Anda di halaman 1dari 6

MATERI IPA ( TANAH)

TANAH
Tanah merupakan unsur permukaan bumi yang sangat penting
untuk kehidupan. Tanah adalah lapisan atas bumi yang terbentuk
dari berbagai campuran yaitu pelapukan batuan induk (anorganis)
dan tumbuhan serta binatang yang sudah mati (organis).
Pada dasarnya tanah berasal dari hasil pelapukan dan
pengendapan batuan-batuan yang dalam prosesnya bercampur
dengan bahan-bahan organik.
Pelapukan adalah rusaknya batuan dari butiran besar menjadi
butiran kecil dan lebih halus.
Pelapukan batuan dipengaruhi oleh keadaan struktur batuan dan
iklim.
Macam-macam pelapukan adalah :
1. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh tenaga
dari alam seperti suhu, sinar matahari, air, dan angin.
Contoh :
a. Pengaruh sinar matahari
Pada siang hari suhu tinggi akibatnya batuan akan mengalami
pemanasan dan mengembang. Pada malam hari suhu rendah
akibatnya batuan akan mengalami pendinginan dan mengerut.
Karena batuan mengembang dan mengerut secara bergantian,
lama-lama batuan retak dan pecah menjadi kerikil, pasir atau
debu.
b. Pengaruh air
Air yang merembes masuk ke celah-celah batuan akan
mengalami pembekuan. Air yang membeku di celah-celah batuan

ini menekan batuan sehingga pecah menjadi bagian-bagian yang


lebih kecil.
2. Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis adalah perusakan atau penghancuran batuanbatuan yang disebabkan oleh kegiatan organisme baik tumbuhan
maupun hewan misalnya akar pohon, rayap, semut yang masuk
ke celah-celah batuan.
Contoh :
Pengaruh Lumut Kerak
Lumut kerak adalah tumbuhan yang dapat hidup di batu. Dalam
pertumbuhannya lumut kerak mengeluarkan zat yang bersifat
asam yang dapat menghancurkan batu tempat hidupnya.
3. Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia adalah pelapukan yang disebabkan oleh bahan
kimia misalnya hujan asam.
Contoh :
Pengaruh Hujan Asam
Hujam asam berasal dari gas polusi industri yang bereaksi
dengan uap air di udara. Tetesan hujan yang mengandung asam
ini dapat melarutkan batuan atau bangunan.
Susunan Jenis Tanah
Tanah tersusun dari beberapa lapisan yaitu :
1. Lapisan Atas
Berwarna kehitam-hitaman.
Merupakan lapisan tanah yang paling subur karena banyak
terdapat humus atau unsur hara.
Humus adalah sisa-sisa tanaman dan hewan yang membusuk.

2. Lapisan Bawah
Berwarna lebih muda dari lapisan atas.
Lapisan ini kurang subur karena sedikit mengandung humus.
3. Lapisan Bahan Induk
Berwarna kemerah-merahan.
Lapisan atas dan lapisan bawah tanah berasal dari lapisan
induk.
4. Lapisan Batuan Induk
Merupakan lapisan paling bawah yang bersifat pejal.

Jenis-Jenis Tanah
Jenis tanah memiliki perbedaan antara satu tempat dengan
tempat lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh :
Jenis batuan
Bahan induk
Curah hujan
Penyinaran matahari
Tumbuhan penutup jalan
Tanah Pasir
Merupakan jenis tanah yang banyak memiliki kandungan pasir
(+ 70 %)
Tanah pasir yang mengandung pasir halus (kurang dari 2 mm)
disebut tanah pasir halus.
Tanah pasir halus meruapakn perpaduan dari tanah liat, lumpur,
dan pasir.
Tanah pasir yang mengandung pasir kasar disebut tanah pasir
kasar.

Sifat-sifat tanah pasir :


1. Ringan sehingga mudah diolah.
2. Mudah menyerap air dan udara.
3. Cepat mengering.
4. Mengandung sedikit unsur hara.
Tanah Liat
Merupakan tanah yang banyak mengandung liat (65 %).
Butirannya sangat halus sehingga susunan butirannya rapat.
Tanah liat sulit ditempus air dan udara.
Ketikda dicampur air tanah liat menjadi lengket dan elastis
sehingga mudah dibentuk.
Sifat-sifat tanah liat :
1. Sulit diolah.
2. Peredaran udara dan airnya kurang baik.
3. Pada saat kering tanah akan retak sedangkan pada saat hujan
air akan tergenang.
4. Banyak mengandung unsur hara.

Tanah Lempung
Merupakan tanah yang terdiri dari pasir dan liat.
Butiran tanahnya lebih kecil dari butiran tanah pasir tapi lebih
besar dari tanah liat.
Sifat-sifat tanah lempung :
1. Mudah diolah.
2. Peredaran udara dan air baik.
3. Banyak mengandung unsur hara.

Tanah Humus
Berasal dari tumbuhan atau hewan kecil yang membusuk
kemudian bercampur membentuk lapisan tanah.
Banyak terdapt di daerah yang banyak memiliki hutan yang
lebiat seperti Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.
Memiliki daya serap dan daya menahan air yang itnggi.
Memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
Tanah Gambut
Disebut tanah organik merupakan tanah yang mengandung
bahan tumbuhan membusuk dan air.
Kurang baik untuk petanian karena tidak subur akibat
kurangnya unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan.
Selain berdasarkan perbedaan kandungannya, tanah juga dapat
dibedakan berdasarkan warnanya. Warna tanah tergantung pada
jenis batuan aslinya, Pembagian jenis tanah berdasarkan warna
memudahkan petani untuk menentukan jenis tanah yang baik
untuk ditanami.
Tanah Putih
Umumnya miskin unsur hara karena adanya pencucian oleh air.
Saat basah umumnya agak subur.
Saat kering berwarna putih keabu-abuan.
Tanah Kuning Muda dan Merah Muda
Memiliki sedikit unsur hara.
Lebih subur dibandingkan tanah putih.
Tanah Kuning Tua dan Merah
Memiliki kandungan humus yang sedikit.

Tanah Coklat dan Hitam


Merupakan tanah yang subur.
Warna coklat dan hitam disebabkan oleh banyaknya humus.

Anda mungkin juga menyukai