Anda di halaman 1dari 4

Fiona Ramadhita Kasde

2301952470 / LB21

GSLC Course 1

Mengelola Transformasi Digital

Abstrak
Transformasi digital merupakan suatu hal yang dianggap sebagai penyelamat untuk banyak
perusahaan. Namun, hal itu bukan solusi satu-satunya untuk perusahaan. Pada makalah ini, dibahas
mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika perusahaan akan mengaplikasikan
transformasi digital pada bisnisnya sehingga perusahaan dapat mengelola transformasi digital
dengan baik dan benar. Dengan begitu, perusahaan akan dapat merasakan manfaat yang positif
ketika transformasi digital diaplikasikan dengan sukses. Makalah ini ditulis dengan cara melakukan
tinjauan literatur di mana penulis mengumpulkan dan menganalisis beberapa jurnal. Secara umum,
dapat disimpulkan bahwa pengelolaan transformasi digital merupakan hal yang penting untuk
kesuksesan dan ketahanan perusahaan.

Kata kunci: transformasi digital, pengelolaan.

Pendahuluan
Saat ini, interaksi antara organisasi atau perusahaan dengan teknologi digital merupakan hal
yang penting untuk kesuksesan berkelanjutan dari perusahaan. Teknologi informasi saat ini dapat
mendorong keunggulan kompetitif suatu perusahaan. Terlebih, selama pandemic, bisnis harus
menghadapi persaingan ketat dengan pertumbuhan yang lambat. Hadirnya transformasi digital
menjadi sebuah peluang yang bagus untuk perusahaan. Dengan menggunakan teknologi informasi,
kinerja dan efisiensi pada suatu perusahaan menjadi lebih meningkat serta perusahaan dapat
dengan mudah menarik pasar lebih banyak.

Transformasi digital merupakan suatu hal yang dianggap sebagai penyelamat untuk banyak
perusahaan. Namun, hal itu bukan solusi satu-satunya untuk perusahaan. Dalam
mengimplementasikan teknologi informasi, perusahaan harus memiliki pengetahuan dan kesiapan
untuk “go digital” agar dapat menjalankan perusahaan dengan baik dan optimal. Perusahaan harus
memiliki pengetahuan mengenai manfaat dan implikasi data analitik, kesiapan pemimpin
perusahaan, dan alokasi biaya yang sesuai dengan teknologi. Hal ini merupakan penentuan dari hasil
dan investasi yang harus dilakukan oleh perusahaan. Jika perusahaan salah mengambil Langkah dan
keputusan dalam mengimplementasikan teknologi, maka akan kinerja perusahaan akan tidak
optimal. Selain itu, transformasi digital juga dapat mengancam hal-hal yang sudah stabil di
perusahaan. Oleh karena itu, para pemimpin perusahaan harus bisa menentukan strategi yang cocok
untuk mengaplikasikan transformasi digital pada perusahaannya. Para manajer juga diharapkan
dapat mengembangkan model bisnis digital yang dapat membuat perusahaan dapat bertahan dan
menghasilkan dampak yang baik secara signifikan.
Metodologi
Makalah ini ditulis dengan menggunakan metode tinjauan literatur, di mana penulis
mengumpulkan dan menganalisis serta mempelajari beberapa jurnal yang didapatkan melalui
pencarian pada situs web Google Cendekia dan Research Gate. Berdasarkan jurnal-jurnal tersebut,
penulis menarik suatu kesimpulan yang kemudian dijadikan dasar dari diskusi yang akan dibahas
pada makalah ini.

Diskusi
Transformasi digital merupakan suatu hal yang dianggap menjadi penyelamat untuk
perusahaan saat ini agar tetap bisa bertahan dan berjalan di masa pandemic. Meskipun definisi dari
tranformasi digital belum disepakati, namun transformasi digital dapat diartikan sebagai proses
perkembangan dalam memanfaatkan teknologi dalam bisnis, operasional, dan pengalaman yang
menciptakan nilai baru. Terdapat empat factor yang menjadi pendorong dari terjadinya transformasi
digital, yaitu perubahan perilaku konsumen, peralihan digitalisasi di industry, perubahan regulasi,
dan persaingan. Perubahan perilaku konsumen sendiri dapat dilihat dari bagaimana saat ini banyak
konsumen yang lebih suka sesuatu yang mudah dan praktis sehingga mereka lebih menyukai
berbelanja secara online melalui platform yang telah disediakan. Dengan adanya platform seperti
itu, mereka tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak perlu keluar rumah hanya untuk
berbelanja. Cukup melalui smartphone atau situs web mereka bisa mendapatkan produk atau jasa
yang mereka inginkan. Dengan banyaknya penyedia platform jual-beli online, semakin ketat pula
persaingan di berbagai industry. Misalnya untuk industry di bidang transportasi, taksi konvensional
saat ini sedang berusaha untuk bertahan di industry dan mulai mengembangkan bisnis mereka
dengan menggunakan teknologi digital dalam operasi bisnisnya. Hal itu terjadi karena munculnya
pesaing yang menawarkan kemudahan dan kemurahan harga sehingga mereka dapat dengan mudah
menarik konsumen.

Selanjutnya, perusahaan saat ini juga banyak yang mulai “go digital” karena munculnya
Covid-19 sehingga pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah. Hal itu
membuat masyarakat mau tidak mau bekerja dan bersekolah melalui media digital di rumah masing-
masing. Faktor-faktor pendorong tersebut akhirnya membuat teknologi informasi menjadi sangat
berkembang dan menjadi sangat penting bagi kesuksesan perusahaan, terutama dalam bidang
bisnis. Teknologi digital saat ini telah hadir di setiap kegiatan kita dalam sehari-harinya. Teknologi
telah menjadi bagian dalam hidup manusia dan semakin diperlukan serta memunculkan harapan
untuk pelanggan dan pengguna terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Tak
hanya pelanggan, karyawan juga menjadi sangat terbantu terhadap cara kerjanya di perusahaan.
Terlebih saat ini, dunia sedang dilanda pandemic Covid-19, sehingga saat ini penggunaan teknologi
digital sangat berpengaruh dan tidak bisa dihindari.

Kemudahan yang banyak ditawarkan dengan adanya teknologi digital ini memberikan
peluang dan nilai yang baru bagi penggunanya, namun teknologi juga menciptakan kompleksitas
yang besar untuk perusahaan yang sudah ada dan tidak berbasis pada teknologi. Beberapa
perusahaan mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat beradaptasi
dengan teknologi digital. Untuk menerapkan dan menggunakan teknologi digital pada perusahaan
diperlukan kesiapan dan pengetahuan yang baik agar penggunaan teknologi ini dapat berdampak
baik bagi perusahaan.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dan harus dikelola dengan benar oleh perusahaan untuk “go
digital”, yaitu yang pertama adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau karyawan di
perusahaan tentunya harus memiliki keterampilan dan kelincahan dalam menggunakan teknologi
saat bekerja. Jika karyawan kurang ahli dalam bidang digital, maka penerapan teknologi digital tidak
akan optimal. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa karyawan dapat memahami
bagaimana cara bekerja dengan menggunakan teknologi. Kedua, perusahaan harus memiliki
kemampuan manajerial yang baik dalam mengelola organisasi berbasis teknologi. Pengaplikasian
teknologi dalam perusahaan yang awalnya tidak berbasis teknologi merupakan salah satu tantangan
besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa mengelola organisasi dalam
menerima teknologi pada karyawan. Manajer harus memastikan bahwa organisasi dapat terlibat
dalam penggunaan teknologi. Ketiga, perusahaan tentunya harus menyiapkan finansialnya untuk
mendigitalisasi operasional perusahaan karena untuk mengaplikasikan teknologi digital
membutuhkan biaya yang banyak.

Keempat, perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang baik
untuk dapat memulai transformasi digital. Kelima, perusahaan dapat menyiapkan sarana
teknologinya, seperti internet, computer, cloud, dan sebagainya. Perusahaan juga harus menyiapkan
teknologi yang baru karena evolusi dari teknologi sangat cepat sehingga dibutuhkan teknologi baru
dalam untuk dapat menerapkan transformasi digital di perusahaan. Selain itu, perusahaan harus
memperhatikan keamanan data dan privasi pelanggan karena ini menyangkut pada citra perusahaan
dan juga kepercayaan pelanggan dalam menggunakan platform yang ditawarkan oleh perusahaan.
Jika perusahaan dapat menjaga kemanan data dan privasi pelanggan, maka pelanggan akan menjadi
puas terhadap kinerja perusahaan. Dengan mempersiapkan beberapa hal tersebut, perusahaan
diharapkan dapat melakukan transformasi digital dan dapat merasakan dampak yang baik serta
dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan. Peran manajer dan petinggi perusahaan sangat
dibutuhkan untuk mengelola dan melakukan persiapan yang baik agar perusahaan dapat merasakan
manfaat yang positif dalam pengaplikasian teknologi digital.

Simpulan
Transformasi digital menawarkan kemudahan dan berbagai manfaat untuk kinerja
perusahaan. Beberapa factor yang dapat mendorong terjadinya transformasi digital adalah
perubahan perilaku konsumen, peralihan digitalisasi di industry, perubahan regulasi, dan persaingan.
Oleh karena itu, perusahaan saat ini banyak yang sedang mengembangkan perusahaannya menjadi
perusahaan digital agar dapat tetap bertahan di industry dan tidak kalah bersaing. Dengan begitu,
transformasi digital dianggap sebagai penyelamat, terutama di masa pandemic ini. Selain itu,
penerapan teknologi digital merupakan hal penting untuk kesuksesan bisnis.

Namun, untuk menerapkan transformasi digital, perusahaan harus memperhatikan


beberapa hal yang mungkin dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan tersebut. Perusahaan harus
memastikan bahwa karyawan memiliki keahlian, kelincahan, dan kepengetahuan yang baik dalam
menerapkan transformasi digital di perusahaan. Perusahaan juga harus dapat mengelola dan
melewati tantangan-tantangan dalam transformasi digital, seperti keahlian sumber daya manusia,
kemampuan manajerial yang baik, finansial yang mendukung, pengetahuan, sarana teknologi, dan
sebagainya. Oleh karena itu, peran manajer sangat penting dalam menerapkan transformasi digital,
terlebih pada perusahaan yang awalnya tidak berbasis teknologi.
Referensi
Hadiono, K., & Santi, R. C. (2020). Menyongsong Transformasi Digital. Proceeding Sendiu, 81-84.

Johnk, J. (2020). Managing Digital Transformation: Challenges and Choices in Organizational Design
and Decision-Making.

Kutzschenbach, M. V., & Bronn, C. (2017). Education for Managing Digital Transformation: A
Feedback Systems Approach. Systemics, Cybernetics and Informatics, 14-19.

Rasid, F. E., H, S. P., & Rizal, M. N. (2021). Faktor Pendorong, Proses dan Tantangan Transformasi
Digital pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Tinjauan Pustaka Sistematis. Jurnal Informasi
Interaktif, 62-71.

Syahchari, D. H., Lasmy, Herlina, M. G., Saroso, H., Sudrajat, D., & Jordaan, H. K. (2021). The
Influence of Digital Employee Experience and Employee Agility: Do They Boss Firm's
Effectiveness? International Conference on Information Management and Technology, 67-
71.

Anda mungkin juga menyukai