Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Thoriq Hibatullah

NIM : 1961297
Kelas : KP-1 MSDM-A 2019
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
TUGAS RESUME WEBINAR 02

Pengertian Etnografi adalah suatu bidang penelitian ilmiah yang sering digunakan
dalam ilmu sosial, terutama dalam antropologi dan beberapa cabang sosiologi, Kegiatan dalam
etnografi yaitu menganalisis dan melakukan pengamatan terhadap kelompok sosial atau
pendukung kebudayaan tertentu. Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan subjek yang
diteliti. Hasil pengamatan dapat ditujukan pada orang dan lokasi tertentu sebagai objek.

Kegiatan etnografi difokuskan pada perilaku budaya oleh kelompok sosial dan melihat
bagaimana kehidupan sehari-sehari yang dilakukan oleh kelompok tersebut sebagai subjek
yang diteliti. Tugas seorang etnografer hampir sama dengan seorang investigator, tetapi yang
membedakan adalah bahwa seorang etnografer mencatat, menulis, dan mengabadikan
kehidupan sehari-hari kelompok orang tersebut dalam kurun waktu tertentu.

Sedangkan Netnografi merupakan salah satu metode riset sosial yang muncul di era
internet. Meskipun dapat dikatan sebagai metode riset digital, netnografi bukan metode riset
yang sama sekali baru. Melainkan adaptasi dari metode etnografi yang diterapkan dalam
konteks digital. Istilah netnografi digunakan pertama kali dalam riset sosial oleh Robert
Kozinets. Kozinet meneliti tentang komunitas daring penggemar Star Trek menggunakan
metode yang ia sebut netnografi.

Metode netno relevan diterapkan untuk mengeksplorasi makna kultural komunitas


online. Ada dua kata kunci yang perlu dipahami di sini, yaitu kultur dan komunitas. Netno
adalah adaptasi metode etno yang mampu mengeksplorasi makna kultural dari suatu culture-
sharing group.

Data dalam netnografi sebagai realitas,yang berserakan seperti daun di atas tanah atau
dokumen di atas meja yang diperoleh melalui interaksi dalam komunitas tertentu. Interaksi
tersebut akan banyak ditemui simbol-simbol tertentu yang memuat perilaku, sikap atau
mungkin membentuk sebuah budaya.

Contoh penelitian netnografi

Misalnya kamu tertarik pada persoalan gender yang kamu temukan di komunitas jalan-
jalan di Grup Facebook. Kamu bergabung di grup dan berinteraksi dengan para anggota
komunitas tentang aktivitas jalan-jalan yang dilakukan oleh para prempuan. Intensitas
berinteraksi membuat kamu menemukan hal yang menarik. Misalnya, soal identitas gender
female traveler.Beberapa anggota grup itu mengidentifikasi dirinya sebagai female traveler dan
membangga menyandang identitas itu untuk ditulis di deskripsi profilnya.

Langkah Analis etnogravi


1. Membuat analisis domain. Peneliti membuat istilah pencakup dari apa yang
dinyatakan informan. Istilah tersebut seharusnya memiliki hubungan semantis yang
jelas. Contoh domain, cara-cara untuk melakukan pendekatan yang berasal dari
pertanyaan: “apa saja cara untuk melakukan pendekatan”.
2. Mengajukan pertanyaan struktural. Yakni, pertanyaan untuk melengkapi
pertanyaan deskriptif. Misalkan, orang tuli menggunakan beberapa cara
berkomunikasi, apa saja itu?
3. Membuat analisis taksonomik. Taksonomi adalah upaya pemfokusan pertanyaan
yang telah diajukan. Ada lima langkah penting membuat taksonomi, yaitu: (a) pilih
sebuah domain analisis taksonomi, misalkan jenis penghuni penjara (tukang peluru,
tukang sapu, pemabuk, petugas elevator dll.), (b) identifikasi kerangka substitusi yang
tepat untuk analisis, (c) cari subset di antara beberapa istilah tercakup, misalkan kepala
tukang kunci: tukang kunci, (d) cari domain yang lebih besar, (f) buatlah taksonomi
sementara.
4. Mengajukan pertanyaan kontras. Kita bisa mengajukan pertanyaan yang kontras
untuk mencari makna yang berbeda, seperti wanita, gadis, perempuan, orang dewasa,
simpanan, dan sebagainya.
5. Membuat analisis komponen. Analisis komponen sebaiknya dilakukan ketika dan
setelah di lapangan. Hal ini untuk menghindari manakala ada hal-hal yang masih perlu
ditambah, segera dilakukan wawancara ulang kepada informan.
6. Menemukan tema-tema budaya. Penentuan tema budaya ini boleh dikatakan
merupakan puncak analisis etnografi. Keberhasilan seorang peneltii dalam
menciptakan tema budaya, berarti keberhasilan dalam penelitian. Tentu saja, akan lebih
baik justru peneliti mampu mengungkap tema-tema yang orisinal, dan bukan tema-tema
yang telah banyak dikemukakan peneliti sebelumnya.

