Disusun Oleh:
Moh hasan ferdy
Moh zakki
Syakroni arif
Moh hayyi
1
BAB I
PENDAHULUAN
pada saat ini. Salah satu indikator yang digunakan dalam menganalisis isu
pemanasan global adalah bertambahnya gas rumah kaca, terutama gas CO2.
pemanasan global. Berbagai kegiatan manusia yang dapat melepaskan emisi CO2
atmosfer, terutama karena adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK).
Sekitar 20% dari peningkatan GRK disebabkan oleh pelepasan CO 2 yang telah
tersimpan selama ratusan hingga ribuan tahun sebagai biomassa di atas permukaan
tanah dan di dalam tanah gambut. Gas-gas rumah kaca utama yang teridentifikasi
di atmosfer adalah karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida
(N2O) (Tosiani, 2015). Gas Rumah Kaca adalah gas-gas di atmosfer yang
2
Pemanasan global yang merupakan dampak dari peningkatan GRK terutama
CO2 mengakibatkan perubahan iklim yang ekstrim. Perubahan iklim yang terjadi
permukaan laut, banjir, longsor dan kekeringan yang pada akhirnya akan
seperti hasil pertanian menurun dan punahnya berbagai jenis hewan. Aktivitas
sebagai salah satu emitter ketiga di dunia, terutama emisi yang berasal dari
1.2 Tujuan
3.lingkungan disekitar kita bisa menjadi lingkungan yang asri dan lebih indah
4.dapat membuat daerah khusus resapan air supaya terhindar dari bahaya banjir.
1.apa sajakah yang akan terjadi ketika pemanasan global semakin parah?
1.4 HIPOTESIS
3
Ho = terdapat pengaruh dengan menanam tanaman yang menyerap CO² maka
Ha = tidak terdapat pengaruh antara menanam tanaman yang menyerap CO² dpt
BAB II
ISI
Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, akar dari tumbuhan kecil tersebut akan
masuk ke dalam batuan, dan perlahan akan menghancurkannya.
Lantas, batuan yang hancur akan menjadi unsur mineral yang membentuk tanah.
Hancurnya batuan akibat akar tumbuhan, akan membentuk tanah yang humus atau
subur.
Tanah yang subur, akan ditumbuhi tanaman yang lebih besar. Namun begitu,
waktu yang dibutuhkan untuk mengubah batuan menjadi tanah yang subur
sangatlah lama, bahkan bisa sampai ratusan tahun.
Tanah yang telah terbentuk itu, akan memiliki struktur yang berbeda pada setiap
lapisannya. Struktur tanah terdiri dari gumpalan-gumpalan kecil akibat
melekatnya butir-butir tanah.
B.STRUKTUR TANAH
Lempeng (platy), granuler, dan remah (crumb).
4
Prisma (prosmatic).
Tiang (columnar).
Gumpal bersudut (angular blocky).
Gumpal membulat (sub angular blocky).
Suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan induk. Sementara curah
hujan, akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan pencucian tanah.
Hal itu terjadi karena, kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman
berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah.
Contoh, jenis cemara akan memberi unsur-unsur kimia seperti Ca, Mg, dan K
yang relatif rendah, akibatnya tanah di bawah pohon cemara memiliki derajat
keasamaan yang lebih tinggi daripada tanah di bawah pohon jati.
3. Bahan induk
Bahan induk tanah terdiri atas batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf. Batuan induk akan hancur menjadi bahan induk.
Kemudian batuan tersebut akan mengalami pelapukan, dan menjadi tanah. Tanah
yang terdapat di permukaan bumi sebagian besar akan memperlihatkan sifat yang
sama dengan bahan induknya.
Keadaan relief suatu daerah akan memengaruhi tebal atau tipisnya lapisan tanah.
Misalnya, pada daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit, maka lapisan
tanahnya lebih tipis karena tererosi.
5
Sebaliknya pada daerah yang datar, maka lapisan tanahnya lebih tebal karena
terjadi proses sedimentasi.
