumbuhnya pepohonan “hutan”)
Dampak pembangunan di perbukitan

Anda mungkin juga menyukai