NIM : 19112250
Tugas 1 kwu ( Menuliskan keinginan atau cita-cita dibidang wirausaha)
Keinginan atau harapan saya yang utama adalah menjadi seorang perawat profesional, namun jika ditanya keinginan dalam bidang
wirausaha maka saya ingin menjadi seorang pengusaha yang dapat memanfaatkan tren
Keinginan atau harapan cenderung berubah seiring perkembangan waktu, saat ini saya ingin menggeluti hal hal yang banyak diminati kaum
muda, contoh hal yang ingin saya coba adalah usaha dibidang "thriftshop", yaitu sebuah usaha yang sedang trend akhir2 ini dibidang
fashion. Produk yang dijual bukanlah produk baru melainkan produk bekas namun sangat layak untuk dipakai. Akhir-akhir ini banyak kaum
muda menggemari trend ini karna dianggap fashionable dengan budget yang cukup dibilang murah.
Karna hal ini saya memiliki keinginan untuk merintis usaha ini dan dapat memperkerjakan seseorang untuk mengolahnya sehingga ketika
saya mendapat pekerjaan sebagai perawat di RS (semoga Allah kabulkan Aamiin) saya juga dapat memiliki pemasukan tambahan lewat
usaha yang saya punya.Kira kira seperti itulah rencana saya kedepannya.
Saat ini harga-harga semakin tinggi, orang-orang dengan kemampuan menengah kebawah sulit untuk memenuhi kebutuhan sandang,
padahal itu sangat penting untuk memberi rasa nyaman pada badan kita. Juga untuk memenuhi rasa gengsi, penampilan itu penting, bukan? .
Di sisi lain, orang dengan kemampuan menengah keatas, merasa bingung untuk mendistribusikan kemana pakaian bekas mereka yang
masih layak dan bagus akan disalurkan. Untuk itu, perlu adanya tempat untuk menjual barang bekas layak pakai dengan harga ekonomis
untuk kaum minoritas.
Banyak sekali orang yang lupa untuk menyumbangkan rezeki yang mereka dapat, maka dari itu, kami akan menjual barang-barang ataupun
pakaian-pakaian bekas kami dengan harga murah dan 15% dari harga tersebut akan kami sumbangkan ke panti asuhan yang berada tepat
disamping tempat usaha kami. Kenapa baju tersebut tidak disumbangkan saja? Menyumbang uang akan jauh lebih berguna untuk mereka
membeli kebutuhan lainnya seperti makanan, sepatu, biaya sekolah, bayar air+listrik dan lain-lain.
Keunggulan thrift store
1. Dapat menjadi solusi untuk orang-orang yang mau beli barang berkualitas namun bujetnya minim.
2. Penggemar atau pangsa pasarnya bisa dari berbagai kalangan.
3. Ramah & baik untuk lingkungan karena membantu meminimalisir sampah pakaian.
4. Konsumen dapat menemukan pakaian dengan model unik dan langka.
5. Tidak perlu buka toko, sekarang bisa dipasarkan melalui e-commerce atau media sosial seperti Instagram.
6. Bagi penjual, bisnis thrift store modalnya kecil namun untungnya besar. Sebagai contoh, kalau beli karungan hoodie bekas
bisa dapat lebih dari 30 potong dengan harga Rp 1 juta. Nah, ketika dijual kembali dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 70
ribu saja misalnya, total pendapatan sudah mencapai Rp1,500.000 – Rp2.100.000
Kaos, jeans, dan hoodie adalah produk top yang dijual di thrift store, baik itu di toko konvensional maupun di toko online. Untuk produk
pakaian dari brand ternama yang kualitasnya tinggi, biasanya bekasnya pun rata-rata masih berada dalam kondisi baik & tetap kece untuk
dijual. Namun, saat ini, produk thrift store juga makin beragam: ada jam tangan, tas, sepatu, buku, sampai produk atau peralatan rumah
tangga. Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis thrift store, menentukan produk jenis apa yang ingin dijual wajib dipertimbangkan di awal
supaya sesuai target pasar dan penggunaan modal jadi efektif.
Untuk itu hal hal yang akan saya lakukan untuk mewujudkan rencana ini adalah :
Membuat Bisnis plan
Yaitu rencana untuk mewujudkan usaha ini terdiri dari bagaimana usaha ini akan berkembang promosi dan pemasarannya
Bisnis ini dipasarkan secara online melalui social media yaitu Instagram. Dengan begitu, konsumen dapat melihat detil produk
melalui foto yang di upload di Instagram beserta dengan keterangan mengenai ukuran, harga, dan keterangan lainnya apabila ada
kecacatan pada produk tersebut. Untuk menarik minat beli konsumen, produk yang dijual akan dikenakan oleh model dengan
referensi bagaimana memadupadankan pakaian tersebut.
Bentuk kepemilikan usaha ini adalah perorangan karena modal untuk menjalankan usaha ini masih tergolong usaha kecil karena
fokus utama penjualan dilakukan secara online (social media). Produk yang dijual didapatkan dari hasil pencarian yang
merupakan pusat barang bekas. Sedangkan, untuk proses pengiriman dapat menggunakan jasa kurir JNE, maupun Go-Jek
sehingga tidak membutuhkan kurir pengiriman barang.
Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi, dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia.
Memiliki konsistensi untuk memberikan yang terbaik.
Ikut berpartisipasi dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia.