Anda di halaman 1dari 25

Kompetensi Dasar

 Menjelaskan tentang pengukuran nadi


OLEH:
Maria Dita Lilian M., S.Kep
Tujuan Pembelajaran:
 Siswa mampu menjelaskan:
1. definisi nadi (pulse)
2. organ-organ yang berperan dalam
denyut nadi
3. pengkajian nadi/ lokasi palpasi nadi
4. rentang normal hasil pemeriksaan nadi
5. faktor-faktor yang mempengaruhi
frekuensi nadi
Lanjutan....
6. waktu menghitung denyut nadi
7. tujuan menghitung nadi
8. pola nadi
9. penyakit berkenaan dengan perubahan
denyut nadi (takikardi, bradikardi)
10. hal yang perlu diperhatikan saat
menghitung nadi
 Siswa mampu mempraktekkan
prosedur/ cara pengukuran nadi pada
radialis dan carotis
1. Definisi Nadi/ Pulse
 Nadi adalah sensasi denyutan
seperti gelombang yang dapat
dirasakan/ dipalpasi di arteri
perifer, terjadi karena gerakan
atau aliran darah ketika
konstraksi jantung
 Nadi : gelombang darah yang dibuat
oleh kontraksi ventrikel kiri jantung
 Nadi Perifer : nadi yang berada jauh
dari jantung, ex: kaki, radialis, leher
 Nadi apical : nadi central, lokasinya di
apex jantung
 Pulse Rate (jumlah denyutan perifer
yang dirasakan selama 1 menit) 
dihitung dengan menekan arteri perifer
dengan menggunakan ujung jari
2. ORGAN YANG BERPERAN DALAM
DENYUT NADI
Sistem sirkulasi OTAK
LOGO

KONTRAKSI GELOMBANG DENYUTAN


JANTUNG DARAH ARTERI

DENYUT
NADI
3. PENGKAJIAN NADI
TITIK NADI KRITERIA PENGKAJIAN
1.TEMPORAL Pada bayi, jika tdk dpt diperiksa di nadi radialis
2.KAROTIS Bayi syok, pasien henti jantung, u/ periksa kepatenan sirkulasi ke otak
3. APIKAL Utk dengarkan suara jantung
4. BRAKIALIS U/ mengkaji sirkulasi ke lengan bawah
5. RADIALIS U/ m’kaji karakter nadi perifer & m’kaji status sirkulasi ke tangan
ULNARIS U/ m’kaji status sirkulasi ke tangan
6. FEMORALIS Px henti jantung saat nadi lain tdk teraba, m’kaji status sirkulasi ke
tungkai
7. POPLITEA Px henti jantung saat nadi lain tdk teraba, m’kaji status sirkulasi ke
tungkai

8. TIBIA POSTERIOR U/ m’kaji status sirkulasi ke kaki

9. Dorsalis pedis U/ m’kaji status sirkulasi ke kaki


LOKASI PALPASI NADI
Tempat Nadi
• Temporalis  di atas tulang tengkorak, di atas dan
lateral terhadap mata
• Karotis  di sepanjang tepi medial otot
sternokleidomastoid di leher
• Apikal  rongga interkosta ke empat sampai ke lima
pada garis midklavikula kiri
• Brakialis  alur di antara otot bisep dan trisep pada
fosa antekubiti
• Radialis  pada pergelangan tangan
• Femoralis  di bawah ligamen inguinal, di tengah
antara simfisis fubis dan spina iliaca anterior superior
• Popliteal  dibelakang lutut
• Dorsalis pedis  sepanjang bagian atas kaki,diantara
tendon ekstensi dari jari kaki pertama dan besar
4. RENTANG NORMAL
HASIL PEMERIKSAAAN NADI
USIA FREKUENSI DENYUT NADI per MENIT
BAYI (0-12 BULAN) 120-160
TODLER (1-3Tahun) 90-140
PRASEKOLAH (3-6Thn) 80-110
USIA SEKOLAH (6-12Thn) 75-100
REMAJA 60-90
DEWASA 60-100

Sumber: De laune dkk, 2002


5. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI FREKUENSI NADI
FAKTOR NADI NADI
LATIHAN FISIK Lat. Fisik jangka pendek Lat. Fisik jangka panjang

