Anda di halaman 1dari 3

Makalah Tentang Teori dan Kebijakan

Perdagangan Internasional
Perdagangan

Perdagangan adalah hasil interaksi antara permintaan dan penawaran,proses tukar


menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Masing-masing
pihak harus mempunyai kebebasan untuk menentukan untung rugi dari pertukaran tersebut dari
sudut kepentingan masing-masing.

Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang terjadi antar negara-negara baik barang
maupun jasa atas dasar kesepakatan bersama. Konsep Dasar Perdagangan berkaitan dengan masalah-
masalah hubugan ekonomi antara satu negara dengan negara lain.

Teori- Teori Perdagangan Internasional

Teori Keunggulan Mutlak

Teori ini dikembangakan oleh ekonom Swedia Adam Smith dan disebut teori murni
perdagangan internasional. Teori ini menyatakan bahwa sebuah negara harus mengekspor suatu
komoditi yang dapat diprosuksi oleh suatu negara dengan biaya lebih rendah dibandingkan yang
mampu dilakukan oleh negara lain. Negara dikatakan memiliki keuntungan mutlak dalam
produksi jenis barang tertentu apabila negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya
lebih rendah dibanding ketika barang tersebut diproduksi di negara lain.

Terdapat beberapa asumsi teori keunggulan absolut atau yang biasa disebut juga sebagai teori
keunggulan mutlak ini, yakni:

1. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja


2. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama
3. Pertukaran dilakukan secara barter tanpa menggunakan uang
4. Biaya transportasi ditiadakan
Teori ModernTeori Keunggulan Komperatif

Teori ini dikembangkan oleh seorang ekonom Inggri yang bernama David Ricardo pada
abad ke 19. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara memperoleh keuntungan yang paling besar
atau kerugian yang paling sedikit dalam menjalankan perdagangan internasional. Agar dapat
memperoleh keuntungan komparatif, suatu negara harus berkonsentrasi pada produk yang paling
mengutungkan dan hanya mengimpor produk-produk yang dibutuhkan.

Faktor- Faktor Perdagangan Internasional

1. Ketersediaan sumber daya alam


Tidak semua negara merupakan penghasil rempah-rempah, atau tidak semua negara
merupakan penghasil bahan tambang
2. Perbedaan faktor produksi
Meskipun memiliki sumber daya melimpah, tidak semua negara memiliki modal dan
pengetahuan untuk mengolah sumber daya alam tersebut
3. Dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
Tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produksi dalam negeri.
4. perdagangan internasional Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara
Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar dari barang
yang diproduksi
5. Keinginan untuk memperluas pasar
Perluasan pasar diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
6. Keinginan melakukan kerjasama dengan negara lain
7. Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mempererat
hubungan dengan negara lain sehingga kerjasama dalam bidang lain dapat tercipta.
Manfaat perdagangan internasional

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri


2. Masyarakat negara Indonesia dapat mengkonsumsi kurma walaupun tidak dapat tumbuh
di Indonesia
3. Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi
4. Dengan adanya perdagangan internasional maka pasar untuk barang yang diproduksi di
suatu negara akan bertambah sehingga akan meningkatkan skala ekonomis sehingga
biaya produksi semakin murah
5. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
6. Walau pun A negara dapat memproduksi barang X yang juga diproduksi di negara B,
negara A dapat melakukan spesialisasi pada barang lain yang lebih efisien diproduksi dan
mengimpor barang X dari negara B.
7. Sebagai sumber devisa negara
8. Adanya perdagangan internasional akan memberikan devisa pada negara yang menjual
barang ke luar negeri. Mendorong alih teknologi
9. Dengan melakukan perdagangan dengan negara maju, negara berkembang dapat
mempelajari teknologi yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai