Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan adalah strategi generic yang bertujuan
untuk meningkatkan keunggulan bersaing dalam persaingan bisnis. Orang yang pertama
kali mengemukakan mengenai konsep strategi ini adalah Michael Porter (1980), oleh
karena itu saudara diminta untuk memberikan penjelasan mengenai konsep strategi
tersebut beserta kelebihan dan kelemahannya!

Jawaban :

Porter (1980,1985) membedakan strategi bersaing generik dalam tiga kategori, yakni keunggulan
biaya, diferensiasi, dan fokus.
Teori strategi bersaing tersebut menguraikan tentang strategi bersaing perusahaan berdasarkan
kedalaman pasarnya (market scope), yakni luas (board) atau lebih terfokus – terbatas (focus),
dan sekaligus sumber keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahaan, yakni biaya (cost)
atau diferensiasi (differentiation). Kemudian dalam perjalanannya, perhatian Porter lebih banyak
diarahkan pada proses penciptaan keunggulan bersaing dan tidak lagi menyatakan bahwa fokus
adalah alternatif strategi ketiga di samping keunggulan biaya dan diferensiasi. (Porter,1990:37-
40)

A. Keunggulan Biaya
Dalam strategi keunggulan biaya, perusahaan berusaha menawarkan barang yang dijual
dengan harga yang lebih rendah dibanding barang yang sejenis yang berada dalam satu
kelompok industri tertentu. Untuk keperluan itu, perusahaan harus mampu menghasilkan
barang dengan tiangkat biaya yang amat rendah, paling rendah dibanding barang sejenis
yang menjadi pesaing. Perusahaan biasanya memilih segmen pasar yang amat luas
dengan menerapkan prinsip – prinsip pemasaran massal; dan disisi yang lain hanya
mengambil keuntungan yang amat rendah per unit barang yang dijual (high –volume, low
margin strategy).
Kelebihan :
 Strategi keunggulan biaya sangat tepat diterapkan karena memiliki kemungkinan
berhasil jika segmen pasar yang dituju relatif tumbuh lebih besar dan kebutuhan
konsumen cenderung seragam.
 Terdapat standarisasi barang.
 Biaya perpindahan penggunaan barang relatif rendah.
 Perusahaan hampir tidak memiliki kesempatan dan cara
untuk melakukan deferensiasi barang
 Adanya desakan penurunan harga yang lebih dari sekedar cukup
 Perusahaan dan pesaing bersaing dengan strategi harga.
Kelemahan :
 Strategi keunggulan biaya rentan terhadap perubahan teknologi. Perubahan
teknologi yang cepa menyebabkan beban reinvestasi perusahaan amat berat, dan
akibatnya perusahaan tak mampu menyediakan teknologi produksi terbaru dan
tercanggih.
 Perubahan teknologi menyebabkan peluang baru bagi pesaing untuk dengan
mudah menihilkan keunggulan bersaing perusahaan lain. Pesaing menemukan
jalan untuk mengungguli perusahaan lain dan melakukan peniruan dengan biaya
yang relatif lebih rendah.
 Dengan adanya perubahan teknologi, perusahaan tidak memiliki waktu yang cukup
untuk memanfaatkan efisiensi biayayang terjadi sebgai akibat penikatan keahlian
dan pengalaman. Standarisasi barang tidak dapat diterapkan.
 Strategi ini kurang efektif jika diterapkan jika konsumen tidak lagi sensitif
terhadap harga.
 Penerapan strategi keunggulan biaya membawa dampak negatif pada rendahnya
perhatian perusahaan padaaspek manajemen lain, selain biaya dan harga. Jika
berlebihan dapat melupakan beberapa aspek manajemen yang berkaitan dengan
pemasaran, kualitas barang, dan pelayanan konsumen
 Efektivitas strategi keunggulan biaya juga berkurang jika tingkat inflasi yang
meninggi, karena perusahaan tidak mampu menghindar dari peningkatan biaya
yang sejalan dengan peningkatan harga barng yang ditawarkan perusahaan.

B. Diferensiasi
Dalam strategi ini, perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan barang dengan
karakteristik tertentu yang khas yang pada akhirnya mengakibatkan barang tersebut
dianggap unik dan bahkan ekslusif oleh konsumen. Strategi ini baru berhasil diterapkan
jika manajemen mampu memenuhi persyaratan organisatoris, sumber daya manusia, dan
sumber dana yang diperlukan. Perusahaan hendaknya memiliki keunggulan penelitian
dasar dan kepemimpinan tekologi yang pada akhirnya mampu menghasilkan
(merekayasa) produk baru yang berkualitas dan dinilai unik oleh konsumen. Oleh karena
itu perusahaan harus menarik, memiliki, dan mempertahankan sumber daya manusia
yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif.
Kelebihan :
 Jika strategi ini berhasil diterapkan biasanya perusahaan mampu mempratikkan
kebijaksanaan harga premium sehingga perusahaan memperoleh laba yang lebih
besar dibanding rata – rata industri.
 Perusahaan yang berhasil menerapkan strategi ini mampu mendapatkan loyalitas
merek yang tinggi, karena ketertarikan dan keterikatan konsumen yang amat
tinggi terhadap barang yang dihasilkan.
Kelemahan :
 Sekiranya pembeli tidak melihat keunikan yang signifikan pada barang tersebut,
strategi diferensiasi amat dengan mudah dapat ditandingi oleh strategi harga
murah.
 Strategi ini tidak menghasilkan keuntungan yang optimum jika imitasi
terhadapbarang tersebut dengan mudah dilakukan.
 Strategi ini tidak mudah diterapkan jika perbedaan antara harga premium yang
ditawarkan dengan harga pesaing yang menggunakan strategi keunggulan
biaya terendah terlampau jauh

C. Fokus
Strategi fokus berusaha memusatkan perhatian perusahaan untuk melayani satu atau
beberapa segmen pasar tertentu saja. Pilihan segmen pasar tersebut dapat didasarkan pada
keunikan karakteristik wilayah pemasaran atau keunikan atribut barang yang diperlukan
oleh segmen pasar tersebut. Strategi ini dimulai dengan jalan memilih satu ceruk pasar (a
market niche) tertentu yang memiliki preferensi kebutuhan barang yang khas.
Keunggulan bersaing perusahaan dalam melayani ceruk pasar tersebut dapat dibangun
dengan cara menjual barang dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pesaing (cost
focus). Di samping itu, perusahaan juga dapat mebangun keunggulan bersaing berdasar
kemampuannya untuk mendiferensiasikan barang yang ditawarkan kepada segmen pasar
yang dipilih (differentiation focus).
Kelebihan :
 Dengan pendekatan (differentiation focus) perusahaan mampu memperoleh marjin
laba di atas rata – rata industri, karena biasanya perusahaan menggunakan
kebijaksanaan harga premium.
 Strategi fokus amat tepat diterapkan jika pasar terdiri dari berbagai segmen yang
memiliki kebutuhan yang beragam
 Peluang bisnis semakin transparan.
 Ada beberapa perusahaan yang mempu meraih produk dengan kualitas yang bagus
dengan harga yang murah. Keunggulan biaya dan diferensiasi dapat diraih secara
simultan (dual strategy)
Kelemahan :
 Perusahaan – perusahaan yang memilih strategi fokus hampir tak oernah menguasai
pangsa pasar yang besar.
 Kegagalan dapat terjadi jika ada perubahan selera ceruk pasar yang dituju dan
mengarah pada kecenderungan selera umum yang berlaku pada pasar secara
keseluruhan.
 Pesaing mampu menemukan bisnis dari bagian tertentu dari ceruk pasar yang sudah
ada. Sehingga memungkinkan terjadinya daya tarik memasuki cerukpasar tertentu
semakin lebih besar yang ujungnya mengundang pesaing baru.
 Perusahaan tidak mampu memiliki salah satu keunggulan dari ketiga macam
strategi generik tersebut biasanya kan menjadi perusahaan yang terperangkap di
tengah (stuck in the middle) yang sama sekali tidak memiliki keunggulan
bersaing.
 Perusahaan tidak memiliki kekuatan mengembangkan diri
 Keberhasilan dua keunggulan strategis secara simultan bersifat sementara, bukan
kekuatan permanen.

Sumber : BMP EKMA4414/Manajemen Strategik/Modul 9

Anda mungkin juga menyukai