NIM : 07031381924191
Mata Kuliah : Penulisan Karya Khas
Dosen : Dr.Ir.H, Abdul Najib.M.M
Saat ini tren membeli pakaian bekas bermerek sudah semakin marak, tren positif
tersebut dirasakan sejak beberapa tahun lalu dan tahun kemarin adalah puncaknya, dari
sekian banyak pembeli yang berkunjung, rata-rata pembeli pakaian bekas didominasi oleh
pemuda-pemudi yang masih sekolah, mahasiswa, dan orang tua, tren thrifting sedang sangat
diminati dikarenakan model pakaian tersebut sesuai dengan tren fashion sekarang. Serta
terjangkau untuk menengah bawah hingga atas. Sehingga beberapa anak muda yang
mingikuti tren tersebut juga terdorong untuk mengikutinya.
Secara istilah, thrift berarti hemat, lebih tepatnya lagi thrift merupakan perilaku yang
sangat memperhatikan berapa jumlah uang dikeluarkan untuk membeli suatu barang.
Sehingga bisa dikatakan, thrifting adalah kumpulan barang yang dimiliki seseorang dan
sudah tidak terpakai lagi alias bekas. Barang-barang tersebut lalu diperjual belikan dan dapat
dipakai kembali oleh orang lain. Dengan kata lain, thrifting adalah bisnis jual beli barang
bekas. Pada usaha thrifting ini bukan hanya barang-barang bekas dari brand ternama saja
yang bisa diperjual belikan. Selagi barang bekas tersebut masih berfungsi dengan baik dan
kualitasnya cukup layak, maka boleh dibisniskan. Selain itu, Thrifting adalah salah satu
solusi tepat bagi Anda ketika sedang mencari barang dengan harga, ukuran dan model yang
diinginkan bahkan limited edition.
Jenis thrifting yang paling disukai di Indonesia adalah fashion thrift karena maraknya
remaja yang menggunakan gaya vintage dan sporty dalam berbusana. Hal ini juga dapat
dilihat dari banyaknya toko-toko daring yang menjual baju bekas atau istilah kerennya di
kalangan anak muda adalah preloved yang mana masih layak dipakai. Selain itu banyak juga
dari mereka yang mengunjungi toko thrift secara langsung seperti Pasar Senen, Gedebage,
dan Pasar Baru. Jika kalian datang kesana maka kebanyakan dari pengunjungnya adalah
remaja yang sedang menyukai gaya busana sporty vintage karena thrifting ini identik dengan
busana dan barang yang diminati dari zaman dulu yang mana sangat sulit untuk mecari yang
sesuai dengan keinginan mereka, sehingga berbelanja di thrift shop menjadi salah satu
alternatif untuk mewujudkan penampilannya dalam berbusana.