Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

BISNIS DIGITAL
NICHE MARKET
( PASAR TERBATAS )

Makalah ini disusun sebagai bukti hasil tugas kelompok


DI SUSUN OLEH :
M.AULIA AL FARESI ( 20310013 )
NISSA ULHANIN ( 20310014 )
T.RAJA ALMASTURI ( 20310015 )
WILDA MARJANA ( 20310023 )

PRODI MANAJEMEN B20


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
SABANG
Apa Itu Market?
Niche

niche market adalah bagian dari sebuah industri dengan target pasar dan konsumen yang
lebih spesifik. 

Dari target pasar tersebut, seorang pebisnis atau marketer melakukan penjualan produk


atau layanan yang ditawarkan.

Cara ini sangat penting untuk dipertimbangkan saat ingin membangun bisnis di era
sekarang, di mana persaingan semakin ketat dan luas.

Menentukan target pasar yang lebih spesifik dapat membantumu meraih keuntungan yang
lebih besar dibandingkan harus terjun ke dalam target pasar yang luas.

Sebab, pada akhirnya seorang marketer tidak bisa menjual produk atau layanannya ke


semua orang. 

Contoh sederhana dari niche market ada di dalam industri pakaian. Dalam industri tersebut,
kamu menemukan pakaian untuk anak-anak dan juga pakaian untuk anak dewasa. Dari situ,
sudah jelas bahwa ada yang menargetkan pakaian untuk anak-anak dan untuk orang
dewasa.

Kedua pasar tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda, mulai dari harga, gender, usia, dan
lain-lain.

Adapun beberapa defenisi Niche Market dari sumber ahli sebagai berikut :

1. Kotler (2003) dalam Parrish (2003) mendefiniskan niche market sebagai kelompok
yang lebih sempit yang diidentifikasi dengan membagi segmen menjadi subsegmen
dengan spesialisasi yang merupakan kunci utama dari niche market tersebut
2. Phillips dan Peterson (2001) dalam Toften (2009) mengartikan niche market strategy
sebagai strategi pemasaran yang menggunakan diferensiasi produk untuk menarik
kelompok pelanggan yang lebih fokus.
3. Kara dan Kaynak (1997) dalam Sarker dan Begum (2013) mengartikan niche market
sebagai langkah lebih lanjut dari segmentasi pasar dalam menciptakan kelompok
yang berbeda dari pelanggan.
Mengapa menggunakan niche marketing?
Petakan perjalanan pelanggan. Gunakan pertanyaan dan jawaban untuk membangun
gagasan tentang berbagai masalah yang coba dipecahkan oleh pelanggan Anda.

Dengan menggunakan blog Anda, Anda dapat membuat konten yang disesuaikan dengan
audiens pasar niche Anda. Kemampuan untuk menggunakan komunikasi pemasaran khusus
membantu membangun komunitas di sekitar merek Anda.

Anda akan mendapatkan daya tarik dengan komunikasi niche marketing Anda yang berarti
lebih banyak pembagian sosial, lebih banyak tautan balik, dan lebih banyak komentar.
Tetapi bagaimana Anda mengembangkan niche market? berikut adalah beberapa rencana
untuk membantu Anda.

Manfaat Niche Market

Ketika Anda fokus pada bagian tertentu, Anda perlu mempersempit dan mengubah pola
pikir Anda menjadi seorang spesialis , Anda memiliki peluang bagus untuk mengenal
pelanggan Anda lebih baik daripada bisnis lainnya.

Disisi lain,  Anda juga ingin menghasilkan uang. Keseimbangan selanjutnya adalah
menemukan celah yang dapat memiliki cukup pelanggan dan nilai pasar yang cukup untuk
menjamin Anda mendirikan bisnis.

Berikut adalah beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika Anda terfokus pada segmen
pelanggan tertentu:

1. Persaingan bisnis yang tidak terlalu ketat

Saat kamu telah menentukan niche market, sudah dipastikan persaingan juga akan
berkurang.

Sebab, tidak banyak yang memilih target pasar seperti yang telah kamu tentukan.

Akan tetapi, kamu harus cepat menyadari bahwa hal tersebut tidak akan bertahan dalam
waktu yang lama.

Seiring berjalannya waktu, akan selalu ada pebisnis ataupun marketer yang juga akan ikut
terjun ke dalam target pasar yang telah kamu tentukan.
2. Lebih Banyak Dampak
Dalam hubungan pasar kecil dan komunikasi sering berkembang menjadi komunitas. Anda
akan menemukan komunitas baik di situs media sosial, misalnya Grup Facebook atau
sebagai contoh di Linkedin. Kabar baiknya adalah dalam komunitas menjadi mudah untuk
membangun merek Anda dan mengembangkan kesadaran merek.

3. Anda Cepat Mengembangkan Keahlian


Mendengarkan komunitas khusus, percakapan di media sosial, melakukan penelitian
tentang topik yang berkaitan dengan ceruk semakin mengarah pada Anda menjadi seorang
ahli.

Seiring waktu saat Anda menggunakan pengetahuan Anda untuk mengembangkan


pemasaran, Anda dapat memposisikan diri Anda sebagai figur otoritas dalam ceruk tersebut.

4. Peluang Perluasan
Setelah Anda menetapkan pendapatan dan laba, Anda dapat memikirkan tentang ekspansi
dan menyeberang ke area khusus lainnya. Banyak bisnis tumbuh dengan cara ini.

5. Lebih fokus berbisnis


Manfaat lainnya dari menentukan niche market adalah kamu bisa lebih berfokus kepada
bisnismu.

Pasalnya, target pasar dan konsumen yang akan kamu hadapi sudah jelas.

Dengan begitu, kamu tinggal mengembangkan kembali produk-produkmu serta memenuhi


kebutuhan konsumen dengan maksimal.

6. Mudah dikenal orang


Bisnis yang bergerak dengan niche market tertentu akan lebih mudah dikenal oleh banyak
orang.
Mengapa demikian? Sebab, jumlah kompetitormu sangat sedikit. Berbeda halnya apabila
jumlah kompetitornya banyak.

Dengan keadaan seperti itu, ada kemungkinan orang-orang akan mengenali produkmu
dengan mudah dan mereka akan memberitahu kepada orang-orang di sekitar mereka.

Secara tidak langsung, nama bisnismu akan menyebar luas melalui rekomendasi yang
dilakukan secara tulus oleh pelangganmu.

Cara Menentukan Niche Market.....

setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, kini saatnya kita beralih ke pembahasan
selanjutnya, yaitu cara menentukan niche market.

Menentukan niche market yang menjanjikan sebagai ladang bisnis mungkin terdengar
rumit. Akan tetapi, ketiga cara berikut ini akan membantu Anda untuk memutuskannya:

 Cari tau minatmu


 Cari Niche Market Potensial
 Lakukan Riset Pasar
 Identifikasi kebutuhan pelanggan
 Tes pasar
 Uji Coba Produk terhadap Niche Market

1. Cari tahu minatmu

Dilansir dari Entrepreneur, seorang pebisnis tidak akan bersemangat menjalani bisnisnya


apabila ia melakukan sesuatu yang tidak disukai. 

Mungkin, ada beberapa dari kamu yang sudah mengetahui minat untuk dijadikan sebagai
ladang bisnis. 

Sebagai contoh, kamu berminat pada bidang fashion. Maka, tidak ada salahnya untuk
mencoba berbisnis pakaian dan mencari niche market yang tepat.
2. Cari Niche Market Potensial

Sebelum memulai sebuah bisnis, pastinya Anda sudah memiliki ide untuk produk yang ingin
dijual. Akan tetapi, gagasan tersebut mungkin masih terlalu umum untuk membidik pasar
yang sangat spesifik.

Agar bisa memiliki ide produk yang tepat, Anda perlu menemukan niche market yang dapat
dilayani terlebih dahulu. Cara yang dibutuhkan untuk melakukannya pun tidak serumit yang
Anda pikirkan. Sebagai permulaan, cobalah untuk menggunakan pencarian Google.

Saran-saran kata kunci yang muncul ketika Anda mengetikkan sebuah keyword dalam
search bar Google dapat menunjukkan topik yang sering dicari di mesin pencarian tersebut.

Pada contoh yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini, kami memasukkan kata kunci
“sabun herbal”. Memang, tidak semua saran kata kunci yang ditampilkan bisa dijadikan
petunjuk niche market Anda.

Namun, Anda dapat menemukan “sabun herbal untuk wajah” dan “sabun herbal untuk
jerawat” pada contoh tersebut. Kedua kata kunci ini dapat Anda dalami sebagai titik awal
eksplorasi niche market.
Perlu diingat bahwa trik di atas hanya berfungsi secara maksimal jika Anda tidak log in ke
akun Anda. Riwayat pencarian yang terekam dalam akun Anda akan mempengaruhi
rekomendasi keyword yang ditampilkan.

Bagi para pengguna Google Chrome, guest mode atau incognito window juga dapat
digunakan agar saran kata kunci tidak terpengaruh riwayat pencarian.

3. Lakukan Riset Pasar

Setelah melaksanakan cara yang telah dibahas sebelumnya, barangkali Anda sudah
menemukan topik yang dibicarakan oleh banyak orang. Dengan demikian, Anda telah
memiliki gagasan akan niche market yang ingin dibidik.

Akan tetapi, Anda perlu memastikan bahwa ide tersebut layak dijadikan sebuah bisnis
dengan melakukan riset pasar.

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk ini. Pertama, Anda bisa melakukan penelusuran
di website-website marketplace terkenal. Mengapa? Karena 57% orang lebih memilih
untuk melakukan pembelian secara online.

Coba Anda masukkan kata kunci dari niche market potensial yang telah ditentukan.
Kemudian, perhatikan hasilnya. Jika tidak ada produk yang muncul, artinya ide Anda tidak
akan laku di pasaran.
Sebaliknya, apabila Anda menemukan sejumlah produk yang sesuai dengan kata kunci tadi,
niche market yang Anda pilih bisa dicoba. 

