PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Di susun oleh:
KELOMPOK 5
Annisa Rahma Miftahuljannah Sa’id(04)
Dina Anggraeni(10)
Iin Arista Jaya(11)
Nur Shabila Zaludin(18)
Oktabrina Salsabillah(20)
Widya Puspita Sari(34)
TAHUN AJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Tiada kalimat yang pantas untuk kelompok kami ucapkan kecuali rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul “Perdagangan
Internasional”. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi
pembaca.
Bagi kami penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Bau-bau, Januari 2023
Kelompok 5
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah sebagai berikut:
1) Bagaimana teori Perdagangan Internasional?
2) Apakah manfaat dari Perdagangan Internasional?
3) Apa tujuan dari Perdagangan Internasional?
4) Apa saja faktor pendorong Perdagangan Internasional?
5) Apa saja faktor penghambat Perdagangan Internasional?
6) Bagaimana kebijakan Perdagangan Internasional?
C. Tujuan
Adapun tujuannya yaitu:
1) Untuk mengetahui teori Perdagangan Internasional
2) Untuk mengetahui manfaat dari Perdagangan Internasional
3) Untuk mengetahui tujuan dari Perdagangan Internasional
4) Untuk mengetahui faktor-faktor pendorong Perdagangan Internasional
5) Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat Perdagangan Internasional
6) Untuk mengetahui kebijakan Perdagangan Internasional
3
BAB 2
PEMBAHASAN
4
c) Teori Keunggulan Komparatif
Teori ini diperkenalkan oleh David Ricardo (1971). Teori ini mengatakan jika
perdagangan internasional bisa dilakukan asal negara tidak memiliki
keunggulan absolut. David Ricardo beranggapan jika perdagangan
internasional akan lebih menguntungkan jika negara hanya memiliki
keunggulan komparatif dari segi harganya.
5
Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, lalu menjual kelebihan produk
tersebut keluar negeri.
4) Transfer Teknologi Modern
Terakhir, manfaat perdagangan internasional adalah memungkinkan suatu
negara mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan cara-cara manajemen yang
lebih modern.
6
3. Pemenuhan Kebutuhan Nasional
Ada kalanya suatu negara tidak mampu memenuhi semua barang dan jasa yang
menjadi kebutuhan penduduk sehingga untuk memenuhinya suatu negara perlu
mengimpor barang dan jasa tersebut dari luar negeri. Dengan demikian kebutuhan
produk dapat dipenuhi.
4. Perbedaan Penguasaan Teknologi
Penguasaan teknologi yang tidak merata antara tiap negara, menyebabkan
terjadinya perdagangan internasional. Negara dengan teknologi maju mampu
menjual barang dengan harga murah kepada negara yang memiliki teknologi
sederhana.
5. Perbedaan Selera
Setiap negara dalam memproduksi barang-barang, kemungkinan mempunyai
kesamaan. Meski demikian, setiap negara mempunyai selera yang berbeda-beda.
Hal inilah yang mendorong kegiatan perdagangan antarnegara.
7
3. Pembayaran Antarnegara Sulit dan Berisiko
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor
biasanya akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila membayarnya
dilakukan secara langsung akan mengalami kesulitan dan berisiko.
Oleh karena itu negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran dengan
tunai, akan tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau
menggunakan L/C.
8
b. Politik Dagang Bebas
Secara umum, politik dagang bebas merupakan suatu kondisi dimana masing-
masing pemerintah negara memberikan kebebasan dalam kegiatan ekspor impor.
Kebebasan ini akan membawa beberapa keuntungan secara signifikan seperti
misalnya harga relatif murah atau kualitas barang yang semakin tinggi.
c. Diskriminasi Harga
Ini artinya barang ekspor atau komoditas ekspor Indonesia ditetapkan dengan
harga yang berbeda untuk setiap negara. Hal ini biasanya dilakukan sesuai dengan
perjanjian. Misalnya negara A mengekspor pakaian ke negara B dengan harga
yang murah sedangkan pakaian yang diekspor negara A ke negara C tergolong
relatif mahal.
9
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perdagangan internasional adalah aktivitas ekspor dan import hasil produksi kedalam
maupun luar negeri. Perdagangan internasional ini memiliki dampak positif dan negatif yaitu
B. Saran
Adapun saran yang dapat di jelaskan dalam makalah perdagangan internasional ini adalah
untuk tetap menjaga kestabilan negara indonesia kebijakan perdagangan internasional
hendaknya dapat menguntungkan para produsen lokal. Hal ini karena besar nya keuntungan
akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dalam negeri.
Diharapkan meskipun banyaknya impor dan ekspor barang namun kiranya rakyat tetap
mencintai produksi sendiri. Dan kurangi pola hidup konsumtif yang mengakibatkan gaya
hidup yang tidak sesuai dengan budaya indonesia.
10
Begitulah proses impor maupun ekspor dalam makalah perdagangan nasional.
Pengaruh positif juga memiliki dampak negatif oleh sebab itu diharapkan dengan makalah ini
masyarakat dapat menjadikan wawasan dalam menjalankan bisnis eskpor dan impor. Tetap
menjaga dan mencintai produksi indonesia agar terhindar dari sifat konsumtif dalam
kehidupan saat ini.
11
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................i
Bab 1 Pendahuluan...........................................................................................................2
A. Latar Belakang..................................................................................................2
B. Rumusan Masalah............................................................................................3
C. Tujuan...............................................................................................................3
Bab 2 Pembahasan..........................................................................................................4
Bab 3 Penutup..................................................................................................................10
A. Kesimpulan......................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................10