- Perdagangan bebas adalah tidak adanya hambatan terutama hambatan yang diterapkan
pemerintah dalam perdagangan antar individual dan antar perusahaan yang berada di Negara yang
berbeda
Pada pertengahan abad ke-16 terkenal teori perdagangan internasional yaitu Teori
Merkantilisme. Dalam teori ini surplus perdagangan dengan ekspor yang lebih besar daripada
impor. Doktrin Merkantilisme menyatakan bahwa intervensi pemerintah ditujukan untuk mencapai
surplus dalam keseimbangan pasar, pemerintah juga menyusun kebijakan untuk memaksimumkan
ekspor dan meminimalkan impor.
Adam Smith menyanggah Teori Merkantilisme, karena menurt Adam Smith negara-negara
memiliki perbedaan dan kemampuannya dalam menghasilkan produk secara efisien. Contohnya,
Inggris memiliki keunggulan absolut dalam menghasilkan tekstil sedangkan Prancis memiliki
keunggulan absolut dalam menghasilkan anggur.Teori Keunggulan Absolut menyarankan bahwa
negara harus melakukan spesialisasi dalam menghasilkan prduk di negaranya dan mengimpor
produk yang dihasilkan oleh negara lain yang memiliki keunggulan absolut.
Sementara itu, menurut David Ricardo menemukan Teori Keunggulan Komparatif dengan
mengadakan spesialisasi dalam menghasilkan satu jenis produk yang dapat diproduksi secara lebih
efisien daripada negara lain dan membeli jenis produk lain ke negara lain yang mampu
menghasilkannya secara lebih efisien.
Teori Siklus Hidup Produk menyatakan bahwa model perdagangan dipengaruhi oleh produk
baru yang diperkenalkan. Dalam perekonomian yang terintegrasi, teori tersebut dinilai kurang dapat
memrediksi perdagangan bebas.
Teori perdagangan bebas menurut Michael Porter dijabarkan tentang penentu keunggulan
bersaing suatu negara yang meliputi faktor pendukung, strategi, struktur, dan persaingan
perusahaan, kondisi permintaan, serta industri yang berhubungan dan yang mendukung.