Sesuai dengan penjelasan Undang-Undang No.

32 tahun 2004, bahwa pemberian kewenangan otonomi

daerah dan kabupaten / kota didasarkan kepada desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas, nyata
dan bertanggung jawab. pelaksanaan otonomi daerah pada hakekatnya adalah upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan sesuai
dengan kehendak dan kepentingan masyarakat. Otonomi daerah di indonesai adalah sesuatu langkah
yang sangat bagus dalam pembangunan bangsa, Otonomi daerah memliki sesuatu kelaebihan yang bisa
di katakan sangat menguntungkan daerah, apabila daerah tersebut mampu mengelola baik itu SDM
maupun SDA nya, keuntungan yang bisa didapat antara lain :

 masyarakat yang terlibat dalam otonomi daerah bisa disesuaikan kepentingannya

 Berbagai macam keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah pelaksanaannya akan lebih
ralistik atau nyata dibandingkan dengan keputusan pemerintah pusat, yang tidak menganut
otonomi daerah
 berguna dalam peningkatan kapasitas teknis yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Sehingga
pemerintah pusat berfungsi sebagai lembaga yang melakukan privat terhadap masyarakat yang
ada di daerah
 masyarakat otonomnya tidak hanya diam saja mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah pusat. Manfaat otonomi daerah bagi masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam
perencanaan dan juga pelaksanaan berbagai macam program yang dilakukan dan dikeluarkan
oleh pemerintah sehingga masyarakat otonomnya lebih aktif.
 dapat meningkatkan barang dan jasa, terutama barang dan jasa yang ada di tingkat lokal. Barang
dan jasa yang ada di tingkat lokal akan memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan
barang dan jasa di luar lokal.
 Manfaat otonomi daerah bagi masyarakat bisa meningkatkan kreativitasnya. Sebab masyarakat
di daerah otonom di tuntut untuk bisa menunjukkan kelebihan dan keunggulannya masing-
masing dibandingkan dengan daerah otonom yang lainnya.

Contoh saja saya sebagai masyarakat Kalimantan Timur ikut merasakan dampak dari daerah otonom
yang mana Kalimantan Timur sangat bergantung pada Sumber Daya Alam khususnya tambang Batubara,
Meskipun Tambang batubara lebih banyak dampak negatifnya di mata masyarakat Kaltim, namun secara
langsung tambang disini sangat membantu perekonomian daerah, misalnya dengan adanya kegiatan
pertambangan, masyarakat sekitar mendapat kesempatan bekerja, meningkatkan daya beli masyarakat,
dan meningkatkan perekonomian daerah sekitar sepertifasilitas transportasi, peningkatan jalan dan lain-
lain.

Semua itu merupakan hasil dari pengumpulan pajak royalty dan dana CSR ( Corporate Social
Responsibility) di Provinsi Kaltim, Pajak ini yang kemudian turut membantu dalam peningkatan
perekonomian Kaltim.