Anda di halaman 1dari 11

(UKB)

EKO-4/3.8/4.8/4/8.8
DAGANG KE LUAR NEGERI YUUKKKK!

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : EKONOMI Permendikbud
b. Semester :4
No 24/2016
c. Kompetensi Dasar : Kebijakan Perdagangan Internasional

3.8 Mendeskripsikan konsep dan kebijakan perdagangan internasional


4.8 Mengevaluasi dampak kebijakan perdagangan internasional

d. Materi Pokok : Perdagangan Internasional Literasi, kontekstual,


e. Alokasi Waktu : 4 jp x 4 = 16 jp karakter ,HOTS ( C4)
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta


didik dapat mengamati fakta, memahami konsep, menyusun langkah –
langkah masalah yang timbul dalam perdagangan Internasional dari
masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan perdagangan Internasional, sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
melalui belajar Ekonomi , mengembangakan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
g. Materi Pembelajaran Literasi
o Konsep
A. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERASIONAL

Perdagangan internasional (international trade) dapat didefinisikan sebagai kegiatan


transaksi dagang antara satu negara dengan negara lain, baik mengenai barang ataupun
jasa-jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu negara. Misalnya Indonesia
mengadakan hubungan dagang dengan Prancis, Jepang, Cina, Amerika Serkat,
Singapura, Malaysia, dan lain-lain.
Dengan demikian perdagangan antarnegara memungkinkan terjadinya:
a. tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa,
b. pergerakan sumberdaya melalui batas negara, baik sumber daya alam, sumber daya
manusia, maupun sumber daya modal,
c. pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya,
d. memengaruhi perkembangan ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional
(NPI) atau Balance of Payment,
e. kerja sama ekonomi antarnegara di dunia.

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 1
B. MANFAAT PERDAGANGAN INTERASIONAL

Secara garis besar manfaat dari perdagangan internasional bagi suatu negara adalah sebagai
berikut.
a. Memperoleh sejumlah barang yang dibutuhkan.
b . Mendapatkan harga yang lebih murah daripada barang tersebut diproduksi sendiri.
c. Melaksanakan kegiatan ekspor dan impor.
d. Menambah devisa negara dan hasil ekspor.
e. Melakukan alih teknologi dari negara lain.
f. Mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
g. Meningkatkan pendapatan nasional (Pendapatan Nasional Bruto).

C. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERDAGANGAN INTERASIONAL

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perdagangan internasional dapat diuraikan


sebagai berikut.
1. Perbedaan Sumber Alam
2. Perbedaan Faktor Produksi
3. Kondisi Ekonomis yang Berbeda
4. Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi Sendiri Suatu Barang
5. Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan
6. Adanya Persaingan Antarpengusaha dan Antarbangsa
Sedangkan faktor yang menghambat terjadinya perdagangan internasional dapat
diuraikan sebagai berikut.
1. Perbedaan Mata Uang Antarnegara
2. Kualitas Sumber Daya yang Rendah
3. Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
4. Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
5. Terjadinya Perang
6. Adanya Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional

D. TEORI PERDAGANGAN INTERASIONAL

1. Pandangan Kaum Merkantilisme


Merkantilisme merupakan suatu kelompok yang mencerminkan cita-cita dan ideologi
kapitalisme komersial, serta pandangan tentang politik kemakmuran suatu negara yang
ditujukan untuk memperkuat posisi dan kemakmuran negara melebihi kemakmuran
perseorangan. Teori Perdagangan Internasional dari Kaum Merkantilisme berkembang pesat
sekitar abad ke-16 berdasar pemikiran mengembangkan ekonomi nasional dan pembangunan
ekonomi, dengan mengusahakan jumlah ekspor harus melebihi jumlah impor.
Dalam sektor perdagangan luar negeri, kebijakan merkantilis berpusat pada dua ide pokok,
yaitu:
a. pemupukan logam mulia, tujuannya adalah pembentukan negara nasional yang kuat dan
pemupukan kemakmuran nasonal untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuatan
negara tersebut;
b. setiap politik perdagangan ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor di atas impor
(neraca perdagangan yang aktif). Untuk memperoleh neraca perdagangan yang aktif, maka

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 2
ekspor harus didorong dan impor harus dibatasi. Hal ini dikarenakan tujuan utama
perdagangan luar negeri adalah memperoleh tambahan logam mulia.