Netnografi sebagai representasi Paradigma Interpretif

Netnografi bukan hanya berkenaan participation observation, tetapi juga menelusuri


aktivitas sosial media, communication, serta connection yang muncul secara online di antara
mereka. Netnografi ingin menelisik konteks yang lebih dalam pada makna, yaitu makna yang
sebenarnya dari balik konteks mengapa sesuatu terjadi di Dunia maya. Misalnya, seseorang
melakukan posting di sosial media, komunikasi yang terjadi, interaksi, aktivitas dan semua
pergerakan yang ada di dunia internet. Bukan hanya misal berapa kali sebuah theme atau
posting atau hastag berdampak pada isu yang berkembang kemudian, tetapi lebih penting lagi
adalah Siapa (Who) dan Mengapa (How) terlebih pada “the whole story” Netnography can be
define: meaning, process, norms, culture, mores, and values in the new medium (social media)
as the core of the research.
BERMUNCULAN KOMUNITAS DARI FB, WAG

Interaksi antar individu atau kelompok (komunitas) membentuk pola tertentu


(konstruksi nilai, perilaku, budaya) : Cruising Communities (alasan rekreasional dan relasional
(misal: grup alumni), Bonding Communities (memperkuat relasi (misal grup penggemar artis
tertentu), Geeking Communities (memberikan informasi-informasi penting-tidak
membutuhkan relasi kuat antar anggota, misal komunitas blogger).
Tahapan (Kozinets, 2010) :

a. Fokus riset? (rumusan masalah)


b. Identifikasi komunitas (situsnya?)
c. Koleksi data (lurking/intervensi)
d. Analisis (intepretasi-menggali nilai/bu daya-kontruksikan)
e. Temuan disajikan (implikasi teori/praktis)
Bagaimana caranya?
Identifikasi kelompok mana yang akan dipelajari sesuaikan dengan isu Intervensi dalam
kelompok dengan isu tertentu Lihat respon, temukan spesifik istilah, domain/code, gali nilai
(tafsirkan/maknai/kritisi/kontruk sikan).

Kesimpulan

 Kumpulan Respon

Membaca wacana atas respon,Menemukan spesifik istilah, domain sebagai tema pola
tertentu , Eksplorasi temuan pada ruang, aktor, aktivitas, perasaan di setiap respon
(observasi)

 Proses

Tafsir/Memaknai domain/istilah spesifik yang muncul dari tema pola ,Kepekaan


memahami pada intepretasi keadaan/situasi yang muncul atas respon,
Mengungkap/menggali nilai atas respon, Rasionalisasi/menelaah tema pola (sebab-akibat,
kondisi, interaksi, dll.

 Outcome

Potret budaya/perilaku/bahasa secara emic (peserta yang diamati) & etic (peneliti) ,
Kritik terhadap pola tertentu, Desain kebutuhan perubahan pola menjadi sebuah konstruksi
budaya/sosial

Anda mungkin juga menyukai