Kelompok dengan segala dinamikanya bisa berpengaruh baik terhadap perilaku individu
maupun perilaku organisasi secara keseluruhan dan bahkan terhadap masyarakat sekali pun.
Entah itu pengaruh terhadap diri sendiri maupun pengaruh terhadap jalannya organisasi.
Dengan alasan inilah maka seorang manajer perlu mempelajari dan mengetahui dinamika
kelompok yang ada di dalam organisasinya.
Menurut saudara :
a. Mengapa dinamika kelompok ini penting untuk dipelajari?
Pertama, kelompok memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku individu.
Nilai- nilai personal, sikap, dan perilaku seseorang dalam banyak hal dipengaruhi oleh
interaksi seseorang dengan anggota kelompok lainnya. Demikian juga seseorang
cenderung menyandarkan diri pada kelompok agar dia bisa belajar memahami dirinya
– who I am. Kedua, kelompok juga memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap
kelompok-kelompok lain dan terhadap organisasi. Sebagian besar pekerjaan-
pekerjaan organisasi sesungguhnya dilakukan oleh kelompok, demikian juga
keberhasilan sebuah organisasi ditentukan oleh efektivitas kelompoknya. Dalam hal
ini, tindakan kolektif yang dilakukan individu-individu di dalam kelompok jauh lebih
efektif dibandingkan dengan tindakan individu-individu yang dilakukan secara
perorangan, dan ketiga, dengan memahami dinamika kelompok bisa membantu kita
memahami perilakunya. Setiap kelompok, layaknya sebuah keluarga, juga memiliki
kekhasan yang berbeda dengan kelompok lain. Perilaku-perilaku mereka hanya bisa
dipahami jika kita memahami proses yang terjadi di dalam kelompok tersebut.
Sebagai contoh, anggota-anggota kelompok pada umumnya hanya akan menjalankan
tugasnya berdasarkan peran dan norma kelompok. Dengan demikian, memahami
dinamika kelompok sangat penting untuk menganalisis interaksi antar manusia di
dalam kelompok dan untuk mendiagnosis persoalan-persoalan yang mereka hadapi.