Setelah itu, cek deskripsi masing-masing produk untuk menemukan kekurangan yang dapat
dijadikan unique selling point atau USP Anda.

Begini contohnya. Setelah melakukan riset pasar tentang sabun herbal, Anda menemukan
bahwa bahan-bahan yang digunakan memang alami. Akan tetapi, tidak semua produk yang
ditawarkan betul-betul ramah lingkungan. Misalnya, minyak bulus dan sawit masih didapati
di beberapa sabun.

Karena temuan ini, Anda mencari bahan lain yang tidak bersifat sintetis tetapi juga tidak
berasal dari hewan atau kelapa sawit. Ide produk ini bisa Anda tujukan pada konsumen yang
betul-betul peduli dengan lingkungan.

Nah, di samping kekurangan kompetitor, perhatikan juga harga rata-rata dari produk-
produk yang ada di pasar. Ini akan membantu Anda untuk menentukan harga dari barang
yang ingin dijual.

Cara yang kedua adalah mencari situs-situs bisnis yang menyasar niche market
serupa. Meskipun penjualan melalui website marketplace di Indonesia gencar dilakukan,
tidak semua produsen melakukannya. Ada juga usaha yang memasarkan produk mereka
melalui situs mereka sendiri.

Setelah melalui kedua cara di atas, Anda masih bisa mengerucutkan niche produk Anda lagi
dengan menawarkan fitur atau fungsi yang belum dimiliki oleh para kompetitor.

Ditambah lagi, produk Anda juga masih dapat difokuskan untuk kelompok konsumen
tertentu. Sabun herbal tadi misalnya, dikhususkan untuk wajah dan ditujukan untuk
konsumen pria.

4. Identifikasi kebutuhan pelanggan

Setelah mengetahui minatmu dalam bisnis, langkah selanjutnya untuk menentukan niche


market adalah dengan mengetahui kebutuhan serta permasalahan dari pelanggan.

Bagaimana cara melakukannya? Kamu dapat melakukan riset pasar terlebih dahulu, lalu
idenfitikasi apa saja permasalahan yang dialami oleh pelanggan.

Dari situ, kamu dapat membuat produk atau layananmu menjadi sebuah solusi yang dapat
menjawab keresahan dari para pelanggan.
5. Tes pasar

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan tes pasar terkait niche market yang telah kamu
tentukan.

Apakah akan mengalami perkembangan atau justru tidak sama sekali? 

Jika tidak, jangan menyerah begitu saja. Masih ada ide bisnis yang bisa kamu terapkan
dengan niche market yang tepat.

 11 Langkah dalam Membangun Niche Marketing yang Sukses


1. Identifikasi Celah
Langkah pertama dalam niche marketig apa pun adalah mengidentifikasi celah. Daripada
melihat bisnis lain dan melihat apa yang mereka lakukan dengan baik, belajarlah untuk
mengenali celahnya. Kesenjangan pasar sangat penting untuk mengembangkan niche
market.

Mari kita hilangkan satu mitos. Tidak ada ceruk baru dan hal ini bagus. Idealnya, Anda
mengin ginkan ceruk yang telah diuji orang lain. Anda ingin tahu sebelum menginvestasikan
banyak waktu bahwa orang benar-benar menghabiskan uang untuk ceruk ini.

Tujuan Anda hanyalah untuk mengambil sepotong kue itu dan menghasilkan uang,
membangun diri Anda dan tumbuh. Anda bisa jadi berbeda. Anda akan memiliki pendekatan
Anda sendiri, dengan cara melakuakan sesuatu yang menurut Anda baik.

Ada beberapa cara berbeda untuk mengidentifikasi celah:

 Survei pelanggan / Wawancara pelanggan – ini membantu Anda menentukan apa


yang diinginkan orang dan apa yang orang rasa mungkin mereka lewatkan; mereka
memberikan wawasan tentang pemasaran khusus. Survei mudah dilakukan, dan ada
beberapa alat survei online berbiaya rendah, mis. Survei Monyet.
 Perilaku pelanggan – tinjau bagaimana orang membeli dan menggunakan produk
atau layanan. Cari istilah penelusuran niat tinggi seperti terbaik, termurah,
bandingkan, kupon, diskon, pengiriman gratis…
 Fokus pada passion dan masalah. Ini adalah hal-hal yang kemungkinan besar akan
dibelanjakan oleh orang-orang. Sebagai contoh, di bidang kesehatan, pasar yang
sangat besar adalah produk penurunan berat badan.
 Minat orang – Harley Davidson tidak hanya menjual sepeda motor, tetapi juga
menjual gaya hidup dan impian. Mereka juga mengadakan acara untuk berkumpul
bersama- mereka dan perusahaan lain memenuhi minat orang. Niche marketing
menyediakan sub-pasar setelah penjualan Harley Davidson. Sebagai contoh,
merchandise, mis. Kaos, Jaket; acara dan pertemuan.
 Kebutuhan khusus. Produk bebas gluten, produk atau produk bebas kacang semakin
populer karena melayani sekelompok orang yang memiliki kebutuhan makanan
khusus.
 Pertimbangkan pasar purnajual, banyak bisnis tidak pandai menindaklanjuti
kebutuhan pelanggan, mis. ketika Anda membeli mesin pemotong rumput berbahan
bakar minyak, Anda mungkin kemudian membutuhkan jasa perbaikan mesin
pemotong rumput. Ini bisa jadi kesempatan Anda untuk menghasilkan solusi yang
pelanggan butuhkan.

2. Teliti Peluang
Setelah Anda mengidentifikasi celah, Anda perlu mengukur peluang. Apakah ide pemasaran
khusus saya bernilai investasi? Dan apakah saya bisa mendapatkan pendapatan yang saya
butuhkan untuk bisnis saya? (volume orang yang membeli).

Gunakan alat online untuk melihat berapa banyak orang yang mencari kata kunci untuk
niche spesifik Anda – lihat jumlah pencarian dan juga persaingan untuk AdWords.

Berikut beberapa alat yang berguna:

 Google Trends
 Ahrefs (volume pencarian, pertanyaan dan analisis situs pesaing).
 Amazon – ya, Anda dapat menggunakan Amazon untuk mengetahui dalam kategori
produk apa yang sedang tren. Gunakan alat seperti Amasuites untuk
mengidentifikasi lebih banyak produk khusus. Jika Anda ingin menjadi afiliasi
Amazon, alat ini adalah cara paling ampuh untuk menemukan produk yang tepat –
volume, harga, dan ceruk. Ia mencari enam dari situs belanja online paling populer di
dunia: Amazon US, Amazon UK, eBay US, eBay UK, Target, dan Walmart. Anda
kemudian tahu bahwa data yang dihasilkannya adalah tentang apa yang sebenarnya
dibeli orang.
 SEMrush. Alat lain yang dapat membantu Anda mengidentifikasi kata kunci, volume,
dan pertanyaan yang berhubungan dengan cniche market Anda.
3. Ciptakan Persona Pelanggan Anda
Persona pelanggan adalah karakter fiksi yang dibuat untuk mewakili jenis pelanggan yang
berbeda dalam demografis yang ditargetkan.

Mereka menyediakan cara umum untuk berbicara tentang pelanggan dan membantu
memandu keputusan pemasaran khusus Anda. Persona pelanggan adalah versi pelanggan
dan berisi karakter, nama, dan perilaku untuk membantu mengembangkan pemasaran
konten.

Mengapa membuat persona pelanggan?

Jika Anda kekurangan waktu, Anda akan terjebak dalam melakukan hal-hal yang tampaknya
tidak berguna.

Persona pelanggan adalah alasan bagus mengapa merek dan pengusaha top
menggunakannya.

Mereka dengan cepat membantu Anda fokus pada penderitaan pelanggan ideal Anda. Ada
banyak pemilik bisnis yang menempelkan persona mereka di dinding untuk mengingatkan
mereka tentang pelanggan mereka. Tim menggunakannya sehingga mereka memiliki
kerangka umum untuk merencanakan kampanye pemasaran.

Persona memandu keputusan pemasaran. Poin kunci tentang niche marketing adalah
bahwa dengan mengembangkan persona pemasaran dan mencocokkannya dengan niche
market atau segmen pelanggan Anda, Anda meningkatkan pemasaran konten Anda dan
bagaimana Anda memengaruhi pelanggan Anda (ini akan berbicara langsung dengan
kebutuhan dan minat mereka).

4. Proposisi Merek dan Nilai


Setelah Anda mengidentifikasi niche market, Anda perlu menjadi kreatif dan memikirkan
tentang bagaimana Anda dapat memecahkan nilai tambah, memecahkan masalah dan
bagaimana Anda akan memposisikan penawaran Anda di pasar.

Tindakan utamanya adalah memikirkan solusi yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan
dan kemudian memprioritaskan mana yang terbaik untuk niche marketing

Tidak yakin tentang cara mengembangkan proposisi nilai? Kami sarankan


menggunakan kanvas proposisi nilai. Ini mudah digunakan dan cara mudah untuk
mempertajam nilai yang Anda tawarkan.
Bangun merek sehingga ceruk target Anda akan mudah diidentifikasi dengannya.
Pahami psikologi warna sehingga Anda menciptakan identitas merek yang menghubungkan
dengan pelanggan Anda.

Bukan seorang desainer? dengan anggaran terbatas?

Gunakan alat bantu seperti Canva untuk menghasilkan grafik mengagumkan yang tampak


dirancang secara profesional.

5. Konten dan Saluran


Merek Anda adalah platform Anda untuk terlibat dengan calon pelanggan Anda.

Sekarang Anda memiliki identitas yang perlu Anda ketahui di mana dan bagaimana
memasarkan ke pelanggan Anda. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu
saluran dan media apa yang mereka gunakan.

Juga, kenali apa itu influencers

Kami  telah membahas di pos lain tentang pemasaran influencer utama yang dapat Anda
gunakan untuk menemukan dan terlibat dengan influencer.

Jika niche Anda berhubungan dengan fotografi, mis. fotografi drone, maka video dan
gambar Anda akan menjadi media utama untuk digunakan dan dibagikan. Saluran sosial
seperti Instagram dan YouTube adalah cara ideal untuk berkomunikasi dengan audiens
Anda.

Tempat untuk menemukan kelompok pelanggan potensial:

 Papan Pinterest (papan bersama)


 Grup Linkedin
 Reddit – subreddits
 Triberr

Selain itu, carilah komunitas dan forum spesialis online.


6. Kembangkan Strategi Konten
Sebelum Anda mulai memposting dan mengembangkan konten, identifikasi konten apa
yang dibagikan di situs pesaing Anda.

Jika Anda menggunakan alat seperti Ahrefs atau Buzzsumo, Anda dapat memasuki situs
pesaing Anda dan melihat konten mana yang paling banyak dibagikan. Anda juga dapat
memfilter berbagai saluran sosial, mis. YouTube, Twitter, Facebook.

Seringkali Anda akan menemukan bahwa konten seperti infografik banyak dibagikan.

Beberapa tip:

 Bersikaplah realistis dengan waktu Anda dan seberapa banyak konten yang dapat
Anda hasilkan.
 Gunakan kalender dan jadwalkan konten Anda.
 Fokus pada kata kunci volume untuk konten landasan.
 Kelompokkan kata kunci volume rendah Anda di sekitar konten landasan Anda.
 Optimalkan SEO pada halaman Anda.
 Publikasikan konten Anda dan promosikan

7. Penjualan dan Pembuatan Prospek


Bahkan jika Anda menjual jasa, Anda perlu memudahkan orang untuk memahami apa yang
mereka dapatkan dari uang mereka dan bagaimana itu sesuai dengan kebutuhan mereka.

Memproduksi adalah seni menggabungkan fitur dan manfaat utama untuk setiap produk
atau layanan.

Banyak bisnis sekarang menggunakan penawaran layanan berjenjang, mis. layanan hosting
web atau model bisnis freemium mis. WordPress.com, karena mudah dipahami dan
memberikan peluang bagi orang untuk meningkatkan penawaran mereka.

Rencanakan sales funeling atau corong penjualan Anda dari awal hingga akhir.


Menempatkan terlalu banyak penekanan di awal membuat Anda kehilangan kesempatan
untuk mengembangkan daftar email Anda dan membangun basis pelanggan Anda.

Tanpa terdengar membosankan, database pelanggan Anda (daftar email) adalah nilai
sebenarnya dari bisnis Anda, serta lalu lintas organik.
Berikut beberapa tindakan yang perlu Anda optimalkan untuk menangkap, mengubah, dan
mengembangkan bisnis Anda.

 Kesadaran

Banyak calon pelanggan di pasar tidak akan tahu bahwa Anda ada. Atau, mereka mungkin
tahu Anda ada tetapi tidak benar-benar tahu banyak tentang produk atau layanan Anda dan
bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan darinya.

 Gunakan Iklan Media Sosial atau Google Ads untuk menjangkau pelanggan Anda.
 Buat kampanye pemasaran influencer.
 Optimalkan SEO Anda agar Anda muncul di hasil pencarian.
 Berita / topik trending yang relevan dengan Newsjack.
 Jawab pertanyaan tentang Quora.
 Berpartisipasilah dalam grup Linkedin.
 Optimalkan Kecepatan Halaman Anda di desktop dan seluler (ini adalah salah satu faktor
yang berkontribusi pada bagaimana Google memberi peringkat pada situs Anda)

 Akuisisi

Akuisisi melibatkan mendapatkan pelanggan dan calon pelanggan untuk berinteraksi


dengan merek Anda dan kemudian memberikan alamat email atau ponsel mereka. Ini
kemudian memungkinkan Anda untuk mulai membangun hubungan dan memindahkannya
ke aktivasi.

 Gunakan formulir pengambilan Email dan layanan email, mis. GetResponse, di situs web
Anda.
 Optimalkan laman landas atau landing page Anda
 Gunakan webinar untuk menghasilkan prospek dan konversi
 Miliki poin konversi yang jelas di seluruh situs Anda.
 Menjadi sangat relevan dengan memiliki magnet prospek yang berbeda untuk bagian /
halaman berbeda di situs Anda.

 Aktivasi

Aktivasi berfokus pada pengalaman pertama pelanggan Anda dengan produk atau layanan
Anda yang sebenarnya. Jika Anda menjual kursus, Anda dapat menawarkan mereka
beberapa bagian pertama kursus sehingga mereka dapat merasakan jika kursus itu tepat
untuk mereka.
Di perusahaan SAS, Anda mungkin sudah familiar dengan penawaran uji coba gratis atau
Anda mendapatkan akses ke layanan tetapi memiliki batasan dalam hal fungsionalitas.

Beberapa orang bertanya apakah ini bisa diterjemahkan ke dalam perusahaan B2B atau
perusahaan produk.

