Anda di halaman 1dari 13

Pendahuluan

Transformasi digital adalah proses perubahan cara kerja, peran, serta penawaran bisnis yang
disebabkan oleh adopsi teknologi digital dalam suatu organisasi, ataupun lingkungan operasional
organisasi. Dalam konteks administrasi bisnis, transformasi digital dapat diartikan sebagai
penerapan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam
pengelolaan administrasi bisnis.

Manfaat Transformasi Digital dalam Administrasi Bisnis

Transformasi digital dalam administrasi bisnis memiliki banyak manfaat, antara lain:

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas

Teknologi digital dapat membantu untuk mengotomatiskan tugas-tugas administrasi yang


berulang dan memakan waktu. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses
administrasi bisnis.

 Meningkatkan produktivitas

Transformasi digital dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas karyawan dengan


memberikan akses ke informasi dan alat yang mereka butuhkan secara real-time.

 Meningkatkan kualitas layanan

Transformasi digital dapat membantu untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memberikan
pelanggan akses ke informasi dan dukungan yang mereka butuhkan secara lebih cepat dan
mudah.

 Meningkatkan pengambilan keputusan

Teknologi digital dapat membantu untuk meningkatkan pengambilan keputusan dengan


memberikan akses ke data dan analisis yang lebih akurat.

Tantangan Transformasi Digital dalam Administrasi Bisnis

Terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam melakukan transformasi digital dalam
administrasi bisnis, antara lain:

 Biaya
Transformasi digital dapat membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama untuk perusahaan
yang besar.

 Ketersediaan sumber daya manusia

Perusahaan perlu memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam teknologi digital untuk
dapat menerapkan transformasi digital secara efektif.

 Perubahan budaya

Transformasi digital dapat membutuhkan perubahan budaya kerja dalam perusahaan. Karyawan
perlu beradaptasi dengan perubahan cara kerja yang disebabkan oleh teknologi digital.

Kesimpulan

Transformasi digital adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan yang ingin tetap
kompetitif di era digital. Dengan menerapkan transformasi digital, perusahaan dapat
meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, kualitas layanan, dan pengambilan keputusan.

Rekomendasi

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk perusahaan yang ingin melakukan transformasi
digital dalam administrasi bisnis:

 Mulailah dari hal-hal yang paling sederhana

Jangan mencoba untuk melakukan transformasi digital secara keseluruhan sekaligus. Mulailah
dari hal-hal yang paling sederhana dan mudah diterapkan.

 Dapatkan dukungan dari manajemen puncak

Transformasi digital membutuhkan dukungan dari manajemen puncak untuk dapat berhasil.

 Lakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan

Perusahaan perlu memberikan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan agar mereka dapat
beradaptasi dengan perubahan cara kerja yang disebabkan oleh teknologi digital.

 Evaluasi hasil secara berkala

Perusahaan perlu mengevaluasi hasil transformasi digital secara berkala untuk memastikan
bahwa transformasi digital berjalan sesuai dengan rencana.
erkembangan teknologi digital sudah banyak
diterapkan, khususnya di Indonesia. Pada saat ini,
aktivitas banyak menggunakan sistem digital. Pada
bidang transportasi muncul bisnis berbasis internet,
seperti perusahaan Grab dan Gojek. Transaksi
keuangan berbasis digital sudah biasa dilakukan, di
mana pelanggan tidak perlu antri lagi di depan kasir
sebuah bank, namun cukup hanya dengan
menggunakan ponselnya di manapun dan kapanpun,
maka transaksi bisa berlangsung. Orang berbelanja
barang, makanan, atau keperluan lainnya cukup pula
meng-click ponselnya. Pembayaran biaya jalan tol
cukup dengan kartu elektronik, tanpa perlu operator.
(Lian, 2019).
Menurut David Wang (2018), transformasi digital
dapat mendorong terciptanya ekonomi berbasis
pengetahuan. Ini membuka jalan bagi revolusi industri
keempat, yang disebut dalam literatur sebagai Industri
4.0 dan melibatkan evolusi teknologi yang

Transformasi Digitalisasi dalam Administrasi Bisnis

Abstrak

Transformasi digitalisasi merupakan proses integrasi teknologi digital ke dalam semua aspek dan
operasi organisasi, yang pada gilirannya mengarah pada perubahan infrastruktur dalam cara
organisasi dioperasikan dan memberikan nilai kepada pelanggannya. Dalam konteks administrasi
bisnis, transformasi digitalisasi dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain peningkatan
efisiensi, efektivitas, dan produktivitas.

Pendahuluan

Di era digital saat ini, transformasi digitalisasi menjadi semakin penting bagi bisnis. Hal ini
karena teknologi digital dapat membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
produktivitas. Dalam konteks administrasi bisnis, transformasi digitalisasi dapat mencakup
berbagai aspek, antara lain:

 Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi


 Otomatisasi tugas-tugas administrasi
 Penggunaan data dan analitik untuk pengambilan keputusan
Manfaat Transformasi Digitalisasi dalam Administrasi Bisnis

Transformasi digitalisasi dalam administrasi bisnis dapat memberikan berbagai manfaat, antara
lain:

 Peningkatan efisiensi

Transformasi digitalisasi dapat membantu bisnis untuk mengurangi biaya dan waktu yang
dihabiskan untuk tugas-tugas administrasi. Misalnya, dengan menggunakan sistem informasi dan
teknologi, bisnis dapat otomatisasi tugas-tugas manual, seperti pencatatan data, pembuatan
laporan, dan pengiriman dokumen.

 Peningkatan efektivitas

Transformasi digitalisasi dapat membantu bisnis untuk meningkatkan kualitas dan ketepatan
tugas-tugas administrasi. Misalnya, dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi, bisnis
dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, sehingga informasi dapat diakses secara lebih
mudah dan akurat.

 Peningkatan produktivitas

Transformasi digitalisasi dapat membantu bisnis untuk meningkatkan produktivitas karyawan.


Misalnya, dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi, karyawan dapat bekerja lebih
cepat dan efisien, sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih penting.

Dampak Transformasi Digitalisasi dalam Administrasi Bisnis

Transformasi digitalisasi dalam administrasi bisnis dapat memberikan berbagai dampak positif,
antara lain:

 Peningkatan kepuasan pelanggan

Dengan menggunakan teknologi digital, bisnis dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih
cepat, mudah, dan memuaskan.

 Peningkatan daya saing

Dengan menggunakan teknologi digital, bisnis dapat menjadi lebih kompetitif di pasar.

 Peningkatan pertumbuhan bisnis

Transformasi digitalisasi dapat membantu bisnis untuk tumbuh dan berkembang lebih pesat.
Tantangan Transformasi Digitalisasi dalam Administrasi Bisnis

Meskipun transformasi digitalisasi menawarkan berbagai manfaat, ada beberapa tantangan yang
perlu dihadapi oleh bisnis, antara lain:

 Ketersediaan sumber daya

Transformasi digitalisasi membutuhkan investasi dalam sumber daya, baik dari segi finansial,
teknologi, maupun sumber daya manusia.

 Ketersediaan keterampilan

Bisnis perlu memastikan bahwa karyawannya memiliki keterampilan yang diperlukan untuk
menggunakan teknologi digital.

 Perubahan budaya kerja

Transformasi digitalisasi dapat menyebabkan perubahan budaya kerja, sehingga bisnis perlu
mempersiapkan karyawannya untuk menghadapi perubahan tersebut.

Kesimpulan

Transformasi digitalisasi dalam administrasi bisnis merupakan langkah penting yang perlu
diambil oleh bisnis untuk tetap relevan di era digital saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi
digital, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas, sehingga dapat
memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan meningkatkan daya saingnya.

Rekomendasi

Untuk mengatasi tantangan transformasi digitalisasi, bisnis perlu melakukan hal-hal berikut:

 Mengembangkan strategi transformasi digital yang komprehensif


 Melakukan investasi dalam sumber daya yang diperlukan
 Mengembangkan program pelatihan untuk karyawan
 Menciptakan budaya kerja yang mendukung transformasi digital

Dengan melakukan hal-hal tersebut, bisnis dapat memastikan bahwa transformasi digitalisasi
dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal.

https://bard.google.com/chat/ba0492effcaca789
Transformasi Digitalisasi dalam Administrasi Bisnis

Pendahuluan

Transformasi digitalisasi merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan oleh suatu
organisasi untuk mengadopsi teknologi digital ke dalam seluruh aspek bisnisnya. Transformasi
ini dapat mencakup berbagai hal, mulai dari mengubah proses bisnis, model operasi, hingga
budaya kerja.

Dalam konteks administrasi bisnis, transformasi digitalisasi dapat memberikan berbagai manfaat,
antara lain:

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas


 Meningkatkan produktivitas
 Meningkatkan kualitas layanan
 Meningkatkan pengambilan keputusan
 Meningkatkan daya saing

Implementasi Transformasi Digitalisasi

Untuk mengimplementasikan transformasi digitalisasi dalam administrasi bisnis, ada beberapa


hal yang perlu dilakukan, antara lain:

 Mengembangkan strategi transformasi


 Melakukan investasi dalam teknologi digital
 Mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan
 Membangun budaya organisasi yang mendukung transformasi

Strategi Transformasi

Langkah pertama dalam mengimplementasikan transformasi digitalisasi adalah mengembangkan


strategi transformasi yang jelas dan terukur. Strategi ini harus mencakup tujuan transformasi,
target pencapaian, dan roadmap implementasi.

Investasi Teknologi

Transformasi digitalisasi membutuhkan investasi dalam teknologi digital. Teknologi digital yang
dapat digunakan untuk mendukung transformasi administrasi bisnis antara lain:
 Sistem manajemen informasi (MIS)
 Sistem otomatisasi proses bisnis (BPMS)
 Sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM)
 Sistem manajemen rantai pasokan (SCM)

Pengembangan Keterampilan

Transformasi digitalisasi membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan


kompetensi dalam teknologi digital. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan pelatihan dan
pengembangan keterampilan karyawan untuk mendukung transformasi.

Budaya Organisasi

Transformasi digitalisasi membutuhkan budaya organisasi yang mendukung perubahan.


Perusahaan perlu menciptakan budaya organisasi yang terbuka terhadap inovasi dan perubahan.

Manfaat Transformasi Digitalisasi

Transformasi digitalisasi dapat memberikan berbagai manfaat bagi administrasi bisnis, antara
lain:

 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas

Transformasi digitalisasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan


efektivitas proses bisnis. Hal ini karena teknologi digital dapat membantu perusahaan untuk
otomatisasi tugas-tugas manual dan meningkatkan produktivitas karyawan.

 Meningkatkan produktivitas

Transformasi digitalisasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas


karyawan. Hal ini karena teknologi digital dapat membantu karyawan untuk bekerja lebih cepat
dan akurat.

 Meningkatkan kualitas layanan

Transformasi digitalisasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan


kepada pelanggan. Hal ini karena teknologi digital dapat membantu perusahaan untuk
memberikan layanan yang lebih cepat, akurat, dan personal.

 Meningkatkan pengambilan keputusan


Transformasi digitalisasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pengambilan
keputusan. Hal ini karena teknologi digital dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan
dan menganalisis data secara lebih cepat dan akurat.

 Meningkatkan daya saing

Transformasi digitalisasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saing. Hal ini
karena perusahaan yang telah melakukan transformasi digitalisasi akan lebih siap menghadapi
persaingan bisnis yang semakin ketat.

Kesimpulan

Transformasi digitalisasi merupakan suatu proses yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan
di era digital saat ini. Transformasi ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi administrasi
bisnis, antara lain meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan produktivitas,
meningkatkan kualitas layanan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan meningkatkan daya
saing.

Untuk mengimplementasikan transformasi digitalisasi, perusahaan perlu mengembangkan


strategi transformasi yang jelas dan terukur, melakukan investasi dalam teknologi digital,
mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan, dan membangun budaya organisasi
yang mendukung transformasi.

dministrasi bisnis adalah bidang yang bertanggungjawab dalam pengelolaa dan pengaturan
operasional perusahaan. Di era sekarang proses administrasi yang melibatkan pengorganisasian,
pengawasan, dan pengendalian telah beralih menggunakan sistem digilisasi.

Transformasi digitalisasi ini tentu perubahan yang tidak dapat terelakan di zaman sekarang. Oleh
karena itu, sebagai entrepreneur pun harus berani menyikap perubahan ini dengan bijak. Salah
satunya tetap bisa menggunakan administrasi digital secara optimal untuk memnciptkan
lingkungan bisnis yang efesien dan efektif.

Supaya dapat membangun strategi yang tepat, maka lebih dulu harus tahu apa saja dampak
transformasi digitalisasi administrasi bisnis bagi entrepreneur. Berikut ini informasi
selengkapnya.

Dampak Transformasi Digitalisasi Administrasi Bisnis

Perkembangan teknologi dan digitalisasi mendorong lahirnya sistem perangkat lunak yang dapat
melakukan fungsi pengawasan, analisis, dan optimasi bisnis secara otomatis. Oleh karena itu,
entrepreneur di era sekarang harus paham dampak dan cara menyikapi perubahan ini.

1. Efisiensi Operasional
Pada dasarnya transformasi digitalisasi cenderung membawa perubahan yang baik. Terutama
dari segi efektivitas dan efisiensi operasional bisnis. Karena adanya teknologi ini membuat
proses administratif menjadi automasi.

Contohnya saja seperti melakukan pemrosesan transaksi, manajemen inventaris, pemantauan


kinerja keuangan, dan lainnya. Proses ini jauh lebih efektif dengan adanya digitalisasi, baik dari
segi waktu maupun tenaga.

2. Produktivitas Meningkat

Mengadopsi kecanggihan teknologi dalam menjalankan bisnis juga dapat meningkatka


produktivitas. Tidak hanya produktivitas penjualan dan keuntungan saja, tapi juga berlaku
emuntuk tenaga manusia.

Karena dengan adanya teknologi maka tenaga manusia bisa lebih optimal pada bidang lain.
Misalnya saja untuk membantu proyek manajemen, menjalin komunikasi yang efisien, dan
meningkatkan responsivitas ketika bisnis berjalan.

3. Skalabilitas Bisnis

Dampak transformasi digitalisasi administrasi bisnis bagi entrepreneur berikutnya adalah


meningkatkan skalabilitas. Kecanggihan teknologi memberikan akses untuk entrepreneur
mengelola pertumbuhan bisnis dengan cepat dan efisien.

Misalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi seperti cloud computing.
Teknologi ini dapat membantu mengelola volume data menjadi lebih bsar dan kapasitasi
operasional bisnis juga ikut meningkat.

4. Akses Mendapatkan Informasi dan Analisis

Dampak berikutnya juga membawa perkembangan positif bagi bisnis, yaitu memudahkan akses
mendapatkan informasi dan analisis. Entrepreneur lebih cepat memperoleh data yang dibutuhkan
dalam mengambil keputusan.

Melalui data ini maka entrepreneur bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas terkait tren pasar,
perilaku pelanggan, dan kinerja bisnis. Dengan adanya informasi ini maka pengambilan
keputusan lebih bersifat valid.

5. Inovasi Bisnis

Digitalisasi administrasi memudahkan juga akses bagi para entrepreneur ke teknoligi baru
sehingga lebih leluasa mengembangkan inovasi bisnis. Terutama untuk mengembangkan layanan
dan produk agar menjadi lebih baik.

Selain itu, ini juga dapat meningkatkan proses operasional, dan menciptakan model bisnis yang
lebih disruptif dalam lingkungan digital yang cepat berubah.
6. Jangkau Pasar Meluas

Melalui digitalisasi administrasi bisnis, entrepreneur dapat memperluas jangkauan pasar


mereka. Terutama melalui e-commerce, pemasaran digital, dan strategi online lainnya.

Dengan begitu entrepreneur dapat menjangkau pelanggan potensial di berbagai wilayah


geografis. Entrepreneur juga lebih mudah mengatasi keterbatasan geografis tradisional dan
membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis.

Nah, itulah dampak transformasi digital administrasi bisnis bagi entrepreneur sekarang.
Tentunya perubahan baik di atas hanya dapat terwujud jika pemilik bisnis optimal dan efektif
dalam memanfaatkan perkembangan digital saat ini. Jadi, menjadi entrepreneur di era sekarang
tidak sekedar menemukan ide belaka namun juga harus memiliki inovasi digital yang menarik.

https://www.uc.ac.id/dampak-transformasi-digitalisasi-administrasi-bisnis-bagi-entrepreneur/

Pengertian Transformasi Digital Saat ini dunia usaha sedang dihadapkan dengan peradaban

digital dimana semua perangkat bisnis digital dipergunakan untuk keperluan bisnis dengan

melakukan perubahan signifikan pada propertinya melalui kombinasi informasi, komputasi,

komunikasi, dan teknologi konektivitas. Memahai situasi ini transformasi digital diperlukan

perusahaan sebagai respon terhadap perubahan di lingkungan bisnis pada masa sekarang sebagai

akibat adanya persaingan bisnis. Selain itu transformasi digital dianggap perlu untuk

meningkatkan daya saing dan penciptaan nilai sebuah perusahaan. Penggunaan teknologi digital

baru diharapkan untuk meningkatkan bisnis utama (mis. Meningkatkan pengalaman pelanggan,

merampingkan operasi atau membuat model bisnis baru) (Fitzgerald et al, 2014)

entitas bisnis di mana organisasi merespons perubahan yang terjadi di lingkungan mereka dengan

menggunakan teknologi digital untuk mengubah proses penciptaan nilai mereka dengan

menyelaraskan budaya, orang-orang yang terlibat di dalam perusahaan, struktur organisasi yang

jelas serta rincian dan gambaran tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh karyawan di dalam

setiap divisinya. Saat ini transformasi digital sudah merambah ke dalam berbagai bidang bahkan
diantaranya dalam bidang infrastruktur dan konstruksi. Berdasarkan data yang diambil dari

Bappenas 2019 disebutkan bahwa potensi otomatisasi di bidang infrastruktur dan konstruksi

mencapai 45%. Hal ini juga sejalan dengan adanya peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penerapan teknologi di sektor

infrastruktur sudah diwajibkan dalam regulasi Peraturan Menteri PUPR Nomor 08/PRT/M/2018

Tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2015–

2019 Dimana dalam aturan tersebut menekankan penerapan teknologi digital di sektor

infrastruktur sangat penting bagi industri ini. Apalagi dengan masifnya pembangunan

infrastruktur merupakan salah satu faktor pendorong daya saing investasi di Indonesia. Dengan

adanya inovasi digital di sektor infrastruktur, maka para pelaku usaha dapat mengukur

perencanaan yang mungkin dapat dikerjakan sedini mungkin seperti mulai dari pengerjaan

desain sampai rencana operasi dan pemeliharanaan proyek.

Dengan adanya digitalisasi di sektor konstruksi ini diharapkan bisa membantu menggerakkan

bisnis perusahaan menjadi lebih efisien, efektif, dan ekonomis yang akhirnya akan menjadi

sebuah keunggulan tersendiri bagi perusahaan.

https://kc.umn.ac.id/id/eprint/15231/3/BAB_I.pdf

Tujuan penelitian merupakan target yang hendak diraih dari pelaksanaan penelitian. Tujuan
penelitian ini merupakan hasil yang ingin dicapai atas jawaban rumusan penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 5 1. Untuk
mendeskripsikan penerapan pelayanan berbasis digital di desa mengen kecamatan tamanan
kabupaten bondowoso. 2. Untuk mendeskripsikan Faktor-faktor apa saja yang menjadi
kendala dalam penerapan pelayanan berbasis digital di desa mengen kecamatan tamanan
kabupaten bonodowoso.

1.4 Manfaat Penelitian Sebuah penelitian dilakukan dalam upaya menjawab masalah
penelitian yang mana jika jawaban atas pertanyaan tersebut tercapai maka dapat memberikan
manfaat bagi penelitian maupun bagi bahasan penelitian terkait. Adapun manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Manfaat teoritis bagi ilmu pengetahuan. Dapat
menambah khasanah dan literatur penelitian mengenai penerapan e- governance terutama
dalam bidang Pelayanan Publik b. Manfaat praktis bagi pemerintah Dapat dijadikan masukan
positif dalam pengembangan inovasi pelayanan publik berbasis digital yang tidak hanya di
tingkat desa saja tetapi dapat dikembangkan secara menyeluruh di desa lainnya . c. Manfaat
bagi masyarakat. Diharapkan mampu menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan
pembaca atau masyarakat desa, terkait pelayanan kentongan digital Sehingga masyarakat
desa dapat mengerti cara dan prosedur dalam memanfaatkan layanan yang ada.

arena membuat peneliti dapat memahami berbagai fakta kasus tersebut, bagaimana
kaitan kasus tersebut dengan konteks dan bidang keilmuan, apa teori yang terkait
dengan kasus tersebut, apa pelajaran yang dapat diambil untuk memperbaiki kehidupan
manusia.

Digitalisasi mempengaruhi lingkungan bisnis dan cara kerja perusahaan. Mengabaikan digitalisasi
dapat menimbulkan risiko kehilangan permainan di pasar yang sangat kompetitif. Digitalisasi dapat
berdampak pada seluruh lingkungan operasi dan fungsi internal perusahaan. Digitalisasi juga dapat
membawa peluang bisnis baru, mengubah peran operator dalam value chain, dan mengakhiri bisnis
yang ada. Misalnya, digitalisasi mungkin dapat menghapus perantara tradisional dalam rantai
pasokan dan menimbulkan perantara baru. Ini bisa disebabkan, misalnya, akses langsung ke
konsumen dan peningkatan penggunaan perangkat seluler. Dengan demikian, dampak digitalisasi,
dan tujuan digitalisasi bagi suatu organisasi, dapat diidentifikasi dari tiga sudut pandang yang
berbeda: a. Internal Efficiency; sebagai contoh: cara kerja yang lebih baik melalui sarana digital dan
perencanaan ulang proses internal. b. External Opportunities; sebagai contoh: peluang bisnis baru di
domain bisnis yang ada (layanan baru, pelanggan baru, dll.). c. Disruptive Change; digitalisasi
menyebabkan perubahan peran bisnis secara to
https://jcs.greenpublisher.id/index.php/jcs/article/view/401#:~:text=Digitalisasi

%20memungkinkan%20otomatisasi%20proses%20bisnis,keamanan%20informasi%20dan

%20perlindungan%20data.

Green Publisher

https://eprints.ums.ac.id/93653/3/BAB%20I.pdf

Universitas Muhammadiyah Surakarta

https://an-nur.ac.id/esy/inovasi-bisnis-alfamart-bagaimana-mereka-terus-bertahan-di-era-

digital.html

5 sep2023

Inovasi Bisnis Alfamart: Bagaimana

Mereka Terus Bertahan di Era Digital

Universitas Islam An Nur Lampung

https://www.src.id/blog/cerita-sahabat/3-strategi-digital-untuk-mendongkrak-penjualan-toko-

kelontong

Toko Kelontong. SRC

Anda mungkin juga menyukai