Anda di halaman 1dari 6

Tugas kewirausahaan

Jawaban
Nama : Erdiyananda fakhri H

1. metode gagasa usaha ada 5 :


 Inovasi Teknologi. ...
 Pencarian Langsung. ...
 Analisis Pemakaian Akhir. ...
 Metode Kreatif. ...
 Metode Aliansi, Akuisisi, dan Lisensi.

2. Idea adalah suatu gagasan atau bentuk pemikiran yang baru untuk menemukan sesuatu
yang baru.
Kreativitas
Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Inovasi
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam
situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda  bagi kebanyakan orang karena sifat nya
relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi
sesuatu  yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau
menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik). Untuk menghasilkan perilaku inofatif
seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola.
Peluang Pasar
Peluang pasae adalah kemampuan untuk merealisasikan solusi kreatif menjadi inovasi yang
menghasilkan produk yang dapat dijual kepasar dengan melihat kondisi pasar.
Nah dari penjelasan diatas menurut saya hubungan nya adalah seseorang berusaha membuat
ide dan mengembangkan menjadi suatu yang baru untuk mendapatkan peluang yang ada . ide
tersebut dibuat sesuatu yang kreatif agar terdapat perbedaan-perbedaan dari produk-produk
yang lain ataupun membuat inovasi agar terdapat banyak pilihan dipasar sehingga
menimbulkan suatu persaingan yang sehat dan juga inovasi untuk barang dan jasa yang dapat
diminati oleh masyarakat dan tujuan akhirnya dapat menjual produk tersebut kepasar dan
mendapat respon yang positif. Hal-hal diatas adalah tahap awal untuk memulai suatu usaha
yang baru atau dapat dikatakan awal untuk menjadi wirausaha atau awal untuk menjalankan
atau membuka sebuah bisnis.
3. Cara Menentukan Potensi Pasar

Lantas, bagaimana cara menentukan potensi pasar agar target penjualan

bisa tercapai? Berikut 5 tips mudah yang bisa Anda lakukan.

1. Pendekatan Permintaan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menentukan potensi

pasar adalah dengan melakukan pendekatan permintaan. Ini merupakan

langkah penting dan cara ini sudah dilakukan banyak pelaku usaha untuk

memaksimalkan kinerja penjualan.

Sebagai contoh, jika di suatu wilayah masyarakatnya susah mengakses

barang yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Hal yang harus

Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka adalah dengan

mendekatkan akses pemasaran.

Dalam bisnis adalah istilah “jemput bola”. Inilah kata lain dari melakukan

pendekatan permintaan. Anda harus “mengalah” untuk memanjakan

mereka dengan membuka cabang di wilayah tersebut. Dengan begitu,

potensi pasar yang ada di wilayah itu bisa Anda raih.


Lagipula, saat ini hampir tidak ada perbedaan antara desa dan kota,

dalam hal tingkat daya beli. Sehingga membuka cabang di desa tetap

berpeluang mendatangkan keuntungan.

2. Pendekatan Penawaran

Searah dengan pendekatan permintaan, untuk melengkapi upaya Anda

dalam menggali potensi pasar yang besar adalah dengan melakukan

pendekatan penawaran. Cara ini juga tidak kalah efektif karena Anda akan

mengetahui secara pasti keinginan atau tren yang sedang berkembang di

masyarakat.

Sebagaimana disinggung di atas, meski tingkat daya beli masyarakat kota

dan desa hampir tidak ada perbedaan. Namun, untuk mengetahui

kemampuan demografi calon pelanggan, ada baiknya Anda melakukan

survei sederhana.

Untuk materi surveinya, misalnya berapa tingkat daya beli mereka?

Bagaimana daya saing produk Anda dengan produk sejenis di wilayah itu?

Dan pertanyaan lainnya yang berkenaan dengan penawaran. Pendekatan

penawaran ini sekaligus bisa mengetahui tingkat competitivenesspesaing

Anda.
3. Mengamati Kebutuhan Tertinggi di Masyarakat

Anda harus bisa melihat potensi pasar dengan cara mengamati apa yang

paling dibutuhkan konsumen di suatu wilayah. Pasalnya, setiap daerah

memiliki kebutuhan barang/jasa yang berbeda-beda. Hanya dengan

membuat semacam kajian, Anda akan dapat mengetahui kebutuhan

mereka.

Hal yang harus Anda hindari adalah memproduksi suatu barang tanpa

melihat peta potensi pasar. Inilah salah satu kesalahan umum yang sering

dilakukan pihak produsen khususnya kalangan UMKM, yang tidak

memiliki perangkat market intelligence yang baik.

Jadi, mengamati kebutuhan tertinggi di masyarakat adalah salah satu cara

paling efektif untuk menentukan potensi pasar. Anda pun harus tahu

seberapa besar peluang yang mampu menyerap produk yang Anda

produksi.  

4. Mencari Momen Yang Tepat

Yang tidak kalah penting dari cara menentukan potensi pasar adalah

dengan melihat animo permintaan pasar. Dengan kata lain, Anda harus

mengetahui secara pasti kapan masyarakat di sebuah daerah

membutuhkan suatu produk?


Memilih waktu yang tepat sangat penting ketika Anda ingin memasarkan

suatu produk. Contoh yang paling mudah adalah menjual jas hujan. Itu

tepat dilakukan di musim hujan. Atau menjual kambing, akan banyak

konsumen membutuhkan ketika Idul Qurban.

Dengan kata lain, menjual barang-barang musiman hanya bisa dilakukan

pada musim dimana barang itu dimanfaatkan. Jual buku pelajaran,

misalnya, momen yang tepat adalah mendekati tahun ajaran baru. Jadi,

ada saat-saat dimana Anda harus fokus meraih potensi pasar tradisional.

5. Sesuai Keinginan Konsumen

Menciptakan produk/jasa yang sesuai keinginan konsumen juga

merupakan salah satu cara untuk menentukan potensi pasar.

Membangun tempat usaha, misalnya, tidak bisa dilakukan tanpa melihat

kebutuhan pelanggan.

Contoh yang paling sederhana, jika Anda ingin membuka tempat usaha

yang dekat dengan lokasi kampus. Maka, jenis usaha yang tepat adalah

yang berhubungan dengan kebutuhan mahasiswa. Misalnya, buka usaha

fotocopy, toko buku, atau toko ATK.  

1. 4. Mengikuti Perkembangan Trend. Cara termudah dari mencari ide bisnis adalah


dengan mengikuti perkembangan trend. ... 
2. Melakukan Riset. ... 
3. 3. Belajar dari Kesuksesan Pebisnis Lain. ... 
4. Menyerap Ide dari Permasalahan Orang Lain. ... 
5. Mulai dari Hobi dan Keahlian yang Dimiliki.

5. Usaha yang saya inginkan angkringan makanan serta minuman kopi, tusukan sate, peluangnyaa
sangat diminati mahasiswa dan pelajar karna harga terjangkau, dan hobi saya memang makan
makanan yg sederhana

Anda mungkin juga menyukai