Anda di halaman 1dari 1

Menurut pendapat saya, organisasi mengalami perubahan itu pasti, karena organisasi

terdapat banyak pihak yang memiliki kepentingan. Organisasi harus melakukan


perubahan karena adanya keinginan untuk terjadinya pertumbuhan organisasi, sehingga
organisasi atau perusahaan diharapkan supaya apa yang diusahakannya atau
dikelolanya dapat terus tumbuh dan berkembang.
Apabila manajemen tidak mengambil tindakan perubahan dapat dipastikan organisasi
akan mengalami gangguan dalam pelayanan dan sering kali dampak pada layanan
konsumen yang tidak optimal. Hasil perubahan yaitu keberhasilan dan kegagalan, tapi
semuanya itu harus diusahakan oleh pihak manajemen agar pertumbuhan organisasi
selalu baik dan positif.
Perubahan menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan, dan organisasi dapat menunjukkan
sebagai arena dan transformasi.
Untuk melakukan perubahan, tentu ada dorongannya, organisasi akan melakukan
perubahan dengan dorongan berupa kemajuan teknologi, globalisasi, media sosial dan
revolusi informasi, e-business dan mobile commerce. Terlepas dari dorongan
perubahan dari bagian luar atau eksternal, perubahan juga mulai dari pemimpin. 

Adapun contoh penerapan perubahan pada perusahaan yaitu perubahan teknologi.


Semakin canggih teknologi, tentu dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dengan
kemudahan yang ditawarkannya. Akan tetapi, seringkali perubahan karena teknologi
mendapatkan banyak hambatan. Hal ini berkenaan dengan otomatisasi yang umumnya
harus memangkas pekerja dalam perusahaan. Sehingga karyawan seringkali menolak jika
perusahaan ingin melakukan perubahan dari segi teknologinya.

Contoh yang paling sering saya temui adalah toko fashion. Pada awalnya semua
menerapkan sistem offline yang memasarkan barang dagangan secara langsung atau
tatap muka, yang mengharuskan memiliki toko atau tempat. Berbeda dengan sekarang,
seiring dengan berkembangnya teknologi kemudian berkembanglah wadah untuk
memasarkan barang secara online yang bernama E-commerce. E-commerce ini sangat
membantu penjualan, karena dengan adanya E-commerce tidak hanya orang-orang
terdekat saja yang dapat menjangkaunya, namun semuanya bisa.
Dengan adanya E-commerce pada saat ini, memudahkan pelanggan juga untuk membeli
barang tanpa harus capek ke tempat-tempat. Hanya menunggu di rumah, sampai barang
tersebut sampai. E-commerce juga tidak memerlukan toko offline, di rumah pun juga
bisa, yang membuat penghematan biaya sewa.

Sumber:
Sobirin, Achmad. (2023). Manajemen Perubahan (EKMA4565). Edisi 3. Modul 2.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai