PENDAHULUAN
Berbagai macam penyakit dan keluhan ringan maupun berat diobati dengan
sekitar pekarangan rumah dan hasilnya pun sangat memuaskan. Kelebihan dari
aman dan juga harganya yang dapat terjangkau oleh masyarakat menengah, serta
kualitasnya tidak kalah dengan bahan kimia. Kelebihan lainnya adalah mudah
dikerjakan (dibuat) oleh siapa saja dalam keadaan mendesak sekalipun (Thomas,
1992).
Salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah tanaman
yang kering (simplisia) dipakai sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air
batuk, encok, masuk angin dan sembelit (Dalimarta, 2003). Tanaman ini juga
sampai saat ini belum pernah ditemukan adanya penelitian tentang khasiat
tanaman kumis kucing sebagai obat untuk menurunkan tekanan bola mata (TIO)
1
pada penyakit glaukoma. Sejauh ini, hanya obat-obat sintetik (kimiawi) yang
dapat digunakan untuk menurunkan tekanan bola mata (TIO) pada glaukoma,
salah satunya adalah obat diuretik golongan karbonik anhidrase inhibitor yaitu
asetazolamida.
kebutaan mata di Indonesia, sebab 1,2 juta penderita penyakit kebutaan mata, 0,2
keadaan di mana tekanan bola mata (TIO) seseorang demikian tinggi atau tidak
gangguan pada sebagian atau seluruh lapang pandangan atau buta. Glaukoma akan
terjadi bila cairan mata di dalam bola mata pengalirannya terganggu. Tekanan bola
pengobatan relatif mahal dan efek samping obat kemungkinaan juga akan
meningkat. Oleh sebab itu perlu kiranya suatu pengobatan alternatif yang dapat
sebagai antiglaukoma sejauh ini belum pernah dilakukan. Untuk itu, perlu
dilakukan penelitian terhadap efek diuretik dari ekstrak etanol 70% daun kumis
(TIO).
2
1.2 Perumusan Masalah
berikut :
mencit?
pada mencit
1.5 Hipotesis
bola mata.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ini dipercaya banyak memberikan khasiat bagi kesehatan kita. Tanaman ini
sebenarnya berasal dari Afrika yang kemudian menyebar ke Asia dan Australia.
Ciri-ciri Kumis kucing :Berbatang basah dan tegak, bagian bawah berakar
berwarna ungu kehijauan, posisi daun pada batang berselang seling, tulang daun
bercabang- cabang, mahkota bunga berwarna putih atau putih keunguan, benang
sari mencuat keluar mirip dengan kumis kucing, panjang tangkai daun 7 s/d 29
cm, mahkota berupa tandan dengan panjang 7 hingga 29 cm, biji yang masih
muda berwarna putih kehitaman, sedangkan yang sudah tua berwarna coklat
kehitaman. Tanaman ini biasa tumbuh ditanah yang subur, gembur, berhumus dan
memiliki tata air serta udara yang baik. Kandungan zat kimia seperti minyak
atsisi, saponin, sapofonin, sinensetin, mioinositol, zat samak dan kalium dipercaya
kencing. Salah satu khasiat daun kumis kucing adalah dapat memperlancar
keluarnya air kemih/ air seni. Jika seseorang sulit dalam proses keluarnya
4
air seni, itu berarti saluran kencingnya sedang mengalami infeksi. Infeksi
5
asam urat menumpuk di persendian. Hal ini
tubuh.
Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak
6
semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi
buta. Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata
terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf
mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak
jarang dapat juga disebabkan emosi yang tidak stabil, migrain, penyempitan
pembuluh darah dan lain-lain. Tekanan bola mata di atas normal yang terus
menerus akan merusak saraf penglihatan, tetapi seringkali tidak disadari oleh
pemeriksaan mata, jika telah berusia 40 tahun ke atas. Tekanan bola mata yang di
atas normal pada tahap awal akan diberikan obat tetes mata untuk menurunkan
Jenis-jenis glaukoma
risiko tinggi bila ada riwayat dalam keluarga. Biasanya terjadi pada
7
terpengaruh secara permanen. :Pemeriksaan mata teratur sangatlah
tersebut.
9. Glaukoma Kongenital (Congenital Glaukoma)
10. Glaukoma Kongenital ditemukan pada saat kelahiran atau segera
8
pembesaran mata bayi, bagian depan mata berair dan berkabut dan
Gejala
BAB III
9
METODE PENELITIAN
1. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun kumis kucing,
Lengkap.
10
berwarna gelap bermulut lebar sampai seluruh simplisia tersebut
daun kumis kucing dosis 12 mg/200 gbb, 36 mg/200 gbb, dan 108
mg/200 gbb, dua kelompok hewan lainnya sebagai kontrol normal dan
kontrol negatif.
Tiga puluh menit kemudian setelah penginduksian selesai, tikus diberi
tonometer Schiotz. Nilai tekanan bola mata adalah nilai skala dengan
tekanan bola mata dari seluruh kelompok kemudian diuji statistik menggunakan
11
Anova satu arah (one way anova) dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil
DAFTAR PUSTAKA
Arief H. 2005. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Seri 2. Cetakan I. Penerbit
Jakarta. 126-130.
https://id.wikipedia.org/wiki/Glaukoma
Ilyas S. 1997. Glaukoma: Tekanan Bola Mata Tinggi. Balai Penerbitan FKUI.
Jakarta. 3, 40-43.
12
Katzung BG. 2001. Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku 1. Salemba Medika.
Jakarta. 259-260.
Rodjiman, dkk. 1984. Ilmu Penyakit Mata. Airlangga University Press. Surabaya.
139,141-142.
9.
William C.S. 1987. Statistika untuk Biologi, Farmasi, Kedokteran, dan Ilmu yang
13