5. Waktu
Dalam kasus ini, waktu berpengaruh dalam proses pembentukan tanah karena
semakin lama pelapukan tanah maka kandungan yang di dalamnya akan semakin
tua dan kurus.
Hal ini disebabkan karena mineral yang banyak mengandung unsur hara telah
habis mengalami pelapukan, dan erosi. Sehingga yang tersisa adalah mineral yang
sulit lapuk, seperti batu-batu keras.
D.JENIS-JENIS TANAH
1.Tanah Aluvial
Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang terjadi karena endapan lumpur
biasanya yang terbawa karena aliran sungai. Tanah ini biasanya ditemukan
dibagian hilir karena dibawa dari hulu. Tanah ini biasanya bewarna coklat hingga
kelabu.
Karakteristik
Tanah ini sangat cocok untuk pertanian baik pertanian padi maupun palawija
seperti jagung, tembakau dan jenis tanaman lainnya karena teksturnya yang
lembut dan mudah digarap sehingga tidak perlu membutuhkan kerja yang keras
untuk mencangkulnya.
Persebaran
2. Tanah Andosol
Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik dimana terbentuk
karena adanya proses vulkanisme pada gunung berapi. Tanah ini sangat subur dan
baik untuk tanaman.
Karakteristik
Warna dari tanah andosol coklat keabu-an. Tanah ini sangat kaya dengan mineral,
unsure hara, air dan mineral sehingga sangat baik untuk tanaman. Tanah ini
6
sangat cocok untuk segala jenis tanaman yang ada di dunia. persebaran tanah
andosol biasanya terdapat di daerah yang dekat dengan gunung berapi.
Persebaran
Di Indonesia sendiri yang merupakan daerah cincin api banyak terdapat tanah
andosol seperti di daerah jawa, bali, sumatera dan nusa tenggara.
3. Tanah Entisol
Tanah entisol merupakan saudara dari tanah andosol namun biasaya merupakan
pelapukan dari material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu,
pasir, lahar, dan lapili.
Karakteristik
Tanah ini juga sangat subur dan merupakan tipe tanah yang masih muda. Tanah
ini biasanya ditemukan tidak jauh dari area gunung berapi bisa berupa permukaan
tanah tipis yang belum memiliki lapisan tanah dan berupa gundukan pasir seperti
yang ada di pantai parangteritis Jogjakarta.
Persebaran
Persebaran tanah entisol ini biasanya terdapat disekitar gunung berapi seperti di
pantai parangteritis Jogjakarta, dan daerah jawa lainnya yang memiliki gunung
berapi.
4. Tanah Grumusol
Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik.
Kandungan organic di dalamnya rendah karena dari batuan kapur jadi dapat
disimpulkan tanah ini tidak subur dan tidak cocok untuk ditanami tanaman.
Karakteristik
Tekstur tanahnya kering dan mudah pecah terutama saat musim kemarau dan
memiliki warna hitam. Ph yang dimiliki netral hingga alkalis. Tanah ini biasanya
berada di permukaan yang tidak lebih dari 300 meter dari permukaan laut dan
memiliki bentuk topografi datar hingga bergelombang. Perubahan suhu pada
daerah yang terdapat tanah grumusol sangat nyata ketika panas dan hujan.
Persebaran
7
teksturnya yang kering maka akan bagus jika ditanami vegetasi kuat seperti kayu
jati.
5. Tanah Humus
Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan.
Mengandung banyak unsur hara dan mineral dan sangat subur.
Karakteristik
Tanah Humus sangat baik untuk melakukan cocok tanam karena kandungannya
yang sangat subur dan baik untuk tanaman. Tanah ini memiliki unsur hara dan
mineral yang banyak karena pelapukkan tumbuhan hingga warnanya agak
kehitam hitaman.
Persebaran
Tanah ini terdapat di daerah yang ada banyak hutan. PersebarannyaPersebarannya
di Indonesia meliputi daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua dan sebagian
wilayah dari Sulawesi.
6. Tanah Inceptisol
Inceptol terbentuk dari batuan sedimen atau metamorf dengan warna agak
kecoklatan dan kehitaman serta campuran yang agak keabu-abuan. Tanah ini juga
dapat menopang pembentukan hutan yang asri.
Karakteristik
Ciri-ciri tanah ini adalah adanya horizon kambik dimana horizon ini kurang dari
25% dari horizon selanjutnya jadi sangatlah unik. Tanah ini cocok untuk
perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit.Serta untuk berbagai lahan
perkebunan lainnya seperti karet.
Persebaran
7. Tanah Laterit
Tanah laterit memiliki warna merah bata karena mengandung banyak zat besi dan
alumunium. Di indonesia sendiri tanah ini sepertinya cukup fimiliar di berbagai
daerah, terutama di daerah desa dan perkampungan.
Karakteristik
8
Tanah laterit termasuk dalam jajaran tanah yang sudah tua sehingga tidak cocok
untuk ditanami tumbuhan apapun dan karena kandungan yang ada di dalamnya
pula.
Persebaran
Jenis tanah ini juga salah satu yang terdapat di Indonesia, tanah ini terbentuk dari
pelapukan batuan sedimen dan metamorf.
Karakteristik
Ciri-ciri dari tanah latosol adalah warnanya yang merah hingga kuning, teksturnya
lempung dan memiliki solum horizon. Persebaran tanah litosol ini berada di
daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan kelembapan yang tinggi pula serta
pada ketinggian berkisar pada 300-1000 meter dari permukaan laut. Tanah latosol
tidak terlalu subur karena mengandung zat besi dan alumunium.
Persebaran
9. Tanah Litosol
Tanah litosol merupakan tanah yang baru mengalami perkembangan dan
merupakan tanah yang masih muda. Terbentuk dari adanya perubahan iklim,
topografi dan adanya vulkanisme.
Karakteristik
Untuk mengembangkan tanah ini harus dilakukan dengan cara menanam pohon
supaya mendapatkan mineral dan unsur hara yang cukup. tekstur tanah litosol
bermacam-macam ada yang lembut, bebatuan bahkan berpasir.
Persebaran
Biasanya terdapat pada daerah yang memiliki tingkat kecuraman tinggi seperti di
bukit tinggi, nusa tenggara barat, Jawa tengah, Jawa Barat dan Sulawesi.
9
10. Tanah Kapur
Seperti dengan namanya tanah kapur berasal dari batuan kapur yang mengalami
pelapukan.Karakteristik Karena terbentuk dari tanah kapur maka bisa disimpulkan
bahwa tanah ini tidak subur dan tidak bisa ditanami tanaman yang membutuhkan
banyak air. Namun jika ditanami oleh pohon yang kuat dan tahan lama seperti
pohon jati dan pohon keras lainnya.Persebaran
Tanah kapur tersebar di daerah yang kering seperti di gunung kidul Yogyakarta,
dan di daerah pegunungan kapur seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa
Tenggara Timur.
2.MATERI BIOLOGI
A.PROSES PENANAMAN
bunga
1.TANAH HUMUS
•pengertian
Tanah humus merupakan tanah yang paling subur untuk tumbuh- tumbuhan
karena memiliki komposisi yang mirip dengan pupuk kompos. Hal ini karena
tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan daun dan juga
•ciri-ciri
10
-Lapisan tanah berwarna gelap.
-Terbentuk dari bagian tumbuhan (daun, ranting) yang membusuk dan lapuk.
-Sangat subur.
-Tanahnya gembur.
•manfaat
senyawa dalam tanah humus juga berperan dalam menetralisir bahan kimia zat
•contoh tanaman
Tanah ini cocok untuk tanaman padi, palawija, tebu, kelapa, tembakau, dan buah-
organik dan bersifat sangat subur. Tanah humus berwarna kecoklatan dan cocok
2.SEKAM
•pengertian
Sekam atau dedak adalah bagian dari bulir padi-padian berupa lembaran yang
kering, bersisik, dan tidak dapat dimakan, yang melindungi bagian dalam. Sekam
11
•ciri-ciri
Sekam adalah bagian dari bulir padi-padian (serealia) berupa lembaran yang
kering, bersisik, dan tidak dapat dimakan, yang melindungi bagian dalam
(endospermium dan embrio). Sekam dapat dijumpai pada hampir semua anggota
•manfaat
Dalam pertanian, sekam dapat dipakai sebagai campuran pakan, alas kandang,
dicampur di tanah sebagai pupuk, dibakar, atau arangnya dijadikan media tanam.
