Governance
Nama Anggota :
Chusnul Khotimah (1962164)
Khofifah Indah Parwati (1962167)
Sintia Dwi Puspita Sari (1962169)
Atisa Pangesti (1962172)
Yusnia Fauziah (1962185)
Pengertian Good Corporate
Governance
Good Corporate Governance (GCG) secara singkat dapat diartikan sebagai seperangkat sistem yang mengatur dan
mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value added) bagi para pemangku kepentingan. Hal ini
disebabkan karena Good Corporate Governance dapat mendorong terbentuknya pola kerja manajemen yang bersih,
transparan dan profesional. Penerapan GCG di perusahaan akan menarik minat para investor, baik domestik maupun
asing. Hal ini sangat penting bagi perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya, seperti melakukan investasi baru.
Sedangkan Corporate Governance adalah rangkaian proses terstruktur yang digunakan untuk mengelola serta
mengarahkan atau memimpin bisnis dan usaha-usaha korporasi dengan tujuan untuk meningkatkan nilainilai perusahaan
serta kontinuitas usaha.
Berdasarkan uraian mengenai Corporate Governance tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Good Corporate
Governance adalah suatu sistem pengelolaan perusahaan yang dirancang untuk meningkatkan kinerja perusahaan,
melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan serta nilai
nilai etika yang berlaku secara umum.
Manfaat Good Corporate
Governance
1) Mengurangi agency cost, yaitu suatu biaya yang harus ditanggung pemegang saham
sebagai akibat pendelegasian wewenang kepada pihak manajemen.
2) Mengurangi biaya modal ( cost of capital),
3) Meningkatkan nilai saham perusahaan sekaligus dapat meningkatkan citra perusahaan
tersebut kepada publik luas dalam jangka panjang.
4) Menciptakan dukungan para stakeholder (para pihak yang berkepentingan) dalam
lingkungan perusahaan terhadap keberadaan perusahaan dan berbagai strategi serta
kebijakan yang ditempuh perusahaan.
Tujuan Penerapan
Good Corporate
Governance
Kesadaran mengenai praktik
Implementasi mekanisme
1 Corporate Governance 2 Good Corporate Governance
akan mendorong transparansi
diharapkan dapat mengurangi
perusahaan.
masalah yang timbul akibat dari
adanya masalah keagenan.
04 05 06
Peranan pemangku Pengungkapan Tanggung jawab
kepentingan dalam informasi perusahaan pengurus perusahaan
Corporate Governance secara transparan
Prinsip 1.
2.
Vision
Participation
Dasar 3.
4.
Equality
Professional
Good 5.
6.
Supervision
Effective & Efficient
7. Transparent
Corporate 8. Accountability/Accountable
9. Fairness
Governan 10.
11.
Honest
Resposibility & Social
ce Resposibility
Organ Perusahaan dalam
Penerapan GCG
Organ perusahaan yang mempunyai peran penting dalam pelaksanaan Good Corporate Governance
antara lain Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi
Menurut Indara Surya dan Ivan Yustiavananda (2006) menyebutkan paling tidak diperlukan empat
organ tambahan untuk melengkapi penerapan GCG, yaitu:
• Komisaris Independen
• Direktur Independen
• Komite Audit
• Sekretaris Perusahaan
Pendekatan dalam Penerapan Prinsip
GCG
Dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip Corporate Governance, dapat
digunakan beberapa pendekatan. Pendekatan tersebut dapat berupa kombinasi dari
pendekatan hukum dan penggunaan instrumen peraturan atau penggunaan
pedoman dan prinsip yang bersifat sukarela (voluntary). Pendekatan yang terakhir
dapat didukung oleh kewajiban hukum atau peraturan berupa 'taati atau jelaskan'
(comply or explain).