Pedosfer

KELOMPOK 7
JORDY
SAGITA
YONA
ANJU
 1 PENGERTIAN 4 JENIS JENIS TANAH
PEDOSFER
CONTENTS
2 FAKTOR FAKTOR
PEMBENTUK TANAH
3 LAPISAN LAPISAN
TANAH
PENGERTIAN
PEDOSFER
 Enter title

PENGERTIAN PEDOSFER
Pedosfer adalah lapisan permukaan Bumi yang mencakup tanah, batuan, air tanah, organisme
hidup, serta berbagai interaksi di antara komponen-komponen tersebut. Ini adalah bagian integral
dari sistem lingkungan Bumi dan sangat penting dalam mendukung kehidupan. Pedosfer
mencakup zona di mana proses geologi, biologi, dan kimia berinteraksi untuk membentuk dan
memodifikasi tanah. Ini adalah elemen kunci dalam siklus biogeokimia dan pengelolaan sumber
daya alam.Ilmu yang mempelajari pedosfer disebut dengan pedologi.i
FAKTOR FAKTOR
PEMBENTUK TANAH
 Enter title
1.BAHAN INDUK
Faktor pertama yang memengaruhi
permbentukan tanah adalah bahan
induk. Bahan induk memengaruhi
pembentukan tanah melalui komposisi
mineralogy, tekstur, dan stratifikasi
lapisannya. Bahan induk tanah dapat
berupa berbagai jenis batuan, mineral,
abu vulkanik, dan juga bahan organik.
Misalnya, batuan balsatik akan
menghasilkan tanah yang lempung atau
batuan ferromagnesian yang akan
menghasilkan tanah berwarna hitam
2.TOPOGRAFI
Faktor yang memengaruhi pembentukan tanah
selanjutnya adalah topografi. Topografi atau
letak daratan adalah kecuraman relatif dari
suatu lereng, arah lereng terhadap matahari,
depresi, dan juga elevasi lahan.
Topografi memengaruhi aliran air dan
kemungkinan erosi juga pelapukan dalam
pembentukan tanah. Topografi memengaruhi
cepat atau lambatnya tanah terbentuk, juga
jenisnya.
 3.ORGANISME
Organisme yang hidup, baik tumbuhan, hewan,
manusia, dan mikroorganisme, memengaruhi
pembentukan tanah. Aktivitas organisme
mendorong pelapukan tanah secara fisik dan
juga kimia.
Namun, mikroorganisme yang paling
berpengaruh dalam pembentukan tanah.
Mikroorganisme memecah bahan induk batuan,
bahan organik, dan bahan pelapukan lainnya
untuk membentuk tanah.
4.IKLIM
Iklim seperti cuaca, suhu, kelembapan, dan
curah hujan memengaruhi pembentukan
tanah.
Suhu secara langsung memengaruhi
kecepatan reaksi kimia. Makin hangat suhu,
makin cepat reaksi, maka makin cepat juga
pelapukan fisik batuan yang terjadi.
Udara yang lembap membuat pelapukan
batuan lebih cepat terjadi dan tanah lebih
mudah mengikat nutrisi. Namun, curah hujan
yang tinggi akan membuat tanah kekurangan
nutrisi karena banyak terbawa oleh air.
5.WAKTU

Waktu adalah faktor kelima yang memengaruhi pembentukan

tanah. Tanah terbentuk dari pelapukan batuan, baik secara fisik
dan kimia. Namun, pelapukan tersebut tidak terjadi dalam
sekejap.

Pembentukan batuan memerlukan waktu dari yang singkat

hingga sangat lama, bergantung pada bahan induk dan ketiga
faktor pembentukannya.
LAPISAN LAPISAN
TANAH
 Enter title
1. Lapisan Tanah Atas
Lapisan tanah atas ini terjadi karena
disebabkan oleh bercampurnya dengan
humus dan dapat ditemukan di 30 cm
kedalaman tanah. Di mana lapisan tanah
atas memiliki kontur yang tinggi.
Bercampurnya dengan humus ini terjadi
akibat dari sisa-sisa tumbuhan dan
hewan yang telah mati kemudian
membusuk.
2. Lapisan Tanah Tengah
Lapisan tanah tengah ini dibentuk dari
hasil pencampurannya dengan
pelapukan pada batuan dan air. Tanah
liat adalah salah satu jenis tanah yang
merupakan lapisan tanah tengah. Tanah
ini memiliki ketebalan dari 50 cm hingga
1 meter yang memiliki warna cerah jika
dibandingkan dengan lapisan lain.
3. Lapisan Tanah Bawah
Lapisan tanah bawah adalah tanah
yang merupakan kumpulan dari
batu-batuan. Akan tetapi, lapisan
yang penuh akan batuan ini banyak
bercampur dengan tanah endapan
yang berada di lapisan atas.
Karena lapisan yang relatif dalam,
maka akar-akar tumbuhan juga
tidak dapat menembus hingga ke
lapisan ini. Pada lapisan ini juga,
masih sangat jarang ditemukan
proses pelapukan.
4. Lapisan Batuan Induk
Lapisan batuan induk sendiri
terdiri atas batuan yang masih
padat dan sangat keras.
Lapisan yang sangat dalam ini
memiliki variasi batuan pada
lapisan yang memiliki
perbedaan. Sehingga
berdampak pada hasil dari
tanah yang juga akan berbeda-
beda.
JENIS JENIS
TANAH
 Enter title
1.TANAH HUMUS
tanah humus adalah tanah yang sangat
subur terbentuk dari lapukan daun dan
batang pohon di hutan hujan tropis yang
lebat.
2.TANAH PASIR
Tanah Pasir adalah tanah yang
bersifat kurang baik bagi pertanian
yang terbentuk dari batuan beku serta
batuan sedimen yang memiliki butir
kasar dan berkerikil.
3.TANAH ALUVIAL
Tanah Aluvial/Endapan adalah tanah
yang dibentuk dari lumpur sungai yang
mengendap di dataran rendah yang
memiliki sifat tanah yang subur dan
cocok untuk lahan pertanian.
4.TANAPODZOLIT
Tanah podzolit adalah tanah subur
yang umumnya berada di pegunungan
dengan curah hujan yang tinggi dan
bersuhu rendah atau dingin.
5.TANAH VULKANIS
Tanah vulkanis adalah tanah
yang terbentuk dari pelapukan
materi letusan gunung berapi
yang subur mengandung zat
hara yang tinggi. Jenis tanah
vulkanik dapat dijumpai di
sekitar lereng gunung berapi.
6.TANAH LATERIT
Tanah laterit adalah tanah tidak
subur yang tadinya subur dan
kaya akan unsur hara, namun
unsur hara tersebut hilang
karena larut dibawa oleh air
hujan yang tinggi.
7.TANAH MEDITERAN
Tanah mediteran adalah tanah
yang sifatnya tidak subur yang
terbentuk dari pelapukan batuan
kapur.
8.TANORGANOSOL
Tanah organosol adalah jenis
tanah yang kurang subur untuk
bercocok tanam yang
merupakan hasil bentukan
pelapukan tumbuhan rawa.