Bagaimana Anda membuat pelanggan Anda mencoba produk atau layanan Anda?
Berkomitmen pada panggilan telepon penjualan, memberi tahu Anda apa yang mereka
butuhkan… Ini adalah saat pelanggan beralih dari email pasif menjadi aktif bertanya,
mencoba produk atau mengunduh informasi yang lebih rinci.

Anda pada dasarnya bergerak mengurangi gesekan untuk membeli, membangun


kepercayaan dan dalam kasus B2B mengurangi keberatan, hambatan dan kesulitan.

Sebagai contoh, permintaan sampel produk gratis masih populer dan tentu saja event dan
pengalaman aktivasi merek merupakan bentuk lain dari mengundang pelanggan untuk
‘mencoba’ produk atau layanan tersebut.

 Konversi (Pendapatan)

Mencoba adalah satu hal, mengubah adalah hal lain. Mempengaruhi pelanggan untuk
beralih dari gratis ke membayar adalah momen yang paling tepat. Siapa pun dapat mencoba
produk atau layanan tetapi menerima pembayaran adalah ketika perusahaan memiliki
pelanggan.

Poin konversi diaktifkan dengan beberapa cara berbeda. Sebagian besar perusahaan
mengandalkan diskon sebagai cara untuk memengaruhi calon pelanggan agar membeli.
Namun, menggunakan metode lain untuk menambah nilai daripada mendiskontokan bisa
lebih baik secara keseluruhan untuk merek. Seringkali merek memiliki aset yang tidak
terpakai yang dapat mereka gunakan untuk menambah nilai.

Halaman arahan untuk konversi online adalah cara optimal untuk mengonversi pelanggan.
Namun, untuk panggilan penjualan keluar B2B bisa jauh lebih baik terutama jika pelanggan
potensial telah diidentifikasi memiliki potensi tinggi untuk berkonversi.

 Penawaran diskon
 Kelompok
 Penawaran terbatas waktu
 Penawaran bundel
 Halaman arahan
 Retensi

Tingkat churn bervariasi di berbagai industri. Kunci kesuksesan bisnis Anda adalah
membuatnya serendah mungkin. Bagaimana Anda mencapai itu? Ada dua pendekatan
untuk ini.

Pertama, buat profil pelanggan yang tetap tinggal dan tetap bersama Anda. Identifikasi apa
yang membuat mereka berbeda. Jika Anda kemudian meningkatkan pemasaran untuk
menargetkan ‘jenis’ pelanggan ini, Anda akan segera meningkatkan tingkat churn Anda.

Kedua, pikirkan apa dan bagaimana Anda bisa menambah nilai bagi pelanggan Anda setelah
pembelian. Banyak merek sukses telah melakukan ini melalui membangun komunitas,
program pendidikan, dan memberikan cara baru kepada pelanggan mereka untuk
menemukan orang lain.

 Tinjau apakah strategi komunitas dapat membantu Anda.


 Identifikasi bagaimana pelanggan terhubung dan berbagi konten dan pembicaraan –
dapatkah Anda memfasilitasi percakapan mereka di forum.
 Pindah ke dunia fisik – dapatkah Anda mengadakan acara dan pertemuan untuk pelanggan,
mis. WordPress dan Harley Davidson adalah dua merek yang berhasil melakukannya.

 Rujukan

Referensi atau referral adalah bagian dari bauran pemasaran yang sering diabaikan. Referral
adalah pemicu ideal Anda untuk mempercepat pertumbuhan. Mengapa?

Pertama-tama, pelanggan baru akan lebih memercayai pelanggan yang sudah ada daripada
iklan Anda. Selain itu, kemungkinan besar pelanggan Anda akan mengetahui dan merujuk ke
profil yang mirip dengan diri mereka sendiri. Dengan kata lain, sangat tepat sasaran. Berikut
ini beberapa poin untuk memandu Anda.

 Mintalah referensi pada waktu yang tepat.


o Segera setelah pembelian.
o Setelah keterlibatan sosial pelanggan yang positif.
o Setelah peringkat atau survei NPS tinggi.
o Saat pelanggan menanggapi survei NPS Anda.
o Mengikuti pengalaman layanan pelanggan yang positif.
 Pastikan Anda memberikan insentif yang tepat
o Ketahui biaya akuisisi pelanggan (CAC) Anda dan pahami dengan baik LTV nilai umur
pelanggan (CLTV) Anda sebelum Anda mulai.
o Pertimbangkan berbagai tingkatan penghargaan terkait dengan anggaran Anda.
o Tanyakan kepada pelanggan bagaimana mereka menyukai hadiahnya.
 Buat cara referral semudah mungkin.
 Temukan cara untuk membantu pelanggan Anda mengatasi risiko reputasi
o Amankan situs Anda.
o Detail fitur tentang kampanye rujukan secara mencolok.
o Tetap sederhana.
 Dorong pelanggan yang dirujuk untuk menjadi perujuk mandiri.
 Ingatkan orang yang pernah mereferensikan pelanggan di masa lalu untuk mereferensikan
lagi.
 Berinteraksi dengan pengguna Anda di media sosial.
 Dekati pengulas produk dan dorong mereka untuk menjadi perujuk.
 Latih staf Anda untuk mempromosikan program rujukan.
 Buat program rujukan otomatis.
 Melampaui Produk: Kesesuaian Pasar dengan Afinitas: Kecocokan advokasi:
o Tanyakan kepada pelanggan Anda apakah mereka akan merujuk Anda ke teman
mereka.
o Cari tahu apa yang disukai pelanggan dari Anda, dan kembangkan itu.
o Sesuaikan saluran referensi Anda agar sesuai dengan hubungan pelanggan dengan
merek Anda.

