Kelompok 2
Anggota kelompok:
Ekuitas Merek adalah seperangkat aset dan kepercayaan merek yang terkait
dengan merek tertentu, nama dan atau simbol yang mampu menambah atau
mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi
pemasar/perusahaan maupun pelanggan.
Merek juga memiliki peran tersendiri yang berharga bagi perusahaan, yaitu :
1. memudahkan ketika menelusuri suatu produk
2. memudahkan perusahaan untuk melindungi produk perusahaannya dengan
perlindungan hukum
Ruang Lingkup Penetapan
Merek
Ada tiga bahan kunci ekuitas merek berbasis pelanggan akan muncul, yaitu:
1. Perbedaan pendapat dan tanggapan konsumen.
2. Pengetahuan konsumen tentang merek.
3. Tanggapan tertentu konsumen mengenai suatu merek (tanggapan yang
membedakan dengan merek lain).
Didalam ekuitas merek (brand equity) juga terdapat janji merek (brand promise)
yang artinya pelanggan menetapkan ekspektasi mereka terhadap kualitas produk.
Model Ekuitas Merek
A. Penilai Aset Merek.
Dikembangkan oleh agen periklanan Young and Rubicam ( Y&R). Ada lima
komponen atau pilar kunci dari ekuitas merek:
C. Model Aaker.
Menurut Aaker (Mantan profesor pemasaran dari Uc Berkeley) manajemen
merek dimulai dengan mengembangkan identitas merek. Identitas merek
biasanya terdiri dari 8 hingga 12 elemen yang mewakili konsep seperti lingkup
produk, atribut produk, kualitas/nilai, kegunaan, pengguna, negara asal, atribut
organisasional, kepribadian merek, dan simbol. Yang paling penting dari semua
ini, yang akan menggerakkan rogram pembangunan merek, adalah elemen
identitas inti.
D. Model Resonansi Merek
Model resonansi merek juga memandang pembangunan Merek sebagai
sederet langkah yang menapak naik, dari bawah ke atas :
a) Memastikan teridentifikasinya merek oleh pelanggan dan memastikan
asosiasi merek dalam pikiran pelanggan dengan satu kelas produk
atau kebutuhan pelanggan tertentu.
b) tertanamnya arti merek secara total dalam pikiran pelanggan dengan
mengaitkan sejumlah asosiasi merek yang nyata dan tidak nyata
secara strategi
c) Mendapatkan respons pelanggan yang tepat dalam hubungannya
dengan penilaian dan perasaan terkait dengan merek
d) Mengubah respons merek untuk menciptakan hubungan loyalitas yang
intens dan aktif antara pelanggan dan merek.
Ekuitas merek cenderung berfokus pada isu-isu strategis dalam mengelolah dan
menciptakan serta meningkatkan kesadaran dan citra merek dengan pelanggan.
Ekuitas pelanggan memberikan panduan praktis untuk aktivitas-aktivitas
pemasaran yang spesifik.
Ekuitas merek dan ekuitas pelanggan sama-sama penting. Tidak ada merek
tanpa pelanggan dan tidak ada pelanggan tanpa merek. Merek berguna sebagai
“umpan” yang digunakan pengecer serta pedagang perantara untuk menarik
pelanggan yang mereka ambil nilainya. Pelanggan berguna sebagai mesin
keuntungan nyata bagi mereka untuk menguankan nilai merek mereka.
Analisis Ekuitas Merek (Brand Equity) pada Honda BeAT
Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda tentang produk Honda BeAT. Kesan
kualitas meliputi Tanggapan responden terhadap pelayanan yang diberikan,
sejauh mana konsumen mengetahui keunggulan Honda BeAT, mengetahui
keamanan Honda BeAT, dan Ketersediaan suku cadang Honda BeAT.
Pelayanan dalam pembelian Honda BeAT ini meliputi: pelayanan berupa garansi,
jasa antar alamat dan lain sebagainya. Dalam proses pembelian pihak
perusahaan cukup ramah dalam melayani dan menjelaskan apa saja yang
menjadi persyaratan dalam pembelian Honda BeAT. Konsumen mengetahui
informasi mengenai keunggulan Honda BeAT diperoleh dari berbagai media
massa maupun media elektronik, dan dari keluarga serta teman.
Untuk keamanan, Honda BeAT dilengkapi memiliki sistem side stand switch yang
fungsinya agar mesin tidak dapat menyala pada saat standar samping dalam
posisi turun, dan dilengkapi dengan sistem brake lock yang berfungsi sebagai rem
tangan, sehingga sepeda motor tidak akan mundur kebelakang pada saat jalan
tanjakan sehingga nantinya aman saat digunakan.
3. Asosiasi merek (Brand Asociation).
Loyalitas merek merupakan inti dari brand equity. Apabila loyalitas meningkat,
maka kerentaan kelompok pelanggan dari serangan kompetitor dapat dikurangi.
Loyalitas merek meliputi berbagai aspek seperti: Loyal terhadap Honda BeAT, baik
membeli Honda BeAT, dan merekomendasikan Honda BeAT kepada keluarga,
teman serta kenalan.
konsumen tidak ingin membeli sepeda motor sejenis merek lain telah
mengetahui berbagai keunggulan, kualitas dan Honda BeAT telah sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan mereka, sehingga mereka tidak mau berpindah atau
tidak mau membeli sepeda motor sejenis merek lain.
Konsumen merekomendasikan Honda BeAT kepada keluarga, teman dan
kenalan, dikarenakan telah mengetahui berbagai keunggulan Honda BeAT
dibandingkan dengan sepeda motor sejenis merek lain, dan kualitasnya Honda
BeAT yang sudah terbukti, sehingga mereka merekomendasikannya kepada
keluarga, teman dan kenalannya.
TERIMAKASIH