Anda di halaman 1dari 8

LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN

Modul I
KONSEP BRANDING & MARKETING

A. Brand, Branding dan Brand Identity


Pernahkan Anda mendengar orang menyebutkan nama merek seolah-olah itu adalah nama
sebuah barang. Misal ada sesorang yang bilang “Mas, beli Aqua dong” padahal yangdia maksud
adalah air mineral dengan merek apapun. Contoh lainnya adalah ibu-ibu sering menyebut
“pampers” untuk popok atau sebagian masyarakat di sumatera menyebut sepeda motor
dengan sebutan Honda. Bahkan sebgian kita masih menyebut Odol untuk pasta gigi padahal
pasta gigi merek Odol sudah puluhan tahun tidak beredar lagi di Indonesia.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena merek/brand tersebut memiliki pengaruh yang begitu
besar pada kehidupan kita sehari-hari terutama masyarakat Indonesia sehingga kita
menggunakannya seolah-olah itu adalah nama dari produk tersebut.

Aaker (1991) menjelaskan bahwa “a brand is a set of assets and liabilities linked to a
company’s name and symbol that add to or subtract from the value provided by a product or
service”. Menurutnya. Brand atau merek itu merupakan aset dan tanggungan yang terkait
dengan nama dan simbol dari perusahaan yang dapat menambah atau mengurangi nilai yang
diberikan oleh produk atau layanan yang disediakan. Contoh brand adidas dapat menambah
nilai dari produk yang dijualnya. Persepsi publik terhadap merek adidas umumnya positif.

Perusahaan ini dianggap sebagai salah satu merek olahraga terkemuka d idunia,dengan
produk berkualitas tinggi yang ditujukan untuk atlet profesional dan amatir. Adidas juga
dikenal sebagai merek yang inovatif dan selalu mengikuti tren terbaru dalam desain produk.
Masyarakat memandang Adidas sebagai merek berkualitas tinggi dan bernilai tlnggi, yang
memiliki harga yang layak untuk produk yang diterima. Dengan merek yang dimilikinya,
perusahaan dapat menjual produknya dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Dengan demikian brand/merek itu merupakan persepsi dari konsumen mengenai produk
atau layanan yang disediakan oleh perusahaan. Hal ini seperti yang dikatakan Jeff Bezos,Ex
CEO Amazon bahwa "Your brand is what other people say about you when you're not + in the
room". Baik atau buruknya sebuah brand ditentukan oleh konsumen yangmerasakannya
yang terbentuk karena adanya hubungan emosional yang dibangun dengankonsumen melalui
puncak perasaan yang berasal dari aset merek yang dapat dikenaliseperti logo, nama
merek, warna, dll.

Aset merek yang dapat dikenali secara visual dan verbal disebut dengan brand identity
yang terdiri dari logo, warna, tipografi, slogan, mars, dll yqng digunakan untuk menciptakan
kesan yang konsisten dan menarik dalam pikiran konsumen. Brand identity juga berfungsi
sebagai pembeda suatu brand dari yang lain.
6 MODUL PEMBELAJARAN BRANDING & DIGITAL MARKETING
Agar brand dan brand identity ini dikenal dan mendapat persepsi yang positif dari
konsumen maka diperlukan adanya upaya dari pemilik brand tersebut. Upaya atau proses
untuk mernbentuk persepsi dari produk/layanan atau persusahaan disebut dengan branding.

Kotler (1999) menyatakan bahwa-branding adalah proses menciptakan nama, istilah tanda,
simbol atau desain yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan suatu produk
atau jasa dari yang lain. Definisi lain dikemukakan oleh Aaker (1991), menyatakan bahwa
branding adalah suatu proses menciptakan hubungan emosional dan loyalitas pada konsumen
terhadap suatu brand. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bawah branding
merupakan proses yang digunakan untuk membangun dan mengkomunikasikan identitas
suatu produk atau jasa untuk membedakannya dari pesaing dan menciptakan hubungan
emosional, loyalitas dan nilaitambah pada konsumen terhadap suatu brand.