8. Publikasikan dan Promosikan Konten Anda


Pemasaran konten mengarahkan lalu lintas yang berharga ke situs web Anda

Ini juga menunjukkan keahlian Anda dan menyediakan platform bagi Anda untuk
menunjukkan pengetahuan dan keahlian Anda.

Tindakan utamanya adalah menyesuaikan pemasaran konten Anda (blog, tweet, posting
Linkedin …) agar bermanfaat bagi calon pelanggan Anda. Selesaikan masalah mereka,
berikan tip dan cara berguna untuk membantu mereka menghemat waktu, uang, atau
keduanya

9. Identifikasi Influencer
Hampir 49% konsumen mencari influencer untuk rekomendasi produk. Pemasaran
influencer membantu untuk:

 Bangun kesadaran merek


 Jangkau audiens ideal Anda
 Tingkatkan pengikut sosial Anda
 Membangun kepercayaan
 Dapatkan backlink berkualitas tinggi
 Dapatkan perolehan media dan pembagian sosial
 Hasilkan prospek dan dorong penjualan

Sebelum Anda mulai mencari influencer, perjelas tujuan Anda, jenis influencer yang ingin
Anda temukan dan atur template email Anda (tetapi sesuaikan dengan keinginan Anda). Cari
tahu mana dari banyak Influencer Marketing Platform yang tepat untuk bisnis Anda.

CMO Unilever, Keith Weed, pernah mengatakan: “Pengikut palsu dan bot telah menjadi
masalah banyak orang di industri – menjadi gajah di ruangan itu. Memiliki jumlah pengikut
yang meningkat secara artifisial yang terdiri dari bot dan akun yang berlebihan dan menipu.
Itu tidak melayani siapa pun dan merusak kepercayaan di seluruh sistem. ”

Dengan mengingat hal itu, Anda perlu menggunakan alat dan memeriksa keasliannya:

 Tetapkan tujuan Anda sebelum Anda mulai.


 Buat profil yang jelas tentang jenis influencer yang ingin Anda hubungi.
 Temukan influencer yang terkait dengan industri Anda.
 Temukan influencer yang mempromosikan pesaing Anda.
 Temukan influencer yang berbagi audiens Anda.
 Pahami otoritas influencer dan periksa tingkat keterlibatan mereka – bukan hanya jumlah
pengikut Lacak hasil Anda.

10. Penjangkauan
Ada banyak alat penjangkauan berguna yang dapat membantu Anda dalam penjangkauan.
Namun, tidak ada alasan untuk hanya menggunakan otomatisasi. Menjadikan komunikasi
Anda pribadi dan bersikap sopan akan membantu Anda mencapai tingkat konversi yang jauh
lebih tinggi.

 Cari kontak yang tepat.


 Gunakan baris subjek email yang menarik.
 Tambahkan personalisasi.
 Tunjukkan nilai.
 Jangan lupa ajakan bertindak (CTA).
 Mengikuti.
 Lacak dan pantau kampanye Anda.

11. Ukur dan Tingkatkan


Pemasaran dan bisnis adalah proses yang berkelanjutan. Situs WordPress Anda misalnya
adalah alat yang Anda perbaiki dan tingkatkan secara teratur. Waktu Anda sangat berharga.
Dengan mengukur apa yang berhasil dan apa yang tidak, Anda menghabiskan waktu untuk
melakukan hal yang benar yang membuat Anda maju.  Tetapkan ukuran pemasaran Anda
dan Anda menggunakannya untuk mengarahkan bisnis Anda. Mengetahui niche market 
Anda adalah cara yang bagus untuk mengukir sekumpulan pelanggan dan mengembangkan
pengikut setia.

CONTOH NICHE MARKET

Semakin spesifik target pasar yang kamu tentukan, semakin besar juga kemungkinanmu
untuk unggul di antara kompetitor. Berikut adalah sembilan contoh niche market atau
segmen pasar dengan karakteristik tertentu. Kamu bisa mengambil peluang dan
memulainya dari sini

1. Konsumen yang berkesadaran

Isu sustainability atau keberlanjutan menjadi topik hangat di kalangan konsumen akhir-
akhir ini. Menurut survei IBM yang dikutip dari shopify.co.id, hampir enam dari 10
konsumen bersedia mengubah kebiasaan belanja mereka untuk mengurangi dampak
lingkungan. Munculnya konsumen yang berkesadaran telah membuka peluang bagi
alternatif produk konvensional yang vegan, ramah lingkungan, dan tidak diujikan kepada
binatang. Contoh produk dengan segmen pasar ini antara lain, sedotan bambu yang dapat
dipakai ulang, pembungkus makanan yang terbuat dari lilin lebah, dan menstrual cups atau
cawan menstruasi.

