Anda di halaman 1dari 5

Contoh Teori Perdagangan Internasional – 

Hallo sahabat Mister Exportir yang selalu


dibanggakan oleh bangsa dan negara, terimakasih telah menyempatkan waktunya untuk
belajar seputar perdagangan internasional atau yang lebih identik pada ekspor dan impor.

Berbicara seputar teori perdagangan International, mungkin sudah menjadi salah satu
pedoman yang harus diikuti dalam dunia perdangan secara global. Awal munculnya teori
perdagangan International dilatarbelakangi oleh manfaat perdagangan International yang
makin meluas aspeknya.

Contoh Teori Perdagangan Internasional – Mister Exportir


Adapun manfaatnya yaitu mencakup dalam segala bidang, diantaranya meliputi bidang
pertahanan, International, sosial, politik, dan keamanan. Bukankah mempelajari tentang teori
pedagangan International sangat menarik? Anda bisa belajar mengenai perdagangan
Internasional lebih dalam lagi ya guys.

Siapa tahu suatu saat Anda juga bisa menjadi pelaku / praktisi perdagangan International
dalam rangka melebarkan bisnis ke luar negeri. Tentu saja, dalam melakukan perdagangan
International harus memiliki kesepakatan antar pihak negara. Kesepakatan itu harus secara
resmi supaya tidak timbul masalah dikemudian hari

Teori Perdagangan International Menurut Para Ahli

Teori perdagangan International sangat penting karena menyangkut pada transaksi yang akan
dilakukan oleh dua negara bahkan lebih. Adanya teori tersebut maka, dapat memberikan
kebijakan perdagangan International yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak negara.

Teori Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli – Mister Exportir


perdagangan International bisa menyangkut kedalam seluruh aspek negara terutama pada
ekonomi, oleh sebab itu teori perdagangan International sangat diperlukan. Apa saja teori
perdagangan International yang ada sekarang? Simak teori tersebut pada berikut ini!
 

1. Teori Adam Smith (keunggulan mutlak)

Adam Smith mengeluarkan teori tentang perdagangan International yang dikenal sebagai
teori keunggulan mutlak. Teori tersebut menjelaskan bahwa keuntungan mutlak adalah
keuntungan yang didapatkan oleh negara dari produksi barang ke negara lain. Perdagangan
dapat dilakukan jika biaya produksi antar negara tidak memiliki perbedaan.

2. Teori kaum merkantilisme

Suatu kelompok masyarakat yang menganut ideologi kapitalis komersial disebut dengan
kaum merkantilisme. Pandangan kaum tersebut terhadap perdagangan Internasional yaitu
dapat meningkatkan kemakmuran suatu negara namun, tidak menguntungkan bagi satu orang
saja. Teori ini dapat mengembangkan pembangunan ekonomi nasional.

3. Teori keunggulan komparatif oleh David Ricardo

Pada tahun 1817 David Ricardo mengemukakan teori keunggulan komparatif. Teori ini lebih
mengarah pada kerugian dan keuntungan yang didapatkan dalam melakukan perdagangan
Internasional menggunakan perbandingan relatif. Meski teori David Ricardo dikemukakan
sudah lama namun, teori perdagangan Internasional ini termasuk modern.

4. Teori Mazhab Neoklasik

Mazhab Neoklasik menyatakan bahwa teori perdagangan Internasional sudah tidak


didasarkan kepada biaya produksi dan tenaga kerja namun, tingkatan dasarnya beralih pada
marginal utility atau sebuah kepuasan yang didapatkan. Teori ini dapat merubah pandangan
suatu perdagangan Internasional pada suatu negara.

5. Teori permintaan timbal balik oleh John Stuart Mill

Teori perdagangan International ternyata melanjutkan dari teori komparatif yang


dikemukakan Ricardo. Teori ini lebih menekankan untuk mencari titik keseimbangan dari
pertukaran barang yang dilakukan antar negara melalui perbandingan DTD (Dasar Tukar
Dalam Negeri). Lebih mengutamakan keseimbangan permintaan dan penawaran.

6. Teori Heckscher Ohlin (H-O)

Teori Heckscher Ohlin sangat merubah teori perdagangan Internasional sebelumnya. Ohlin
menyatakan bahwa suatu negara yang memiliki biaya produksi lebih tinggi maka dapat
melakukan ekspor, sedangkan biaya produksi rendah yang dimiliki suatu negara
memungkinkan bahwa negara tersebut hanya dapat melakukan impor saja.

 
7. Teori keunggulan kompetitif oleh Michael E. Porter

Pernyataan tentang teori perdagangan International oleh Michael E.Porter mencakup pada
poin eksistensi faktor proses produksi, kondisi faktor produksi, kondisi struktur dan strategi
yang dimiliki suatu negara dan kondisi permintaan serta kualitas mutu produksi barang dalam
negeri. Keempat poin tersebut dibuat untuk melakukan persaingan dagang.

8. Teori offer curve atau reciprocal demand

Marshall dan Edgeworth menyatakan teori perdagangan International dalam bentuk offer
curve. Kurva tersebut menunjukkan tentang kesediaan suatu negara dalam melakukan
penawaran dan penukaran barang produksi dengan lainnya meski harganya berbeda. manfaat
dari teori ini yaitu membuat antar negara merasa puas dalam melakukan dagang.

9. Teori opportunity cost

Teori perdagangan International opportunity cost menggambarkan production possibility


curve yang menunjukkan pada kombinasi output penghasilan negara dari barang produksi.
Teori ini bergantung pada adanya asumsi penggunaan opportunity cost meliputi PPC
increasing cost dan PPC constant cost.

10. Teori analisis input dan output matriks oleh Wassily Leontif

Teori oleh Wassily Leontif lebih dikenal sebagai paradox Leontief. Berdasarkan teori
paradox Leontief perdagangan Internasional terjadi karena 4 alasan utama diantaranya yaitu
perbedaan faktor SDA, perbedaan kemampuan human capital, intensitas dari faktor produksi
barang yang berbalik dan tarif serta non tarif barier.

“Pada kenyataannya teori perdagangan International akan mengalami perkembangan juga.


Teori lama tidak dihapuskan begitu saja melainkan diperbarui dengan teori modern. Semakin
banyak teori modern yang dikemukakan oleh para ahli maka, dapat membuat teori
perdagangan International makin kuat dan bagus”.

Pentingnya Teori Perdagangan International dalam Suatu Negara

Pentingnya Perdagangan Internasional – Mister Exportir


Mengapa setiap negara dalam harus memahami betul tentang teori perdagangan
International? Karena teori tersebut sangat penting, membuat proses perdagangan
Internasional makin lancar. Berikut ini merupakan pentingnya teori perdagangan
International yang harus diketahui oleh Anda.
 

1. Mampu menunjukkan adanya keuntungan yang berasal dari proses perdagangan


Internasional yang dilakukan oleh antar negara.

2. Memperjelas komposisi dan arah perdagangan yang dilakukan antar negara beserta efek
dalam perkembangan struktur perekonomian negara.

3. Mengatasi problem pada proses pembayaran biaya produksi barang yang terkait kedalam
defersit.

Tiga poin penting dari teori perdagangan sangat menguntungkan sekali bagi para negara yang
menjadi pelaku perdagangan International. Saat ini hampir semua negara turut melakukan
perdagangan International karena sudah memahami bahwa dengan adanya teori maka,
perdagangan dapat dilaksanakan dengan baik. Tidak akan ada kecurangan serta kerugian
lainnya yang dialami oleh suatu negara.
Berikut adalah 3 contoh perdagangan internasional:

Indonesia mengimpor beras dari negara Vietnam

Indonesia barter sejumlah hasul kebun dengan kapal sukhoi dari negara Rusia

Indonesia ekspor minyak kelapa sawit ke negara Malaysia dan Singapura

» Pembahasan

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang melintasi batas-batas negara. Adapun


salah satu tujuan dari kegiatan perdagangan internasional ini adalah untuk meningkatkan
GDP suatu negara.

Perdagangan internasional ini beragam jenisnya, antara lain sebagai berikut:

Ekspor
Impor
Konsinyasi
Barter
Sea border crossing
Border crossing
Package deal
Overland border crossing
Dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai