Satuannya %/tahun
a. Cara coba-coba
b. Interpolasi
� i1 NPV1
2. Masukkan suatu nilai i yang cukup tinggi sehingga NPV negatif
i2 NPV2
3. Lakukan interpolasi linier
Cara Menghitung Kemiringan Lereng dalam Satuan Derajat (0) dan Persen (%) – Peta
lereng yang sering kita buat memiliki satuan derajat dan persen tetapi tak sedikit orang
memahami apa maksud satuan tersebut. Sebelumnya jika ingin membuat peta lereng klik disini
…..
053_00
Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas pebedaan antara satuan derajat danpersen
dalam peta lereng.
053_01
053_02
Untuk Derajat
= 1000 m / 1612 m
= 0.62
= 31.8 derajat
Untuk Persen
% = Depan/Samping *100
= 0.62 *100
= 62%
Alhamdulillah tulisan tentang Perhitungan Penyusutan Metode Garis Lurus saat ini berada
diposisi atas search engine google dengan kata kunci “penyusutan garis lurus”. Saya
mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan pembaca sekalian
Dalam tulisan ini, saya ingin mencoba memberikan penjelasan lebih lanjut tentang perhitungan
penyusutan metode garis lurus. Silahkan dibaca, dikomentari, sama-sama berdiskusi dan di share
pengetahuan berikut ke yang lain melalui media social ya (:
Seperti yang telah kita ketahui bersama, rumus perhitungan penyusutan metode garis lurus
adalah :
= Harga Perolehan : umur ekonomis (hitungan per bulan, karena beban penyusutan dihitung per
bulan)
Karena beban penyusutan harus dicatat setiap bulannya, maka kita harus mencari nilai
penyusutan masing-masing aktiva dalam satu bulannya.
Kasus : Dibeli sebuah bangunan pada tanggal 6 Agustus 2000 dengan harga beli (nilai perolehan)
sebesar 1.2M dengan masa manfaat selama 20 tahun.
Soal : Hitunglah besar penyusutan per bulan dan akumulasi penyusutan sampai dengan bulan
Desember 2004
Jawaban :
Pertama, kita hitung dahulu penyusutan per bulannya brp dengan rumus
= Harga Perolehan : Umur Ekonomis (hitungan per bulan, karena beban penyusutan dihitung per
bulan)
= 1.200.000.000 : (20×12) (angka 20 = 20 tahun, 1 tahun ada 12 bulan. Jadi 20 x 12 = 240 bulan)
= 1.2000.000.000 : 240 bulan
= 5.000.000 <<== Ini adalah nilai penyusutan per bulannya
Kedua. kita hitung Akumulasi Penyusutannya dari Agustus 2000 sampai Desember 2004
= Nilai penyusutan per bulan x (jumlah bulan dari Agustus 2000 sampai Desember 2004)
= 5.000.000 x 53 bulan
= 265.000.000
Postingan ini akan membahas Cara Hitung Penyusutan Kendaraan menggunakan metode garis
lurus.
Sy membeli motor 3 tahun lalu seharga Rp.4.700.000…masa pakai motor diperkirakan 4 tahun.
harga jual motor tsb skrg ini adlh 2.500.000…berapakah besaran per bulan penyusutan motor itu
saat ini ? tolong mas sy lg butuh jawabanx
Untuk menyelesaikan kasus diatas, pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu kapan
motor tersebut dibeli. Informasi tanggal pembelian penting untuk menentukan waktu
dimulainya perhitungan penyusutan.
Dari contoh pertanyaan pengunjung blog diatas, kita berasumsi sebagai berikut :
Pada tanggal 1 Januari 2013 dibeli perahu dengan harga beli Rp. 4.700.000,-. Masa pakai perahu
diperkirakan 4 tahun. Pertanyaannya, berapa nilai penyusutan per bulan dan berapa akumulasi
penyusutan sampai dengan sekarang (1 Januari 2016)
Jawab :
= Rp. 97.916,6666666667
Kedua, menentukan akumulasi penyusutan sampai dengan tanggal 1 Januari 2016
= Nilai Penyusutan Per Bulan dikali Jumlah Bulan (dari 1 Januari 2013 s/d 1 Januari 2016)
= Rp. 3.525.000,-
Jika ingin mengetahui nilai buku atas motor tersebut, caranya seperti ini :
= Rp. 1.175.000,-