OLEH
KELOMPOK 10
i
2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul "Asuhan Keperawatan Pada Tn.D Dengan Masalah Perilaku
Kekerasan Di Ruangan Nuri Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang"
Akhir kata mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang disengaja
maupun tidak disengaja selama ini dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca dalam bidang keperawatan.
Kelompok 10
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
TINJAUAN TEORITIS...........................................................................................7
A. Konsep Dasar Perilaku Kekerasan................................................................7
1. Pengertian..................................................................................................7
2. Rentang Respon Marah.............................................................................8
3. Faktor Predisposisi....................................................................................9
4. Faktor Presipitasi.....................................................................................10
5. Tanda Dan Gejala....................................................................................10
6. Penatalaksanaan..........................................................................................11
B. Konsep Asuhan Keperawatan Teori Perilaku Kekerasan...........................16
1. Pengkajian...............................................................................................16
2. Pohon Masalah........................................................................................26
3. Diagnosa Keperawatan............................................................................26
4. Intervensi Keperawatan...........................................................................27
5. Implementasi Keperawatan.....................................................................34
6. Evaluasi...................................................................................................34
BAB III..................................................................................................................35
TINJAUAN KASUS..............................................................................................35
A. Pengkajian...................................................................................................35
B. Diagnosa Keperawatan...............................................................................52
C. Intervensi Keperawatan...............................................................................53
D. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan...................................................65
i
BAB IV................................................................................................................101
PENUTUP............................................................................................................101
A. Kesimpulan...............................................................................................101
B. Saran..........................................................................................................102
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................104
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1,7 per 1.000 menjadi 7 per 1.000 penduduk Indonesia. Dan prevalensi
sebanyak 5.184 orang, Kota Padang 7,0 per 1.000 penduduk.[ CITATION
Kem18 \l 1033 ]
itu menjadi sangat aneh, juga persepsi berpikir berlebihan, emosi, dan
tingkah laku yang dapat mengarah ke risiko perilaku kekerasan yang dapat
memiliki 2 gejala, yaitu gejala positif dan gejala negatif. Gejala positif
Gejala negatif (defisit perilaku) meliputi afek tumpul dan datar, menarik
1
2
tenaga untuk beraktivitas. Salah satu gejala positif dari skizofrenia yang
secara fisik maupun psikologis dapat terjadi dalam dua bentuk yaitu saat
Muh15 \l 1033 ]
Padang pada tahun 2019 didapatkan data sebanyak 6.339 orang yang
dengan cara medis yaitu dapat diberikan seperti obat antipsikotik adalah
amarah kekerasan secara fisik: nafas dalam dan pukul bantal, minum obat,
klien.
4
dari tim kesehatan serta pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta
bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kekerasan.
Kekerasan.
Kekerasan.
Perilaku Kekerasan.
D. Manfaat Penulisan
a. Bagi Penulis
kekerasan
d. Bagi Pasien
TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian
kepada diri sendiri maupun orang lain. Sering juga disebut gaduh
\l 1033 ]
berbentuk melukai diri untuk bunuh diri atau membiarkan diri dalam
7
verbal disuatu sisi dan perilaku kekerasan (violence) disisi lain.
8
8
orang lain.
3. Faktor Predisposisi
a. Psikologis
b. Sosial Budaya
dipelajarinya
c. Biologis
d. Perilaku
4. Faktor Presipitasi
baik injuri fisik, psikis, atau ancaman konsep diri. Faktor pencetus
sengaja.
a. Motor Agitation
11
b. Verbal
c. Efek
tersinggung.
d. Tingkat kesadaran
ingat menurun.
6. Penatalaksanaan
a. Keperawatan
1) Terapi Individu
SP 1 pasien
spiritual
12
SP 2 pasien
minum obat
SP 3 pasien
SP 4 pasien
pujian
2) Terapi Keluarga
SP 1 keluarga
PK gunakan booklet
pujian
SP 2 keluarga
pujian
SP 3 keluarga
pujian
SP 4 keluarga
rujukan
4) Terapi Okupasi
1033 ]
b. Medis
1) Farmakologis
1. Pengkajian
a. Identitas klien
yang akan dibicarakan. Tanyakan dan catat usia klien dan nomor
b. Alasan masuk
kekerasan pada diri sendiri dan juga pada orang lain, pada saat
c. Faktor presdiposisi
kekerasan.
d. Pemeriksaan fisik
tidak rapi, gigi kotor. Keluhan fisik yang didapatkan pada klien
e. Psikososial
1) Genogram
2) Konsep Diri
a) Gambaran diri
memerah.
b) Identitas diri
c) Fungsi peran
d) Ideal diri
dengan harapannya
e) Harga diri
3) Hubungan sosial
4) Spiritual
5) Status mental
a) Penampilan
b) Pembicaraan
c) Aktivitas motorik
teriak.
f) Persepsi/sensori
h) Isi pikir
i) Tingkat Kesadaran
j) Memori
k) Tingkat Konsentrasi
m) Daya tilik
1) Makan
2) BAB/BAK
3) Mandi
kebersihan dirinya.
4) Berpakaian
pakaiannya 2x sehari.
6) Penggunaan obat
tertidur.
7) Pemeliharaan kesehatan
keperluan sehari-hari.
g. Mekanisme Koping
lain:
rintangan.
emosi itu.
h. Masalah Psikososial
i. Pengetahuan
2. Pohon Masalah
Cause
Harga Diri Rendah
3. Diagnosa Keperawatan
1) Perilaku Kekerasan
4. Intervensi Keperawatan
SP Keluarga:
SP 1 keluarga
a) Diskusikan masalah yang dirasakan
dalam merawat pasien
b) Jelaskan pengertian tanda dan gejala
dan proses terjadinya PK gunakan
booklet
c) Jelaskan cara merawat PK
d) Latih satu cara merawat PK dengan
melakukan kegiatan fisik Tarik nafas
dalam dan pukul kasur dan bantal
e) Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan Memberi pujian
SP 2 keluarga
a) Evaluasi kegiatan keluarga dalam
30
SP 4 Keluarga :
a) Evaluasi kegiatan keluarga dalam
membimbing pasien melaksanakan
kegiatan pertama, kedua, dan ketiga,
beri pujian
b) Bersama keluarga melatih pasien
melakukan kegiatan keempat yang
dipilih
c) Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda
kambuh, rujukan
d) Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberikan pujian.
[ CITATION Sut19 \l 1033 ]
35
5. Implementasi Keperawatan
6. Evaluasi
1033 ]
klien
tersebut
berbeda
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Tn. D
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Begalung, Padang
2. Alasan Masuk
37
yang pertama kalinya, keadaan klien pada saat masuk ke RSJ
muka kanan dan kepala. Tidak hanya itu, klien juga sering
tuanya. Ketika emosi labil terjadi klien sering berkata kasar dan
38
39
3. Faktor Predisposisi
tepatnya pada umur 25 tahun dan saat itu klien tidak di rawat di
sebab.
c. Trauma
1) Aniaya fisik
2) Aniaya Seksual
3) Penolakan
Masalah
kepada Keperawatan
keluargayaitu : Tidak
selalu ada dan
marah masalah keperawatan
mengamuk saat apa
5) Tindakan kriminal
Masalah dengan
bercerai Keperawatan: Ketidakberdayaan
istrinya klien terlihat sedih dan putus asa
4. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda-tanda vital
Nadi : 91 x/menit
Pernafasan : 17 x/menit
Suhu : 37°c
b. Ukuran
42
c. Keluhan fisik
5. Psikososial
a. Genogram
Keterangan:
: Meninggal
Penjelasan:
sudah meninggal dan klien saat ini tinggal serumah dengan orang
tua perempuan dan juga adik laki-laki klien. Saudara klien ada
yang mengalami penyakit yang sama dengan klien yaitu adik klien.
