Anda di halaman 1dari 15

30/07/23, 10.09 Branding Introduction.

Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

Branding Introduction
My Skill · Follow
7 min read · Apr 20

Share

Marketing Management Series from Digital Marketing Path MySkill.id

Branding adalah proses pembentukan citra merek atau identitas merek suatu
produk atau jasa dalam hati dan pikiran konsumen. Tujuan dari branding adalah
untuk membedakan merek dari produk atau jasa lainnya, sehingga konsumen dapat
dengan mudah mengidentifikasi dan memilih merek tersebut di antara banyak
pilihan yang ada.

Branding mencakup berbagai elemen seperti nama merek, logo, warna, tagline,
desain kemasan, dan pengalaman pengguna. Semua elemen ini harus saling terkait
dan konsisten untuk membangun citra merek yang kuat dan meyakinkan bagi
konsumen.

Branding juga melibatkan strategi pemasaran untuk mempromosikan merek dan


membangun kesadaran merek di kalangan konsumen. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek dan menghasilkan nilai jangka
panjang bagi perusahaan.

Brand Equity Model

Brand Equity Model adalah kerangka yang digunakan untuk menilai nilai merek
atau brand sebuah produk di pasar. Model ini terdiri dari 4 komponen utama yaitu
Brand Awareness, Brand Loyalty, Perceived Quality, dan Brand Associations. Dalam
branding introduction, penting untuk memperhatikan keempat komponen ini dan
mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan nilai brand.

A. Brand Awareness
https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 1/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

Brand Awareness adalah tingkat pengenalan atau kesadaran konsumen terhadap


sebuah brand. Semakin banyak konsumen yang mengenal atau sadar akan brand,
maka nilai brand awareness akan semakin tinggi. Brand Awareness dapat diukur
melalui survei atau dengan memonitoring penjualan produk di pasar.

B. Brand Loyalty

Brand Loyalty adalah tingkat kesetiaan konsumen terhadap sebuah brand. Semakin
tinggi tingkat kesetiaan konsumen terhadap brand, maka nilai brand loyalty akan
semakin tinggi. Brand Loyalty dapat diukur dengan melihat persentase konsumen
yang memilih sebuah brand secara konsisten dibandingkan brand pesaing.

C. Perceived Quality

Perceived Quality adalah persepsi konsumen terhadap kualitas produk dari sebuah
brand. Semakin tinggi persepsi konsumen terhadap kualitas produk dari brand,
maka nilai Perceived Quality akan semakin tinggi. Perceived Quality dapat diukur
melalui survei atau dengan membandingkan kualitas produk dari brand dengan
brand pesaing.

D. Brand Associations

Brand Associations adalah asosiasi atau hubungan sebuah brand dengan atribut
atau nilai tertentu di benak konsumen. Semakin banyak konsumen yang
mengasosiasikan brand dengan atribut atau nilai tertentu yang diinginkan, maka
nilai Brand Associations akan semakin tinggi. Brand Associations dapat diukur
melalui survei atau dengan memantau percakapan di media sosial atau forum
online.

Ketika keempat komponen tersebut terpenuhi dengan baik, maka Brand Equity
akan semakin tinggi. Dengan meningkatkan nilai Brand Equity, perusahaan dapat
membangun citra brand yang positif, meningkatkan kepercayaan konsumen
terhadap brand, serta meningkatkan daya tarik brand di pasar. Oleh karena itu,
brand equity model sangat penting untuk dipahami dan diaplikasikan oleh
perusahaan dalam strategi pemasaran mereknya.

Contoh Strategi Brand Equity:

Apple adalah contoh brand yang sukses dalam membangun brand equity yang kuat.
Berikut ini adalah penerapan strategi Brand Equity Model pada Apple:

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 2/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

1. Awareness: Apple telah berhasil membangun kesadaran (awareness) kuat di


seluruh dunia. Brand Apple dikenal di seluruh dunia dan menjadi simbol
kualitas dan keunggulan teknologi. Apple juga melakukan kampanye iklan yang
efektif dan memanfaatkan media sosial dengan baik.

