Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh Disruption dalam Bisnis

© Pexels.com

Sekarang kita sudah tahu bahwa disruption adalah salah satu gangguan yang terjadi di

dalam bisnis.

Setiap orang memandangnya dengan cara yang berbeda. Ada yang menganggapnya

sebagai kesempatan, bahkan tak jarang juga yang menganggapnya sebagai ancaman.

Terlepas dari semua itu, kira-kira apa ya pengaruh disruption dalam keberlangsungan

bisnis?
Dilansir dari Venture Xchange, banyak perusahaan yang meningkatkan sistem bisnisnya

dengan menambahkan sistem online di dalamnya.

Hal tersebut dilakukan untuk menarik pelanggan yang juga ikut terpengaruh dengan

adanya disruption.

Sebab, di era digital saat ini pelanggan tentu ingin membeli produk atau menggunakan

jasa dengan cara yang sederhana.

Hal itu juga selaras seperti yang dikatakan oleh guru besar Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, melalui Kompas.

Ia berkata bahwa salah satu ciri dari produk hasil disruption adalah harus lebih mudah

diakses oleh pengguna.

Dalam segi transaksi, pelanggan juga dapat melakukan pembayaran melalui digital

tanpa perlu menggunakan uang tunai.

Hal-hal di atas adalah beberapa pengaruh dari disruption dalam bisnis. Segalanya

berubah menjadi lebih mudah seiring berkembangnya teknologi.

Baca Juga: Memprediksi Masa Depan dengan Teknik Forecasting dalam Bisnis

Contoh Disruption
© Picjumbo.com

Saat ini ada banyak contoh disruption yang bisa kita ambil, salah satunya adalah

industri kamera.

Hadirnya kamera handphone menjadi gangguan bagi industri kamera. Sebab, orang-

orang lebih suka menggunakan kamera handphone untuk menangkap gambar

ketimbang menggunakan kamera.

Mengapa demikian? Kamera handphone terlihat sederhana dan mudah untuk dibawa

ke mana saja. Sementara itu, kamera pada umumnya cukup berat untuk membawanya.
Meskipun masih ada orang yang menggunakan kamera, disruption yang dilakukan

oleh industri handphone cukup berhasil menyaingi industri kamera.

Terlebih, setiap tahun kamera handphone selalu menunjukkan peningkatan yang

semakin baik.

Tips Menghadapi Disruption

© Freepik.com

Nah, setelah mengetahui pengertian serta pengaruh disruption terhadap bisnis, kira-

kira bagaimana ya cara menyikapi disruption?

Mau tidak mau, disruption atau disruptive innovation adalah gangguan dan akan

selalu ada seiring berkembangnya teknologi.


Disruption bukan hanya bicara tentang hari ini saja, melainkan berbicara mengenai

bisnis untuk masa depan.

Menanggapi hal tersebut, berikut Glints akan memberikan tips dalam menyikapinya:

1. Dengarkan konsumen dan amati tren industri


Mengamati tren industri yang sedang terjadi adalah salah satu cara terbaik untuk

menghadapi disruption.

Pasalnya, tren teknologi akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Misalnya, tren yang terjadi saat ini adalah belanja online. Kamu bisa mengubah sistem

penjualan produk atau jasamu menjadi online agar dapat menarik konsumen.

Selain mengamati tren, jangan lupa untuk terus terhubung dengan konsumen.

Lakukan riset konsumen dan cari tahu apa keinginan dan kebutuhan mereka.

Kamu bisa menghubunginya lewat telepon, video call, ataupun bertatap muka

langsung. 

Cara ini merupakan cara yang tepat untuk mengatasi perubahan yang sedang terjadi,

khususnya dalam dunia bisnis karena disruption.

2. Fokus pada inovasi model bisnis


Meskipun teknologi menjadi salah satu hal yang harus dimaksimalkan dalam

menghadapi disruption, tidak ada salahnya untuk tetap fokus pada model bisnis

terlebih dahulu.

Inovasi pada model bisnis dapat membuat value dari perusahaanmu meningkat

sehingga mampu membuat pelanggan tertarik terhadap produk atau jasamu.

Kamu bisa membuat model bisnismu dengan menggunakan model bisnis kanvas agar

semakin mudah untuk mengidentifikasi tujuan bisnis ke depannya.

Oleh karena itu, jangan terlalu terpaku pada teknologi. Usahakan untuk terus

berinovasi pada model bisnis dan membuatnya menjadi berkembang.

Disruption dan Disruptive Technology


© Freepik.com

Selain disruption atau disruptive innovation, hal lainnya yang menjadi tantangan

dalam berbisnis adalah disruptive technology.

Mungkin, sebagian besar dari kamu, khususnya yang pernah terjun ke dalam

dunia startup, sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini.

Dilansir dari Investopedia, disruptive technology adalah inovasi dari teknologi yang

secara umum mengubah perilaku konsumen, industri, dan cara bisnis beroperasi.

Pada umumnya, disruptive technology ini datang dari startup yang mencoba untuk

mengubah gaya bisnis kuno menjadi modern.


Startup yang bergerak dari bawah dengan mengutamakan teknologi dapat secara

perlahan-lahan menggeser cara perusahaan konvesional beroperasi.

Sebab, pada dasarnya perusahaan konvensional yang sudah besar hanya  berfokus

untuk meningkatkan penjualan ketimbang melakukan perubahan, khususnya dari segi

teknologi.

Anda mungkin juga menyukai