Oleh
NIM : 71115030
A.PENDAHULUAN
Misalkan kita bermaksud untuk menentukan mesin merek mana dari 4 merek yang tersedia
akan mempunyai kapasitas trtinggi dalam pembuatan onderdil XYZ. Pembuatan onderdil
dilakuakan berdasarkan bahan baku yang sama dan tempo yang sama pula. Contoh disain
penggunaan 4 merek mesin sbb :
Misalkan mesin kita misalkan dengan mesin : A, B, c, dan D dan hari-hari menjalankan
proses kita nyatakan dengan 1, 2, 3, dan 4.
Hari
1 2 3 4
Mesin yang A B C D
digunakan A B C D
A B C D
A B C D
Disain ternyata tidak baik, oleh karena apabila kita menghitung rata-rata kapasitas mesin,kita
juga mnghitung rata-rata kapasitas hari.
Disain diatas dapat diperbaiki dengan jalan membuat disain acak sempurna. Contoh :
Hari
1 2 3 4
Mesin yang D (333) A(298) A(280) C(365)
digunakan C(323) B(353) A(260) D(345)
B(308) D(363) B(323) A(288)
B(358) C(343) C(350) D(330)
Dalam disain di atas, hasil proses untuk tiap mesin diberikan dalam kurung. D (333)
misalnya, mnyatakn hasil mesin D pada hari 1 sebanyak 333, A (298) menyatakan hasil
mesin A pada hari ke 2 dan sebanyak 298 dan sterusnya.
2.) Perlakuan dikenakan secara acak kepada unit-unit eksperimen di dalam tiap blok.
Untuk keperluan analisis disain blok lengkap acak, sepertibiasa diambilasumsi- asumsi.
Apabila untuk tiapunit eksprimen hanya ada sebuah obsrvasi, biasanya diambil moellinier
bersifat aditif berbrntuk :
Yij = µ + β1 + πj + €ij
j = 1, 2, . . ., p (banyak perlakuan)
βi = efek blok ke i
πj= efekperlakuanke j
Joj = (j = 1, 2, . . . , p) menytakan jumlah hasil pengamatan perlakuan ke j dan jio (i= 1,2,3,..b
) untuk menyatakan jumlah pngamatan dalam blok ke i. Yoj =menyatakan rata-rata
pengamatan untuk perlakuan ke j dan Ȳo1 rata-rata pngamatan dalamblok ke i. Ȳ00
menyatakan rata-rata dari hasil pngamatan.
Untuk menyusun daftar ANAVA diperlukan harga jumlah kuadrat-kuadrat berbagai sumber
variasi :
By = ∑𝑏𝑖=1 (J2io/p)- Ry
Py = ∑𝑝𝑗=1 (J2io/p) − Ry
Ey = ∑ 𝑌2 - Ry -By- Py
Jumlah bp ∑𝑌 2 - -
H = πj = 0 (j = 1,2,...p) yang berarti tidak terdapat perbedaan mngenai rata-rata efek tiap
perlakuan yang dapat diuji dngan mnggunakan statistik
F = P/E kita tolak hipotesis H jika F ˃ F α (v1,v2) yang didapat daridaftar distribusi F dengan
dk pembilang v1 = (p-1), dk penybut v2 = (b-1) (p-1) dan taraf signifikan α.
Model maematis untuk disain blok lengkap acak dengan subsampling brukuran sama sbb :
Untuk mengetahui apaka sbuah disainlebihfisien atau tidak dari pada disin yang lain,maka
perlu dibandingkan harga-harga variansi rata-rata perlakuan kedua disain itu.
Dalam disain acak sempurna, hilanganya sebuah pengamatan tidaklah menimbulkan kesulitan
oleh karena kita selalu dapat membuat disain acak sempurna berdasarkan ukuran sampel ni
yang berbeda-beda. Akan tetapi untuk disain blok lengkap acak, hal ini mengakibatkan
hilangnya keseimbangan atau sifat simetris atau pula sifat ortogonal dikarenakan baik ∑ ᵦ i
maupun ∑ 𝜋 j tidak lagi sama dengan nol. Hilangnya data dalam disain blok lengkap acak
yang mengakibatkan tidak menimbulkan kesukaran analisisnya, ialah :
Dengan menggunakan ilmu hitung diferensial, ternayarta data yang hilang tersebut dapat
diganti oleh :
h = pP’ + bB’ – J’
(p-1) (b-1)
P = banyaknya perlakuan
b = banyak blok
Dalam disain blok acak sering terjadi bahwa tidak selalu mungkin semua perlakuan terdapat
di dalam tiap blok. Apabila adnya perlakuan lebih banyak dari pada yang dapat ditmpatkan
dalam sebuah blok, maka hal diatas akan terjadi. Hal ini menyebabkan blok menjadi tak
lengakap dan karenanya disain ini dinamakan disain blok tak lengkap.
Untuk analisis disain blok tak lengkap, akan lebih mudah digunakan simbol-simbol berikut :
N = banyak eksperimen
= bk = pr