Transformasi digital adalah proses perubahan cara kerja, peran, serta penawaran bisnis yang
disebabkan oleh adopsi teknologi digital dalam suatu organisasi, ataupun lingkungan operasional
organisasi. Dalam konteks administrasi bisnis, transformasi digital dapat diartikan sebagai
penerapan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam
pengelolaan administrasi bisnis.
Transformasi digital dalam administrasi bisnis memiliki banyak manfaat, antara lain:
Meningkatkan produktivitas
Transformasi digital dapat membantu untuk meningkatkan kualitas layanan dengan memberikan
pelanggan akses ke informasi dan dukungan yang mereka butuhkan secara lebih cepat dan
mudah.
Terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam melakukan transformasi digital dalam
administrasi bisnis, antara lain:
Biaya
Transformasi digital dapat membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama untuk perusahaan
yang besar.
Perusahaan perlu memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam teknologi digital untuk
dapat menerapkan transformasi digital secara efektif.
Perubahan budaya
Transformasi digital dapat membutuhkan perubahan budaya kerja dalam perusahaan. Karyawan
perlu beradaptasi dengan perubahan cara kerja yang disebabkan oleh teknologi digital.
Kesimpulan
Transformasi digital adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan yang ingin tetap
kompetitif di era digital. Dengan menerapkan transformasi digital, perusahaan dapat
meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, kualitas layanan, dan pengambilan keputusan.
Rekomendasi
Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk perusahaan yang ingin melakukan transformasi
digital dalam administrasi bisnis:
Jangan mencoba untuk melakukan transformasi digital secara keseluruhan sekaligus. Mulailah
dari hal-hal yang paling sederhana dan mudah diterapkan.
Transformasi digital membutuhkan dukungan dari manajemen puncak untuk dapat berhasil.
Perusahaan perlu memberikan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan agar mereka dapat
beradaptasi dengan perubahan cara kerja yang disebabkan oleh teknologi digital.
Perusahaan perlu mengevaluasi hasil transformasi digital secara berkala untuk memastikan
bahwa transformasi digital berjalan sesuai dengan rencana.
erkembangan teknologi digital sudah banyak
diterapkan, khususnya di Indonesia. Pada saat ini,
aktivitas banyak menggunakan sistem digital. Pada
bidang transportasi muncul bisnis berbasis internet,
seperti perusahaan Grab dan Gojek. Transaksi
keuangan berbasis digital sudah biasa dilakukan, di
mana pelanggan tidak perlu antri lagi di depan kasir
sebuah bank, namun cukup hanya dengan
menggunakan ponselnya di manapun dan kapanpun,
maka transaksi bisa berlangsung. Orang berbelanja
barang, makanan, atau keperluan lainnya cukup pula
meng-click ponselnya. Pembayaran biaya jalan tol
cukup dengan kartu elektronik, tanpa perlu operator.
(Lian, 2019).
Menurut David Wang (2018), transformasi digital
dapat mendorong terciptanya ekonomi berbasis
pengetahuan. Ini membuka jalan bagi revolusi industri
keempat, yang disebut dalam literatur sebagai Industri
4.0 dan melibatkan evolusi teknologi yang
Abstrak
Transformasi digitalisasi merupakan proses integrasi teknologi digital ke dalam semua aspek dan
operasi organisasi, yang pada gilirannya mengarah pada perubahan infrastruktur dalam cara
organisasi dioperasikan dan memberikan nilai kepada pelanggannya. Dalam konteks administrasi
bisnis, transformasi digitalisasi dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain peningkatan
efisiensi, efektivitas, dan produktivitas.
Pendahuluan
Di era digital saat ini, transformasi digitalisasi menjadi semakin penting bagi bisnis. Hal ini
karena teknologi digital dapat membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
produktivitas. Dalam konteks administrasi bisnis, transformasi digitalisasi dapat mencakup
berbagai aspek, antara lain:
Transformasi digitalisasi dalam administrasi bisnis dapat memberikan berbagai manfaat, antara
lain:
Peningkatan efisiensi
Transformasi digitalisasi dapat membantu bisnis untuk mengurangi biaya dan waktu yang
dihabiskan untuk tugas-tugas administrasi. Misalnya, dengan menggunakan sistem informasi dan
teknologi, bisnis dapat otomatisasi tugas-tugas manual, seperti pencatatan data, pembuatan
laporan, dan pengiriman dokumen.
Peningkatan efektivitas
Transformasi digitalisasi dapat membantu bisnis untuk meningkatkan kualitas dan ketepatan
tugas-tugas administrasi. Misalnya, dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi, bisnis
dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, sehingga informasi dapat diakses secara lebih
mudah dan akurat.
Peningkatan produktivitas
Transformasi digitalisasi dalam administrasi bisnis dapat memberikan berbagai dampak positif,
antara lain:
Dengan menggunakan teknologi digital, bisnis dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih
cepat, mudah, dan memuaskan.
Dengan menggunakan teknologi digital, bisnis dapat menjadi lebih kompetitif di pasar.
Transformasi digitalisasi dapat membantu bisnis untuk tumbuh dan berkembang lebih pesat.
Tantangan Transformasi Digitalisasi dalam Administrasi Bisnis
Meskipun transformasi digitalisasi menawarkan berbagai manfaat, ada beberapa tantangan yang
perlu dihadapi oleh bisnis, antara lain:
Transformasi digitalisasi membutuhkan investasi dalam sumber daya, baik dari segi finansial,
teknologi, maupun sumber daya manusia.
Ketersediaan keterampilan
Bisnis perlu memastikan bahwa karyawannya memiliki keterampilan yang diperlukan untuk
menggunakan teknologi digital.
Transformasi digitalisasi dapat menyebabkan perubahan budaya kerja, sehingga bisnis perlu
mempersiapkan karyawannya untuk menghadapi perubahan tersebut.
Kesimpulan
Transformasi digitalisasi dalam administrasi bisnis merupakan langkah penting yang perlu
diambil oleh bisnis untuk tetap relevan di era digital saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi
digital, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas, sehingga dapat
memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan meningkatkan daya saingnya.
Rekomendasi
Untuk mengatasi tantangan transformasi digitalisasi, bisnis perlu melakukan hal-hal berikut:
Dengan melakukan hal-hal tersebut, bisnis dapat memastikan bahwa transformasi digitalisasi
dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal.
https://bard.google.com/chat/ba0492effcaca789
Transformasi Digitalisasi dalam Administrasi Bisnis
Pendahuluan
Transformasi digitalisasi merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan oleh suatu
organisasi untuk mengadopsi teknologi digital ke dalam seluruh aspek bisnisnya. Transformasi
ini dapat mencakup berbagai hal, mulai dari mengubah proses bisnis, model operasi, hingga
budaya kerja.
Dalam konteks administrasi bisnis, transformasi digitalisasi dapat memberikan berbagai manfaat,
antara lain:
Strategi Transformasi
Investasi Teknologi
Transformasi digitalisasi membutuhkan investasi dalam teknologi digital. Teknologi digital yang
dapat digunakan untuk mendukung transformasi administrasi bisnis antara lain:
Sistem manajemen informasi (MIS)
Sistem otomatisasi proses bisnis (BPMS)
Sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM)
Sistem manajemen rantai pasokan (SCM)
Pengembangan Keterampilan
Budaya Organisasi
Transformasi digitalisasi dapat memberikan berbagai manfaat bagi administrasi bisnis, antara
lain:
Meningkatkan produktivitas
Transformasi digitalisasi dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saing. Hal ini
karena perusahaan yang telah melakukan transformasi digitalisasi akan lebih siap menghadapi
persaingan bisnis yang semakin ketat.
Kesimpulan
Transformasi digitalisasi merupakan suatu proses yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan
di era digital saat ini. Transformasi ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi administrasi
bisnis, antara lain meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan produktivitas,
meningkatkan kualitas layanan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan meningkatkan daya
saing.
dministrasi bisnis adalah bidang yang bertanggungjawab dalam pengelolaa dan pengaturan
operasional perusahaan. Di era sekarang proses administrasi yang melibatkan pengorganisasian,
pengawasan, dan pengendalian telah beralih menggunakan sistem digilisasi.
Transformasi digitalisasi ini tentu perubahan yang tidak dapat terelakan di zaman sekarang. Oleh
karena itu, sebagai entrepreneur pun harus berani menyikap perubahan ini dengan bijak. Salah
satunya tetap bisa menggunakan administrasi digital secara optimal untuk memnciptkan
lingkungan bisnis yang efesien dan efektif.
Supaya dapat membangun strategi yang tepat, maka lebih dulu harus tahu apa saja dampak
transformasi digitalisasi administrasi bisnis bagi entrepreneur. Berikut ini informasi
selengkapnya.