Saat ini klien sudah berpisah dengan istrinya dan berstatus duda
klien sendiri susah untuk menerima masukan dari orang lain dan
satu arah serta pola asuh klien adalah klien dari kecil hingga
saudara klien. Sehingga pola asuh yang ada dalam keluarga dan
b. Konsep diri
1) Gambaran diri
2) Identitas diri
ekonomi pada saat itu. Saat ini klien berusia 35 tahun dan
3) Peran diri
4) Ideal diri
5) Harga diri
c. Hubungan sosial
1) Orang terdekat
royong
emosinya
d. Spritual
2) Kegiatan Ibadah
6. Status Mental
a. Penampilan
sendal
Klien berbicara jelas, nada suara klien keras dan tinggi, tatapan
d. Alam perasaan
Klien mengatakan apa yang dia rasakan sama dengan apa yang
dia lakukan yaitu jika klien bersedih maka dia akan menangis
dan jika klien marah maka dia akan marah serta mengamuk
e. Afek
akan mengamuk
Masalah Keperawatan:perilaku kekerasan
49
Masalah
untuk Keperawatan:perilaku
langsung menjawab tanpa kekerasan
berbelit-belit
g. Persepsi
h. Proses pikir
i. Isi pikir
keluarganya
j. Tingkat kesadaran
50
k. Memori
TAK
m. Kemampuan penilaian
ditanya mana yang lebih baik cuci tangan atau makan dulu baru
Klien mengatakan bahwa dia tau kalau dirinya sakit dan diantar
a. Makan
makan dan alat makan sendiri tanpa bantuan orang lain. Klien
tempat makannya
b. BAB/BAK
c. Mandi
alat untuk mandi seperti air bersih, sabun, shampo, sikat gigi,
52
d. Berpakaian
mandi pagi
f. Penggunaan obat
g. Pemeliharaan kesehatan
Padang
8. Mekanisme Koping
a. Koping adaptif
tinggalnya
saja
wirausaha yaitu membuat strap masker dan untuk saat ini klien
f. Masalah ekonomi
10. Pengetahuan
diri.
55
2. Lorazepam 1 x 0.5 mg
3. Haloperidobe 1 × 4 mg
56
No Data Masalah
1. Data Subjektif Perilaku Kekerasan
a. Pasien mengatakan alasan pasien masuk
RSJ karena memukul adik iparnya
b. Pasien mengatakan hampir memperkosa
orang tuanya
c. Pasien mengatakan emosinya masih belum
bisa di kontrol
d. Pasien mengatakan pernah menodongkan
pisau ke warga untuk meminta uang
Data Objektif
a. Pasien tampak gelisah dan sering mondar-
mandir
b. Tatapan mata pasien tajam
c. Pasien tampak cenderung menuruti
kehendak
d. Emosi klien tampak labil
2. Data subjektif Harga Diri Rendah
a. Klien mengatakan bahwa dia merasa minder
dengan orang lain, hal ini karena dia pernah
masuk RSJ
b. Klien mengatakan merasa tidak berharga
dan tidak berguna karena karena tidak
memiliki pekerjaan
c. Klien mengatakan merasa malu karena
hanya berpendidikan hanya sampai SMA.
Data Objektif
a. Klien tampak bingung
b. Klien sering menyendiri
c. Klien jarang tampak berinteraksi dengan
teman/orang lain
d. Kontak mata pasien kurang
e. Ketika komunikasi pasien selalu menjaga
jarak dengan perawat
1) Perilaku kekerasan
Menciderai diri
sendiri, orang lain Effect
dan lingkungan
Harga Diri
Rendah Cause
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi Keperawatan
INTERVENSI KEPERAWATAN PADA TN. D
SP 4 pasien
Setelah dilakukan
intervensi keluarga dapat a) Evaluasi kegiatan latihan fisik
mengontrol perilaku dan obat dan verbal beri pujian
kekerasan dengan cara b) Latih cara mengontrol spiritual
latihan fisik Tarik nafas 2 kegiatan
dalam dan pukul bantal c) Masukkan pada jadwal
atau kasur kegiatan untuk latihan fisik
Kriteria hasil: minum obat verbal dan
Keluarga dapat spiritual
menjelaskan apa itu
perilaku kekerasan
penyebab dan tanda
gejala dari perilaku
kekerasan
SP Keluarga:
SP 1 keluarga
Setelah dilakukan
a) Diskusikan masalah yang
intervensi keluarga
dirasakan dalam merawat
mampu melatih cara
pasien
mengontrol perilaku
b) Jelaskan pengertian tanda dan
kekerasan di rumah
gejala dan proses terjadinya
dengan cara patuh
PK gunakan booklet
minum obat
c) Jelaskan cara merawat PK
d) Latih satu cara merawat PK
dengan melakukan kegiatan
fisik Tarik nafas dalam dan
62
Setelah dilakukan
intervensi keluarga pukul kasur dan bantal
mampu pasien dengan e) Anjurkan membantu pasien
cara verbal sesuai jadwal dan Memberi
mengungkapkan pujian
perasaan meminta dan
menolak dengan baik dan