SUHU Demam & suhu yang panas Hipotermi


EMOSI Nyeri akut & kecemasan kerja Nyeri berat saraf
saraf simpatis meningkat kerja parasimpatis aktif otot
jantung jantung relaksasi
OBAT-OBATAN Kronotropik positif. Contoh: Kronotropik negatif:. Contoh
adrenalin, Caffeine, nicotine,cocaine, digitalis & sedatif
hormon tyroid
PERDARAHAN Hilangnya darah dalam jmlh besar -
saraf simpatis aktif
PERUBAHAN POSISI Berdiri/ duduk Berbaring
PENYAKIT PULMONAL Penyakit yg menyebabkan kurangnya -
oksigenasi
6. Waktu Menghitung Nadi
• Dihitung secara rutin 3x/ hari
• Bersamaan dgn pengukuran suhu
& respirasi
• Px baru
• Ada keluhan Px
• Pre & post op, diagnostik,
pemberian obat-obatan tertentu
(kemoterapi)
7. Tujuan menghitung denyut nadi
• Mengetahui denyut nadi (irama,
frekuensi, dan kekuatan)
• Menilai kemampuan fungsi
kardiovaskuler
• Mengetahui K.U Kx
• Mengikuti perkembangan jalannya
penyakit
• Membantu menegakkan diagnosa
LOGO
8. POLA NADI

POLA NADI DESKRIPSI

Bradikardia Frekuensi nadi lambat

Takikardia Frekuensi nadi meningkat

Sinus aritmia inspirasi, ekspirasi

Pulsus alternans Denyut nadi yang silih berganti kuat-lemah

Pulsus bigeminus Denyutan berpasangan denyutan prematur

Pulsus paradoksus Kekuatan nadi inspirasi

Thready pulse Denyutan nadi cepat dan lemah

Pulsus corrigan Denyut nadi kuat dan berdetak detak

A.Aziz,
LOGO
9. PENYAKIT YANG BERKAITAN DENGAN
PERUBAHAN DENYUT NADI

Takikardia Bradikardia

1. Atrial Fibrilasi 1. Sinus bradikardis


2. Atrial Flutter 2. Sinus pauase(sinus arrest)
3. Takikardia 3. Sick sinus syndrome
Supraventricular 4. Tachy-Brady syndrome
4. Ventricular Tachycardia 5. Heart block
5. Fibrilasi Ventrikel
10. Hal yg PENTING diperhatikan saat
pemeriksaan nadi:
1. Kualitas nadi: bagaimana rasa getaran nadi, ritme, & volume nadi.
RITME NADI = keteraturan denyut nadi:
a. Reguler: teratur, jarak antar denyutan sama.
b. Irreguler/ disritmia: tidak teratur, jarak antar denyutan tidak sama
VOLUME NADI = p’ukuran ampiltudo/ kekuatan nadi yg dihasilkan
oleh ejeksi ventrikel:
a. Normal: nadi teraba kuat & penuh
b. Lemah: nadi teraba dangkal & lemah
2. Kuantitas/ jumlah nadi: pengukuran tdk langsung curah jantung.
Nilai ini didapatkan dgn m’hitung jmlh nadi apikal pada titik-titik nadi dlm 1
menit. Frekuensi normal nadi orang dewasa 60 – 100 x/ menit.
a. Bradikardi = denyut nadi < 60 x/ menit
b. Tachikardi = denyut nadi >100 x/ menit
PROSEDUR PEMERIKSAAN NADI ARTERI RADIALIS
PERSIAPAN ALAT: Arloji yg ada detikannya, jari perawat, buku
catatan,pen
PERSIAPAN Px: Jelaskan tujuan, atur posisi px (duduk/
berbaring)
PROSEDUR TINDAKAN:
1. Cuci tangan
2. Anjurkan kx utk rileks
3. Palpasi arteri radialis dengan 3 jari sambil merasakan
kualitas nadi
4. Hitung denyut nadi selama 30 detik, kemudian kalikan 2 (bila
nadi teraba reguler & normal). Tetapi bila nadi teraba tdk
reguler & tdk normal, HARUS hitung denyut nadi selama 1
menit penuh.
5. Catat hasil di dokumentasi keperawatan
6. Rapikan alat & pasien 7. Cuci tangan
PROSEDUR PEMERIKSAAN NADI APIKAL
Persiapan Alat: Arloji, stetoskop, buku.
Persiapan px: Jelaskan tujuan, atur
posisi px (duduk/ berbaring).
Prosedur tindakan:
1. Cuci tangan
2. Anjurkan klien rileks
3. Buka baju bagian atas supaya dada
bisa dilihat. Tarik garis imajiner pada
midklavikula sinistra, potongkan
dengan interkosta ke-5 (ICS V),
pastikan titik pertemuan kedua garis
tersebut.
LANJUTAN...
PROSEDUR PEMERIKSAAN NADI APIKAL
4. Letakkan diafragma stetoskop selama 5-
10 detik pd telapak tangan utk m’hangatkn
diafragma. Letakkan diafragma pd titik
pertemuan kedua garis tadi. Dengarkan
bunyi S1 dan S2 jantung, hitung saat mulai
terdengar teratur. Hitung selama 30 detik
lalu kalikan 2 jika denyutan terdengar
teratur. Jika denyutan tidak teratur, hitumg
selama 1 menit penuh.
5. Catat hasil di dokumentasi keperawatan,
bandingkan hasil pengukuran nadi perifer
dengan nadi apikal
6. Rapikan alat & pasien
7. Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai