Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fakhirah Delftiani Putri

NIM : 1501213090

Kelas : Kewirausahaan Digital Entre 3

A. Cara Menentukan Target Market yang Tepat Untuk Bisnis Anda -


https://www.youtube.com/watch?v=TjfaddEvF50
1. Memulai dengan Asumsi
Jika sudah memiliki produk yang dipasarkan, cobalah untuk menganalisis konsumen
saat ini dengan membuat target pasar yang potensial bagi produk. Sebagai contoh,
menjual produk fashion anak muda yang memiliki desain menarik di marketplace dan
e-commerse dengan harga relatif terjangkau. Maka, kemungkinan besar target pasar
adalah anak muda yang cenderung ingin tampil beda dengan desain unik, pengguna
smartphone yang aktif dan gemar berbelanja secara online. Selain itu, target pasar
adalah mereka yang membeli sebuah produk dengan mempertimbangkan faktor
harga. 

2. Mencermati Persaingan Pasar

Setiap produk pasti memiliki kompetitor. Oleh sebab itu harus cerdas dalam
mencermati persaingan. Hal ini akan membuat mendapatkan peluang untuk
memenangkan hati pelanggan agar membeli produk .

3. Berkomunikasi dengan Pelanggan

Komunikasi yang dibangun dengan konsumen bukan hanya sekadar untuk


memastikan kepuasan dengan layanan yang diberikan. Ada banyak sekali strategi
yang bisa disusun dengan membaca pergerakan pasar termasuk para kompetitor.
Selain itu, kedekatan dengan konsumen juga bisa membantu membaca tren sekaligus
mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh para kompetitor. Namun jika tidak ada
hubungan dan komunikasi yang baik, pebisnis tidak bisa mengetahui apa saja yang
diinginkan konsumen dan akan kalah saing dengan kompetitor.

4. Menjelaskan keunggulan produk


Sebagai seorang pebisnis, harus paham betul semua hal yang berkaitan dengan
produk ataupun jasa yang hendak dijual. Misalnya mau berjualan kopi. Di luar sana,
sudah pasti ada jutaan orang yang menjual kopi. Orang akan jauh lebih tertarik jika
mampu menceritakan kopi tersebut secara detail dibandingkan dengan kompetitor
lain dan bisa menunjukkan bukti nyatanya. Dalam hal ini, riset pasar sangat penting
untuk mengetahui kopi macam apa yang saat ini banyak beredar di pasaran, ini akan
sangat membantu sehingga lebih mudah menemukan keunggulan ataupun keunikan
dari produk yang Anda jual dibandingkan yang lain.

B. How Apple and Nike have branded your brain | Your Brain on Money | Big Think
(https://www.youtube.com/watch?v=4eIDBV4Mpek)
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka secara tidak sadar memilih
merek karena merek tersebut memiliki semacam nilai ekspresi diri. Merek memainkan
peran penting dalam membentuk identitas dan afiliasi kita. Kekuatan merek dapat
membentuk keputusan konsumen, dan kita harus berpikir lebih mendalam tentang
implikasi etika, hukum, dan sosial dari melakukan hal itu.
Penting untuk memahami pengaruh merek dan menyadarinya saat membuat
pilihan berdasarkan informasi. Sebagai manusia, kita memiliki kebutuhan mendasar akan
sistem pendukung, dan merek telah hadir sebagai institusi modern. Namun, penting juga
untuk mengakui bahwa merek dapat memanfaatkan emosi dan rasa identitas kita dengan
cara yang ampuh. Mereka dapat membuat kita merasa memiliki, menginspirasi kita untuk
menjadi kreatif, dan bahkan memengaruhi perilaku kita. Sebagai konsumen, terserah kita
untuk menyadari pengaruh ini dan membuat pilihan berdasarkan informasi. Ini berarti
meluangkan waktu sejenak untuk berhenti sejenak dan merenungkan mengapa kita
tertarik pada merek tertentu dan apakah pilihan kita sejalan dengan nilai dan tujuan kita.
Di dunia di mana merek ada di mana-mana dan terus-menerus bersaing untuk
mendapatkan perhatian dan loyalitas kita, semakin penting untuk berhati-hati dan
bijaksana tentang pilihan yang kita buat. Dengan demikian, kami dapat memastikan
bahwa kami benar-benar mengendalikan keputusan pembelian kami dan tidak hanya
terpengaruh oleh kekuatan branding.
C. What is a Buyer Persona Explained! [Example + Free Template]
(https://www.youtube.com/watch?v=e2VfRl6TuVo)
Persona pembeli adalah profil berbasis penelitian yang menggambarkan target
pelanggan. Persona pembeli menggambarkan siapa pelanggan ideal Anda, seperti apa
hari-hari mereka, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka mengambil
keputusan. Persona pembeli membantu memastikan bahwa semua aktivitas yang terlibat
dalam memperoleh dan melayani pelanggan Anda disesuaikan dengan kebutuhan
pembeli yang ditargetkan. Itu mungkin terdengar seperti no-brainer, tetapi tidak
sesederhana kedengarannya. Saat memilih produk atau layanan, orang secara alami
tertarik pada bisnis yang mereka kenal dan percayai. Dan, cara terbaik untuk membangun
kepercayaan adalah dengan menunjukkan pengertian dan kepedulian yang tulus terhadap
orang lain – dalam hal ini, pelanggan Anda.
Dalam menciptakan buyer persona, ada beberapa aspek yang dipertimbangkan
mencakup demografi, pola perilaku konsumen, motivasi, dan tujuan. Buyer
persona penting karena akan membantu brand menentukan di mana harus
memprioritaskan waktu dan anggaran.  Misal, buyer persona merupakan pengguna
internet yang aktif di sosial media. Maka, perusahaan bisa mengalokasikan budget lebih
untuk strategi social media marketing. Budget bisa disebar untuk beriklan di
berbagai platform medsos seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan YouTube.  

Anda mungkin juga menyukai