Anda di halaman 1dari 10

MENCIPTAKAN

EKUITAS MEREK
Rifa Nursalsabila
NIM : 202210018
Rumusan masalah

1.           Apakah pengertian Ekuitas Merek ?


2.           Bagaimana suatu perusahaan membangun Ekuitas Merek ?
3.           Bagaimana cara mengukur Ekuitas Merek  ?
4.           Bagaimana cara mengelola Ekuitas Merek ?
5.           Bagaimana merencanakan Strategi Penetapan Merek ?
6.           Apakah hubungan Ekuitas Merek  dengan Ekuitas Pelanggan ?
Pengertian ekuitas merek

American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai ‘nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasinya,
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan
mendiferensiasikan mereka dari para pesaing. Merek adalah produk barang atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan atau
memberikan batasan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa yang lainnya yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan yang sama.
Merek juga memiliki peran tersendiri yang berharga bagi perusahaan,yaitu :
1. memudahkan ketika menelusuri suatu produk
2. memudahkan perusahaan untuk melindungi produk perusahaannya dengan perlindungan hukum
Nama merek dapat dilindungi melalui nama dagang terdaftar, melalui hak paten, melalui hak cipta dan rancangan hak milik. Merek
menginformasikan tingkat kualitas suatu produk sehingga konsumen akan lebih mudah untuk mencari/membeli produk itu
kembali.
Ruang Lingkup Penetapan Merek

Bagaimana anda ‘menetapkan merek’ sebuah produk? Meskipun perusahaan memberikan momentum
untuk penciptaan merek melalui program pemasaran dan kegiatan lain, ujung-ujungnya merek berdiam
didalam pikiran konsumen. Merek adalah entitas perseptual yang berakar dalam realitas tetapi
mencerminkan persepsi dan kebiasaan konsumen.
Penetapan Merek (Branding) adalah memberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa. Penetapan
merek adalah tentang menciptakan perbedaan antarproduk. Pemasar harus mengajarkan tentang ‘siapa’
produk itu kepada konsumen,dengan memberikan namanya dan elemen merek lain untuk
mengidentifikasi produk,begitu pula dengan apa yang dilakukan produk dan mengapa konsumen harus
memperhatikan. Penetapan merek menciptakan struktur mental yang membantu konsumen mengatur
pengetahuan mereka tentang produk dan jasa dengan cara yang menjelaskan pengambilan keputusan
mereka dan,dalam prosesnya,memberikan nilai bagi perusahaan.
   Mendefinisikan Ekuitas Merek

Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara
konsumen berpikir,merasa,dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga pangsa pasar, dan profitabilitas yang
diberikan merek bagi perusahaan. Ekuitas merek berbasis pelanggan (customer-based brand equity) adalah pengaruh diferensial
yang dimiliki pengetahuan merek atas respons konsumen terhadap pemasaran merek tersebut. Sebuah merek mempunyai ekuitas
merek berbasis pelanggan yang positif ketika konsumen bereaksi lebih positif terhadap produk dan cara produk itu dipasarkan
ketika merek tersebut teridentifikasi. Ada tiga bahan kunci ekuitas merek berbasis pelanggan akan muncul,yaitu:
1.      Perbedaan pendapat dan tanggapan konsumen.
2.      Pengetahuan konsumen tentang merek.
3.      Tanggapan tertentu konsumen mengenai suatu merek (tanggapan yang membedakan dengan merek lain)
Oleh karena itu, tugas penting pemasaran adalah bagaiman menciptakan pengalaman yang terbaik bagi konsumen untuk
suatu produk. Di dalam ekuitas merek juga terdapat janji merek (brand promise,) yaitu visi pemasar tentang seperti apa merek
seharusnya dan apa yang harus dilaksanakan merek tersebut untuk konsumen.
 Model Ekuitas Merek

1.      Penilai Aset Merek.


2.      Brandz
3.      Model Aaker
4.      Model Resonansi Merek,
Strategi penerapan merek

Strategi penetapan merek (branding strategy) perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis baik


elemen merek maupun unik yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya.
Memutuskan cara menetapkan merek produk baru merupakan hal yang sangat penting. Ketika
perusahaan memperkenalkan sebuah produk baru, perusahaan mempunyai tiga pilihan utama :
1.         mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru.
2.         menerapkan beberapa elemen mereknya yang sudah ada
3.         menggunakan kombinasi elemen merek baru yang ada
    1.  Keputusan Penentuan Merek
2. Perluasan Merek (Brand Extension)
3.  Keunggulan Perluasan Merek
4.Kekurangan Perluasan Merek
5. Karakteristik sukses
6. Fortopolio merek
 Ekuitas Pelanggan

• Ekuitas Pelanggan merupakan konsep pelengkap untuk ekuitas merek  yang merefleksikan jumlah dari nilai-nilai seumur hidup dari
seluruh pelanggan untuk sebuah merek.
• Terakhir kita dapat  menghubungkan ekuitas merek dengan salah satu konsep pemasaran penting lainnya, Ekuitas Pelanggan (customer
equity). Tujuan manajemen hubungan pelanggan (CRM) adalah menghasilkan ekuitas yang tinggi. Meskipun kita dapat menghitungnya
cara berbeda, salah satu definisi ekuitas pelanggan adalah Jumlah dari nilai-nilai seumur hidup seluruh pelanggan. Nilai seumur hidup
pelanggan dipengaruhi oleh pertimbangan pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan Akusisi pelanggan, retensi dan penjualan
silang.
• Ekuitas merek cenderung berfokus pada isu-isu strategis dalam mengelolah dan menciptakan serta meningkatkan kesadaran dan citra
merek dengan pelanggan. Ekuitas pelanggan memberikan panduan praktis untuk aktivitas-aktivitas pemasaran yang spesifik.
• Ekuitas merek dan ekuitas pelanggan sama-sama penting. Tidak ada merek tanpa pelanggan dan tidak ada pelanggan tanpa merek. Merek
berguna sebagai “umpan” yang digunakan pengecer serta pedagang perantara untuk menarik pelanggan yang mereka ambil nilainya.
Pelanggan berguna sebagai mesin keuntungan nyata bagi mereka untuk menguankan nilai merek mere
Kesimpulan

Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa yang dapat diamati dalam cara konsumen berpikir,
merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan merek bagi
perusahaan. Ekuitas merek berbasis pelanggan (customer-based brand equity) adalah pengaruh diferensial yang dimiliki pengetahuan merek
atas respons konsumen terhadap pemasaran merek tersebut. Sebuah merek mempunyai ekuitas merek berbasis pelanggan yang positif ketika
konsumen bereaksi lebih positif terhadap produk dan cara produk itu dipasarkan ketika merek tersebut teridentifikasi.
Merek juga memiliki peran tersendiri yang berharga bagi perusahaan, yaitu
Selain peran merek bagi perusahaan dapat pula disimpulkan bahwa ada
Keunggulan dan kekurangan darai perluasan merek yaitu :
Keunggulan perluasan merek : mereka dapat memfasilitasi penerimaan produk baru dan memberikan umpan balik positif kepada merek induk
dan perusahaan
Kekurangan dari perluasan merek : perluasan lini dapat menyebabkan nama merek tidak terlalu kuat terindentifikasi dengan produk manapun.

Anda mungkin juga menyukai