3.PUPUK KANDANG
•pengertian
Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang diberikan pada
lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang
adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau. Zat hara yang
•ciri-ciri
Pupuk kandang yang digunakan sebaiknya yang sudah memiliki ciri bersuhu
dingin, remah, wujud aslinya tidak tampak, dan baunya telah berkurang. Jika
pupuk yang belum matang akan menghambat pertumbuhan tanaman, bahkan bisa
mematikan tanaman.
•manfaat
12
Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro
untuk tanaman. Pupuk ini juga mempunyai daya ikat ion yang tinggi, sehingga
C.PERAWATAN
-jangan lupa apabila ada daun yang sudah kering di potong trus tanahnya di
gemburkan
1.lidah mertua
13
Siapa sangka, Aloe Vera atau yang kerap dikenal dengan sebutan lidah buaya
merupakan tanaman yang mudah ditemukan dan tak perlu perawatan khusus untuk
kecantikan.Namun kamu tau enggak sih, selain sering digunakan pada produk
kecantikan, rupanya lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang ternyata
tanaman yang menghasilkan karbon dioksida pada malam hari, justru lidah buaya
formalhedida.
2.lidah buaya
14
Siapa sangka, Aloe Vera atau yang kerap dikenal dengan sebutan lidah
buaya merupakan tanaman yang mudah ditemukan dan tak perlu perawatan
pada malam hari, justru lidah buaya dapat menyerap karbon dioksida,
3.lidah mertua
15
Lili paris adalah tanaman hias yang penampilannya sederhana, tapi digemari
Selain sebagai tanaman hias gantung, jenis ini juga bisa sebagai penyegar
berbahaya di sekitar.
4.cocor bebek
tumbuhan yang masuk dalam kategori sukulen ini karena sering tumbuh subur di
Jika kamu ingin menananamnya, cocor bebek sangat mudah dipelihara dan bisa
16
ruangan, mereka meletakkan nya dekat dengan jendela. Alasan itu
sinar matahari.
F.PEMBAHASAN
laut, dan daratan di bumi. Selama kurang lebih seratus tahun terakhir, suhu rata-
meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama tapi kita dapat melihat
hasilnya dengan membandingkan sebelum di tanam dan sesudah ditanami kita bisa
kita merasa sangat panas berarti anggapan Ho bisa diterima dengan benar.
oleh karena itu dengan adanya tanaman tersebut maka pemanasan global
penghijauan yang dapat menghasilkan daerah resapan banjir yang berfungsi untuk
menampung air hujan yang sangat banyak, mengurangi polusi udara yang tidak
G.KESIMPULAN
17
Kesimpulan pemanasan global ialah bagaimana kita sebagai manusia
dioksida (CO2) dan polutan udara lainnya terkumpul di atmosfer dan menyerap
bumi.maka dari itu mulai saat ini kita harus lebih memperhatikan lingkungan di
sekitar kita agar lebih terjaga untuk kelangsungan hidup manusia kedepannya,agar
bumi kita bisa bertahan lebih lama dan manusia di masa depan bisa merasakan
DAFTAR PUSAKA
https://m.merdeka.com/jabar/kesimpulan-pemanasan-global-dan-
penjelasan-dari-meningkatnya-suhu-di-bumi-kln.html
https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/324/PEMANASAN-
GLOBAL-Dampak-dan-Upaya-Meminimalisasinya.pdf
http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/aksi/mitigasi/
implementasi/330-menanam-pohon-untuk-mengatasi-pemanasan-
global#:~:text=Pohon%20mempunyai%20fungsi%20yang
%20sangat,manusia%20dan%20makhluk%20hidup%20lainnya.
18
.
19