Perkembangan teknologi dan digitalisasi mendorong lahirnya sistem perangkat lunak yang dapat
melakukan fungsi pengawasan, analisis, dan optimasi bisnis secara otomatis. Oleh karena itu,
entrepreneur di era sekarang harus paham dampak dan cara menyikapi perubahan ini.
1. Efisiensi Operasional
Pada dasarnya transformasi digitalisasi cenderung membawa perubahan yang baik. Terutama
dari segi efektivitas dan efisiensi operasional bisnis. Karena adanya teknologi ini membuat
proses administratif menjadi automasi.
2. Produktivitas Meningkat
Karena dengan adanya teknologi maka tenaga manusia bisa lebih optimal pada bidang lain.
Misalnya saja untuk membantu proyek manajemen, menjalin komunikasi yang efisien, dan
meningkatkan responsivitas ketika bisnis berjalan.
3. Skalabilitas Bisnis
Misalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi seperti cloud computing.
Teknologi ini dapat membantu mengelola volume data menjadi lebih bsar dan kapasitasi
operasional bisnis juga ikut meningkat.
Dampak berikutnya juga membawa perkembangan positif bagi bisnis, yaitu memudahkan akses
mendapatkan informasi dan analisis. Entrepreneur lebih cepat memperoleh data yang dibutuhkan
dalam mengambil keputusan.
Melalui data ini maka entrepreneur bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas terkait tren pasar,
perilaku pelanggan, dan kinerja bisnis. Dengan adanya informasi ini maka pengambilan
keputusan lebih bersifat valid.
5. Inovasi Bisnis
Digitalisasi administrasi memudahkan juga akses bagi para entrepreneur ke teknoligi baru
sehingga lebih leluasa mengembangkan inovasi bisnis. Terutama untuk mengembangkan layanan
dan produk agar menjadi lebih baik.
Selain itu, ini juga dapat meningkatkan proses operasional, dan menciptakan model bisnis yang
lebih disruptif dalam lingkungan digital yang cepat berubah.
6. Jangkau Pasar Meluas
Nah, itulah dampak transformasi digital administrasi bisnis bagi entrepreneur sekarang.
Tentunya perubahan baik di atas hanya dapat terwujud jika pemilik bisnis optimal dan efektif
dalam memanfaatkan perkembangan digital saat ini. Jadi, menjadi entrepreneur di era sekarang
tidak sekedar menemukan ide belaka namun juga harus memiliki inovasi digital yang menarik.
https://www.uc.ac.id/dampak-transformasi-digitalisasi-administrasi-bisnis-bagi-entrepreneur/
Pengertian Transformasi Digital Saat ini dunia usaha sedang dihadapkan dengan peradaban
digital dimana semua perangkat bisnis digital dipergunakan untuk keperluan bisnis dengan
komunikasi, dan teknologi konektivitas. Memahai situasi ini transformasi digital diperlukan
perusahaan sebagai respon terhadap perubahan di lingkungan bisnis pada masa sekarang sebagai
akibat adanya persaingan bisnis. Selain itu transformasi digital dianggap perlu untuk
meningkatkan daya saing dan penciptaan nilai sebuah perusahaan. Penggunaan teknologi digital
baru diharapkan untuk meningkatkan bisnis utama (mis. Meningkatkan pengalaman pelanggan,
merampingkan operasi atau membuat model bisnis baru) (Fitzgerald et al, 2014)
entitas bisnis di mana organisasi merespons perubahan yang terjadi di lingkungan mereka dengan
menggunakan teknologi digital untuk mengubah proses penciptaan nilai mereka dengan
menyelaraskan budaya, orang-orang yang terlibat di dalam perusahaan, struktur organisasi yang
jelas serta rincian dan gambaran tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh karyawan di dalam
setiap divisinya. Saat ini transformasi digital sudah merambah ke dalam berbagai bidang bahkan
diantaranya dalam bidang infrastruktur dan konstruksi. Berdasarkan data yang diambil dari
Bappenas 2019 disebutkan bahwa potensi otomatisasi di bidang infrastruktur dan konstruksi
mencapai 45%. Hal ini juga sejalan dengan adanya peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penerapan teknologi di sektor
infrastruktur sudah diwajibkan dalam regulasi Peraturan Menteri PUPR Nomor 08/PRT/M/2018
Tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Tahun 2015–
2019 Dimana dalam aturan tersebut menekankan penerapan teknologi digital di sektor
infrastruktur sangat penting bagi industri ini. Apalagi dengan masifnya pembangunan
infrastruktur merupakan salah satu faktor pendorong daya saing investasi di Indonesia. Dengan
adanya inovasi digital di sektor infrastruktur, maka para pelaku usaha dapat mengukur
perencanaan yang mungkin dapat dikerjakan sedini mungkin seperti mulai dari pengerjaan
Dengan adanya digitalisasi di sektor konstruksi ini diharapkan bisa membantu menggerakkan
bisnis perusahaan menjadi lebih efisien, efektif, dan ekonomis yang akhirnya akan menjadi
https://kc.umn.ac.id/id/eprint/15231/3/BAB_I.pdf
Tujuan penelitian merupakan target yang hendak diraih dari pelaksanaan penelitian. Tujuan
penelitian ini merupakan hasil yang ingin dicapai atas jawaban rumusan penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 5 1. Untuk
mendeskripsikan penerapan pelayanan berbasis digital di desa mengen kecamatan tamanan
kabupaten bondowoso. 2. Untuk mendeskripsikan Faktor-faktor apa saja yang menjadi
kendala dalam penerapan pelayanan berbasis digital di desa mengen kecamatan tamanan
kabupaten bonodowoso.
1.4 Manfaat Penelitian Sebuah penelitian dilakukan dalam upaya menjawab masalah
penelitian yang mana jika jawaban atas pertanyaan tersebut tercapai maka dapat memberikan
manfaat bagi penelitian maupun bagi bahasan penelitian terkait. Adapun manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Manfaat teoritis bagi ilmu pengetahuan. Dapat
menambah khasanah dan literatur penelitian mengenai penerapan e- governance terutama
dalam bidang Pelayanan Publik b. Manfaat praktis bagi pemerintah Dapat dijadikan masukan
positif dalam pengembangan inovasi pelayanan publik berbasis digital yang tidak hanya di
tingkat desa saja tetapi dapat dikembangkan secara menyeluruh di desa lainnya . c. Manfaat
bagi masyarakat. Diharapkan mampu menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan
pembaca atau masyarakat desa, terkait pelayanan kentongan digital Sehingga masyarakat
desa dapat mengerti cara dan prosedur dalam memanfaatkan layanan yang ada.
arena membuat peneliti dapat memahami berbagai fakta kasus tersebut, bagaimana
kaitan kasus tersebut dengan konteks dan bidang keilmuan, apa teori yang terkait
dengan kasus tersebut, apa pelajaran yang dapat diambil untuk memperbaiki kehidupan
manusia.
Digitalisasi mempengaruhi lingkungan bisnis dan cara kerja perusahaan. Mengabaikan digitalisasi
dapat menimbulkan risiko kehilangan permainan di pasar yang sangat kompetitif. Digitalisasi dapat
berdampak pada seluruh lingkungan operasi dan fungsi internal perusahaan. Digitalisasi juga dapat
membawa peluang bisnis baru, mengubah peran operator dalam value chain, dan mengakhiri bisnis
yang ada. Misalnya, digitalisasi mungkin dapat menghapus perantara tradisional dalam rantai
pasokan dan menimbulkan perantara baru. Ini bisa disebabkan, misalnya, akses langsung ke
konsumen dan peningkatan penggunaan perangkat seluler. Dengan demikian, dampak digitalisasi,
dan tujuan digitalisasi bagi suatu organisasi, dapat diidentifikasi dari tiga sudut pandang yang
berbeda: a. Internal Efficiency; sebagai contoh: cara kerja yang lebih baik melalui sarana digital dan
perencanaan ulang proses internal. b. External Opportunities; sebagai contoh: peluang bisnis baru di
domain bisnis yang ada (layanan baru, pelanggan baru, dll.). c. Disruptive Change; digitalisasi
menyebabkan perubahan peran bisnis secara to
https://jcs.greenpublisher.id/index.php/jcs/article/view/401#:~:text=Digitalisasi
%20memungkinkan%20otomatisasi%20proses%20bisnis,keamanan%20informasi%20dan
%20perlindungan%20data.
Green Publisher
https://eprints.ums.ac.id/93653/3/BAB%20I.pdf
https://an-nur.ac.id/esy/inovasi-bisnis-alfamart-bagaimana-mereka-terus-bertahan-di-era-
digital.html
5 sep2023
https://www.src.id/blog/cerita-sahabat/3-strategi-digital-untuk-mendongkrak-penjualan-toko-
kelontong