https://www.scribd.

com/document/268458576/LAPORAN-PEMERIKSAAN-
HBsAg
https://www.scribd.com/doc/185276777/PEMERIKSAAN-HBsAg
https://www.scribd.com/doc/92337981/makalah-HbsAg-lengkap
https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contentid=hepatitis_
b_surface_antigen&contenttypeid=167\

Pada awalnya antigen ini dinamakan antigen Australia karena pertama

kalinya diisolasi oleh seorang dokter peneliti Amerika, Baruch S.
Blumberg dari serum orang Australia.
HBsAg merupakan pertanda serologik infeksi virus hepatitis B pertama yang
muncul di dalam serum dan mulai terdeteksi antara 1 sampai 12 minggu pasca
infeksi, Pada kasus yang sembuh, HBsAg akan hilang antara 3 sampai 6 bulan
pasca infeksi sedangkan pada kasus kronis, HBsAg akan tetap terdeteksi sampai
lebih dari 6 bulan dan tidak adanya anti-HBc IgM.
Jika HBsAg berada dalam darah lebih dari 6 bulan berarti terjadi infeksi kronis.

Hepatitis B surface antigen (HBsAg) bisa dilakukan dengan menggunakan serum

atau plasma. Dimana bertujuan untuk mendeteksi adanya HBsAg dalam serum
atau plasma yang dilapisi dengan anti HBsAg antibody pada daerah garis test
selama proses pemeriksaan.

Prinsip : imunokromatografi dengan prinsip serum yang diteteskan pada

bantalan sampel bereaksi dengan partikel yeng telah dilapisi dengan anti HBs
(antibodi). Campuran ini selanjutnya akan bergerak sepanjang strip membran
untuk berikatan dengan antibody spesifik. Pada daerah tes, sehingga akan
menghasilkan garis warna.
Prosedur pemeriksaan
 Lepaskan tes dari kantong foil dan gunakan sesegra mungkin. hasil terbaik
akan diperoleh jika pengujian dilakukan dalam waktu satu jam.
 Dimasukan darah kedalam tabung reaksi, diamkan beberapa saat kemudian di
sentrifus selama 15 menit dengan kecepatan 3000 rpm.
 teteskan pada serum selama 15 menit
 Amati dan baca hasil test yang terjadi.
Interpretasi hasil
 Positif (+) : terdapat 2 garis pada di daerah C dan T
 Negatif (-) : tidak terdapat garis merah pada daerah T
 Invalid : terdapat satu garis pada T

Pemeriksaan antibodi IgG dan IgM yang spesifik ini berguna dalam
diagnosis infeksi virus dengue. Kedua antibodi ini muncul 5-7 hari setelah infeksi.
Hasil negatif bisa saja muncul mungkin karena pemeriksaan dilakukan pada awal
terjadinya infeksi. IgM akan tidak terdeteksi 30-90 hari setelah infeksi, sedangkan
IgG dapat tetap terdeteksi seumur hidup. IgM yang positif memiliki nilai
diagnostik bila disertai dengan gejala yang mendukung terjadinya demam
berdarah. Pemeriksaan IgG dan IgM ini juga bisa digunakan untuk membedakan
infeksi dengue primer atau sekunder
Sampel yang dipergunakan dapat berupa serum ataupun plasma dari
antikoagulan EDTA, hepparin/sitrat, penggunaan plasma dalam pemeriksaan
IgG/IgM ini diperbolehkan karena antikoagulan yang dipergunakan tidak
mempengaruhi hasil dari pemeriksaan yang tidak akan menggangu proses
pengamatan hasil.

https://www.scribd.com/doc/200575330/Pemeriksaan-Ns1-Dengue-Dan-
Pemeriksaan-Anti-Dengue-Igg
 https://www.scribd.com/doc/156864595/Pemeriksaan-Igm-Dan-Igg-Anti-
Dengue
https://www.scribd.com/doc/231788850/Tugas-Laporan-Virologi-Inka-Tes-
Dengue-IgG-IgM

Prinsip kerja : Terjadinya reaksi antara antibodi IgG dan IgM dalam serum/
plasma dengan rekombinan virus dengue sebagai antigen yang akan
menimbulkan garis warna pada alat rapid test.

Prosedur kerja

 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

 Teteskan serum atau plasma pada strip acon sebanyak 5 µl.
 Tambahkan larutan buffer sebanyak 2 tetes.
 Baca hasil setelah 10 menit.

Interpretasi hasil :
 IgM Positif : terdapat dua garis warna pada daerah control dari warna merah
ke biru dan pada daerah test berwarna merah. Menunjukan hasil positif untuk
virus spesifik dengue IgM dan mungkin merupakan indikasi dengue primer.
 IgG Positif : terdapat garis biru pada control dan pada IgG terdapat garis
berwarna merah. Merupakan indikasi infeksi dengue sekunder.
 IgM dan IgG Positf : terdapat garis pada daerah control berwarna biru serta
IgM dan IgG berwarna merah. Menunjukan indikasi infeksi dengue sekunder.
 Negatif : terdapat garis pada control berwarna biru dan tidak terdapat garis
pada IgM dan IgG.