2. Kesehatan dan kebugaran

Kesehatan dan kebugaran identik dengan usaha yang dilakukan untuk menjaga pikiran,
tubuh, dan jiwa agar selalu selaras. Pandemi Covid-19 meningkatkan kekhawatiran
mengenai kesehatan sehingga mayoritas orang mulai menaruh perhatian khusus terhadap
isu ini. Peluang produk di pasar ini tidak terbatas: makanan dan minuman, kecantikan dan
perawatan pribadi, kesehatan kulit, bahkan produk digital seperti buku elektronik dan resep.
Contoh produk dengan segmen pasar ini antara lain, minuman kombucha, tepung bebas
gluten, susu soya, dan pewangi ruangan yang memberikan efek menenangkan.

3. Pemilik hewan peliharaan

Ada banyak peluang untuk mengembangkan segmen pasar ini. Kamu dapat
mengategorikannya lagi berdasarkan jenis hewan atau gaya hidup pemiliknya. Meskipun
kebanyakan orang memelihara ikan, anjing, atau kucing, hewan peliharaan unik seperti
kuda, iguana, kura-kura, dan bahkan ular juga memiliki potensinya sendiri. Contoh produk
dengan segmen pasar ini antara lain, CCTV untuk hewan, GPS pelacak hewan, makanan
hewan organik, dan berbagai aksesoris untuk hewan peliharaan
4. Wisatawan

Cara konsumen melakukan perjalanan wisata terus berkembang. Saat ini, wisatawan
menjadi lebih sadar lingkungan, bahkan lebih dari setengahnya mencari opsi berkelanjutan
tetapi kesulitan menemukannya seperti dikutip dari booking.com. Kesenjangan ini
merupakan peluang besar bagi brand untuk melangkah maju dan mendukung inisiatif ramah
lingkungan melalui produk yang berkelanjutan. Wisatawan tidak sekedar mencari alternatif
yang lebih ramah lingkungan, tetapi mereka juga mencari pengalaman lokal yang autentik,
kenyamanan, dan perjalanan dalam jangka waktu yang lama. Contoh produk untuk segmen
pasar ini antara lain, aksesoris ponsel untuk membuat konten selama bepergian, pakaian
yang praktis dan nyaman digunakan, dan peta dinding untuk mendokumentasikan
pengalaman selama bepergian.

5. Masyarakat setempat

Brand terbesar di dunia mengadopsi pendekatan pemasaran lokal melalui kampanye yang
ditargetkan. Contoh produk untuk segmen pasar ini antara lain, kaos dengan slogan khusus
yang berhubungan dengan budaya setempat, pakaian yang mewakili tim olahraga lokal,
atau kartu pos atau buku foto dengan pemandangan kota tertentu

6. Pemilik rumah

Saat ini, definisi rumah semakin bergeser menjadi properti investasi atau ruang bersama
yang menghasilkan pendapatan pasif tambahan, berkat munculnya aplikasi seperti Airbnb
dan RedDoorz. Contoh produk untuk segmen pasar ini antara lain, CCTV keamanan rumah,
furnitur minimalis untuk apartemen kecil, dan fitur canggih yang diperuntukkan untuk
rumah masa kini seperti keyless entry yang memungkinkan pemilik rumah membuka pintu
secara digital melalui aplikasi khusus

7. Pekerja jarak jauh

Pandemi memunculkan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja dari jarak jauh. Hal ini
juga memunculkan segmen pasar yang baru. Gaya hidup pekerja jarak jauh ini dapat
membantu pemilik usaha untuk mengidentifikasi produk tertentu yang dapat membantu
mereka bekerja dengan lebih efisien. Contoh produk untuk segmen pasar ini antara lain,
aksesoris komputer atau laptop seperti headphone dan webcam yang mendukung karyawan
untuk melakukan pertemuan daring.
8. Gamers

Ada lebih dari 2,7 miliar gamers aktif di seluruh dunia dan hampir setengahnya
membelanjakan uang untuk hobi mereka. Banyak produk khusus yang dapat digali untuk
para gamers, misalnya, kursi ergonomis untuk mendukung permainan yang berlangsung
lama dan berbagai aksesoris yang mendukung performa seorang gamers.

Itulah beberapa cara mudah menentukan niche market yang dapat kamu lakukan sebelum
membangun startup atau bisnis lainnya. Semakin fokus target yang ditentukan, akan
semakin memudahkan dalam menemukannya

Selain dengan beberapa cara di atas, cobalah untuk mengikuti beberapa acara seperti
seminar atau talkshow mengenai marketing strategy di dalamnya, serta bergabung dengan
komunitas digital marketing. Dengan begini, selain menambah pengetahuan, kamu juga
dapat memperluas jaringan profesional.

Anda mungkin juga menyukai