melatih cara spiritual
beribadah SP 2 keluarga
a) Evaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat atau melatih
Setelah dilakukan
pasien fisik beri pujian
intervensi keperawatan
b) Jelaskan 6 benar cara
keluarga mampu melatih
memberikan obat
pasien dan merujuk
c) Latih cara memberikan atau
pasien jika tanda gejala
membimbing minum obat
sudah ada
d) Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan Memberi
pujian
SP 3 keluarga
a) Evaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat atau melatih
pasien fisik dan memberikan
obat beri pujian
b) Latih cara membimbing cara
bicara yang baik
63
SP 4 keluarga
a) Evaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat atau melatih
pasien fisik, memberikan
obat,latihan bicara yang baik
dan kegiatan spiritual beri
pujian
b) Jelaskan follow-up ke RSJ atau
PKM tanda kambuh, rujukan
c) Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberikan
pujian
akibat
kedua yang telah dilatih dan perasaan
beri pujian harga diri
b) Bantu klien memilih kegiatan rendah yang
ketiga yang akan dilatih dialami
c) Latih kegiatan ketiga (alat dan pasien, serta
cara) mencari
d) Masukkan pada jadwal alternative
kegiatan untuk latihan: tiga koping untuk
kegiatan masing-masing dua meningkatkan
kali perhari harga diri
SP 4 Pasien : c. Menghargai
kemampuan
a) Evaluasi kegiatan pertama,
pasien serta
kedua dan ketiga yang telah
menunjukkan
dilatih dan berikan pujian
kemampuan
b) Bantu klien memilih kegiatan
yang pasien
keempat yang akan dilatih
miliki.
c) Latih kegiatan keempat (alat
4. Meningkatkan
dan cara)
pengetahuan
d) Masukkan pada jadwal
pasien dalam
kegiatan untuk latihan :
mekanisme
keempat kegiatan masing-
koping yang
masing dua kali perhari
konstruktif dalam
menghargai diri
sendiri.
66
SP Keluarga
SP 1 Keluarga :
a) Diskusikan masalah yang
dirasakan dalam merawat
pasien.
b) Jelaskan pengertian, tanda &
gejala, dan proses terjadinya
harga diri rendah (gunakan
booklet)
c) Diskusikan kemampuan atau
aspek positif pasien yang
pernah dimiliki sebelum dan
setelah sakit
d) Jelaskan cara merawat harga
diri rendah terutama
memberikan pujian semua hal
positif pada pasien
e) Latih keluarga memberi
tanggung jawab kegiatan
pertama yang dipilih pasien :
bimbing dan beri pujian
f) Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberi
pujian
SP 2 Keluarga :
67
SP Keluarga
SP 1
1. Diskusikan masalah yang dirasakan
dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian tanda dan gejala
dari proses terjadinya defisit
perawatan diri
3. Jelaskan cara merawat defisit
perawatan diri
4. Pelatih dua cara merawat
kebersihan diri dan berdandan
5. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberikan pujian
SP 2
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
merawat atau melatih pasien
kebersihan diri beri pujian
71
-Optimalkan Sp 1 PK yaitu
latihan tarik nafas dalam dan
pukul banta 3x dalam sehari
(jam 08.00 , 10.00, 13.00),
bertempat di ruangan TAK
Nuri.
2. Harga diri Selasa / 28 SP 1 Selasa/ 28 S:
rendah September September -pasien memberitahukan apa
2021 a) mengidentifikasi kemampuan 2021 saja kegiatan yang bisa
15.00 melakukan kegiatan dan aspek 15.00 dilakukannya
positif klien (buat daftar kegiatan) -pasien memlih kegiatan yang
b) membantu klien menilai kegiatan dapat dilakukan saat ini di
yang dapat dilakukan saat ini rumah sakit
(pilih dari daftar kegiatan) : buat -pasien mengatakan ingin
daftar kegiatan yang dapat menyapu untuk kegiatan
dilakukan saat ini pertamanya
c) membantu klien memilih salah -pasien menyebutkan alat yang
satu kegiatan yang dapat dibutukan untuk menyapu
dilakukan saat ini untuk dilatih yaitu sapu
d) melatih kegiatan yang dipilih (alat O:
dan cara melakukan-nya) -pasien dapat membuat daftar
e) memasukan pada jadwal kegiatan kegiatan yang akan dilakukan
untuk latihan: satu kegiatan dengan bantuan perawat
masing-masing dua kali perhari -pasien dapat menyebutkan alat
yang dibutuhkan serta cara
melakukannya.
A:
- harga diri rendah belum
74
terpenuhi
P:
-optimalkan SP 1 Harga diri
rendah melatih kegiatan yang
bisa dilakukan oleh pasien di
rumah sakit, latihan menyapu
dua kali dalam sehari (jam
16.00 , 17.00), tempat latihan
di ruangan nuri.
3. Perilaku Rabu/ 29 SP 2 Rabu/ S:
Kekerasan September September -Pasien mengatakan latihan
2021 a) Mengevaluasi kegiatan latihan 2021 yang sudah dilakukan
09.00 fisik beri pujian 09.00 sebelumnya untuk mengontrol
b) Melatih cara mengontrol PK marah dengan latihan fisik :
dengan obat (jelaskan 6 benar: tarik nafas dalam dan pukul
jenis, guna, dosis, frekuensi,cara kasur bantal
kontinuitas minum obat) -Pasien bisa melakukan latihan
c) Memasukan pada jadwal kegiatan minum obat dan jenis obat
untuk latihan fisik dan minum yang diminum dengan bantuan
obat perawat
O:
- pasien mau mendengarkan
dan mengikuti apa yang
dijelaskan oleh perawat
-pasien mampu mengulang
latihan minum obat dengan
bantuan perawat.
-pasien masih gelisah
75
P:
-optimalkan SP 1 menjaga
kebersihan diri, latih kegiatan
mandi 2 kali sehari (jam 06.00
dan 17.30), tempat di kamar
mandi ruangan Nuri
S:
-pasien mengatakan kegiatan
yang dilakukan sebelumnya
yaitu mandi
-pasien mengatakan alat yang
SP 2 dibutuhkan untuk berdandan
yaitu sisir dan alat cukur
a) mengevaluasi kegiatan kebersihan O:
diri beri pujian -pasien dapat mengulangi
b) menjelaskan cara dan alat untuk kegiatan yang dilakukan
berdandan sebelumnya
c) melatih cara berdandan setelah -pasien dapat bercukur dengan
kebersihan diri sisiran rias muka bantuan perawat
untuk perempuan sisiran dan A:
cukuran untuk pria - Defisit perawatan diri belum
d) memasukkan pada jadwal terpenuhi
kegiatan untuk kebersihan diri P:
dan berdandan Perawat:
-optimalkan SP 2 latih kegiatan
berdandan (bercukur) 1 kali
seminggu pada hari ini jam
77
Pasien:
- Latihan tarik nafas 3x dalam
sehari (jam 08.00 , 09.00,
10.00)
-latihan pukul kasur dan bantal
3 kali dalam sehari (jam 08.30 ,
09.30 , 10.30)
-latihan cara minum obat 2x
sehari (jam 07.00 , 11.00)
-latihan secara verbal 3 kali
dalam sehari (jam 12.00 , 13.00
, 13.30)
8. Defisit Selasa/ 05 SP 3 Selasa/ 05 S: -pasien mengatakan
Perawatan Oktober Oktober kegiatan yang dilakukan
Diri 2021 a) mengevaluasi kegiatan kebersihan 2021 sebelumnya yaitu bercukur
10.00 diri dan berdandan beri pujian 10.30 -pasien mengatakan alat yang
b) menjelaskan cara dan alat makan dibutuhkan untuk makan dan
dan minum minum yaitu gelas dan piring
c) melatih cara makan dan minum -pasien mengatakan mencuci
yang baik tnagan terlbih dahuu sebelum
d) memasukkan pada jadwal makan
kegiatan untuk latihan kebersihan O: -pasien dapat mengulangi
diri berdandan dan makan dan kegiatan yang dilakukan
minum yang baik sebelumnya
-pasien dapat makan dan
minum dengan baik.
-pasien dapat membersihkan
kembali alat yang dipakai
79
PENUTUP
A. Kesimpulan
perilaku kekerasan di Ruang Nuri RSJ. Prof. HB. Saanin Padang tahun
2021 yang telah penulis lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1) Pengkajian
tentang sebab masuk ke RSJ, klien akan marah jika keinginannya tidak
mandir.
2) Diagnosa Keperawatan
diri rendah, resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Pada kasus Tn. T terdapat diagnosa yaitu perilaku kekerasan, harga diri
3) Intervensi Keperawatan
terhadap klien
83
84
4) Implementasi
strategi pelaksaan.
5) Evaluasi
kepada pasien tentang apa saja yang telah dipelajari dan menyuruh
B. Saran
1. Bagi penulis
perilaku kekerasan.
5. Bagi pembaca