Branding ini merupakan salah satu elemen terpenting dari strategi bisnis. Branding lni
tentang menciptakan hubungan emosional dan intelektual dengan konsumen melalui
pengakuan dan identifikasi yang konsisten untuk meningkatkan kesadaran, preferensi, dan
penjualan merek. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan perhatian yang cukup dalam
pengembangan dan implementasi branding mereka.

Menurut studi yang dilakukan oleh (Ahmed, 2015) dalam jurnal "The lmpact of Brandingon
Consumer Behavior", ditemukan bahwa branding yang kuat dapat meningkatkan loyalitas
konsumen dan meningkatkan nilai produk atau jasa. Selain itu, perusahaan yang memiliki
branding yang kuatjuga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan jangka panjang.

Dari penjelasan di atas, terlihat bawah antara brand, brand identity dan branding memiliki
saling keterkaitan. Brand adalah apa yang diinginkan perusahaan, brand identity adalah
bagaimana brand diwakili dan branding adalah proses untuk membuat brand diinginkan dan
dipercaya oleh konsumen.

Pemahaman yang baik mengenai branding, brand, dan brand identity sangat penting bagi
perusahaan atau produk dalam mencapai keberhasilan di pasar yang kompetitif.Perusahaan
atau produk yang memiliki branding yang kuat, brand yang diingat, dan brand identity yang
konsisten dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya tarik bagi
konsumen potensial.

B. Tujuan Branding
Tujuan utama dari branding adalah untuk menciptakan dan menjaga kesadaran merek dan
meningkatkan nilai persepsi dari merek tersebut di mata konsumen. lni bisa dilakukan dengan
membangun kesadaran merek melalui iklan, promosi, dan komunikasi lainnya, serta menjaga
reputasi merek dengan menyediakan produk atau layanan yang berkualitas danmenjaga
konsistensi dalam pengalaman konsumen.
7 MODUL PEMBELAJARAN BRANDING & DIGITAL MARKETING
Adapun tujuan lain yang dapat dicapai melalui kegiatan branding adalah untuk:

1. Menciptakan diferensiasi dari pesaing dan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap


merek.
2. Menciptakan loyalitas pelanggan dengan menciptakan pengalaman yang positif dan
memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Membuat produk atau jasa terlihat lebih menarik bagi konsumen: Branding yang kuat
dapat membantu untuk meningkatkan daya tarik produk atau jasa dan membuatnya
terlihat lebih menarik bagi konsumen.
4. Mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan: Branding juga dapat digunakan untuk
mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan seperti integritas, kepedulian sosial, dan
komitmen terhadaP kualitas.
5. Meningkatkan harga jual: Branding yang kuat dapat meningkatkan nilai persepsi dari
produk atau jasa dan pada gilirannya meningkatkan harga jual.
6. Mempermudah proses marketing: Branding yang kuat dapat mempermudah proses
rnarketing karena konsumen sudah familiar dengan merek dan Iebih mungkin untuk
membeli produk atau jasa dari perusahaan tersebut.
7. Meningkatkan efektifitas marketing: Branding yang kuat dapat membuat marketing
lebih efektif karena konsumen lebih cenderung untuk merespons dengan baik terhadap
komunikasi yang datang dari perusahaan yang mereka percayai.

C. Marketing
Marketing merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam dunia bisnis.Bidang ini
bertanggung jawab untuk mengenali, memahami, dan memenuhi kebutuhan konsumen
dengan menawarkan produk atau jasa yang sesuai dan bernilai bagi konsumen.

Menurut philip Kotler, salah satu tokoh pakar dalam bidang marketing, marketing adalah
"proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar produk yang
bernilai." Kotler menekankan bahwa marketing merupakan proses yang melibatkan interaksi
antara individu dan kelompok, di mana mereka sallng bertukar produk yangbernilai'

American Marketing Association, menyatakan bahwa marketing adalah "proses


perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan konsep, harga, promosi, dan distribusi produk yang
ditujukan untuk menciptakan tukar menukar yang memuaskan keinginan dan kebutuhan
individu dan organisasi". Definisi ini menekankan bahwa marketing merupakan proses yang
melibatkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Dan Keller, dalam buku "Marketing Management" mereka, menyatakan
bahwa marketing adalah "proses manajerial yang digunakan untuk identifikasi, antisipasi, dan
memenuhi kebutuhan konsumen dengan menciptakan, menawarkan, dan
mengkomunikasikan nilai yang superior". Definisi ini menekankan bahwa marketing
8 MODUL PEMBELAJARAN BRANDING & DIGITAL MARKETING
merupakan proses manajerial yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan
menawarkan nilai yang superior.

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa marketing adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk mengenali, memahami, dan memenuhi
kebutuhan konsumen dengan menawarkan produk atau jasa yang sesuai dan bernilai bagi
konsumen. Namun, definisi ini berbeda-beda menurut para ahli di bidangnya.

Maka dari itu , dalam melakukan kegiatan marketing, perusahaan harus dapat menentukan
pendekatan yang sesuai dengan tujuan dan kondisi perusahaan tersebut. Hal ini akan
membantu perusahaan dalam menentukan strategi dan taktik yang tepat untuk mencapai
kesuksesan dalam menjual produk atau jasa yang ditawarkan"

Dalam mengeksekusi kegiatan marketing, perusahaan juga harus memperhatikan faktor-


faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kegiatan marketing. Hal ini termasuk kondisi
pasar, kekuatan kompetitor, tren pasar, serta perkembangan teknologi yang berpengaruh
pada kegiatan marketing.

Marketing memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis, karena dapat
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan. Beberapa alasan
pentingnya marketing adalah sebagai berikut :

1. Membantu dalam mengenali dan memahami kebutuhan konsumen: Marketing


membantu perusahaan dalam mengenali dan memahami kebutuhan konsumen,
sehingga perusahaan dapat menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen tersebut.
2. Meningkatkan penjualan: Marketing dapat membantu perusahaan dalam
meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan, dengan menciptakan
kebutuhan konsumen dan meningkatkan kesadaran mereka tentang produk atau jasa
tersebut.
3. Membuat perusahaan dikenal: Marketing dapat membantu perusahaan dalam
membuat perusahaan dikenal oleh konsumen, dengan meningkatkan kesadaran
mereka tentang perusahaan dan produk atau jasa yang ditawarkan.
4. Membangun hubungan baik dengan konsumen: Marketing dapat membantu
perusahaan dalam membangun hubungan baik dengan konsumen, dengan
meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan dan produk atau jasa yang
ditawarkan.
5. Membuat perusahaan berbeda dari kompetitor: Marketing dapat membantu
perusahaan dalam membuat perusahaan berbeda dari kompetitor, dengan
menonjolkan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan.
6. Membantu dalam pengambilan keputusan: Marketing dapat membantu perusahaan
dalam pengambilan keputusan, dengan memberikan informasi yang diperlukan untuk

9 MODUL PEMBELAJARAN BRANDING & DIGITAL MARKETING


mengevaluasi kinerja produk atau jasa yang ditawarkan.

Secara keseluruhan, marketing memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai
kesuksesan dalam dunia bisnis, karena dapat membantu perusahaan dalam mengenali dan
memahami kebutuhan konsumen, meningkatkan penjualan, membuat perusahaan dikenal,
membangun hubungan baik dengan konsumen, membuat perusahaan berbeda dari
kompetitor, serta membantu dalam pengambilan keputusan.

D. Tujuan Marketing
Tujuan dari marketing menurut para ahli adalah untuk meningkatkan penjualan dan laba
perusahaan dengan menciptakan, mendefinisikan, dan menyampaikan nilai yang tepat kepada
pasar sasaran. lni meliputi identifikasi dan pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen,
serta penyediaan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Ada beberapa
tujuan lain dari marketing, diantaranya adalah:

1. Tujuan lain dari marketing adalah untuk membangun dan memelihara hubungan yang
baik dengan pelanggan.
2. Membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan menganalisis pasar yang potensial,
sehingga dapat menentukan strategi marketing yang tepat.
3. Membantu perusahaan dalam membuat keputusan produk, seperti desain, kualitas,
harga, dan promosi produk.
4. Membantu perusahaan dalam membangun brand yang kuat dan meningkatkan brand
awareness dan loyalty.
5. Membantu perusahaan dalam menciptakan loyalitas pelanggan dengan menyediakan
produk dan layanan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen.
6. Membantu perusahaan dalam menciptakan nilai bagi pelanggan dengan menyediakan
produk dan layanan yang berkualitas dan dihargai oleh pelanggan.
7. Membantu perusahaan dalam menentukan target pasar yang potensial dan
mengembangkan strategi untuk menarik perhatian dan mempengaruhi target pasar.

E. Perbedaan antara Branding dan Marketing


Secara umum branding bertujuan untuk membuat citra perusahaan dan produk yang
positif dalam benak konsumen, sementara marketing bertujuan untuk meningkatkan
penjualan produk atau jasa. Secara spesifik, perbedaan branding dan marketing dapat dilihat
pada tabel berikut :
Aspek Branding Marketin
g

10 MODUL PEMBELAJARAN BRANDING & DIGITAL MARKETING


Tujuan • membuat citra perusahaan untuk meningkatkan
atauproduk yang positif dalam penjualanproduk atau jasa
benakkonsumen dengan menciptakan nilai-
nilai yang dapat menarik
• membangun loyalitas pelanggan pelanggan.
dengan menciptakan nilai-nilai
yangdiyakini oleh pelanggan
Proses proses membuat nama,simbol, atau proses menjual produk atau
desain yang unik untuk jasamelalui berbagai strategi
mengidentifikasisuatu promosi,
perusahaan, produk atau layanan seperti iklan, hubungan
masyarakat, atau
penjualanIangsung
Fokus membangun identitas citra Menentukan kebutuhan dan
perusahaanatau Produk keinginan Pasar serta
menjualproduk atau jasa
Yang sesuaidengan
kebutuhan tersebut
Durasi proses jangka Panjang yang proses jangka pendek Yang
memerlukanwaktu dan kesabaran fokus pada meningkatkan
untuk membanguncitra yang kuat dan penjualan produk atau jasa
stabil dalam jangka waktu
tertentu
Dampak memiliki dampak yang luas rlan Memiliki dampak yang lebih
jangkapanjang pada perusahaan atau spesifik dan jangka Pendek pada
produk. penjualan Produk atau jasa.

Beberapa branding produk masih


terasadampaknya walaupun
produknya sudahtidak ditemui di
pasaran,
contoh: Odol,

F. Contoh-contoh Aplikasi Branding dan Marketing dalam Bisnis


a. Branding dan Marketing Pada Perusahaan Apple
Apple.lnc.adalah perusahaan teknologi yang sukses dalam mengelola branding dan
marketing produk-produknya. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1976 ini telah
berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar d idunia dengan produk-
produk andalannya sepertli Phone' iPad 'MacBook' dan AppleWatch' perusahaan ini juga
dlkenal dengan desain produk yang elegan dan inovatif serta filosofi "Think different" yang
menjadi jati diri perusahaan.

11 MODUL PEMBELAJARAN BRANDING & DIGITAL MARKETING


Dalam mengelola branding, Apple fokus pada pembentukan citra perusahaan yang positif
dan menjaga konsistensi dalam desain produk dan komunikasi perusahaan. Apple menjaga
kualitas produk yang tinggi, menciptakan ikon produk, menjaga desain konsisten, dan menjaga
eksklusivitas produk. Hal ini membuat produk Apple diingat sebagai produk berkualitas tinggi
yang elegan dan mewah.

Selain itu, dalam mengelola marketing, Apple menjalankan strategi marketing yang unik
dan kreatif. Perusahaan ini mengadakan event-event spesial untuk memperkenalkan produk
baru dan meningkatkan buzz di kalangan konsumen. Apple juga menggunakan media sosial
seperti Twitter, Facebook, dan lnstagram untuk menyebarkan informasi tentang produk-
produk baru dan melakukan kampanye marketing.

Apple juga mengeluarkan iklan di televisi, surat kabar, majalah, dan media online untuk
meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan produk. Selain itu, perusahaan
ini juga bekerja sama dengan selebritis atau influencer untuk meningkatkan brand awareness
dan meningkatkan penjualan produk.

Perusahaan ini juga menyediakan pengalaman belanja yang unik dan menyenangkan di
toko-tokonya dengan menyediakan area demonstrasi produk dan layanan purna jualyang baik.
Semua langkah yang dilakukan oleh Apple dalam branding dan marketing telah membantu
perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

b. Branding dan Marketing Pada Perusahaan Nike


Nike, lnc. adalah perusahaan Amerika yang bergerak di bidang pembuatan sepatu, pakaian,
dan peralatan olahraga. Didirikan pada tahun 1964 dengan nama Blue Ribbon Sports, nama
Nike sendiri diambil pada tahun l-971. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Beaverton,
Oregon, Amerika Serikat. Nike merupakan salah satu perusahaan olahraga terbesar di dunia
dan memiliki banyak merek di bawahnya, seperti Converse dan Hurley.

Branding merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan awareness dan
menarik perhatian konsumen. Nike memiliki strategi branding yang kuat dan terkenal.
Beberapa element branding yang digunakan oleh Nike adalah :

• Slogan : "Just Do lt" menjadi slogan yang sangat terkenal dan dikenal oleh
banyak orang di seluruh dunia' lni menyampaikan pesan motivasi dan
inspirasi bagi konsumen untuk melakukan aktivitas fisik.
• Logo : Logo"swoosh"yang sederhana namun mudah diingat menjadi identitas
visual Yang kuat bagi Perusahaan.
• Endorsement : Nike sering menggunakan atlet terkenal dan selebriti untuk menjadi
duta merek dan mempromosikan produk-produk mereka'
• lklan : Nike memiliki iklan yang kreatif dan menarik yang sering diiringi oleh
musik yang menyentuh dan menyampaikan pesan yang kuat.

12 MODUL PEMBELAJARAN BRANDING & DIGITAL MARKETING


• Event : Nike juga sering menyelenggarakan acara olahraga atau kompetisi
untuk meningkatkan brand awareness dan menarik perhatian
konsumen.

Semua element tersebut digabungkan dalam sebuah campaign yang konsisten yang
menyampaikan pesan yang kuat dan menciptakan kesan yang kuat di pikiran konsumen.

Marketing adalah salah satu faktor Penting dalam meningkatkan penjualan dan menarik
perhatian konsumen. Nike melakukan berbagai macam strategi marketing untuk
mempromosikan produk-produk mereka. Beberapa diantaranya adalah :

• Endorsement : Nike sering menggunakan atlet terkenal dan selebriti untuk menjadi
duta merek dan mempromosikan produk-produk mereka.
• Iklan : Nike mengeluarkan iklan televisi, iklan cetak,iklan online,dan iklan di
media sosial. Iklan-iklan tersebut dibuat dengan kreatif dan menarik,
sering diiringi oleh musik yang menyentuh dan menyampaikan pesan
yang kuat.
• Event : Nike menyelenggarakan acara acara olahraga atau kompetisi untuk
meningkatkan brand awareness dan menarik perhatian konsumen.
• Sponsorship : Nike sering mensponsori tim-tim olahraga atau event-event olahraga
untuk meningkatkan brand awareness dan menarik perhatian
konsumen.
• E-commerce : Nike memiliki website resmi dan aplikasi mobile yang memungkinkan
konsumen untuk membeli produk-produk mereka secara online.
• Public Relation: Nike cenderung melakukan kampanye-kampanye yang berkaitan
dengan sosial dan lingkungan.

Semua strategi tersebut digabungkan dalam sebuah campaign yang konsisten yang
menyampaikan pesan yang kuat dan menciptakan kesan yang kuat di pikiran konsumen.

Kombinasi dari branding dan marketing yang dilakukan oleh Nike telah membantu
perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan olahraga terbesar di dunia. Merek Nike diakui
secara global dan dikenal akan produk-produk berkualitas tinggi yang ditawarkan. campaign-
campaign yang konsisten dan kreatif membuat perusahaan ini menjadi pemimpin pasar dalam
industri olahraga.

13 MODUL PEMBELAJARAN BRANDING & DIGITAL MARKETING

Anda mungkin juga menyukai