Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas Mata Kuliah Praktik Homecare
DI SUSUN
OLEH
NURHAYANI
(19112250)
2021
III. PELAKSANAAN HOME CARE
A. pengelola kasus
A. Pengkajian
I. Identitas
1. Nama : Tn. F
2. Umur : 40 th
3. Jenis kelamin : Laki-Laki
4. Suku : Guci
5. Agama : Islam
6. Pekerjaan :Buruh harian
7. Pendidikan :SMP
8. Alamat : Jln Ampang Kampung Guci no.15 rt 003/004 Ampang,Padang
1. Pola Nutrisi
2. Pola Eliminasi
Tn.F hanya tidur malam karena siang bekerja,tidur malam juga kadang
terganggu karna sesak tiba-tiba.
4. Pola Aktivitas
VI.Data Psikososial
1. Status Emosi
Emosi pasien sangat stabil.
2.Konsep Diri
- Body Image
Tn.F sudah tau bahwa dirinya mempunyai penyakit Asma
- Self Ideal
Tn.F merasa diperlakukan dengan baik oleh keluarga dan mendapat
perhatian yang cukup dari keluarga
- Self Eksterm
Pasien mengatakan menjaga pola hidup sehat untuk mengurangi komplikasi
yang terjadi pada penyakit nya
- Role
Tn.F sebagai Kepala rumah tangga
- Identity
Pasien bernama Tn.F tinggal di jalan Ampang Kampung guci no.15
- Interaksi Sosial
Hubungan pasien dengan perawat serta masyarakat baik. Pasien juga
kooperatif dan dapat berinteraksi baik serta hubungannya dengan keluarga
juga baik.
- Spiritual
Pasien beragama Islam, dan taat beribadah, selalu menjalankan sholat lima
waktu. Pasien hanya dapat berdoa demi kesembuhannya.
2. Status Generalis :
a. Kepala :
- Ekspresi wajah : normal.
- Bentuk dan ukuran : normal.
- Rambut : normal.
- Edema (-); nyeri tekan kepala. (-)
b. Mata :
- Simetris; alis normal;; konjungtiva : anemis (-), hiperemia (-); sclera :
ikterus (-), hiperemia (-); pupil : isokor, bulat, refleks cahaya (+); kornea :
normal; lensa : normal, katarak (-).
c. Telinga :
- Bentuk : normal; lubang telinga : normal, sekret (-); nyeri tekan (-)
- Pendengaran : normal pada kedua telinga.
d. Hidung :
- Simetris, napas cuping hidung (-); perdarahan (-), sekret (-).
- Penciuman normal.
e. Mulut :
- Simetris; bibir : sianosis (-); gusi : hiperemia (-), perdarahan (-); gigi :
karang gigi (+), caries (-); mukosa : normal.
- Faring dan laring : tidak dapat dievaluasi.
f. Leher :
- Kaku kuduk (-);Trakea : tidak ada deviasi;
- Otot bantu nafas aktif (+), hipertrofi (+)
- Pembesaran tiroid (-)
g. Toraks
- Paru: Inspeksi : bentuk thorax normal, gerakan dada kanan = kiri
h. Abdomen :
- Inspeksi :
- Bentuk: distensi (-)
- Umbilicus: masuk merata
- Permukaan kulit : pucat (-), sianosis (-)
- Auskultasi :, metallic sound (-), bising aorta (-)
- Palpasi : massa (-), nyeri tekan (-), hepar/lien/renal : tidak teraba
- Perkusi : timpani, nyeri ketok CVA (-)
i. Extremitas :
- Hangat (+); edema (-); tremor (-);sianosis (-)
j. Genitalia : tidak diperiksa
B. Diagnosaa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d Bronkospasme
2. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan suplai oksigen yang tidak adekuat
(spasme bronkus)
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan masukan oral
C. Intervensi Keperawatan
5. Ortopnea cukup
menurun (4) Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk
6. Sulit bicara cukup
efektif
menurun (4)
Terapeutik:
1. Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Edukasi :
1. Anjurkan posisi duduk, jika mampu
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan, jika perlu