Disusun Oleh :
Kelompok 6
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN 2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Di samping keunggulan komparatif diatas masih ada keunggulan kompetitif yang harus
dimiliki suatu negara untuk dapat memenangkan dan memperoleh manfaat dari perdagangan
internasional seperti :
1. Suatu negara harus memiliki produk (barang ataupun jasa) dengan kwantitas dan mutu
(kwalitas) yang sesuai dengan standar internasional, disertai dengan ketepatan waktu
penyerahannya. Tingkat harga produk juga harus lebih bersaing/ kompetitif dengan
meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
2. Sumber daya manusia (SDM) pelaku bisnis harus bermutu tinggi dengan jiwa dan semangat
kewirausahaan, disiplin, kemandirian, dan etos kerja, kemampuan manajemen, serta
profesionalisme yang tinggi. Kwalitas (mutu) SDM yang dimaksud di sini berkaitan pula
dengan daya kreatif, dinamika prakarsa dan daya saing. Dengan daya saing yang tinggi, dunia
usaha nasional suatu negara dan produksi dalam negerinya akan mampu menguasai dan
mengembangkan pasar dalam negeri dan sekaligus mampu melakukan transaksi ekspor yang
lebih besar ke manca negara.
3. Usaha yang ada juga harus lentur, lincah dan cepat tanggap terhadap perubahan permintaan
pasar.
4. Struktur dunia usaha nasional suatu negara harus kokoh dan efisien sehingga mampu
menguasai dan mengembangkan pasar domestik serta sekaligus meningkatkan daya saing
global.
5. Iklim ekonomi suatu negara yang kondusif serta sehat, di mana pertumbuhan ekonomi
berjalan di atas landasan kebersamaan berusaha di antara berbagai pelaku ekonomi yang ada.
6. Mekanisme pasar berfungsi secara efisien dan efektif. Dalam hal ini koreksi dari pemerintah
terhadap pasar sangatlah berperan. Koreksi yang dilakukan pemerintah pada dasarnya
bertujuan untuk mendorong dan melindungi agar mekanisme pasar dapat berjalan secara
sempurna dan sehat.
7. Kondisi dimana ada peluang dan kesempatan, membangkitkan, mengembangkan dan
mendorong maju wirausaha nasional untuk mengadakan kerjasama sekaligus bersaing ketat
dengan bangsa-bangsa yang lain.
8. Adanya penguasaan dan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Adanya stabilitas politik dan kebijaksanaan pemerintah termasuk di dalamnya jaminan
kepastian hukum dalam berusaha.
10. Adanya penegakan hak asasi manusia (HAM).
11. Adanya perhatian dan penanganan usaha dalam hal mutu lingkungan hidup.Teori
keunggulankomparatif
Ada 3 (tiga) faktor yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu keunggulan kompetitif
yang dapat dipertahankan, yaitu:
Tiga kondisi yang memungkinkan perusahaan secara serentak mencapai keunggulan biaya
dan diferensiasi adalah:
Para pesaing terperangkap di tengah, sehingga tidak memiliki posisi yang cukup baik
untuk mencapai keunggulan (tidak konsisten).
Perusahaan merintis inovasi besar yang memungkinkan penurunan biaya dan
meningkatkan diferensiasi.
Perusahaan memungkinkan biaya tambahan di tempat lain dan mempertahankan
keunggulan biaya keseluruhan atau mengurangi biaya diferensiasi dibanding pesaing
Perusahaan yang ingin membangun keunggulan melalui kedekatan dengan pelanggan yang
harus dilakukan adalah upaya untuk membangun citra atau image tentang perusahaan kedalam
benak pelanggan. Ketika pelanggan berpikir tentang suatu produk yang ingin dimiliki dalam
rangka memenuhui keinginannya maka yang ada di benaknya pertama kali adalah produk -
produk serta nama perusahaan tersebut. Untuk membangun kerekatan dan keakraban dengan
pelanggan, maka perusahaan harus mau menjadi bagian dari solusi untuk si pelanggan dan
bukanlah menjadi bagian bagian dari problem mereka. Perusahaan-perusahaan yang dekat
dengan pelanggan dan sukses adalah mereka yang dalam pengalamannya berhasil menjadi ahli
dalam bisnis pelangganya serta berhasil menciptapkan berbagai solusi.
Kesimpulan
Keunggulan komparatif adalah suatu keunggulan yang dimiliki oleh suatu organisasi
untuk dapat membandingkannya dengan yang lainnya. Dengan mengacu arti tersebut,
kamiberpendapat, bahwa keunggulan komparatif, adalah keunggulan-keunggulan yang
dimiliki oleh organisasi seperti SDM, fasilitas, dan kekayaan lainnya, yang dimanfaatkan untuk
mencapai tujuan organisasi atau perpaduan keuanggulan beberapa organisasi untuk mencapai
tujuan bersama. Contoh, beberapa instansi/lembaga pemerintahan, dengan memanfaatkan
segala keuanggulan yang dimilikinya, dan mereka mempunyai satu tujuan bersama, yakni
untuk mewujudkan VISI dan MISI yang telah dibuatnya bersama-sama Oleh sebab itu, jelaslah
bahwa keunggulan komparatif, bagaimana untuk mencapai tujuan bersama dengan segala
keunggulan yang dimiliki baik oleh organisasi maupunterhadap organisasi lainnya, sedangkan
keunggulan kompetitif, bagaimana memanfaatkan keunggulan yang dimiliki oleh organisasi
untuk bisa mendapatkan tujuan organisasi, dengan cara berkompetisi dengan organisasi
lainnyakarenaRicardo hanya melihat Inggris dan negara-negara maju plus Amerika Latin
dalam penyusunan teorinya tersebut.Pada masa Ricardo, belum ada pengamatan serius dan
mendalam yangmengarah pada negara-negara di Dunia Ketiga. Wajar jika ketika negara-
negara di Dunia Ketiga mulai masuk dalam struktur ekonomi politik internasional ada beberapa
hal dari teoriperbandingan komparatif Ricardo yang menimbulkan berbagai kerugian di pihak
negara-negara Dunia Ketiga.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-ar-raniry/ilmu-komunikasi-
dasar/keunggulan-komparatif/47252703
https://www.studocu.com/id/document/universitas-syiah-kuala/manajemen-pemasaran/paper-
keunggulan-kompetitif/7788186
https://www.academia.edu/12457314/MAKALAH_TEORI_KEUNTUNGAN_KOMPARAT
IF_COMPARATIVE_ADVANTAGE_