Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shintya Nevi Kusuma Ningrum

NIM : 044607883
Kode Mata Kuliah : EKMA4414
Kelas Tuton : 127
Tugas ke :3

TUGAS 3

Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan adalah strategi generic yang bertujuan untuk
meningkatkan keunggulan bersaing dalam persaingan bisnis. Orang yang pertama kali
mengemukakan mengenai konsep strategi ini adalah Michael Porter (1980), jelaskan mengenai
konsep strategi tersebut beserta kelebihan dan kelemahannya!
Jawaban:

Menurut Porter (1980,1985) membedakan strategi bersaing generik dalam tiga kategori, yakni
keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus.
Teori strategi bersaing ini menguraikan tentang strategi bersaing perusahaan berdasarkan
kedalaman pasarnya, yaitu luas atau lebih terfokus – terbatas, dan sekaligus sumber keunggulan
bersaing yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu biaya atau diferensiasi. Kemudian dalam
perjalanannya, perhatian Porter lebih banyak diarahkan pada proses penciptaan keunggulan
bersaing dan tidak lagi menyatakan bahwa fokus merupakan alternatif strategi ketiga di samping
keunggulan biaya dan diferensiasi. (Porter,1990:37-40)

A. Keunggulan Biaya
Dalam strategi keunggulan biaya, perusahaan berusaha menawarkan barang yang dijual
dengan harga yang lebih rendah dibanding barang yang sejenis yang berada dalam satu
kelompok industri tertentu. Untuk keperluan itu, perusahaan harus mampu menghasilkan
barang dengan tiangkat biaya yang amat rendah, paling rendah dibanding dengan barang
sejenis yang menjadi pesaing. Perusahaan biasanya memilih segmen pasar yang amat luas
dengan menerapkan prinsip–prinsip pemasaran massal, dan disisi lain hanya mengambil
keuntungan yang sangat rendah per unit barang yang dijual (high–volume, low margin
strategy).

Kelebihan :
• Strategi keunggulan biaya sangat tepat diterapkan karena memiliki kemungkinan berhasil
jika segmen pasar yang dituju relatif tumbuh lebih besar dan kebutuhan konsumen
cenderung seragam
• Terdapat standarisasi barang
• Biaya perpindahan penggunaan barang relatif rendah
• Perusahaan hampir tidak memiliki kesempatan dan cara untuk melakukan diferensiasi
barang
• Adanya desakan penurunan harga yang lebih dari sekedar cukup
• Perusahaan dan pesaing bersaing dengan strategi harga.
Kelemahan :
• Strategi keunggulan biaya rentan terhadap perubahan teknologi. Perubahan teknologi yang
cepat menyebabkan beban reinvestasi perusahaan sangat berat, dan mengakibatkan
perusahaan tidak mampu menyediakan teknologi produksi terbaru dan tercanggih.
• Perubahan teknologi menyebabkan peluang baru bagi pesaing untuk dengan mudah
menihilkan keunggulan bersaing perusahaan lain. Pesaing menemukan jalan untuk
mengungguli perusahaan lain dan melakukan peniruan dengan biaya yang relatif lebih
rendah.
• Dengan adanya perubahan teknologi, perusahaan tidak memiliki waktu yang cukup untuk
memanfaatkan efisiensi biayayang terjadi sebagai akibat dari peningkatan keahlian dan
pengalaman. Standarisasi barang tidak dapat diterapkan.
• Strategi ini kurang efektif untuk diterapkan bila konsumen tidak lagi sensitif terhadap harga.
• Penerapan strategi keunggulan biaya membawa dampak negatif pada rendahnya perhatian
perusahaan pada aspek manajemen lain, selain biaya dan harga. Jika berlebihan dapat
melupakan beberapa aspek manajemen yang berkaitan dengan pemasaran, kualitas barang,
dan pelayanan konsumen
• Efektivitas
strategi keunggulan biaya juga berkurang jika tingkat inflasi yang meninggi,
karena perusahaan tidak mampu menghindar dari peningkatan biaya yang sejalan dengan
peningkatan harga barang yang ditawarkan perusahaan.

• Strategi ini tidak mudah diterapkan jika perbedaan antara harga premium yang ditawarkan
dengan harga pesaingyang menggunakan strategi keunggulan biaya terendah terlalu jauh

B. Fokus
Strategi fokus berupaya memusatkan perhatian perusahaan guna melayani satu atau
beberapa segmen pasar tertentu saja. Pilihan segmen pasar tersebut bisa didasari oleh
keunikan karakteristik wilayah pemasaran atau keunikan atribut barang yang diperlukan oleh
segmen pasar tersebut. Strategi ini dimulai dengan jalan memilih satu ceruk pasar (a market
niche) tertentu yang mempunyai preferensi kebutuhan barang yang khas.
Keunggulan bersaing perusahaan dalam melayani ceruk pasar tersebut dapat dibangun
dengan cara menjual barang dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pesaing (cost
focus). Di samping itu, perusahaan juga dapat mebangun keunggulan bersaing berdasar
kemampuannya untuk mendiferensiasikan barang yang ditawarkan kepada segmen pasar
yang dipilih (differentiation focus).
Kelebihan :
• Dengan pendekatan (differentiation focus)
perusahaan mampu mendapatkan marjin laba di
atas rata–rata industri, karena umumnya perusahaan menggunakan kebijaksanaan harga
premium.
• Strategi fokus sangat tepat diterapkan bila pasar terdiri dari berbagai segmen yang memiliki
kebutuhan yang beragam
• Peluang bisnis semakin transparan.
• Terdapat
beberapa perusahaan yang mampu meraih produk dengan kualitas yang bagus
dengan harga yang murah.
Keunggulan biaya dan diferensiasi dapat diraih secara simultan (dual strategy)

Kelemahan :
• Perusahaan–perusahaan yang memilih strategi fokus hampir tidak pernah menguasai pangsa
pasar yang besar.
• Kegagalan dapat terjadijika ada perubahan selera ceruk pasar yang dituju dan mengarah
pada kecenderungan selera umum yang berlaku pada pasar secara keseluruhan.
• Pesaing mampu menemukan bisnis dari bagian tertentu dari ceruk pasar yang sudah ada.
Sehingga memungkinkan terjadinya daya tarik memasuki ceruk pasar tertentu semakin lebih
besar yang ujungnya mengundang pesaing baru.
• Perusahaan tidak mampu memiliki salah satu keunggulan dari ketiga macam strategi
generik tersebut umumnya akan menjadi perusahaan yang terperangkap di tengah
(stuck inthe middle) yang sama sekali tidak memiliki keunggulan bersaing.
• Perusahaan tidak mempunyai kekuatan mengembangkan diri
• Keberhasilan dua keunggulan strategis secara simultan bersifat sementara, bukan kekuatan
permanen.

Sumber :
BMP EKMA4414/Manajemen Strategik/Modul 9

Anda mungkin juga menyukai