Anda di halaman 1dari 9

BAB I

BAB II

LANDASAN TEORI

Makna Uswatun Hasanah

Secara terminologi, Uswatun Hasanah terdiri dari dua kata, yaitu al-uswah

yang berarti orang yang ditiru (teladan) dan hasanah yang berarti baik. Dengan
demikian, Uswatun Hasanah adalah contoh atau teladan yang baik atau bisa juga
disebut contoh identifikasi yang baik. Sedangkan arti kata teladan sendiri dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti perbuatan yang patut dicontoh atau ditiru.

Definisi Uswatun Hasanah juga dijelaskan di dalam Al-Quran :

Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan
orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum
mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa
yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata
antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai
kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya :
"Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat
menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah." (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan
kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan
Makalah Pendidikan Agama Islam Rasulullah adalah Uswatun Hasanah bagi Umat Manusia

Semester II Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan 2013


4
hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami
[2]
kembali."(Q.S Al-Mumtahanah : 4)

Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik
bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan
(keselamatan pada) Hari Kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka
sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji.(Q.S Al-
[3]
Mumtahanah : 6)

Dari kedua ayat diatas, makna uswah menunjukkan Nabi Ibrahim sebagai contoh.

Teladan dari Rasulullah

Berdasarkan Surat Al-Ahzaab ayat 21, Rasulullah SAW diutus sebagai

Uswatun Hasanah (panutan atau teladan yang baik) bagi umat manusia. Selaku
pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad dinobatkan sebagai rasul

Allah yang dibekali dengan karakter / sikap / kepribadian / akhlaq yang baik dan
keteladanan yang sangat mulia. Sehingga, sepatutnya setiap mukmin dituntut
untuk merefleksikan, menghayati, dan mengamalkan berbagai sifat dan perbuatan
mulia yang dimiliki Nabi Muhammad SAW. Contoh sifat atau akhlaq yang bisa
kita teladani dari Rasulullah, antara lain :

Shiddiq Transparansi atau Jujur :

Merupakan kunci sukses dalam berbagai segi kehidupan. Orang yang jujur akan
memiliki wawasan hidup yang jernih, karena tidak terkotori oleh upaya untuk
menutupi suatu kebohongan. Selain itu,
[2,3]
Al-Quran Digital dan terjemahannya ver. 2.1

Makalah Pendidikan Agama Islam Rasulullah adalah Uswatun Hasanah bagi Umat Manusia

Semester II Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan 2013


5
orang yang jujur juga akan terhindar dari rasa gelisah. Contohnya dalam
kehidupan sehari-hari adalah kita sebagai seorang mahasiswa sebaiknya dalam
mengerjakan tugas tidak melakukan plagiarism atau mencontek, karena
mencontek akan merugikan diri sendiri dan menambah kebohongan-kebohongan
yang disembunyikan dan juga akan menambah rasa gelisah.

Amanah Terpercaya atau Kompetensi :

Memiliki komitmen dan kesungguhan dalam melaksanakan suatu kepercayaan


atau tugas. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah kita sebagai mahasiswa
mendapat amanah dari orang tua kita untuk belajar sungguh-sungguh di kampus,
maka ketika sudah mendapat amanah seperti itu, kita wajib belajar sungguh-
sungguh pula. Jangan karena berorientasikan pada nilai, lantas kita hanya
memberikan orang tua nilai-nilai bagus akan tetapi tidak jelas darimana nilai itu
berasal, itu berarti kita tidak berhasil dalam menjaga dan melaksanakan amanah
yang telah diberikan oleh orang tua kita.

Tabligh Menyampaikan Kebenaran atau Komunikasi : Kemampuan


berkomunikasi akan memungkinkan terlaksananya berbagai gagasan dan cita-cita
luhur. Paling tidak, komunikasi atau tabligh dapat menjadi sarana untuk hal-hal
seperti mengumpulkan informasi dan mengenali masalah, menghimpun dukungan
dan pastisipasi, mengelola pekerjaan besar secara kolektif dan menyampaikan
pesan moral agama, baik melalui syiar maupun dakwah.

Fathanah Intelegensi atau Kecerdasan :

Kecerdasan diperoleh karena adanya ketekunan dan keuletan dalam mengerjakan


suatu hal. Kecerdasan dibutuhkan untuk menghadapi masalah-masalah yang besar
dan kompleks, serta tantangan yang datangnya mendadak.

Selain 4 akhlaq mulia dari Rasulullah diatas, masih banyak lagi akhlaq-

akhlaq dari Rasulullah yang patut kita teladani.


Makalah Pendidikan Agama Islam Rasulullah adalah Uswatun Hasanah bagi Umat Manusia

Semester II Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan 2013


6
Cara Menjadikan Rasulullah Teladan yang Utama

Sesungguhnya tiru-meniru dalam Islam itu tidak dilarang selama dalam

koridor yang baik dan tidak bertentangan dengan agama. Sebenarnya, cukup bagi
kita (muslim) pernyataan dalam Al-Quran tentang keidolaan. Seorang sosok
yang datang membawa lentera, menerangi alam semesta dengan keadilan dan
kebenaran, menghapus gelapnya kebodohan akal dan hati yang tersesat. Dialah
sosok yang seharusnya dijadikan idola atau teladan. Selain itu, Rasulullah SAW
beserta keluarga beliau sendiri sudah memberikan banyak contoh yang baik untuk
kehidupan sehari-hari. Hidup sederhana, tidak berlebihan, bisa menjadi manfaat
(jalan kebaikan) bagi manusia dan alam sekitar, dan masih banyak contoh lainnya.
Semestinya hal seperti inilah yang ditiru dan dipraktekkan oleh kaum Islam.

