Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA

THRIFT SHOP
Bab 1

Pendahuluan

1. Latar Belakang
Sesuai dengan namanya, arti thrift adalah penghematan atau cara dalam penggunaan uang
dengan menghindari pemborosan dan store berarti toko. Arti Thrift shop adalah toko atau usaha
yang menjual barang-barang bekas dari luar maupun dalam negeri. Disebut juga sebagai toko
penghe,atan. Sejak tahun 2013, perdagangan barang bekas mulai masuk ke Indonesia, dimulai
dari barang langka hingga barang dengan brand yang terkenal. Akan tetapi, dalam bisnis thrift
shop, apapun barang serta nama brand nya, selama barang bekas tersebut berkondisi baik dan
layak untuk dipakai memiliki arti dapat diperjualbelikan.

Thrift shop di Indonesia merupakan hal yang baru terjadi beberapa tahun ke belakang,
bahkan sedang menjadi sangat tren di masa kini. Bagi mereka yang suka membeli barang-barang
bekas, pakaian bukan sekedar kebutuhan primer melainkan sudah menjadi bagian dari gaya
hidup mereka.

Kegiatan Thrifting diminati karena selain mendapat barang yang masih bagus dengan harga
murah, pakaian Thrifting jarang “kembar” dengan orang lain. Pakaian yang didapat dari
hasil Thrifting biasanya hanya satu dan model yang didapat akan berbeda dengan lainnya.
Beberapa model pakaian Thrifting cenderung unik dan modis. Kita juga dapat
memperoleh barang branded dengan harga yang sangat terjangkau.

2. Tujuan dan Potensi

A. Tujuan

1. Mencari pengalaman dalam membuka suatu usaha


2. Memberi ide dalam suatu usaha harus bisa melihat sebuah peluang dari kondisi saat
ini
3. Mengembangkan jiwa kewirausahaan
4. Merubah barang yang tadinya tidak bernilai menjadi bernilai tinngi
5. Sebagai suatu bentuk usaha yang ramah linkungan
6. Belajar mengelola bisnis sampingan dari usia muda
B. Potensi

- Bisnis Thrift Shop Digemari Usia Tertentu

Karna bisnis ini berhubungan erat dengan fashion dan style kekinian, maka dari itu thrift
shop banyak diincar oleh kalangan remaja. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Riset
Tindakan Indonesia (JRTI) pada tahun 2017, menunjukkan bahwa perilaku konsumtif rawan
dialami oleh usia remaja karena merupakan masa transisi dari kecil menuju dewasa. Terlebih
lagi, di Indonesia penduduk usia produktif merupakan jumlah yang terbanyak.

- Merupakan Bisnis Kekinian


Thrift shop di Indonesia merupakan hal yang baru terjadi beberapa tahun ke belakang,
bahkan sedang menjadi sangat tren di masa kini.

- Produk Memenuhi Kebutuhan


Produk-produk yang dijual pada thriftshop adalah sebuah kebutuhan bagi
masyarakat. Dengan harga yang pas di kantong tetapi tetap dapat berpenampilan
menarik. Ditambah lagi dengan adanya embel-embel barang branded yang saat ini
sedang menjadi style gaya hidup.

- Modal Kecil Untung Besar


Pakaian bekas yang biasa dijual di thriftstore dengan harga 25.000-150.000 rupiah di
toko itu didapatkan dengan harga 1 juta rupiah per karung atau ball pakaian. Satu ball pakaian
bekas, Anda akan mendapatkan 50-100 pakaian secara acak. Jika Anda membeli 1 karung
dengan harga 1 juta rupiah dan mendapat 50 pakaian, lalu Anda menjual kembali dengan harga
50.000 rupiah, Anda akan mendapatkan kembali modal Anda beserta untungnya sebesar
2.500.000 rupiah.

- Ramah Lingkungan

Usaha thriftstore ini sudah jelas salah satu bentuk perwujudan daur ulang, dengan
menjual kembali barang bekas yang masih baik dan layak pakai. Hal ini membantu mengurangi
limbah di bidang industry pakaian. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan usaha ini adalah usaha
yang ramah lingkungan.
Bab 2

Isi

1. Keunikan Produk/Usaha

Bisnis thriftshop ini adalah bisnis yang baru di Indonesia dan saat ini sedang sangat hits
dikalangan remaja dan bahkan dewasa,thriftshop memiliki keunikan dimana bisnis ini menjual
barang bekas seperti pakaian,jam tangan,sepatu dan lainya yang masih layak pakai dan good
condition. Cenderung dalam thriftshop menjual produk dari brand-brand terkenal dan disitulah
letak keunikannya, dimana barang branded di took-toko lain di patok dengan harga yang sangat
mahal sedangkan di thrifshop kita bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau. Hal
ini membuat bisnis thriftshop sebagai bisnis ideal yang bisa dilakukan sebagai bisnis utama
maupun sampingan.

