Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yusnia Fauziah

NIM : 1962185
Kelas : Akuntansi KP 4 2019

Tugas Resume Materi “Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional (2)”

1. Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Harga dan Alokasi Sumber dan Output

Pengaruh perdagangan internasional terasa pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat
kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional tersebut.
Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, sedangkan impor akan menurunkan
permintaan masyarakat didalam negeri. Permintaan masyarakat akan mempengaruhi
kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan diantara lain akan tergantung pada besarnya
ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Besarnya ekspor neto sangat ditentukan
oleh nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan. penurunan nilai kurs mata uang sendiri
akan cenderung meningkatkan ekspor neto, demikian pula sebaliknya. Jadi, kegiatan serta
kejadian internasional akan mempengaruhi ekonomi dalam negeri, melalui pengaruh nilai
kurs mata uang pada impor, ekspor, dan akhirnya permintaan masyarakat.

2. Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Ekonomi Moneter Domestik

Dampak Positif :

 Keseimbangan ekonomi menjadi dinamis


 Hubungan internasional semakin terbuka antar negara
 Produk mudah meraih popularitas diluar negeri
 Peningkatkan reputasi Negara
 Devisi kuat
 Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan

Dampak Negatif :

 Menjadi orang yang konsumtif terhadap barang-barang impor


 Banyak pengangguran
 Pabrik bangkrut
 Kehilangan investor
 Sulitnya berkembang untuk negara-negara yang belum berkembang
 Timbulnya monopoli sehingga muncul kesenjangan ekonomi

3. Kebijakan - Kebijakan dalam Perdagangan Internasional


- Kebijakan perdagangan bebas :

Kebijakan perdagangan bebas adalah kebijakan perdagangan yang menginginkan


kebebasan dalam perdagangan, sehingga tidak ada rintangan yang menghalangi arus produk
dari dan ke luar negeri. Contoh organisasi perdagangan bebas seperti NAFTA (North
America Free Trade Agreement), yaitu perjanjian perdagangan bebas kawasan Amerika
Utara.

- Kebijakan perdagangan proteksionis :

Kebijakan perdagangan proteksionis adalah kebijakan perdagangan yang melindungi


industri dalam negeri dengan cara membuat berbagai rintangan (hambatan) yang
menghalangi arus produk dari dan ke luar negeri. Alasan suatu negara menganut kebijakan
perdagangan proteksionis :

1. Perdagangan bebas hanya menguntungkan negara maju


2. Untuk melindungi industri dalam negeri yang baru tumbuh
3. Untuk membuka lapangan kerja
4. Untuk menyeimbangkan neraca pembayaran
5. Untuk meningkatkan penerimaaan negara

Macam-macam kebijakan proteksionis yaitu larangan ekspor/impor, kuota, diskriminasi


harga, penetapan tarif/bea masuk, premi, subsidi, dan politik dumping.

4. Argumen Pro dan Kontra Perdagangan Bebas

Argumen pro dari perdagangan bebas :

1. Perdagangan bebas bisa menghindari kerugian efisiensi yang diakibatkan oleh adanya
proteksi
2. Memungkinkan munculnya keuntungan tambahan
3. Memberikan peluang bagi perusahaan dalam negeri untuk melakukan ekspansi usaha
keluar negeri

Argumen kontra dari perdagangan bebas :

1. Jika salah satu pihak tidak siap melakukan perdagangan bebas, maka akan membuat
perusahaan menjadi bangkrut
2. Menjadi sarana transformasi penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia di negeri
tujuan dimana barang itu diperdagangkan
3. Lemahnya industri dalam negeri menghadapi persaingan dalam era perdagangan bebas

Anda mungkin juga menyukai