Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN PASTURA

“DEGRADASI PASTURA”

OLEH:
ILHAM ARIFIN
L1A1 21 203
KELAS D

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
DEFINISI DEGRADASI PASTURA
Degradasi adalah suatu penurunan dari kualitas lingkungan disebabkan
kegiatan/aktivitas pembangunan yang dicirikan dengan tidak bergunanya
komponen-komponen lingkungan dengan secara baik. Pastura atau padang
penggembalaan adalah lahan yang digunakan untuk penggembalaan dan sumber
hijauan segar bagi ternak. Definisi lainnya dari pastura adalah suatu daerah
padangan dimana tumbuh tanaman pakan ternak yang tersedia bagi ternak yang
dapat merenggutnya menurut kebutuhannya dalam waktu singkat. Jadi degradasi
Pastura adalah proses terjadinya kerusakan kualitas lingkungan terhadap lahan
sumber segar bagi ternak.

Adapun beberapa faktor penyebab dari terjadinya degradasi pastura, di


antaranya:

1. Bahaya alami
Bahaya alami seperti banjir dan longsor dapat menjadikan unsur
hara dan tebal tanah berkurang atau hilang, kondisi demikian menyebabkan
fungsi tanah sebagai media tanam menjadi hilang atau berkurang. Banjir
akibat pengaruh tenaga air dan longsor karena pengaruh gaya gravitasi bumi
akan membawa agregat tanah, pasir, dan lumpur ke tempat yang lebih
rendah hal ini berarti tanah menjadi tidak subur dan tipis.

2. Perubahan populasi manusia


Populasi manusia di bumi makin lama makin meningkat. Kondisi ini
menyebabkan semakin luasnya lahan yang diperlukan untuk permukiman,
transportasi, dan sebagainya. Ini berarti terjadi alih fungsi lahan hutan
sebagai penyeimbang ekosisitem lingkungan termasuk lahan. Perubahan
penggunaan lahan tersebut menyebabkan lahan menjadi kritis, tidak subur,
dan pada tahapan lain dapat menyebabkan bahaya alami, seperti
banjir, erosi, dan longsor

.
3. Kondisi sosial Ekonomi
Kondisi sosial tertentu dapat menyebabkan munculnya kerusakan
lingkungan.kurang pahamnya arti penting sosial lingkungan akibat
rendahnya pendidikan sering menjadi sebab munculnya penebangan hutan
secara ilegal. Begitu pula dengan memburuknya perekonomian suatu negara
menyebabkan pemanfaatan alam tanpa disertai perhatian terhadap
kelestarian lingkungan, juga terjadi perubahan kawasan pertanian subur
menjadi lahan terlantar.

4. Praktik Pertanian yang Tidak Tepat


Persawahan dan lahan kering merupakan contoh penggunaan lahan
yang umum diterapkan praktik budidaya pertanian dengan pola pengelolaan
yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. akibatnya terjadi
penyempitan lahan-lahan uang subur.

5. Aktivitas Pertambangan dan Industri


Pada lahan-lahan tertentu terdapat jenis barang tambang yang
terkandung didalamnya. Penambangan dengan menggali tanah kadang-
kadang menyisakan lubang yang dalam dan lebar. Tanah demikian tidak
dapat ditanami tanaman secara subur dan cenderung menjadikan tanah
gesang. Begitu pula industri/pabrik yang menggunakan bahan-bahan kimia
dapat mempengaruhi kualitas tanah,air, dan udara.

Adapun beberapa akibat dari degradasi pastura: Perubahan kondisi iklim.


Dimana semakin banyak tumbuhan yang ditebang maka suhu udara akan berkurang
dan penguapan semakin berkurang. Makin seringnya banjir karena karena
berkurangnya infiltrasi dan meningkatnya limpasan permukaan. Terbukanya lahan
karena kerusakan hutan juga memungkinkan terjadinya erosi yang sangat intensif
pada lahan sehingga tanah menjadi tidak subur. Dampak lainnya adalah kesulitan
air bersih.
Adapun cara mengatasi degradasi pastura, di anatarnya:

• Melakukan reboisasi
Reboisasi adalah cara efektif untuk menyelamatkan lingkungan
terutama menyelamatkan tanah, udara, lingkungan dan binatang.
Melakukan reboisasi atau penanaman pohon di hutan gundul adalah
cara terbaik untuk mencegah degradasi lahan. Pepohonan tidak
hanya akan menyelamatkan erosi tanah, namun juga memapu
menyimpan air didalam tanah.
• Membuat saluran pelepas air
Membuat saluran pelepas air bisa menjadi cara untuk mengatasi
degradasi lahan. Biasanya didaerah dengan curah hujan tinggi
memiliki tanah yang basah . jika tanah tersebut berupa gunung atau
bukit atau bahkan dataran tinggi, maka solusi yang pas untuk
mencegah penurunan kualitas tanah dengan cara membuat
sengkedan atau terasering. Namun itu juga tidak cukup, kita bisa
membuat saluran pelepas air supaya dapat mengatasi degradasi
lahan dengan lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai