Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PERENCANAAN USAHA

USAHA THRIFT SHOP DI ERA PANDEMI

DESAIN INTERIOR

Diusulkan Oleh :

Ulul Ilmi Ul Haque 204141614111004 2020


Moninggar Pramesti 204141614111018 2020
Gusti Retno Kedathon 204141614111022 2020
Eka Indriana 204141614111034 2020

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka saya dapat menyelesaikan
proposal kewirausahaan ini dengan tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah Proposal kewirausahaan


dengan judul “Usaha Thrift Shop Di Era Pandemi”, yang menurut kami dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mengetahui dan mempelajari
kiat-kiat berwirausaha hingga mencapai suatu kesuksesan. Selain itu juga Thrift
Shop Di Era Pandemi ini sebagai salah satu upaya penghematan atau
pemberdayaan barang-barang bekas yang sedang marak gerakan save earth atau
selamatkan bumi. Dengan adanya thrift shop ini orang-orang tidak perlu
meragukan barang yang dijual karena barang thrift shop ini barang dengan kondisi
yang masih seperti baru dan layak pakai, sedangkan dengan harga yang
ditawarkanpun juga tidak akan membuat orang-orang kaget. Thrift Shop Di Era
Pandemi ini untuk kalangan Mahasiswa yang menginginkan barang murah namun
tidak akan menguras kantong.

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi proposal kewirausahaan ini ada kekurangan dan ada
tulisan yang kami buat kurang tepat.

Dengan ini saya mempersembahkan proposal ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi proposal ini sehingga dapat memberikan
manfaat.

Malang, 1 Oktober 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

            Dalam kondisi pandemi saat ini, masyarakat diharuskan untuk berdiam


dirumah dan jikalau keluar pun untuk yang penting saja. Dan banyak orang yang
berbelanja online shop tapi pada akhirnya tidak dipakai karena tidak sesuai
dengan ekspektasi, terutama mahasiswa tidak bisa dipungkiri bahwasannya
mereka membutuhkan pakaian yang nantinya akan membuat mereka tampil
trendy. Karena mahasiswa banyak membutuhkan koleksi pakaian untuk sehari-
harinya dan dengan keinginan mahasiswa, maka dari itu kami menghadirkan thrift
shop di era pandemi ini kepada masyarakat dan khususnya mahasiswa karena
menyediakan pakaian yang sangat unik dan menarik tentunya tidak akan
menguras kantong.

Dari uraian di atas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha Thrift
Shop ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai fashion dengan harga
murah karena pas dikantong terutama pada kalangan mahasiswa yang cocok
dipakai untuk ootd kampus atau diluar kampus. Thrift Shop ini memiliki kategori
pakaian, ada yang sweater, atasan hingga bawahan yang memiliki kualitas atau
kondisi yang masih seperti baru atau layak pakai. Jadi, siapapun bisa memakai
pakaian bekas ini baik anak remaja maupun orang dewasa untuk dipakai sehari-
hari ataupun dalam acara formal sekalipun.

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha Thrift
Shop ini untuk masyarakat yang suka dalam hal fashion dengan kualitas baik dan
harga terjangkau atau tidak menguras kantong khususnya pada kalangan
mahasiswa dan usaha tersebut kami beri nama, yaitu: Thrift Shop Di Era Pandemi.
Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli Thirft Shop
kami dengan rasa penasaran akan kualitas dari Thrift Shop Di Era Pandemi yang
kami miliki.
1.2. Visi
1. Menciptakan sebuah usaha  yang menarik, save the
earth dan tentunya merakyat. Dan menciptakan sebuah trend fashion
dengan kualitas yang baik bagi masyarakat.
2. Bagaimana nantinya mahasiswa nyaman dan juga tetap tampil trendy.
1.3. Misi
1. Memberikan trend fashion terbaik dengan harga murah meriah.
2. Mampu menyediakan variasi pilihan baju yang selalu mengikuti
trend masa kini.
3. Memprioritaskan kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan.
1.4. Tujuan
1. Ingin mempermudah bagi siapa saja yang ingin berbelanja
pakaian (baju) tanpa harus repot-repot keluar rumah.
2. Memperoleh keuntungan.
3. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan
dalam melakukan kegiatan usaha. serta menumbuhkan perilaku
semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa guna
mengurangi angka pengangguran di kemudian hari.
1.5. Cita-cita penulis                                                    
a. Penulis berharap proposal ini akan di terima oleh Dosen Mata
Kuliah Kewirausahaan.
b. Penulis berharap dapat dengan mudah mengenalkan thrift shop ini
sebagai trend fashion dengan kualitas terbaik.
c. Penulis berharap dapat mewujudkan bisnis plan ini menjadi usaha
yang dapat di terima baik oleh masyarakat khususnya mahasiswa.
d. Dan penulis berharap kedepannya akan memiliki cabang thrift
shop di beberapa daerah.

 
BAB 3

DESKRIPSI PRODUK/JASA

1.      Apa produk/jasa yang direncanakan dalam Bisnis Plan

            Thrift adalahan suatu barang bekas atau second yang berasal dari barang


barang import. Karena barang Thrift merupakan barang second, kondisinya tidak
100% mulus. Namun, tidak jarang kita bisa menemukan barang thrift yang masih
terlihat seperti baru. Biasanya barang Thrift ini hanya ada satu, jadi buat kalian
yang gamau banget ada yang nyama-nyamain barang kalian, bisa nih nyoba buat
Thrifting memburu barang Thrift. Thrift dikenal sebagai baju bekas yang
berkualitas dengan harga murah sehingga banyak kalangan mahasiswa yang
mencari thrift ini untuk dipakai sendiri atau dijual untuk memperoleh keuntungan.

            Namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui tentang thrift ini,


dari kelebihannya yang harga murah meriah tidak buat shock, kualitas dan kondisi
yang masih seperti baju baru pada umumnya. Oleh karena itu penulis bermaksud
untuk mendirikan sebuah usaha baju bekas atau Thrift yang menjadi trend fashion
dengan harga yang terjangkau yaitu dengan nama menjadi “EYESWANT” dengan
dilengkapi pelayanan yang ready to wear yang artinya siap pakai yang pastinya
sudah di loundry terlebih dahulu. Yang diharapkan  penulis dari usaha ini selain
mendapatkan profit penulis juga bermaksud untuk mengajak masyarakat
melakukan upaya penghematan atau pemberdayaan barang-barang bekas atau
save the earth.

2.      Apa keunggulan produk/jasa Anda dibandingkan dengan produk/jasa


yang sudah ada di pasaran?

            Keunggulan dari produk ini adalah dari harganya yang terjangkau cocok
untuk kalangan manapun, pelayanan ready to wear yang mana baju akan
diloundry terlebih dahulu sebelum dikemas dan dikirim kepada konsumen. Dan
produk kita juga bisa melakukan pengiriman keluar kota memalui via online dari
media social Instagram dan WhatsApp.
3.      Siapa pesaing terdekat produk/jasa Anda?

            Untuk pesaing yang terdekat kali ini adalah belum ada karena kami
menjual baju bekas berkualitas hanya saja pesaingnya toko baju yang menjual
pakaian baru Namun dalam proses edukasi dan sosialisasi pengenalan thrift shop
ini kepada masyarakat tidak menyurutkan niat penulis untuk mengenalkan produk
yang berbeda ini.

4.      Apakah bahan baku dan SDM yang dibutuhkan cukup tersedia di


lokasi/wilayah Anda?

Untuk saat ini bahan baju bekas saya dapatkan di salah satu kota, yakni di
Bukittinggi. Karena saya membeli paket usaha dari kota tersebut dan kemudian
menjualnya kembali. Kesiapan SDM adalah salah satu faktor penting dalam
membuka bisnis baru, maka dari itu saya juga harus siap menambah tenaga kerja
dan harus mulai melakukan tahap perekrutan dengan benar. Merekrut tenaga kerja
baru memerlukan persiapan yang baik agar tenaga kerja yang saya miliki dapat
dengan optimal membantu berjalannya usaha. SDM yang saya butuhkan cukup
tersedia diwilayah tempat saya akan membuka usaha ini, dengan kategori wanita
yang siap bekerja dengan jujur dan disiplin nantinya.

Anda mungkin juga menyukai