2. Teori Keunggulan Mutlak (Absolut Advantage) oleh Adam Smith


Dalam teori keunggulan mutlak, Adam Smith mengemukakan ide-ide sebagai berikut.
a. Adanya Division of Labour (Pembagian Kerja Internasional)
Dalam Menghasilkan Sejenis Barang Dengan adanya pembagian kerja, suatu negara dapat
memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah dibanding negara lain, sehingga dalam
mengadakan perdagangan negara tersebut memperoleh keunggulanmutlak.
b. Spesialisasi Internasional dan Efisiensi Produksi
Dengan spesialisasi, suatu negara akan mengkhususkan pada produksi barang yang memiliki
keuntungan. Suatu Negara akan mengimpor barang-barang yang bila diproduksi sendiri
(dalam negeri) tidak efisien atau kurang menguntungkan, sehingga keunggulan mutlak
diperoleh bila suatu Negara mengadakan spesialisasi dalam memproduksi barang.

Keuntungan mutlak diartikan sebagai keuntungan yang dinyatakan dengan banyaknya jam/hari
kerja yang dibutuhkan untuk membuat barang-barang produksi. Suatu negara akan mengekspor
barang tertentu karena dapat menghasilkan barang tersebut dengan biaya yang secara mutlak
lebih murah daripada negara lain. Dengan kata lain, negara tersebut memiliki keuntungan
mutlak dalam produksi barang.

Jadi, keuntungan mutlak terjadi bila suatu negara lebih unggul terhadap satu macam produk
yang dihasilkan, dengan biaya produksi yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya
produksi di negara lain.

3. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) oleh David Ricardo


David Ricardo menyampaikan bahwa teori keunggulan mutlak yang dikemukakan oleh Adam
Smith memiliki kelemahan, di antaranya sebagai berikut.
a. Bagaimana bila suatu negara lebih produktif dalam memproduksi dua jenis barang dibanding
dengan Negara lain?
Sebagai gambaran awal, di satu pihak suatu negara memiliki faktor produksi tenaga kerja dan
alam yang lebih menguntungkan dibanding dengan negara lain, sehingga negara tersebut
lebih unggul dan lebih produktif dalam menghasilkan barang daripada negara lain. Sebaliknya,
di lain pihak negara lain tertinggal dalam memproduksi barang. Dari uraian di atas dapat
disimpilkan, bahwa jika kondisi suatu negara lebih produktif atas dua jenis barang, maka
negara tersebut tidak dapat mengadakan hubungan pertukaran atau perdagangan.

b. Apakah negara tersebut juga dapat mengadakan perdagangan internasional?


Pada konsep keunggulan komparatif (perbedaan biaya yang dapat dibandingkan) yang
digunakan sebagai dasar dalam perdagangan internasional adalah banyaknya tenaga kerja
yang digunakan untuk memproduksi suatu barang. Jadi, motif melakukan perdagangan bukan
sekadar mutlak lebih produktif (lebih menguntungkan) dalam menghasilkan sejenis barang,
tetapi menurut David Ricardo sekalipun suatu negara itu tertinggal dalam segala rupa, ia tetap
dapat ikut serta dalam perdagangan internasional, asalkan Negara tersebut menghasilkan
barang dengan biaya yang lebih murah (tenaga kerja) dibanding dengan lainnya.

Jadi, keuntungan komparatif terjadi bila suatu negara lebih unggul terhadap kedua macam
produk yang dihasilkan, dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah jika diban-dingkan dengan
biaya tenaga kerja di negara lain.

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 3
Teori yang dikemukakan oleh Kaum Klasik dalam teori perdagangan internasional, berdasarkan
atas asumsi berikut ini.
a. Memperdagangkan dua barang dan yang berdagang dua negara.
b. Tidak ada perubahan teknologi.
c. Teori nilai atas dasar tenaga kerja.
d. Ongkos produksi dianggap konstan.
e. Ongkos transportasi diabaikan (= nol).
f. Kebebasan bergerak faktor produksi di dalam negeri, tetapi tidak dapat berpindah melalui
batas negara.
g. Persaingan sempurna di pasar barang maupun pasar factor produksi.
h. Distribusi pendapatan tidak berubah.
i. Perdagangan dilaksanakan atas dasar barter.

4. Teori Permintaan Timbal Balik (Reciprocal Demand) oleh John Stuart Mill
Menurut J.S. Mill selama terdapat perbedaan dalam rasio produksi konsumsi antara kedua
negara, maka manfaat dari perdagangan selalu dapat dilaksanakan di kedua negara tersebut.
Dan suatu negara akan memperoleh manfaat apabila jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk
membuat seluruh barangbarang ekspornya lebih kecil daripada jumlah jam kerja yang
dibutuhkan seandainya seluruh barang impor diproduksi sendiri.

o Fakta

o Prosedur
A. Dalam perdagangan Internasional terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menjalin perdagangan antar negara salah satunya adalah :
1. Keputusan manajemen untuk melaksanakan ekspor
2. Menentukan komoditi yang akan diekspor
3. Menganalisa kondisi Negara tujuan ekspor tentang:

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 4
Populasi
Politik
Ekonomi
Sosial
Iklim
Peraturan ekspor, impor, devisa
Perpajakan, perbankan, keuangan, transportasi
4. Menetapkan pasar potensial dan segmen pasar yang akan dimasuki serta
menentukan calon mitra usaha sebagai saluran pemasaran
5. Menentukan strategi operasional bersama mitra usaha seperti:
 Penentuan harga jual ekspor
 Syarat pembayaran
 Sistem distribusi
 Bauran pemasaran
6. Menentukan sistem promosi dan pemilihan media
7. Mempelajari peta pemasaran komoditi tertentu
8. Mempelajari nama dan alamat lengkap berbagai badan promosi nasional dan
internasional, sebagai saranan mencari calon pembeli
9. Menyiapkan brosur dan price list dari komoditi yang akan diekspor
10. Menyiapkan surat perkenalan usaha dan komoditi yang akan dikirimkan
kepada berbagai badan promosi dan calon pembeli
B. Dalam Perdagangan Internasional terdapat teori pendukung perdagangan Internasional.
Salah satunya Teori keutungan mutlak.
Indonesia dan India memproduksi dua jenis komoditi yaitu pakaian dan tas
dengan asumsi (anggapan) masing-masing negara menggunakan 100 tenaga
kerja untuk memproduksi kedua komoditi tersebut. 50 tenaga kerja untuk
memproduksi pakaian dan 50 tenaga kerja untuk memproduksi tas. Hasil total
produksi kedua negara tersebut yaitu:

Produk Indonesia India

Pakaian 40 unit 20 unit

Tas 20 unit 30 unit


1. Menentukan keunggulan dalam tiap negara
2. Menentukan dasar tukar dalam negeri dan dasar tukar luar
negeri
Berdasarkan informasi di atas, Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam
produksi pakaian dibandingkan dengan India, karena 50 tenaga kerja di
Indonesia mampu memproduksi 40 tenaga kerja dan India hanya bisa
memproduksi 20 unit. Sedangkan India memiliki keunggulan mutlak dalam
memproduksi tas karena India bisa membuat 30 tas, Indonesia hanya 20 tas.
Jadi Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi pakaian dan India
memiliki keunggulan mutlak dalam produksi tas. Apabila Indonesia dan India
melakukan spesialisasi produksi, hasilnya akan sebagai berikut:
3. Melakukan pertukaran setelah mengetahui dasar tukar
dalam negeri

Produk Indonesia India

Pakaian 80 unit 0 unit

Tas 0 unit 60 unit

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 5
Dengan melakukan spesialisasi hasil produksi semakin meningkat. Karena
Indonesia dan India memindahkan tenaga kerja dalam produksi komoditi yang
menjadi spesialisasi. Sebelum spesialisasi, jumlah produksi sebanyak 60 unit
pakaian dan 50 unit tas. Tetapi setelah spesialisasi, jumlah produksi meningkat
menjadi 80 unit pakaian dan 60 unit tas. Jadi keunggulan mutlak terjadi apabila
suatu negara dapat menghasilkan komoditi-komoditi tertentu dengan lebih
efisien, dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan negara lain.

Peta Konsep

Kegiatan Pembelajaran 1

a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini.
Langkah stimulus
,Faktual
Analisis,
Kontekstual,
HOTS

ACFTA
Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-
negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan
kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara
tersebut. Tujuan ACFTA bagi Indonesia adalah agar pengusaha-pengusaha
dalam negeri dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dengan
harga yang lebih murah atau sebanding, sehingga produk dalam negeri dapat
bersaing dengan produk luar negeri. Akan tetapi, tujuan yang diharapkan
oleh pemerintah Indonesia dalam mewujudkan perekonomian yang tinggi
melalui ACFTA.
1. Apa yang anda pikirkan setelah membaca rubrik diatas ? apa itu
ACFTA?
2. Apakah ACFTA termasuk dalam jenis perdagangan Internasional?
Berikan penjelasan secara singkat dan jelas!
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan
belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 6
Baca dan pahami materi pada Alam S. 2013. Buku Siswa ekonomi untuk
Literasi SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga
dan a) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
bertaha tingkat tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
b) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar
kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan telaten dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 2

Setelah kalian belajar tentang indeks harga pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang
Faktual
perhatikan rubrik berikut!

KONTEKSTUAL
Malaysia Larang Impor Daging dari Tiga Perusahaan Australia Literasi,komunik
asi, kolaborasi

Pemerintah Australia telah mengonfirmasi bahwa tiga fasilitas pengolahan daging telah
kehilangan izin untuk mengekspor ke Malaysia, setelah negara tersebut mengeluarkan
larangan sementara.

Soal

1. Dari rubrik di atas, Jelaskan pengertian


perdagangan internasional berikut maksud suatu
negara mengadakan perdagangan internasional!
2. Jelaskan manfaat dari kegiatan perdagangan
antarnegara!
3. Identifikasikan faktor yang menghambat
terjadinya perdagangan internasional!
Ayo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah berikut di buku kerja kalian!

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 7
Negara adikuasa atau negara adidaya, adalah negara yang mempunyai
kekuasaan lebih di percaturan politik internasional baik dalam mempengaruhi peristiwa-
peristiwa global maupun lebih jauh mengambil keputusan dalam proyek-proyek
internasional. Negara seperti ini biasanya dianggap sebagai pemimpin oleh negara-
negara lainnya.Negara yang dianggap sebagai adikuasa sebelum Perang Dunia
II adalah Uni Soviet, Amerika Serikat, dan Britania Raya. Namun setelah Perang Dunia
II, mayoritas koloni Inggris memerdekakan diri sehingga Inggris kehilangan statusnya
sebagai negara adikuasa.Namun banyak sekali yang menganggap RRT menjadi negara
adikuasa pada masa depan.
1. Dari gambaran negara amerika serikat yang selalu disebut menjadi negara adi
kuasa. Maka negara amerika serikat merupakan salah satu negara yang dapat
memenuhi kebutuhan nya. Jika suatu negara dapat memenuhi semua kebutuhannya,
menurut pendapatmu apakah negara tersebut masih perlu melakukan perdagangan
internasional? Jelaskan!
2. Identifikasikan manfaat mempelajari teori perdagangan internasional di negara Amerika
Serikat!
3. Identifikasikan faktor yang mendorong perdagangan internasional dalam negara serikat!

Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.

Kegiatan Belajar 3
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Teori dalam perdagangan Internasional salah satu nya adalah teori keunggulan absolut

Kontekstual,
Komunikatif

Dari gambar di atas dapat diketahui, bahwa Vietnam lebih unggul untuk memproduksi beras dan Korea
Selatan lebih unggul untuk produksi elektronik, sehingga negara Vietnam seharusnya berspesialisasi
untuk produk beras dan negara Korea Selatan berspesialisasi untuk produk elektronik. Dengan
demikian, jika kedua negara tersebut mengadakan perdagangan internasiona (ekspor dan impor), maka
keduanya akan memperoleh keuntungan.Besarnya keuntungan kedua negara dapat dihitung sebagai
berikut:Keuntungan Vietnam
Untuk negara Vietnam, Dasar Tukar Dalam Negerinya (DTD) 1 kg beras akan mendapatkan 1 unit
elektronik, sedangkan Korea Selatan 1 kg beras akan mendapatkan 4 unit elektronik. Dengan demikian,
EKO-3.8/4.8/4/8-8
jika Vietnam menukarkan beras dengan elektronikPageKorea
8 Selatan akan memperoleh keuntungan sebesar
3 unit elektronik, yang diperoleh dari (4 elektronik - 1 elektronik).
Keuntungan Korea Selatan

Untuk negara Korea Selatan Dasar Tukar Dalam Negerinya (DTD) 1 unit elektronik akan
Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami perhitungan dari contoh di atas, maka:
Perhatikan data tentang perdagangan internasional berikut ini !

Hari kerja persatuan out put


Negara
Tekstil Elektronik
Indonesia 300 meter / hari 120 meter / hari
Malaysia 240 meter / hari 300 meter / hari
Diminta : a. Hitunglah besarnya dasar tukar dalam negeri !
b. Tunjukkan spesialisasi dalam produksi barang !
c. Hitunglah besarnya keuntungan dalam perdagangan untuk kedua negara !

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka kalian


bisa melanjutkan pada UKB berikutnya berikut.

c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1,2 dan 3 berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami konsep perdagangan
Internasional da inflasi ?
2. Dapatkah kalian menjelaskan manfaat perdagangan
Internasional bagi perekonomian nasional ?
3. Dapatkah kalian menyelesaikan perhitungan dalam
teori perdagangan Internasional ?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,
2, dan 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 9
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai indeks harga dan inflasi dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

75

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi P,M.BP, lanjutkan kegaitan


berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap Materi PM,BP!
C4 kreatif
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi PMBP, maka kalian kerjakan
soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.

Carilah data nilai perdagangan negara Indonesia yang meliputi nilai ekspor barang dan jasa
maupun nilai impor barang dan jasa selama tahun 2013 !
Dari data tersebut buatlah analisa :
1. Faktor - faktor apa yang mendorong negara Indonesia melakukan perdagangan
Internasional dengan negara lain !
2. Faktor - faktor apa yang menghambat negara Indonesia dalam melakukan
perdagangan Internasional dengan negara lain !
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi PMBP , mintalah tes formatif kepada Guru
kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!

EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 10
EKO-3.8/4.8/4/8-8 Page 11

Anda mungkin juga menyukai