2. Association: Apple berhasil membuat asosiasi yang positif dengan brand


mereka. Apple sering diidentikkan dengan inovasi, desain yang indah dan
elegan, serta teknologi yang canggih. Asosiasi ini membantu Apple untuk
membedakan diri dari pesaing dan membangun citra brand yang kuat.

3. Perceived Quality: Apple dikenal dengan produk-produk berkualitas tinggi.


Produk Apple selalu memiliki desain yang inovatif dan elegan, serta kinerja
yang cepat dan handal. Apple juga dikenal dengan sistem operasi yang mudah
digunakan dan antarmuka pengguna yang intuitif.

4. Loyalty: Apple memiliki basis pelanggan yang setia dan fanatik. Pelanggan
Apple sangat loyal terhadap branddan produk Apple, dan seringkali bersedia
membayar harga premium untuk produk Apple. Apple juga sering memberikan
pengalaman yang luar biasa dan menarik bagi pelanggan, seperti pengalaman
membeli produk di Apple Store yang dirancang dengan baik.

Dalam contoh ini, Apple telah berhasil membangun brand equity yang kuat dengan fokus
pada brand awareness, asosiasi brand, kualitas produk, dan loyalitas pelanggan. Strategi
ini membantu Apple membedakan diri dari pesaing dan membangun citra brand yang
kuat, serta menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.

Membangun Brand dan Positioning


Membangun merek atau brand yang kuat dan positioning yang tepat sangat penting
untuk memenangkan persaingan di pasar. Membangun brand yang kuat
melibatkan identifikasi nilai atau atribut yang membedakan brand dari pesaing dan
komunikasi nilai atau atribut tersebut dengan jelas ke target audiens. Sedangkan
positioning adalah mengatur posisi brand di benak konsumen dengan
membedakannya dari brand pesaing.

Brand positioning adalah proses menentukan tempat merek dalam benak


konsumen dan mengidentifikasi cara-cara unik yang membuat merek tersebut
berbeda dari merek pesaing. Berikut adalah beberapa cara untuk membangun
brand positioning:

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 3/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

1. Menentukan segmen pasar yang tepat: Identifikasi konsumen yang paling


mungkin membeli produk atau jasa Anda, lalu kembangkan strategi untuk menarik
perhatian mereka.

Contoh: Apple telah menentukan pasar yang tepat untuk produknya, dengan fokus pada
konsumen yang menghargai kualitas, desain yang menarik, dan teknologi terkini.

2. Membedakan dari pesaing: Temukan keunikan merek Anda dan tampilkan


secara jelas untuk membedakan dari pesaing.

Contoh brand positioning yang membedakan diri dari pesaing adalah Volvo yang
mengedepankan keselamatan dalam kendaraannya.

3. Menawarkan nilai tambah: Berikan nilai tambah atau manfaat tambahan pada
produk atau jasa Anda untuk menarik perhatian konsumen.

Contoh: Airbnb menawarkan pengalaman menginap yang unik dan personal, yang
berbeda dari pengalaman menginap di hotel.

4. Membangun citra merek yang konsisten: Pastikan citra merek Anda konsisten di
semua media pemasaran, mulai dari desain kemasan hingga iklan.

Contoh: Nike telah membangun citra merek yang konsisten dengan slogan “Just Do It”
Open
dan ingaya
app komunikasi pemasaran (seperti kampanye dan event) yang selalu Sign
fokusup tentang
Sign In

membangun semangat dalam berolahraga.

5. Menekankan kepercayaan dan integritas merek: Bangun kepercayaan dan


integritas merek dengan cara berkomitmen pada nilai-nilai tertentu atau misi
perusahaan.

Contoh: Patagonia menekankan komitmennya pada lingkungan dan keberlanjutan,


sehingga merek tersebut dikenal sebagai merek yang peduli lingkungan.

