TCM & Epilepsi

Menurut Prof. Dr. Enqin Zhang, seorang pengajar dan praktisi akupuntur di Universitas
Middlesex London, Inggris, epilepsi dalam pandangan TCM (Traditional Chinese Medicine)
dapat disebabkan oleh 3 hal yaitu : (1) faktor emosi dan lingkungan (2) akumulasi phlegma
dan (3) xue-stasis. Beberapa situs TCM menyebutkan pula angin-hati dapat menjadi
penyebab. Secara umum penanganannya adalah menenangkan faktor emosi, mengeliminasi
phlegma dan melancarkan xue yang stasis.

Tiga Titik Akupuntur Epilepsi-Jin Rui

Untuk terapi akupunturnya, Profesor Jin Rui (Pendiri Progam Studi Akupuntur di
Universitas-TCM Guangzhao tahun 1980) mengajukan teknik 3 titik untuk penyakit epilepsi
ini yaitu PC-06 Neiguan, BL-62 Shenmai dan KI-06 Zhaodai.
PC-06 merupakan titik akupoin dari meridian perikardium, dimana perikardium sendiri
berfungsi sebagai pelindung organ jantung dari patogen luar. Epilepsi memiliki hubungan
dengan shen-jantung, dimana shen-jantung kehilangan stabilitasnya. Dengan memanipulasi
titik PC-06 diharapkan dapat menenangkan organ jantung dan shen-jantung.
Kemudian berdasarkan teori meridian, BL-62 dan KI-06 merupakan titik akupoin dalam
meridian qiao-mai (stepping vessel), dimana yin-qiao-mai dimulai dari KI-06 hingga menuju
ke kepala dan berakhir di mata membawa yin-qi (melewati daerah yin). Sedangkan yangqiao-mai dimulai dari BL-62 menuju ke kepala dan berakhir mata membawa yang-qi
(melewati daerah yang).
Keseimbangan dalam kedua qiao-mai cukup penting. Ketika terjadi ekses pada yin-qiao-mai
maka orang tersebut akan mengalami proses mengantuk dan mata selalu ingin menutup serta
sebaliknya jika terjadi ekses pada yang-qiao-mai, seseorang akan selalu terjaga. Qiao-mai
juga mengendalikan otot. Ketika yin-qiao-mai bermasalah, maka aspek-dalam otot terlalu
kuat dan aspek-luar otot melemah dan sebaliknya jika terdapat permasalahan pada yangqiao-mai.
Karena mengatur fungsi otot tadi maka qiao-mai secara tidak langsung mengatur pula
kekuatan, semangat dan kegesitan, dimana ketika penderita epilepsi setelah mengalami
serangan biasanya kehilangan kekuatan dan semangat.

Akupunktur Untuk Epilepsi

Sebagian besar penderita penyakit epilepsi mengandalkan terapi obat-obatan kimia untuk
mengontrol fungsi syaraf pada otak agar tetap bekerja optimal. Namun demikian penggunaan
bahan-bahan kimia jangka panjang berpotensi menyebabkan kerusakan pada organ lain.
Akupunktur adalah pilihan terapi pengobatan epilepsi untuk menghindari hal tersebut. Apa
saja manfaat dan keuntungannya?
Manfaat dan Keuntungan
Berikut adalah beberapa manfaat dan keuntungan penggunaan akupuntur pada penderita
epilepsi :
1. Aman.
Biasanya penanganan penderita epilepsi mengandalkan obat-obatan kimia untuk
mengendalikan kemungkinan terjadinya kelainan aktifitas syaraf pada otak.
Penggunaan bahan-bahan kimia ini bisa saja menimbulkan efek samping yang bias
membahayakan kesehatan.
2. Normalisasi syaraf.
Akupuntur merupakan salah satu pengobatan yang berguna untuk menormalkan aliran
darah ataupun syaraf. Pengobatan rutin yang dilakukan bertujuan untuk memberikan
rangsangan pada peredaran darah dan syaraf agar berfungsi lebih optimal.
3. Ketergantungan.
Penggunaan bahan-bahan kimia pengendali aktifitas syaraf otak akan rentan
menimbulkan ketergantungan pada obat-obatan tersebut. Penghentian penggunaan
obat-obatan secara tiba-tiba, justru akan makin membahayakan kondisi pasien sendiri.
Terapi akupuntur juga dapat digunakan secara efektif untuk menekan ketergantungan
pada obat-obatan tersebut.
4. Merusak organ.
Pemakaian obat-obatan jangka panjang secara tidak langsung berpotensi
menimbulkan kerusakan organ tubuh terutama hati dan ginjal. Penggunaan terapi
akupuntur yang bebas bahan kimia obat akan meminimalkan kerusakan organ tubuh.
Serangkaian manfaat dan keuntungan akupuntur untuk epilepsi di atas kiranya bisa
dijadikan pertimbangan untuk mendapatkan alternatif pengobatan yang aman dan
tidak menimbulkan kerusakan organ tubuh penting. Satu hal penting lain yang perlu
dijadikan pertimbangan adalah kontinuitas terapi akupuntur. Melakukannya secara
teratur dan berkesinambungan akan mampu menurunkan frekuensi terjadinya
serangan epilepsi

Metode pengobatan akupuntur ini bermanfaat dan menguntungkan untuk penderita penyakit
epilepsi atau ayan. Berikut pemaparannya, yang pertama aman, dengan menggunakan metode
pengobatan akupuntur ini, kita tidak terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan kimia yang
berfungsi untuk mengendalikan kemungkinan terjadinya kelainan aktifitas syaraf pada otak.
Akan tetapi jika kita menggunakan metode akupuntur ini lebih aman dalam kesehatan.
Sehingga tidak ada bahaya yang ditakutkan. Yang kedua, normalisasi syaraf akupuntur
merupakan salah satu pengobatan yang berguna untuk menormalkan aliran darah ataupun
syaraf. Pengobatan rutin yang dilakukan bertujuan untuk memberikan rangsangan pada
peredaran darah dan syaraf agar berfungsi lebih optimal. Dengan menggunakan metode
akupuntur secara efektif untuk menekan ketergantungan pada obat-obatan tersebut.
Serangkaian manfaat dan keuntungan metode akupuntur untuk penderita epilepsi diatas
kiranya bisa dijadikan pertimbangan untuk mendapatkan alternatif pengobatan yang aman
dan tidak menimbulkan kerusakan organ tubuh penting. Satu hal penting yang perlu dijadikan
pertimbangan adalah kontinuitas terapi akupuntur. Dengan melakukannya secara berkala dan
teratur akan mampu menrunkan frekuensi terjadinya serangan epilepsi.