Anda di halaman 1dari 15

TEORI-TEORI PERDAGANGAN &

INVESTASI INTERNASIONAL, BENTUK-


BENTUK SERTA ALASAN INVESTASI
INTERNASIONAL.
TEORI PERDAGANGAN KLASIK
BERBASIS NEGARA
 Merkantilisme
 Keunggulan Absolut
 Keunggulan Komperatif
Merkantilisme
Adalah filosofi ekonomi abad keenam belas yang
menyatakan bahwa kemakmuran sebuah negara diukur
dari simpanan emas dan peraknya. Menurut
merkantilisme, tujuan sebuah negara harus memperbesar
simpanan ini dapat meningkatkan ekspor dan
menurunkan impor. Logika tersebut sangat jelas bagi para
pembuat kebijakan pada abad ke enambelas. Jika orang
asing membeli lebih banyak barang dari Anda
dibandingkan Anda membeli dari mereka, maka orang
asing tersebut harus membayar kepada Anda selisihnya
dalam bentuk emas dan perak yang memungkinkan Anda
untuk memupuk lebih banyak harta. Terminologi
merkantilisme masih digunakan hingga hari ini, sebagai
contoh ketika dikabar di berita televisi bahwa sebuah
negara mengalami neraca perdagangan yang tidak
menguntngkan yaitu ekspornya lebih sedikit dibandigkan
impornya
KEUNGGULAN ABSOLUT
Teori ini menyatakan bahwa negara harus
mengekspor barang dan jasa yang mana mereka lebih
produktif dibandingkan negara lain dan mengimpor
barang dan jasa yang mana negara lain lebih
produktif dibandingkan mereka

KEUNGGULAN KOMPERATIF
Teori ini menyatakan bahwa sebuah negara harus
memproduksi dan mengekspor barang dan jasa yang
mana mereka secara relatif lebih produktif dibandingkan
negara lain dan mengimpor barang dan jasa yang mana
negara lain secara relatif lebih produktif dibandingkan
mereka
FAKTOR ENDOWMENT RELATIF
Teori keunggulan komperatif menimbulkan
pertanyaan yang lebih luas. Apa yang
menentukan produk suatu negara mempunyai
keunggulan komperatif, hal ini dapat dilihat dari
teori endowment relatif, yaitu dengan melakukan
pengamatan dasar yaitu :
1. Anugerah faktor (atau jenis sumber daya)
bervariasi antarnegara
2. Perbedaan barang-barang berdasarkan jenis
faktor yang digunakan untuk memproduksinya
TEORI PERDAGANGAN MODERN
BERBASIS PERUSAHAAN
1. Teori Siklus Hidup Produk
2. Teori kesamaan Negara
3. Teori Perdagangan Baru
4. Teori Keunggulan Kompetetif dari Porter
Teori Siklus Hidup Produk
Teori ini mengenal tiga tahapan siklus hidup produk
yang terdiri atas :
1. Tahap pertama : tahap produk baru, sebuah
perusahaan mengembangkan dan memperkenalkan
sebuah produk inovatif
2. Tahap kedua : tahap pendewasaan produk,
permintaan akan produk tersebut berkembang
secara drastis seiring konsumen mengenali nilainya
3. Tahap ketiga : tahap produk terstandardisasi, pasar
untuk produk tersebut menjadi stabil, produk lebih
menjadi komoditas dan perusahaan ditekan untuk
menurunkan biaya prabikasi serendah mungkin
Teori Kesamaan Negara
Teori Kesamaan Negara (Country Similarity
Theory) dari Linder menyatakan bahwa
sebagian besar perdagangan dalam barang
manufaktur harus terjadi antara negara dengan
pendapatan per kapita yang serupa dan bahwa
perdagangan intra-industri dalam barang
manufaktur seharusnya juga sama
Teori Perdagangan Baru
Teori Perdagangan Baru yang memprediksikan
bahwa perdagangan intra-industri akan
menjadi hal yang lazim, teori menyatakan
bahwa perdagangan intra-industri yang sama
akan berusaha memperluas penjualan mereka
untuk mendapatkan skala ekonomi
Skala Ekonomi adalah jika biaya rata-rata
untuk memproduksi sebuah barang menurun
seiring output barang tersebut meningkat
Teori Keunggulan Kompetetif dari
Porter
Teori ini menyatakan bahwa keberhasilan
dalam perdagangan internasional berasal dari
interaksi keempat unsur sepesifik negara dan
spesifik perusahaan, yaitu :
1. Kondisi faktor
2. Kondisi permintaan
3. Industri terkait dan industri pendukung
4. Strategi, struktur dan persaingan
perusahaan
BENTUK-BENTUK INVESTASI
INTERNASIONAL
1 Investasi Protofolio Asing (foreign Portofolio
Investment- FPI)
Kepemilikan pasif seperti saham, obligasi atau
aset finansial asing lainnya yang tidak
satupun diantaranya memberikan manajemen
aktif atau pengendalian atas penerbit
sekuritas oleh investor
2. Investasi Asing Langsung (foreign Direct
Investment – FDI) adalah akusisi terhadap aset
asing dengan tujuan untuk mengendalikannya
Teori Investasi Internasional
1 Keuntungan kepemilikan
Perusahaan yang memiliki aset berharga yang
menciptakan keunggulan kompetitif secara
domestik dapat menggunakan keunggulan ini
untuk memasuki pasar asing melalui FDI
2. Teori internalisasi
teori ini berkaitan dengan biaya transaksi,
yang berhubungan dengan negosiasi,
pemantauan dan penegakkan kontrak
1. Teori Elektrik Dunning
Teori Investasi Internasional
3. Teori Elektrik Dunning
teori ini menyatakan bahwa FDI akan terjadi
jika memenuhi ketiga kondisi yaitu :
 Keuntungan kepemilikan
 Keuntungan lokasi
 Keuntungan internalisasi
Faktor-Faktor yang Memengaruhi FDI
1. Faktor pasokan
 Biaya produksi
 Logistik
 Ketersediaan Sumber Daya Alam
 Akses Terhadap Teknologi Kunci

2. Faktor permintaan
 Akses pelanggan
 Keunggulan pemasaran
 Eksploitasi keunggulan kompetititf
 Mobilitas pelanggan

3. Faktor politik
 Penghindaran rintangan perdagangan
 Insentif pembangunan ekonomi
KUIS
1. Apa perbedaan antara teori keunggulan
absolut dengan keunggulan komperatif (dapat
ditunjukkan dengan contoh)
2. Sejauh mana kegunaan teori berbasis negara
dalam menjelaskan perdagangan internasional?
3. Apa saja sumber utama dari keunggulan
kompetitif yang digunakan perusahaan untuk
bersaing dalam pasar internasional
4. Apa saja keempat elemen teori keunggulan
kompetitif nasional dari porter
5. Apa perbedaan investasi antara investasi
portofolio asing dan FDI

Anda mungkin juga menyukai