Contoh Strategi Brand Positioning:

Dalam membangun brand positioning untuk Amazon, fokus utama adalah pada
pengalaman belanja online yang mudah dan nyaman bagi pelanggan. Amazon
membangun citra brand yang modern dan inovatif melalui pengiriman cepat, harga
yang kompetitif, layanan pelanggan yang respons

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 4/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

1. Menentukan Positioning: Langkah pertama dalam membangun brand


positioning adalah menentukan posisi brand yang diinginkan. Amazon ingin
dikenal sebagai perusahaan teknologi terkemuka yang dapat memberikan
pengalaman belanja online yang mudah dan nyaman. Amazon ingin
menciptakan rasa percaya dan kenyamanan bagi pelanggan dalam berbelanja di
platform mereka, serta membangun citra brand yang modern dan inovatif.

2. Menganalisis Kompetitor: Setelah menentukan posisi yang diinginkan,


selanjutnya adalah menganalisis pesaing di industri yang sama. Dalam kasus
Amazon, beberapa pesaing utama mereka adalah eBay, Walmart, dan Alibaba.
Amazon perlu memahami kelebihan dan kekurangan dari pesaing mereka
untuk membedakan diri dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.

3. Membangun Value Proposition: Setelah menganalisis pesaing, Amazon perlu


membangun value proposition yang kuat. Value proposition adalah janji atau
manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan dalam membedakan brand dari
pesaing. Amazon menawarkan pengiriman cepat, harga yang kompetitif, dan
layanan pelanggan yang responsif sebagai nilai tambah bagi pelanggan mereka.

4. Membangun Brand Messaging: Setelah membangun value proposition,


selanjutnya adalah membangun pesan brand yang kuat dan konsisten. Amazon
menggunakan pesan brand “Earth’s Most Customer-Centric Company” yang
menekankan pada fokus mereka pada kepuasan pelanggan. Brand message ini
membantu Amazon untuk membedakan diri dari pesaing dan membangun citra
merek yang kuat.

5. Membangun Identitas Merek: Brand Identity adalah visual dan estetika brand
yang digunakan untuk mewakili brand secara visual. Amazon menggunakan
logo yang simpel dan mudah dikenali dengan warna kuning dan hitam. Desain
website Amazon juga sederhana dan mudah digunakan, memberikan
pengalaman belanja yang menyenangkan dan mudah bagi pelanggan.

6. Membangun Brand Awareness: Setelah membangun identitas brand, Amazon


perlu membangun brand awareness untuk menciptakan pengenalan brand
yang lebih luas. Amazon menggunakan kampanye iklan televisi dan digital
untuk meningkatkan kesadaran brand mereka. Amazon juga berinvestasi dalam
strategi SEO dan SEM untuk meningkatkan visibilitas merek mereka di mesin
pencari.

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 5/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

7. Membangun Loyalitas Pelanggan: Setelah membangun kesadaran brand,


selanjutnya adalah membangun loyalitas pelanggan. Amazon memiliki program
keanggotaan Amazon Prime yang memberikan pengiriman gratis, konten
eksklusif, dan berbagai keuntungan lainnya bagi pelanggan yang berlangganan.
Program ini membantu membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan
retensi pelanggan.

Menggali Emosi dan Insight Target Audiens


Untuk membangun brand equity yang kuat, perlu memahami target audiens secara
mendalam. Salah satu cara untuk memahami target audiens adalah dengan
menggali insight dari mereka. Insight merupakan pemahaman mendalam tentang
kebutuhan, keinginan, motivasi, dan perilaku target audiens yang dapat membantu
perusahaan membangun brand equity yang relevan dan memuaskan kebutuhan
target audiens. Berikut adalah beberapa cara untuk menggali insight dari target
audiens:

A. Melakukan riset pasar

Riset pasar dapat memberikan pemahaman tentang preferensi, perilaku, dan


kebutuhan target audiens. Metode riset pasar yang dapat digunakan antara lain
wawancara, survei, observasi, dan focus group discussion (FGD).

B. Mengamati perilaku konsumen

Melakukan observasi dan analisis perilaku konsumen dapat memberikan


pemahaman tentang kebiasaan dan preferensi konsumen. Misalnya, mengamati
bagaimana konsumen menggunakan produk atau mencari informasi tentang
produk dapat memberikan wawasan tentang apa yang diinginkan konsumen dari
produk tersebut.

C. Berinteraksi dengan konsumen

Berinteraksi dengan konsumen dapat membantu memahami kebutuhan dan


preferensi mereka secara langsung. Perusahaan dapat menggunakan media sosial
atau forum diskusi online untuk berinteraksi dengan konsumen dan menggali
pendapat mereka tentang produk atau brand.

D. Melakukan analisis data

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 6/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

Melakukan analisis data dari berbagai sumber dapat membantu memahami


perilaku dan preferensi target audiens. Data yang dapat dianalisis antara lain data
penjualan, data penggunaan website, dan data media sosial.

E. Membuat persona

Membuat persona merupakan cara untuk memvisualisasikan karakteristik dan


kebutuhan target audiens. Persona dapat membantu memahami target audiens
secara mendalam dan membantu dalam pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan pengembangan brand atau produk.

Dengan menggali insight dari target audiens, perusahaan dapat memahami secara lebih
baik tentang preferensi, kebutuhan, dan motivasi target audiens. Hal ini akan membantu
perusahaan membangun brand equity yang relevan dan memuaskan kebutuhan target
audiens.

Learn More via: https://v2.myskill.id/course/branding-introduction/

Digital Marketing Brand Building

Follow

Written by My Skill
723 Followers

More from My Skill

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 7/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

My Skill

The Fundamental of Data Analysis


Data Analysis Series from Data Science & Data Analysis Path MySkill.id

5 min read · May 4

71

My Skill

Part of Speech Introduction

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 8/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

Basic English Series from English, TOEFL and IELTS Path MySkill.id

2 min read · Apr 22

121

My Skill

Marketing Introduction
Marketing Management Series from Digital Marketing Path MySkill.id

4 min read · Apr 20

114

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 9/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

My Skill

Skills and Tools in Data Analysis


Data Analysis Series from Data Science & Data Analysis Path MySkill.id

10 min read · May 5

18 1

See all from My Skill

Recommended from Medium

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 10/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

Stephanie Asmus

Logos: 4 Tests for an Objectively Good Logo


A close friend of mine recently asked if I’d review a logo they were considering using for their
brand. Logos can be stressful. They’re the…

· 6 min read · Dec 9, 2022

310 2

Christina Sa in UX Planet

The UX Design Case Study That Got Me Hired


https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 11/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

Getting a job in UX design is tough, but one particular case study helped me stand out from the
crowd. I designed a non-traditional…

· 8 min read · Mar 17

9.1K 119

Lists

Email Marketing
15 stories · 33 saves

Modern Marketing
32 stories · 33 saves

Best of The Writing Cooperative


67 stories · 18 saves

marketing
121 stories · 42 saves

Mohd Hammad Yousuf

The Legacy of Bauhaus Typography: How It Continues to Inspire


Contemporary Design

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 12/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

I explore the origins, principles, and enduring influence of Bauhaus Typography on


contemporary visual communication.

· 9 min read · Jul 5

10

Rose Days

How AI Empowers My Creative Journey


Hey there, everyone 👋

· 2 min read · May 24

12 1

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 13/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

Kristen Walters in Adventures In AI

5 Ways I’m Using AI to Make Money in 2023


These doubled my income last year

· 9 min read · Jul 19

17.3K 277

Harriet Anwyl in Luminar

Creating a Successful Social Media Marketing Strategy

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 14/15
30/07/23, 10.09 Branding Introduction. Marketing Management Series from… | by My Skill | Medium

With more than half the global population using social media worldwide, it’s time to take
advantage of this free resource.

· 6 min read · Jan 31

903 16

See more recommendations

https://medium.com/@myskill.id/branding-introduction-725617a9ee4f 15/15

Anda mungkin juga menyukai