PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN DEMOKRASI
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Menurut KBBI,
Demokrasi memiliki 2 arti, yaitu :
a. Demokrasi merupakan suatu bentuk atau sistem pemerintahan
dimana seluruh rakyatnya ikut serta dalam memerintah, yaitu
melalui perantara wakil-wakil terpilih mereka.
b. Demokrasi merupakan suatu gagasan atau pandangan hidup yang
mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, serta perlakuan
yang sama bagi semua warga negaranya.
2. Menurut Abraham Lincoln
Dalam pidato Gettyburgnya, Presiden Amerika Serikat yang ke-16
Abraham Lincoln menyatakan bahwa demokrasi merupakan suatu
sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat. Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa
rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu
pemerintahan, dimana masing-masing dari mereka memiliki hak
dalam memperoleh kesempatan serta hak dalam bersuara yang sama
dalam upaya mengatur kebijakan pemerintahan. Dalam sitem ini,
keputusan diambil berdasarkan hasil suara terbanyak.
3. Menurut H. Harris Soche (Yogyakarta : Hanindita, 1985)
Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan rakyat. Artinya
rakyat atau orang banyak merupakan pemegang kekuasaan dalam
pemerintahan. Mereka memiliki hak untuk mengatur,
mempertahankan, serta melindungi diri mereka dari adanya paksaan
dari wakil-wakil mereka, yaitu orang-orang atau badan yang diserahi
wewenang untuk memerintah.
4. Menurut Hannry B. Mayo
Dalam demokrasi suatu kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar
mayoritas oleh wakil-wakil yang secara efektif diawasi oleh rakyat
melalui berbagai macam pemilihan yang dilakukan berdasarkan pada
prinsip kesamaan politik serta diselenggarakan dalam suasana
dimana kebebasan politik terjadi.
5. Menurut Charles Costello
Dalam kontek kontemporer, demokrasi merupakan suatu sistem
sosial serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan
pemerintah yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan dalam
melindungi hak-hak individu warga negara.
Dalam demokrasi, terdapat pengakuan terhadap kehendak rakyat
yang dijadikan sebagai landasan dalam legitimasi serta kewenangan
pemerintahan (kedaulatan rakyat). Kehendak tersebut nantinya akan
dituangkan dalam suatu iklim politik terbuka, yaitu dengan
melaksanakan pemilihan umum yang diadakan secara bebas dan
berkala. Tiap-tiap warga negara memiliki hak untuk memilih pihak-
pihak yang akan memerintah serta juga dapat menurunkan
pemerintahan yang sedang berjalan kapanpun mereka mau.
6. Menurut John L Esposito
Pada dasarnya, demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan
dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu, rakyat memiliki hak
untuk ikut berpartisipasi, baik berperan aktif maupun pada saat
melakukan pengontrolan terhadap kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah. Selain daripada itu, dalam lembaga
resmi pemerintahan terdapat pemisahan berbagai macam unsur
seperti unsur eksekutif, legislatif, maupun unsut yudikatif secara jelas.
7. Menurut Hans Kelsen
Demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat.
Dalam hal ini, wakil-wakil rakyat yang terpilih merupakan pelaksana
kekuasaan negara, dimana rakyat telah memiliki keyakinan bahwa
segala kehendak serta kepentingan mereka akan selalu diperhatikan
dalam pelaksanaan pemerintahan tersebut.
8. Menurut Sidney Hook
Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana
keputusan-keputusan penting pemerintah baik secara langsung
maupun tidak langsung berdasarkan pada kesepakatan mayoritas
yang diberikan rakyat yang telah berusia dewasa secara bebas.
9. Menurut C.F. Strong
Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana
kebanyakan dari anggota dewan yang berasal dari masyarakat turut
serta dalam kegiatan politik yang berdasarkan pada sistem
perwakilan, dimana pada akhirnya pemerintah dapat menjamin serta
mempertanggungjawabkan segala tindakannya pada mayoritas
tersebut.
10. Menurut Meriam, Webster Dictionary
Demokrasi dapat didefisikan sebagai :
Suatu pemerintahan oleh rakyat, terutama kedaulatan
mayoritas.
Suatu pemerintahan dimana kekuasaan yang tertinggi
dipegang oleh rakyat, yang secara langsung maupun tidak
langsung pelaksanaannya dilakukan oleh mereka melalui
sistem perwakilan yang dilakukan dengan cara mengadakan
pemilihan umum secara berkala.
11. Menurut Samuel Hutington
Demokrasi akan tercipta apabila para pemberi keputusan yang kuat
dalam suatu sistem pemerintahan dipilih melalui suatu proses
pemilihan umum yang jujur dan adil secara berkala. Di dalam sistem
tersebut, para kandidat atau calon pemimpin bebas untuk melakukan
persaingan guna memperolah suara. Selain itu, negara yang telah
berusia dewasa berhak untuk memberikan suara dalam sistem
tersebut.
12. Menurut International Commission of Journalist
Demokrasi merupakan suatu bentuk sistem pemerintahan dimana
warga negara memiliki hak untuk ikut membuat keputusan-
keputusan politik melalui wakil-wakil rakyat yang mereka pilih dan
yang bertanggung jawab kepada mereka melalui sebuah pemilihan
yang bebas.
13. Menurut Yusuf Al Qordhawi
Warga masyarakat dapat menunjuk seseorang untuk mengurus
maupun mengatur segala urusan mereka melalui suatu wadah yang
dinamakan demokrasi. Dalam kondisi tersebut, ada beberapa hal yang
harus mereka perhatikan, seperti :
Pemimpin bukanlah orang yang dibenci oleh masyarakat
Peraturan-peraturan yang berlaku bukanlah merupakan
peraturan yang tidak mereka kehendaki Masyarakat berhak
untuk meminta pertanggungjawaban kepada pemimpin atau
wakil yang mereka pilih apabila bersalah.
Masyarakat juga memiliki hak untuk memecat atau
menurunkan para pemimpin atau wakil terpilih apabila
terbukti melakukan penyelewengan.
Masyarakat tidak boleh dibawa dalam suatu sistem
pemerintahan yang tidak mereka kenal dan mereka sukai, baik
itu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, serta politik.
14. Menurut Abdul Ghani Ar Rahhal
Dalam bukunya yang berjudul Al Islamiyyin wa Sarah Ad
Dimuqrathiyya, Abdul Ghani Ar Rahhal menyatakan bahwa demokrasi
merupakan suatu bentuk kekuasaan rakyat oleh rakyat.dengan kata
lain rakyat adalah sumber kekuasaan. Beliau juga menyakan bahwa
plato adalah orang yang pertama kali mengungkapkan tentang teori
demokrasi, dimana sumber kekuasaan adalah keinginan yang satu dan
bukan majemuk. Seorang penulis lain bernama Muhammad Quthb
dalam bukunya yang berjudul Madzahib Fikriyyah Mu’ashirah juga
menyatakan hal yang sama tentang definisi demokrasi.
15. Menurut Affan Gaffar
Terdapat 2 makna demokrasi menurut Affan Gaffar, yaitu :
Demokrasi yang secara ideal ingin diwujudkan oleh negara
yang disebut sebagai demikrasi normatif
Demokrasi yang terwujud dalam dunia politik yang disebut
sebagai demokrasi empirik.
16. Menurut Amien Rais
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar suatu negara
disebut sebagai negara demokrasi. Kriteria tersebut antara lain adalah
:
Keikutsertaan dalam pembuatan keputusan Memiliki
kesamaan di hadapan hukum Pendistribusian pendapat yang
dilakukan secara adil.
Memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh
pendidikan Ketersediaan serta keterbukaan informasi.
Memperhatikan atau mengindahkan fatsoen atau tata krama
politik. Kebebasan perorangan atau individu.
Semangat untuk bekerja sama Adanya hak untuk melakukan
protes
A. SIMPULAN