Akan tetapi dalam prosesnya, untuk menjadikan Rasulullah menjadi teladan yang
utama tidaklah gampang dan membutuhkan proses yang sangat panjang. Dengan
modal cinta dan taat kepadanya, kita akan mampu meneladaninya dalam
kehidupan kita sehari-hari. Meneladani beliau secara sempurna, itu jelas tidak
mungkin, karena beliau digambarkan sebagai insane kamil (manusia sempurna)
yang tidak ada bandingnya. Namun demikian, kita harus berusaha semaksimal
mungkin untuk meneladani sifat dan perilaku beliau, apa pun hasilnya.

Cara-cara praktis yang dapat kita lakukan untuk meneladani Rasulullah SAW
diantaranya adalah sebagai berikut :

Kita harus bertaubat selalu bertaubat kepada Allah SWT atas segala dosa dan
kesalahan yang telah kita lakukan setiap hari. Sebagai manusia biasa, kita harus
menyadari bahwa kita selalu berbuat kesalahan dan dosa baik kepada Allah SWT
maupun kepada sesama manusia. Rasulullah SAW yang jelas-jelas tidak memiliki
dosa saja selalu memohon ampun (beristighfar) dan bertaubat kepada Allah.
Karena itu, jika kita tidak mau bertaubat kepada Allah, berarti kita tidak
menyadari sifat kemanusiaan kita dan kita termasuk orang-orang yang takabur.
Makalah Pendidikan Agama Islam Rasulullah adalah Uswatun Hasanah bagi Umat Manusia

Semester II Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan 2013


7
Sebisa mungkin kita harus menjaga amanah yang diberikan Allah kepada kita
selaku manusia. Amanah apapun yang diberikan kepada kita, harus kita lakukan
sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pemberi amanah tersebut. Karena itu,
apapun aktivitas yang kita lakukan, jangan sampai kita menyimpang dari aturan-
aturan yang sudah berlaku sesuai tuntunan Al-Quran dan sunnah Rasul. Kita
harus berusaha menjaga amanah ini sebagaimana Rasulullah yang tidak pernah
berkhianat walau sekali pun.

Kita juga harus selalu memelihara sifat jujur dalam keseharian kita. Jujur
merupakan sifat yang mulia, tetapi memang tidak mudah untuk diwujudkan.
Terkadang orang dengan sengaja untuk tidak berbuat jujur dengan alasan bahwa
jujur akan mengakibatkan kehancuran. Karena itu, dewasa ini kejujuran sulit
ditemukan di tengah peradaban manusia yang semakin maju. Orang-orang
berusaha mengesahkan perbuatan-perbuatan tidak jujur. Seandainya kejujuran ini
dapat terpelihara dengan baik, maka para penuntu dan pembela hukum di negeri
ini tidak akan terlalu sulit untuk menerapkan dan mewujudkan keadilan di tengah-
tengah masyarakat. Rasulullah selalu berbuat jujur tidak hanya kepada para
sahabatnya tetapi juga pada lawan-lawannya. Dan inilah yang menjadi kunci
keberhasilan Rasulullah dalam misi risalah dan kenabiannya.

Makalah Pendidikan Agama Islam Rasulullah adalah Uswatun Hasanah bagi Umat Manusia

Semester II Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan 2013


8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Uswatun Hasanah memiliki makna teladan yang baik atau contoh identifikasi yang
baik. Sedangkan contoh uswatun hasanah bagi seorang muslim adalah Nabi
Muhammad SAW.

Rasulullah SAW adalah pembawa misi risalah Islam yang memiliki 4 akhlaq
mulia, yaitu siddiq, amanah, tabligh dan fathanah. Keempat akhlaq itu patut kita
teladani. Selain keempat akhlaq tersebut, masih banyak perilaku atau akhlaq yang
bisa kita teladani dari Rasulullah yang dapat kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan utama atau idola sejati, maka kita
harus memiliki rasa cinta dan taat kepada Rasulullah. Selain itu, walaupun tidak
bisa meneladani Rasulullah secara sempurna, akan tetapi kita harus tetap berusaha
semaksimal mungkin untuk berperilaku sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah.

Pesan dan Kesan

Kunci utama dari keteladanan Rasulullah SAW, yaitu memberi contoh

(berbuat) sebelum menyuruh (mengatakan). Kita pun harus demikian, kita harus
memberi contoh yang baik terlebih dahulu sebelum menyerukannya kepada orang
lain. Sebagai saran, marilah kita masing-masing mengaktualisasikan keteladanan
Rasulullah SAW, agar kita benar-benar menjadi 'teladan sejati' seperti halnya
Rasulullah SAW. Wallahu a'lam.

Makalah Pendidikan Agama Islam Rasulullah adalah Uswatun Hasanah bagi Umat Manusia

Semester II Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan 2013


9
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com

http://www.alquran-digital.com

http://eprints.uny.ac.id

http://www.scribd.com
Makalah Pendidikan Agama Islam Rasulullah adalah Uswatun Hasanah bagi Umat Manusia

Semester II Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan 2013


10

Anda mungkin juga menyukai