2. Target Pemasaran

Target pemasaran dari produk thriftshop adalah remaja hingga dewasa,kisaran umur 15-30an.
Dimana pada usia ini bisa disebut sebagai usia produktif dan Indonesia sangat didominasi oleh
usia produktif saat ini. Di usia ini jugalah banyak timbul hasrat untuk mengikuti gaya hidup
dunia saat ini dan takut akan ketinggalan trend-trend baru. Ditambah dengan era globalisasi yang
menghilangkan batas informasi dari seluruh dunia semakin membuat bisnis lebih mudah
terjangkau dari seluruh tempat. Bisnis ini juga memiliki banyak platform untuk mengembangkan
dan memasarkan produk kepada calon costumer, terutama sosial media yang sudah hamper
dimiliki semua orang terutama remaja dari millennial dan gen z.

3. Situasi Persaingan

Untuk saat ini persaingan di dalam dunia thrift bisa di bilang sedikit, terutama pada
daerah bukan ibukota karna cenderungnya thriftshop banyak ditemuka pada kota-kota besar
dan daerah pusat. Persaingan sendiripun masih dibilang tidak terlalu ketat karna bisnis ini
adalah jenis bisnis yang akan selalu mendapatkan permintaan di pasaran, karna produk yang
ditawarkan adalah salah kebuthan pokok masyarakat dan juga menyangkut gaya hidup.

4. Strategi Pemasaran

Dalam pemasaran produk thriftshop memiliki banyak opsi, dikarenakan banyak platform
yang mendukung bisnis ini pada zaman sekarang. Bisa dimulai dari yang sederhana seperti
membuka toko atau stand pada lokasi dan event tertentu. Bisa juga dipasarakan
menggunakan sosial media seperti membuat akun instagram, menjualkan produk di
marketplace dan lainya.
5. Periklanan dan Promosi

Dalam sektor iklan dan prmosi pelaku usaha thriftshop saat ini banyak menggunakan
media sosial sebagai perantara.Seperti memengiklan toko mereka pada selebgram dengan
system paid promote per strory atau post, dan juga ada toko yang membuat konten sendiri
tentang produk mereka dengan dibeluti trend-trend terkini, dengan ini mereka mampu
mengumpulkan audiennya sendiri tanpa harus melakukan iklan berbayar.

6. Perkiraan Finansial

Pakaian bekas yang biasa dijual di thriftstore dengan harga 25.000-150.000 rupiah di


toko itu didapatkan dengan harga 1 juta rupiah per karung atau ball pakaian. Satu ball pakaian
bekas, Anda akan mendapatkan 50-100 pakaian secara acak. Jika Anda membeli 1 karung
dengan harga 1 juta rupiah dan mendapat 50 pakaian, lalu Anda menjual kembali dengan harga
50.000 rupiah, Anda akan mendapatkan kembali modal Anda beserta untungnya sebesar
2.500.000 rupiah.

Analisi SWOT

1. Strenghts (kekuatan)

- Produk yang mudah didapatkan dan selalu tersedia

- Harga jual bisa diubah sesuai kebutuhan dan bahkan bisa meningkat juga dilihat dari jeni
produk yang didapat.

- Bisa dijalankan siapa saja tanpa melihat latar belakang.

2. Weakness (Kelamahan)

- Terkadang produk yang didapat dari ball bisa zonk

- Jika mendapat produk dengan minus banyak bisa menurunkan harga jual

- Membangun kepercayaan costumer yang diawal pembukaan

3. Opportunities (keuntungan)
- Peluang bisnisnya besar dan termasuk baru

- Memberikan keuntungan yang besar

- Banyak orang Indonesia yang suka mengikuti trend atau gaya fashion terbaru

4. Threats (ancaman)

- Produk banyak yang fake atau palsu

- Plus minus produk yang mengurangi harga jual

- Pewaratan yang rentan

Bab 3

Penutup

Demikianlah proposal ini dibuat, semoga proposal ini bisa membantu kita untuk
menjadi seorang wirausahawan yang sukses dan menjadikan suatu ide bagi seseorang
yang mempunyai keinginan untuk berwirausaha. Semoga allah swt memberikan
perlindungan dan rezeki bagi kita semua, atas perhatian nya dan kerja sama nya kami
mengucapkan terima kasih.

Kesimpulan

Dalam mengembangkan suatu usaha kita harus mempunyai kemauan dan


tentunya berusaha bahwa kami pasti bisa, bisa untuk memberikan pelayanan dan produk
yang baik untuk konsumen dan tentunya tidak mengecewakan konsumen. Dan disaat
itulah pasti usaha yang kita lakukan bisa tercapai dengan sukses.

Saran

Dalam membangun sebuah usaha atau bisnis sebanarnya itu mudah jika kita
benar-benar mengathui apa yang ingin kita bangun dan bagaimana langkah-langkahnya
disertai perencanaan yang matang. Serta harus diiringi dengan niat dan tekad yang kuat
serta kerja nyata.

Anda mungkin juga menyukai