Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk membeli sesuatu. Bisa karena
harga yang lebih murah, akses yang lebih mudah, atau pilihan yang lebih banyak. Namun
selain dari itu ada satu hal lagi yang juga sangat efektif untuk memengaruhi keputusan
konsumen dalam membeli, yakni emosi. Manusia membeli berdasarkan emosi dibandingkan
dengan logika. Bahkan terdapat suatu pernyataan yang mengatakan bahwa kesadaran dan
relevansi dapat membuat merek kuat dan besar, tetapi emosional mampu membuat merek
hebat. Dengan ini diketahui bahwa emosi yang terlibat dalam pembelian dapat menciptakan
ikatan dengan pelanggan yang berkontribusi langsung untuk membangun keuntungan dan
keloyalan konsumen.
Dan kini sudah banyak pengusaha yang memahami bahwa mereka harus memicu pelanggan
secara emosional agar mau membeli produk atau menggunakan pelayanan mereka. Ini
berhasil meningkatkan banyak manfaat dan keuntungan. Di era digital ini interaksi dengan
konsumen banyak dilakukan melalui dunia maya. Maka cara yang bisa dipakai adalah
dengan melakukan branding secara online melalui iklan dan media promosi lainnya untuk
membangkitkan sisi emosional konsumen. Dan upaya ini disebut dengan emotional
branding.
E
motional branding merupakan strategi yang diterapkan para pengusaha untuk
menghubungkan brand dengan emosi. Selain keunikan produk dan harga, emotional
branding yang diterapkan juga mampu membedakan merek Anda dengan kompetitor.
Bahkan menarik konsumen dengan pendekatan ini dianggap lebih efektif dibandingkan
dengan harga yang relatif murah.
Isu Sosial
Pendekatan ini juga menjadi salah satu yang baik karena konsumen juga peduli dengan
kehidupannya di masa yang akan datang. Usaha perusahaan Anda untuk tidak merusak
lingkungan dan pembangunan berkelanjutan akan sangat dihargai oleh konsumen. Ini yang
membuat mereka akan kembali menggunakan produk dan layanan Anda.
Isu Lokal
Selain isu sosial secara umum, konsumen juga akan tergerak membeli jika ditunjukkan hal-
hal yang dekat dengan budaya dan lingkungannya. Kebanggan dan semangat akan tempat
tinggal yang memicu mereka terhubung dengan sebuah merek. Perusahaan bisa
menggunakan strategi “gunakan produk lokal”, memberikan substansi yang sesuai,
memasukkan sejarah dan dipasarkan di daerah tersebut. Brand-brand pun disarankan
terhubung ke pasar lokal dengan menampilkan atraksi, kebudayaan, fasilitas umum dan
kebanggan lain yang dimiliki. Jadilah sponsor untuk acara-acara domestik tertentu dan lihat
bagaimana antusiasme konsumen. Ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan besar. Bahkan
usaha kecil yang melakukan branding berdasarkan kearifan lokal bisa lebih banyak
mendapatkan koneksi ke komunitas.
Inspirasi
Aspirasi
Cerita Hidup
Menghadirkan merek Anda dalam setiap tahap kehidupan konsumen efektif untuk
memperkuat hubungan. Konsumen akan melihat brand Anda sebagai sesuatu yang sangat
mengerti kebutuhan hidupnya mulai dari awal hingga akhir. Nyatakan bahwa merek Anda
akan berada di dekat mereka untuk semua naik turunnya kehidupan. Ini yang membuat
konsumen merasa bahwa produk dan layanan dari brand Anda wajib ada di dalam
kehidupan sehari-hari mereka.
Sese
orang akan sangat bahagia ketika diingat. Itulah filososfi yang menjadi dasar munculnya
pendekatan ini. Hari ulang tahun, pertama kali memasuki sekolah, hari kelulusan,
mendapatkan prestasi, kencan pertama, perayaan keagamaannya dan lain sebagainya bisa
menjadi materi branding yang cukup efektif. Berikan konsumen reward berupa paket,
promo, diskon, event dan masih banyak lagi di setiap perayaan dan pencapaian tersebut.
pemberian ini menjadi salah satu tanda bahwa brand Anda mengingat hari-hari penting
dalam hidup konsumen.